You are on page 1of 25

75 DOSA DOSA BESAR

Menyekutukan allah Menyekutukan allah atau sering di sebut musyrik adalah salah satu dosa besar yang tidak terampuni lagi. Karena itu menyekutukan allah atau musyrik menepati rangking pertama dari sekian banyak dosa besar. Musyrik termasuk juga penyakit hati yang sulit diobati

Dusta atas nama allah dan rasul-Nya Dusta atas nama allah maksud nya menetapkan pekara yang halal dan haram tanpa ada dosa dalilnya, baik dalam al-Quran maupun dalam hadist, tetapi ia menyatakan pada dasarnya dalam al-quran dan hadist. Perbuatan seperti ini dosa, karena merekayasa hukum dan mendustakan Allah dan rasulNya.

Mencala kebijaksanaan Allah Jika orang mau berfikir dan merenungkan semua ciptaan Allah maka ia akan menemukan jawabannya, bahwa semua yang di ciptakan Allah ialam ini tidaklah sia-sia, semua punya maksud dan manfaat yang jelas bagi kepentingan manusia.

Mempermainkan Ayat-Ayat suci Hanya orang-orag Yaudi dan nasrani yag suka mempermainkan ayat-ayat Allah menurut seleranafsu sendiri. Ayat-ayat Allah itu mereka ganti dan dirubah seuai kepentinganya dan kelompoknya.

Mengaggap Allah Lemah Penilaian seperti ii adalah penilaian orang yang tidak beriman. Mereka tidak tahu tentan kekuasaan Allah, keperkasaan Allah dan kemampuan Allah dalam mngendalikan segala aktifitas makhluk-Nya. Tidak ada satu pun makhluk yang erjalan dimuka bumi maupun yang berada di dasar laut yang tidak diketahui nleh Allah.

Mengingkari Ayat-Ayat Allah Hanya orang-orang yang tidak medapat petunjuk yang mengingkari ayat-ayat Allah. Orang-orang seperti ini sering kali membangkang, etiap kali di tunjukan kebenaran ayat-ayat Al-quran kalau dia seagai orang islam maka tondakannya itu sudah kepada an sangat pedih siksaannya diakhirat nanti.

Mengingkari Nama-Nama Allah dan sifat-sifat Allah Tidak mempercayai atau mengingkari nama-nama Allah dan sifat-sifat nya adalah tada dari kukufuran seseorang. Seab salah satu bukti dari keimanan seseorang adalah memperayai nama-nama allah an sifat-sifat yang di milikinya. Dean sering menyeut nama Allah berarti dia eriman dan mengagungkan asma-Nya.

Mengingkari Ciptaan Allah Adanya alam ini dalam ukti ada nya Allah, karena dialah yang menciptakannya. Mustahil alam ini wujud tapa ada yang menciptakan. Adanya angin, badai, air, ombak, udara, pasti ada yang menciptakan dan mengndalikannya, yaitu Allah.

Mengubah seagian isi kita suci Golongan yang sering menodai kesucian kitab suci adalah yahudi dan nasrani. Kedua golongan ini sangat ahli dalam erubah mengganti dan mengapus kitab suci untuk di sesuaikan degan kepentingannya. Ayat-ayat yang mengecam tentan ketidak jujuran dan ancaman, merka ganti dengan yat-ayat yang berupa pujian dan sanjungan terhadap kelompoknya.

10 Menolak hukum agama Hukum apalagi yang di gunakan untuk menata peradapan manusia kalau tidak hukum Al-quran. Sebab dalam al-quran segala hukum berkaitan dengan persoalan yang di hadapi manusia sudah tarangkum didalamnya. Mulai dari hukum perdagangan peradilan kemasyarakatan, keluarga, keyakinan dan hukum-hukum penunjang lainnya.

11 Menuduh Al-quran karangan Nai Muhammad SAW Orang yan menuduh kalau al-quran itu adalah karanan Nabi muhammad AW adalah orang yang tidak pernah mempelajari sejarah islam, jga kurang memahami ajaran islam secara utuh. 12 Sihir Cara untuk memperdaya orang lain dengan bantuan setan atau jin. Sihir juga bisa untuk mengabuli peglihatan seseoran oleh halusinasi yang di buat oleh si penyihir. Bisa pula dipakai untuk menghilang kan kesadaran seseorang. 13 Membenarkan juru ramal Membenarkan apa yang di sampikan oleh juru ramal termasuk dosa besar, sebab perbuatan ini dapat menjerumuskan seseorang dalam kemusyrikan. 14 Menolak ajaran agama nya sendiri Jika ada oran yang mengaku beragama islam tetapi menentng hukum-hukum nya yang berdasarkan Al-quran dan Al-hadist, maka perlu dipertanyakan keislamannyan itu. Jangan-jangan dia adalah benalu islam yang ingin merusak nilai-nilai keislaman dari dalam.

15 Bunuh diri Bunuh diri adalah gambaran dari keputusan yang telah mencapai titik kilmaks. Sepertinya sudah tidak ada lagi harapan untuk hidup, jika tidak ada lagi keahagiaan yang bisa diraih, yang ada hanyalah keputusan. 16 Zina Zina adalah hubungan badan dengan lawan jenis diluar ikatan yang syah. Zina merupakan salah satu perbuatan dosa besar. Bahkan seagian ulama ada yng mengatakan bahwa peruatan zina itu leih besar dari pembunuhan.

