You are on page 1of 5

TUGAS INDIVIDU FARMAKOLOGI GIZI

SOAL-SOAL FARMAKOLOGI
OLEH :

MARDHIATI (K 21111 264)

PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2013

1. Pemberian obat per oral merupakan cara yang paling banyak dipakai karena, kecuali.... a. relatif aman b. praktis c. tidak bermanfaat untuk pasien yang sering muntah d. ekonomis e. meminimalkan ketidaknyamanan pada klien dan dengan efek samping yang paling kecil Alasan: Pemberian obat per oral merupakan cara yang paling banyak dipakai Kelebihan: 2. relatif aman, 3. praktis, ekonomis, 4. meminimalkan ketidaknyamanan pada klien dan dengan efek samping yang paling kecil. Kekurangan: a. bioavaibilitasnya banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor, b. iritasi pada saluran cerna, perlu kerjasama dengan penderita (tidak bisa diberikan pada penderita koma), c. timbul efek lambat, tidak bermanfaat untuk pasien yang sering muntah, diare, tidak sadar, tidak kooperatif; untuk obat iritatif d. rasa tidak enak penggunaannya terbatas, e. obat yang inaktif/terurai oleh cairan lambung/ usus tidak bermanfaat (penisilin G, insulin), f. obat absorpsi tidak teratur, awitan kerja obat oral lebih lambat dan efeknya lebih lama.

2. Tujuan mempelajari mekanisme kerja obat ialah untuk........ a. meneliti efek utama obat

b. mengetahui interaksi obat dalam sel c. mengetahui urutan peristiwa serta spektrum efek dan respons yang terjadi d. pengetahuan yang baik untuk dasar terapi rasional dan berguna dalam sintesis obat baru e. Semuanya benar Alasan:

Tujuan mempelajari mekanisme kerja obat ialah untuk meneliti efek utama obat, mengetahui interaksi obat dalam sel, dan mengetahui urutan peristiwa serta spektrum efek dan respons yang terjadi. pengetahuan yang baik mengenai hal ini merupakan dasar terapi rasional dan berguna dalam sintesis obat baru. Farmakodinamik lebih fokus membahas dan mempelajari seputar efek obat-obatan itu sendiri di dalam tubuh baik dari segi fisiologi maupun biokimia berbagai organ tubuh serta mekanisme kerja obat-obatan itu sendiri di dalam tubuh manusia. Farmakodinamik juga sering disebut dengan aksi atau efek obat.

3. Reseptor yang tidak melalui membran sel, yakni........ a. Reseptor Kanal Ion b. Reseptor Terikat Protein G c. Reseptor Tyrosine Kinase d. Reseptor Intra Seluler e. Reseptor Ekstra Seluler Alasan: Macam - macam Reseptor, yaitu: 1. Reseptor Kanal Ion Reseptor ini desebut juga sebagai reseptor ionotropik. Reseptor kanal ion merupakan suatu reseptor membrane yang langsung terhubung dengan suatu kanal ion dan memperantarai aksi sinaptik yang cepat. Contohnya adalah reseptor asetilkolin nikotinik, reseptor GABAa, dan reseptor glutamate. 2. Reseptor Terikat Protein G Reseptor terikat protein G atau GPCR (G-Protein Coupled Receptor) atau 7TM Receptor (7 Trans Membrane Receptor) ini merupakan golongan reseptor yang memiliki jumlah anggota yang paling banyak. Sesuai dengan namanya, rangkaian peptida penyusun reseptor ini melintasi membrane sebanyak tujuh kali dan terikat dengan sistem efektor yang disebut protein G. reseptor ini memperantarai beberapai aksi neurotransmitter dan hormon secara lambat. Contoh reseptor ini misalnya reseptor asetil kolin muskarinik, reseptor adrenergic, reseptor histamine, reseptor dopaminergik, dan reseptor serotonin. 3. Reseptor Tyrosine Kinase Reseptor ini merupakan reseptor single trans membrane (hanya melintasi membrane satu kali) yang memiliki aktibitas kinase dalam transduksi sinyalnya.

Cobtoh dari reseptor ini adalah reseptor sitokinin, reseptor growth factor, dan reseptor insulin. Ketiga reseptor di atas terletak di membrane sel dan melintasi membran. 4. Reseptor Intra Seluler Reseptor intra seluler merupakan satu - satunya kelompok reseptor yang tidak terletak di membrane sel tetapi terletak di dalam sitoplasmik atau nukleus. Untuk reseptor Ekstra Seluler, Cuma dijadikan sebagai pengecoh saja.

4. Terapi Kausal, obat yang berfungsi untuk.... a. Mengetahui interaksi obat dengan sel b. meringankan gejala dari suatu penyakit c. menyembuhkan penderita dari penyakit. d. mengantikan zat yang lazim diproduksi oleh tubuh. misal insulin pada penderita diabetes, hormon estrogen pada pasien hipo fungsi ovarium dan obat-obat hormon lainnya. e. Memberikan efek terapi pada penyakit tertentu. Alasan: Pilihan jawaban A merupakan Tujuan mempelajari mekanisme kerja obat. Pilihan jawaban B merupakan kegunaan terapi simptomatis. Contoh obat jenis ini adalah analgesik, antipiritik, anti emetik dan sebagainya. Pilihan jawaban C adalah merupakan kegunaan terapi kausal. obat inilah yang digunakan untuk menyembuhkan penderita dari penyakit. Contoh obat dengan terapi kausal adalah antibiotik, anti malaria dan lain-lain. Pilihan jawaban D merupakan kegunaan terapi subtitusi. Contohnya insulin pada penderita diabetes, hormon estrogen pada pasien hipo fungsi ovarium dan obatobat hormon lainnya. Pilihan jawaban E merupakan kegunaan efek obat yang bersifat terapiutik.

5. Reseptor adalah biopolimer khas atau bagiannya dalam organisme yakni tempat aktif obat terikat. Komponen yang paling penting dalam reseptor obat adalah....

a. Karbohidrat b. Protein c. Lemak d. Karbohidrat dan Protein e. Protein dan lemak Alasan: Reseptor adalah makromolekul (biopolimer) khas atau bagiannya dalam organisme yakni tempat aktif obat terikat. Komponen yang paling penting dalam reseptor obat adalah protein. struktur kimia suatu obat berhubungan erat dengan afinitasnya terhadap reseptor dan aktivitas intrinsiknya, sehingga perubahan kecil dalam molekul obat dapat menimbulkan perubahan yang besar.

You might also like