17. Membunuh
Yang di maksud di sini adalah membunuh jiwa tanpa ada alasan yang membenar kan oleh syara perbuatan ini termasuk dosa besar yang dapat mendatang kan azab baik di dunia maupun di akhirat.

18. Durhaka kepada kedua orang tua


Berbakti kepada kedua orang tua itu wajib hukum nya maka sangat lah berdosa ada anak yang durhaka kepada kedua orang tua nya

19. Lari dari perang


Lari dari pertempuaran termasuk dosa besar, karna sikap seperti ini menunjuk kan kepengecutanya , dan tidak berani menghadapi musuh dan lari medan perang

20. Memberi fatwa sesat


Tidak ada ulama yang memberi fatwa sesat kecuali ulama gadongan atau ulama dunya Di mana sepak terjak nya selalu beroriantasi pada urusat perut,jabatan,kehormatan

21. Mencari rezki dengan cara haram


Sekarang bayak orang yang gelap mata dalam mencari rezki una menghidupi keluarga nya atau kepentingan sendiri.berbagai cara mereka gunakan untuk menumpukan harta sebayak-sebayaknya dengan jalan yang cepat meskipun harus merugikan orang lain

22. Menyuap
Menyuap termasuk dosa besar karena perbuatan ini dapat merusak kejujuran, meruntuh kan kedilan, mememtalkan kebenaran, membenar kan kezaliman seta perbuata-perbuatan dzalim lainya

23. Hakim yang jahat


Hakim adalh seseorang yang memutus kan perkara, memutus kan hukum, yang mengadili setiap persengketaan dan yang terjadi di tengah-tengah semia golongan ras.

24. Berbuat dzalim


Adalah segala perbuatan yang mengarah kepada kemungkaran dan kemasksiatan yang dapat merugikan orang lain baik secara lansung maupun secara tidak lasung. Karena itu perbuatan mungkar seperti ini memdapat kan siksa bagi pelakunya/

25. Membiarka keluarga berlumuran dosa


Maksudnya adalah memebiarkan anggota keluarganya melakukan kemaksiatan, kedurhakaan pada ALLAH tanpa mau mengcegahnya. 26. Memutuskan hubungan persaudaraan Memutus kan hubungan persaudaraan adalah dosa besar karna perbuatan ini dapat memiciu terjadi nya pertengkaran, permusuhan, dendam, kedengkian, dan perbuatan-perbuatan lainya.

27. Mencuri
Mencuri adalah pengambilan harta milik orang lain secar sembunyisembunyi perbuatan ini jelas berdosa karna merugikan orang lain dan juga merusak ekonomi masyarakat.

28. Mengadu domba


Oarang yang bayak omong dan ingin tau urursan orang lain membuat dirinya gampang sekali terseret ke dalam lingkaran adu domba

29. Meninggalkan sholat


Meninggalkan sholat termasuk dosa besar karna perbuatan ini sama dengan mengikari kewajiban yang harus di laksanakan sebagaqi seorang muslim

30. Meninggalkan sholat jumat dan sholat berjemaah tanpa udzur


Wajib bagi kaum laki-laki yang telah balik dan berakal sehat untuk melekukan sholat jumat dan berdosa bagi mereka yang meninggalkanya.

31. Bakhil
Kletentuan terhadap kemiskinan kerap kali mendorong seseorang berbuat bakhil, bila penyakit ini berkarat dalam hati maka akan menyeret seseorang berbuat membuat menjadi rakus,tamak, dan serakah 32. Dengki Dengki tampak nya sepele tapi ia termasuk dosa basar karna dampak yang di akibatkan oleh kedengkian resebut luar biasa, dapat memicu timbul nya fitna,permusuhan, persingan yang tidak sehat.

33. Curang berwasiat


Curang dalam berwsiat adalah dosa besar, perbuatan ini sangat menyakit kan dan merugi ahli waris. ALLAH mengamcam akan menyiksa kepada orang yang curang dalam berwasiat,sebab apa yabg dilakukan merupakan pengkhianatan dan kejahatan kepada ahli waris .

34. Membuka aib orang lain(Ghibah)


Ghibah adalah membicarakan perihal orang lain,bila ia mendengarkan pasti merasakan jengkeldan benci. Perbuatan seperti ini merupaka semacam kedzliman, meskipun yang di bicarakan itu sesuai kenyataan. Menggunjing orang lain untuk memebicara kan aib nya, kekuranganya,kecacatanya dan rahasia nya ini termasuk dosa besar.karna perbuatan ini dapat sama dengan menjatuhkan kehormatan nya,melecehkan,mecemarkan nama baiknya.

35. Ingkar janji


Oarang yang suka mengikari janji bisa di kategorikan golingan orang munafik.janji yang tidak di tepati yang alasanya di perolehkan syara tidak berdosa. Sedangkan mengikari janji dengan sengaja atau janji itu disepelekan maka perbuatan ini adalah dosa besar, karna menyakiti orang lain yang merasa tertipu janjinya.

36. Melaknat Melaknat adalah salah satu sifat tercela yang menunjukkan seakan-akan dialah yang berhak menvonis suatu keburukan , sepertinya dia yang mengetahui akhir dari keburukan suatu makhluk. Padahal tidak seorang pun yang mengetahui nasib dari suatu makhluk kecuali Allah. 37. Menghina dan Berprasangka Buruk Sekarang banyak yang pandai berprilaku seperti kaum nabi Nuh, jika melihat orang yang melakukan amar maruf nahi mungkar mereka hujat dan di caci maki, sedangkan melihat oarng yang melakukan kemaksiatan mereka lindungi dan di bela mati-matian. Orang seperti inilah yang akan mendapat kan laknat dan azab dari Allah karena kedurhakaannya. 38. Menghina Sahabat Nabi Muhammad SAW Maksudnya adalah menghina orang-orang yang ikut bersama Rasulullah hidup dan berjuang bersama beliau. Tanpa jasa para sahabat nabi ini mustahil kita akan mengenal agama tauhid. Oleh karena itu menghina para sahabat nabi merupakan dosa besar. Mereka adalah orang orang pilihan yang terbaik diantara umat yang ada , karena mereka ikut berjuang menegakkan panji-panji islam di muka bumi ini. 39. Menodong menodong adalah suatu bentuk pemerasan milik orang lain dengan ancaman senjata tajam atau senjata api. Perbuatan ini biasanya dilakukan oleh para penjahat yang merasa kuat dan mampu menekan dan menggertak orang lain / korbannya. Menodong dapat merugikan orang lain dan menggangu keamanan masyarakat. Penodang bisa di sebut sebagai orang yang berbuat kerusakan di muka bumi ini.

40. Pemimpin Yang Kejam Pemimpin adalah orang yang patut dijadikan contoh dan panutan karena itu, ia harus bersikap adil , melindungi, bertanggung jawab dan melaksanakan amanah sesuai peraturan yang ada. Seorang pemimpin yang tidak jujur , tidak adil dan tidak bertanggung jawab terhadap amanahnya maka dia di haramkan masuk syurga. 41. Pengakuan berbeda dengan kenyataan Perbuatan ini merupakan bentuk kedustaan dengan lebel kebaikan. Itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, ia tidak akan memperoleh keuntungan dari perbuatan jahatnya itu, melainkan kerugian dan penyesalan yang tidak ada ujung pangkal nya. 42. Pengungkit Pemberian Mengungkit pemberian atau pertolongan adalah dosa besar sebab perbuatan ini tidak saja menyakiti hati orang lain yang menerima pertolongan atau pemberian tersebut , tetapi juga menunjukkan ketidak tulusan hati pemberi dalam setiap sedekah atau pertolongan yang ia lakukan. Orang yang mengungkit pemberian adalah orang yang menjilat air ludah nya yang sudah dikeluarkan dari mulutnya, sungguh menjijikkan. 43. Rya ( Pamer Amal ) Rya adalah penyakit hati yang berbahaya dari penyakit hati lainnya , bahkan ia termasuk bentuk syirik yang tersembunyi dan merupakan dosa besar yang tidak tampak karena tempat nya di dalam hati .

44. Sumpah Palsu sumpah adalah cara terakhir untuk membuktikan kebenaran diri , karena itu sumpah tidak bisa diucapkan sembarangan , sebab akibatnya akan fatal kembali kepada dirinya sendiri. Tidak akan berani seseorang melakukan smpah palsu bila dalam hatinya tidak ada titik noda kemunafikkan dan kefasikkan. 45. Takabur Yang di maksud dengan takabur adalah bentuk kesombongan yang menganggap dirinya paling mulia dan terhormat , sedangkan orang lain dipandang hina dan tercela. Bila ada orang yang menyombongkan diri berarti dia menentang terhadap kemaha Kuasaan Allah, orang seperti ini akan di tancapkan di dalam neraka. 46. Putus Asa Putus asa termasuk dosa besar, karena perbuatan ini sama dengan meniadakan rahmat Allah dan pertolongan nya. Seperti dalam hidupnya sudah tidak ada lagi harapan dalam meraih cita-cita atau kebahagiaan. 47. Penipuan Segala macam penipuan hukumnya adalah haram dan dosa besar apalagi jika orang yang di tipu tersebut mengalamikerugian besar secara materil dan moral, penipuan dapat merusak tatanan ekonomi , tatanan masyarakat , serta bisa menghancurkan kerukunan bertetangga , dan persahabatan. 48. Judi Judi adalah bermain dengan menggunakan taruhan uang atau berharga lainnya. Bagi yang menang dapat mengambil uang atau barang berharga milk temannya

yang kalah tanpa imbalan apapun. Berjudi merusak mental seseorang, merusak keharmonisan rumah tangga, merusak dunia pendidikan, juga mendidik seseorang untuk berbuat jahat dan kejam . 49. Minum Khamar Khamar adalah sejenis minuman yang memabukkan yang terbikin dari perasa anggur yang masih basah , atau bahan-bahan lainnya jika di minum dapat menghilang kan akal sehat peminimnya. Karena itu lah minum khamar adalah dosa besar. 50. Menolak Kebenaran Orang-orang yang menolak kebenaran adalah orang yang memenuhi kebutuhan nafsunya, atau memang hati nya yang benar-benar dibutakan oleh Allah. Mereka inilah yang akan mendapat azab Allah di akhir nanti. 51. Bunuh Diri Bunuh diri adalah perbuatan menghentikan hidup sendiri yang dilakukan oleh individu itu sendiri atau atas permintaannya. Betapapun kebudayaan dan pola pikir manusia, memberikan berbagai alasan dan definisi maksud yang berbedabeda tentang bunuh diri ini. Namun, tetap saja pada intinya adalah "keputusasaan". Sebab orang yang tidak berputus asa dan bersedia tetap menjalani kehidupan seberat dan seburuk apapun, maka ia tidak akan pernah melakukan kegiatan bunuh diri ini. Sebab ia sadar, bahwa hidup ini memang penuh cobaancobaan berat dan pahit, jadi bunuh diri baginya hanyalah tindakan sia-sia dan pengecut. Sebab masih banyak hal-hal yang bisa dilakukan dalam hidup ini, dan segala sesuatu pastilah ada batasnya. Sebab betapapun beratnya persoalan, tetap saja ia memiliki batas akhir (penyelesaian), walaupun permasalahan itu harus selesai oleh waktu, tapi ia selesai juga.

Dalam pandangan islam hal ini adalah perbuatan yang sangat keji, dan termasuk dosa yang sangat besar. Dimana, kegiatan bunuh diri ini adalah kegiatan manusia-manusia pengecut/pecundang hidup (looser), sebab kekalahan memang sudah mutlak menjadi milik mereka jika mereka membunuh dirinya sendiri.

52. Meratapi orang mati Di antara tradisi yang diberantas oleh Islam, yaitu tradisi jahiliah yang berkenaan dengan masalah kematian, misalnya: meratap, teriak-teriak dan berlebih-lebihan dalam melahirkan kesusahan dan kedukaan. Islam mengajar ummatnya, bahwa mati hanyalah sekedar pindah dari satu tempat ke tempat lain, bukan musnah samasekali, tidak pula hilang begitu saja. Sedang duka tidak dapat menghidupkan orang yang sudah mati dan tidak dapat menolak takdir Allah. Oleh karena itu setiap mumin harus menerima kematian ini sebagaimana halnya menerima musibah, yaitu harus sabar dengan mencari keridhaan Allah serta mengambil suatu pelajaran dengan mengharapkan pertemuan abadi di akhirat, sambil mengulang-ulang kalimat inna lillahi wainna ilaihi rajiun (sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan kepadaNyalah kami akan kembali). 53.Berlaku rusuh Kini apabila umat Islam melupakan Allah s.w.t. , mengabaikan sunnah Rasulullah s.a.w.maka umat Islam sendiri dilanda berbagai krisis. Dunia Islam menjadi porak-peranda, pertelingkahan, permusuhan, malah peperangan berlaku di mana-mana. Saling tindas menindas, zalim-menzalimi, berhasad dengki, fitnah memfitnah, rakus dan berbagai gejala negatif. 54.Berlaku zalim terhadap orang lemah Para penentang sunnah antara lain Mujtahid yg keliru jahil yg dimaafkan zalim yg melampui batas munafik zindiq dan musyrik yg sesat. Mujtahid yg Keliru Di

antara orang-orang yg menentang sunnah sebagian besar disebabkan krn ijtihad yg keliru dalam rangka mencari kebenaran. Bisa juga krn kurangnya pengetahuan ilmu syariat yg mereka kuasai atau semacam penakwilan khusus dgn data-data yg meragukan . Namun dalam hali ini mereka tidak bertindak mendahului Allah dan Rasul-Nya dan tidak sengaja menyalahi Allah dan Rasul-Nya dan beriman kepada Allah lahir maupun batin. Akidah golongan yangselamat dipredikatkan Nabi saw dgn keselamatan sebagaimana sabdanya Umatku akan terpegah belah menjadi 73 golongan 72 golongan masuk neraka dan satu golongan masuk sorga yaitu golongan orang yg menempuh jalan seperti yg aku dan para sahabatku tempuh atau al-jamaah. Keyakinan ini diambil sumbernya dari Nabi saw dan para sahabatnya. Merekalah yg termasuk Firqah an-Najiyah begitu pula pengikutpengikut mereka. 55.Durhaka terhadap hamba Allah Tidak diperbolehkan menghadapi ayah, ibu, dan saudara dengan cara yang kasar. Seseorang tidak boleh memarahi mereka dengan tuduhan durhaka, bid'ah, atau menyeleweng dari agama. Mereka, khususnya kedua orang tua, mempunyai hak untuk diperlakukan secara lemah lembut. Allah SWT berfirman : "Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergauilah kedua-nya di dunia dengan baik." (Luqman: 15) Tidak ada dosa yang lebih besar daripada syirik, kecuali berupaya keras mengubah seorang mukmin menjadi musyrik. Meskipun hal tersebut diupayakan oleh kedua orang tua (terhadap anaknya), Allah SWT melarang sang anak menaati mereka dalam hal ini, namun Dia memerintahkan agar si anak tetap mempergauli orang tua dengan baik.

56.Menyakiti dan mencaci orang muslim

Pertama, kita harus khusnudzdzan dan berpikir positif karena ternyata orang lain seringkali tidak seburuk yang kita kira. Contoh terbaik mengenai hal ini ialah kisah Nabi Khidhir dan Nabi Musa Alaihima As-Salam. Suatu kali, Allah Subhanahu wa Ta'ala memerintahkan Nabi Musa untuk menambah ilmu dari seseorang yang sedang berdiri di tepi pantai yang mempertemukan dua arus laut. Setelah mencari tempat yang dimaksud, di situ beliau menemukan Nabi Khidhir, dan kemudian mengutarakan maksudnya. Nabi Khidhir mau menerima dengan satu syarat; Nabi Musa tidak boleh grasa-grusu bertanya sampai Nabi Khidhir menjelaskan : "Tapi aku yakin, kamu tidak akan bisa bersabar", tambah Nabi Khidhir lagi. Namun karena Nabi Musa bersikeras, akhirnya dimulailah perjalanan beliau berdua berdasarkan syarat tadi. Ternyata benar!! Ketika dalam perjalanan itu Nabi Khidhir melakonkan hikmah demi hikmah yang telah diperintahkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala, tak sekalipun Nabi Musa mampu bersabar untuk tidak grasa-grusu menafsirkan yang bukan-bukan. (Qs. Al-Kahfi: 60-82). . Kedua, berbaik sangka dan berpikir positif dapat mengubah suatu keburukan menjadi kebaikan. Kita dapat menemukan pembuktiannya dalam teladan Rasulullah Shallallahu `Alaihi wa Sallam, ketika seluruh kafilah-kafilah Arab berkumpul di Makkah pada tahun-tahun pertama turunnya wahyu. Allah Subhanahu wa Ta'ala memerintahkan Rasulullah untuk menyampaikan risalah Islam kepada semua kafilah itu. Namun yang terjadi, mereka justru mencaci dan menyakiti Rasulullah, serta melumuri wajah beliau dengan pasir. Ketiga, berbaik sangka dan berpikir positif dapat menyelamatkan hati dan hidup kita. Sebab hati yang bersih adalah hati yang tidak menyimpan kebencian. Hati yang tenteram adalah hati yang tidak memendam syakwasangka dan apriori terhadap orang lain. Dan hati yang berseri-seri hanyalah hati yang selalu berpikir positif bagi dirinya maupun orang lain. Kebencian, berburuk sangka dan berpikir negatif hanya akan meracuni hati kita. Sebab itulah, ketika Orang-orang Yahudi

mengumpat Rasulullah Shallallahu `Alaihi wa Sallam yang sedang duduk santaibersama Aisyah Radhiyallahu `Anha, dan Aisyah terpancing dengan balas menyumpahi mereka; Rasulullah segera mengingatkan Aisyah, "Kamu tidak perlu begitu, karena sesungguhnya Allah menyukai kesantunan dan kelemah-lembutan dalam segala hal." (Riwayat Al-Bukhari dan Muslim, dari Aisyah Ra.). Subhanallah!! Beliau yang seorang utusan Allah dan pemimpin masyarakat muslim, yang sebenarnya bisa dengan mudah membalas perlakuan Orang-orang Yahudi itu, ternyata memilih untuk tetap santun dan berpikir positif agar menjadi teladan bagi seluruh umat manusia. 57.Mengagumi diri dan sombong Sifat angkuh dan sombong telah banyak mencelakakan makhluk ciptaan Allah subhanahu wataala, mulai dari peristiwa terusirnya Iblis dari sorga karena kesombongannya untuk tidak mau sujud kepada Nabi Adam alaihis salam tatkala diperintahkan oleh Allah subhanahu wataala untuk sujud hormat kepadanya. Demikian juga Allah subhanahu wataala telah menenggelamkan Qorun beserta seluruh hartanya ke dalam perut bumi karena kesombongan dan keangkuhannya terhadap Allah subhanahu wataala dan juga kepada sesama kaumnya. Allah subhanahu wataala juga telah menenggelamkan Fir'aun dan bala tentaranya di lautan karena kesombongan dan keangkuhannya terhadap Allah subhanahu wataala dan juga kepada sesama kaumnya, dan karena kesombongannya itulah dia lupa diri sehingga dengan keangkuhannya dia menyatakan dirinya adalah tuhan yang harus disembah dan diagungkan. . 58.Menyembelih hewan untuk sesajen Menyembelih untuk selain Allah adalah perbuatan syirik besar karena menyembelih adalah ibadah sebagaimana yang telah Dia perintahkan dalam firman-Nya :

) . . (163-162.

Katakanlah: sesungguhnya sholatku, sembelihanku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam. Tiada sekutu bagiNya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah). (QS. Al-Anam: 162-163).

Maka barangsiapa menyembelih untuk selain Allah, sesungguhnya dia musyrik (=orang yang menyekutukan Allah) dengan perbuatan syirik yang menyebabkan dia keluar dari millah (=agama Islam) wal iyadzu billah- sama saja baik penyembelihan itu untuk seorang malaikat, seorang Rasul, seorang Nabi. Khalifah, wali atau ulama, semua itu perbuatan syirik kepada Allah Azza wa Jalla dan mengeluarkannya dari millah. 59.Hamba sahaya yang melarikan diri dari tuannya Hamba Allah adalah hamba yang senantiasa mengabdikan diri pada Tuannya. Hamba Allah adalah hamba yang selalu merasakan kehadiran Penciptanya di mana pun dia berada. Hamba Allah adalah hamba yang dengan setia melayani Pemiliknya dengan hati yang ridha. Bagi hamba Allah, apa pun yang terjadi, hakikatnya adalah antara dirinya dengan Sang Empunya. Apa saja perlakuan orang lain, bagi hamba Allah, itu adalah pemberian yang indah dari Sang Penguasa. Dengan demikian tidak perlu sakit hati, marah atau dendam pada sesama, karena bagi dia semua itu antara dia dengan Allah. Orang lain dan semua yang ada hanyalah hiasan semata, untuk menguji apakah dirinya tetap berorientasi pada tujuannya atau tidak. Bagi hamba Allah, hidup ini ibarat sebuah perjalanan untuk menuju tujuan yang mulia, pertemuan yang indah dengan Sang Pemilik Kehidupan. Apa pun yang ditemui di tengah jalan adalah kembang perjalanan, keindahan sementara, fatamorgana dan mayabukanlah hakikat perjalanan itu

sendiri. Bagi hamba Allah, cakrawala boleh melengkung ke bawah, tapi bibir hamba Allah akan tetap melengkung ke atas, menyungging sebuah senyuman. 60.Memalsukan keturunan Mungkin sebagian dari kita masih ada yang menilai secara sempit masalah yang berkenaan dengan keistimewaan Ahlul Bait keturunan Nabi S.A.W, sebagai suatu hal yang berlebihan. Mereka menganggap ini sebagai suatu sarana untuk berbangga diri dan juga dapat menimbulkan berbagai macam fitnah. Pada dasarnya hal ini tidak perlu terjadi apabila mereka dengan kepala dingin dan hati yang bersih mau menggali, mempelajari dan memahami secara sungguh-sungguh apa yang disyari'atkan oleh agama. Namun demikian, Alhamdulillah masih ada sementara orang di antara kita yang menanggapi hal ini secara positif dan konstruktif. Menurut hemat kami penilaian dan tanggapan yang kurang simpatik juga dapat terjadi dikarenakan kurangnya perhatian atau kurang mendarah dagingnya akan tuntutan Allah SWT dan Rasul-Nya, sehingga wajar tampak keraguan dan kekhawatirannya terhadap berbagai reaksi yang akan timbul dari orang-orang daripada terhadap yang seharusnya lebih ditakuti, dita'ati dan dikhawatirkan ancamannya aitu kepada Allah SWT. 61.Menentang kebenaran Bahwa sesungguhnya Allah telah memberikan pembeda antara orang yang menerima nur Islam dengan orang yang keras hati menolak Kebenaran Islam[qa22s39=az zumar].Maka bagi hamba yang telah menerima Islam dituntut berkewajiban untuk memperkenalkan dan menegakkan Kebenaran Islam,sebagaimana tersebut dalam surah al Kahfi 29 :

Dan katakanlah:Kebenaran itu dari Robb kamu,maka siapa yang menghendaki (beriman) maka ia beriman,dan siapa yang menghadaki(kafir)biarkanlah ia kafir, sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang-orang yang dholim itu neraka, yang meliput kepada mereka gejolak asapnya, dan jika mereka itu meminta minum, akan diberi minum dengan air seperti logam yang terlebur yang siap menghanguskan wajah-wajah,(itulah) sejahat-jahat minuman dan sejahat-jahat tempat peristirahatan. Pengertian pokok dari ayat tersebut adalah : 1. Bagi yang telah menerima hidayah Islam dituntut untuk

menjalani,menyampaikan dan mendakwahkan Islam,karena kebenaran Islam itu adalah hak atas ummat manusia 2. Neraka jahanam ditetapkanNya bagi segala bentuk perbuatan dholim, yaitu yang menolak Kebenaran dan hati serta panca inderanya telah tertutup rapat, sehingga tidak akan bisa menerima petunjuk,walaupun melalui berbagai upaya manusia. Dengan yang tersebut maka bagi hamba yang tahu arti Kebenaran Islam dituntut keteguhan hatinya, dan kesiagaan serta kepasrahannya dalam menegakkan Kalimatullah. 62.Enggan memberikan kelebihan air Itulah orang-orang yang kikir terhadap Orang lain dan Allah sangat membenci orang2 tersebut dan Mereka itulah orang yang akan meruki di hari akhir nanti. 63.Mengurangi timbangan dan takaran Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yg curang. orang-orang yg apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi. Dan apabila mereka menakar atau menimbang utk orang lain mereka mengurangi. Tidakkah orangorang itu yakin bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan pada suatu hari yg agung. hari ketika manusia berdiri menghadap Tuhan alam semesta? . Timbangan dan takaran adl jenis pengukuran barang yg paling umum dalam perdagangan dan jual beli. Bahkan beberapa barang yg biasanya dimeter atau

dihitung satuannya juga diperjual belikan dgn timbangan atau takaran contohnya kain kiloan telor kiloan ayam kiloan dan lain sebagainya. Namun dalam kenyataan tidak semua pedagang berlaku jujur dalam menimbang atau menakar atau ukuran yg lainnya. Mereka merasa telah mendapat keuntungan dgn mengurangi timbangan takaran atau bilangan dan yg lainnya. Dalam hal ini yg dirugikan secara lahirnya adl pembeli. Dan tak sedikit perselisihan yg terjadi gara-gara kurangnya timbangan dari semestinya. Kalau kita cermati di pasar-pasar tradisional maupun modern hal ini bisa terjadi. Namun potensi terjadinya jauh lbh besar di pasar tradisional. Bahkan ada sebagian dari pedagang itu yg mempunyai dua jenis anak timbangan. Yang satu murni beratnya dan yg lain kurang dari berat semestinya. Namun begitu mereka yg menjadi pembeli mereka ingin diberi timbangan atau takaran yg benar-benar pas bahkan tak segan mereka memintanya. Inilah salah satu bukti relevansi Alquran dgn segala zaman. Kecurangan ini telah terjadi sejak umat terdahulu seperti kaum Nabi Syuaib alaihissalam yg dikisahkan dalam Alquran. Bukan hanya mereka tetapi tiap generasi kehidupan anak Adam selalu ada orang-orang yg berbuat kecurangan seperti ini sampai pada zaman kita yg kita sebut modern ini bahkan mungkin pelakunya lbh banyak. Bayangan keuntungan yg digambarkan oleh setan dalam angan-angan pelakunya sangat menggoda dan menggiurkan. Penyebab terjadinya kecurangan ini ada bermacam-macam. Di antaranya adl sifat tamak akan kekayaan duniawi. Ketamakan akan menjerumuskan orang yg memilikinya utk mendapatkan apa yg diingininya dgn segala cara tanpa pandang halal atau haramnya. Dan salah satu jalan haram itu adl kecurangan dalam timbangan dan takaran. Peyebab lainnya adl lunturnya sifat jujur dalam diri pelakunya. Kejujuran seakan-akan hanya bisa didapatkan dalam cerita-cerita khayalan dalam film-film sinetron novel-novel tetapi tidak dalam kehidupan nyata. Padahal kebutuhan manusia akan kejujuran dalam kehidupan nyata adl suatu hal yg tak terbantahkan. Jika kejujuran telah lenyap maka kehancuran tatanan hidup manusia akan hancur secara perlahan maupun cepat. Tentunya semua itu timbul dari lemahnya iman seseorang. Terutama imannya akan adanya hari kiamat yg merupakan hari perhitungan amal baik dan buruk seseorang. Hari yg merupakan saat ditegakkannya keadilan yg

sesungguhnya oleh Allah Subhaanahu wa Taala. Pada saat itu tidak ada satu pun yg tersembunyi dari-Nya. Kebaikan sekecil apa pun akan dibalas-Nya begitu juga keburukan sekecil apa pu akan diberi-Nya ganjarannya. Tak seorang pun dapat menghindari hisab pada hari kiamat. 64.Berbuat dosa tapi merasa aman dari murka allah Tidakkah kamu perhatikan, bahwa sesungguhnya Allah Mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi?. Tiada pembicaraan rahasia antara tiga orang, melainkan Dialah yang keempatnya. Dan tiada (pembicaraan antara) lima orang, melainkan Dialah yang keenamnya. Dan tiada(pula) pembicaraan antara(jumlah) yang kurang dari itu atau lebih banyak, melainkan Dia ada bersama mereka dimanapun mereka berada. Kemudian Dia akan Memberitakan kepada mereka pada hari kiamat apa yang telah mereka kerjakan. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS Al-Mujadilah 58:7)

65.Meninggalkan jama'ah jum'at Oleh Al-Allamah -Al-Muhaddits Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani Bagian Terakhir dari Dua Tulisan Adapun berkaitan dengan dalil nazhari, bisa dijelaskan sebagai berikut: Keberadaan fadhilah (keutamaan) shalat berjamaah telah banyak dihadirkan melalui hadits-hadits yang masyhur, dan salah satu diantaranya: Shalat berjamaah dibandingkan shalat sendirian, keutamaannya dua puluh lima (datam satu riwayat dua puluh tujuh) derajat. Dan begitu seterusnya, semakin banyak peserta jamaah smakin banyak pula pahala yang diterima.

67.Curang dalam wasiat Diwajibkan atas kamu, apabila seorang diantara kamu kedatangan (tandatanda) maut, jika dia meninggalkan harta yang banyak, berwasiat untuk ibubapak dan karib kerabatnya secara makruf, (ini adalah) atas orang-orang yang bertakwa. (180) Maka barangsiapa yang mengubah wasiat itu, setelah dia mendengarnya, maka sesungguhnya dosanya adalah bagi orang-orang yang mengubahnya. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (181) (Akan tetapi) barangsiapa khawatir terhadap orang yang berwasiat itu, berlaku berat sebelah atau berbuat dosa, lalu ia mendamaikan antara mereka, maka tiadalah dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (182); Al-Baqoroh : 180-182. 68.Tipudaya Wahai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara menyeluruh. Dan janganlah kamu mengikuti langka-langkah syaiton. Sesungguhnya dia adalah musuh yang nyata bagi kamu (QS Al Baqarah 2 : 208). Mendalami Islam adalah merupakan kebaikan. Kebaikan-kebaikan itu akan terjadi jika kita telah telah memahami Islam secara benar dan mendalam, sebagaimana hadis Rosul SAW yang diriwayatkan oleh Muawiyah r.a : Barangsiapa dikehendaki Allah kebaikan, pasti Allah akan memahamkannya. Ayat 208 dalam Surat Al Baqoroh diatas menjelaskan tentang tipudaya syaiton. Tipu daya syaiton ini harus dicermati secara mendalam sehingga kita bisa mensikapi secara benar. Pada ayat ini Allah memanggil kita dengan panggilan Hai orang-orang yang beriman, yang merupakan panggilan orang terpuji, panggilan yang mulia. Panggilan inin diperuntukkan bagi muslim yang benarbenar komitmen dengan sifat keimanannya. Untuk membuktikan bahwa kita benar-benar memilki sifat imaniyah tersebut, maka kita harus memiliki Islam secara menyeluruh. Jika tidak kita akan terperangkap dalam langkah-langkah syaiton.

69.Mencaci orang muslim dan membeberkan rahasia

Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam telah memperingatkan kita dari hal ini melalui sabdanya :
Artinya, Mencaci maki orang Islam adalah kefasikan dan memeranginya adalah kekufuran. (HR. Muslim)

70.Makan dan minuman dengan bejana emas dan perak Pada asalnya, seluruh bejana boleh kita gunakan baik itu untuk makan, minum ataupun untuk selainnya. Namun, dikecualikan dari hal ini adalah bejana yang terbuat dari emas dan perak. Karena Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Janganlah kalian minum dari bejana emas dan perak dan jangan pula kalian makan dari piring-piring emas dan perak. (HR. Bukhari dan Muslim) Hadits ini secara jelas menegaskan larangan penggunaan bejana dari emas dan perak untuk makan dan minum, meskipun jenis makanan dan minumannya adalah halal, namun jika ditempatkan di wadah yang terbuat dari emas dan perak, maka makanan dan minuman tersebut haram untuk dimakan dan diminum. Apabila makanan dan minuman tersebut dipindah ke wadah lain yang tidak terbuat dari emas ataupun perak, maka hukumnya berubah kembali menjadi halal untuk dimakan dan diminum. Hal ini tentu untuk makanan dan minuman yang secara zat halal dimakan dan diminum.
Dalam hadits lain dari Ummu Salamah radhiallahu anha, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :


Orang yang minum dari bejana perak, maka sesungguhnya dia telah memasukkan api neraka ke dalam perutnya. (HR. Bukhari dan Muslim)

Pada hadits ini, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menggambarkan bahwa orang yang minum dan makan dari bejana perak (dan juga emas) seperti

orang yang memasukkan api neraka ke dalam perutnya. Ancaman keras ini menunjukkan bahwa menggunakan bejana emas dan perak untuk makan dan minum termasuk salah satu dosa besar. Syaikh Abdullah bin Abdurrahman bin Sholih Ali Bassam rahimahullah menyatakan bahwa alasan dari pelarangan ini adalah karena penggunaan bejana emas dan perak dapat menimbulkan rasa sombong, angkuh dan takabur dalam jiwa orang-orang yang menggunakan bejana emas dan perak tersebut. Lagi pula, perbuatan ini juga dapat membuat sedih orang-orang miskin ( Taisirul Alam Syarh Umdatil Ahkam). Coba bayangkan wahai saudaraku, di saat orang lain bersusah payah untuk mencari sepeser uang hanya demi untuk memperoleh sesuap nasi, tega-teganya mereka yang Allah lebihkan rezekinya, menggunakan dan menghambur-hamburkan uang hanya untuk kemewahan dunia semata. Semoga Allah menyedikitkan orang-orang semacam ini.
Pada dasarnya, thaharah (bersuci) tidak terlepas dari air yang digunakan untuk bersuci dan kotoran (dalam hal ini najis) yang ingin dibersihkan. Oleh karena itu, artikel ini memaparkan secara sederhana mengenai hukum air, macam-macam najis, bagaimana cara 71.Buang air besar ditempat yang teduh membersihkan najis, dan bagaimana adab-adab buang hajat.

72.Mencela sahabat Nabi Muhammad SAW


Di antara jasa terbesar yang disumbangkan oleh para sahabat radhiyallahu taala anhum kepada umat Islam adalah sebagai berikut :

al-Quran gugur. Karena itulah Umar bin Khaththab datang menemui Abu Bakar mendesaknya untuk berupaya mengumpulkan al-Quran yang masih terpisah-pisah.) Kencing ditempat Pencatatan dan penghafalan wahyu al-Quran di masa Nabi shallallahu alaihi wa sallammasih hidup dan sesudahnya. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam adalah seorang yang ummi/buta huruf. Oleh sebab itu maka beliau memilih beberapa orang sahabatnya untuk mencatat wahyu, di antara mereka ialah: Ali bin Abi Thalib, Muawiyah bin Abu Sufyan,

Ubai bin Kaab, dan Zaid bin Tsabit. Sehingga apabila wahyu turun merekalah yang diperintahkan untuk mencatat dan di samping juga untuk dihafalkan di dalam ingatan mereka. Di antara para sahabat ada pula yang berinisiatif untuk menulisnya untuk mereka pribadi tanpa perintah dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Sebagaimana Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menyetorkan hafalan Qurannya kepada malaikat Jibril setiap tahun pada setiap malam bulan Ramadhan, maka para sahabat pun menyetorkan hafalan dan catatan wahyu yang mereka miliki kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Sehingga tatkala Rasul wafat al-Quran itu sudah terpelihara di dalam dada-dada para sahabat serta tertulis di dalam shuhuf, kayu, dan lain sebagainya. Kemudian tibalah masa kekhalifahan Abu Bakar Ash Shiddiq. Ketika itu tahun 12 hijriyah terjadi perang Yamamah antara kaum muslimin melawan orang-orang yang murtad. Dalam peperangan ini 70 orang sahabat penghafal untuk mandi.

73.Nifaq Nifaq secara bahasa berasal dari kata naafaqa yunaafiqu nifaaqan wa munaafaqan yang diambil dari kata an-naafiqaa, yaitu salah satu lubang tempat keluarnya yarbu (hewan sejenis tikus) dari sarangannya, dimana jika ia dicari dari lubang yang satu, makaia akan keluar dari lubang yang lain. Dikatakan pula, ia berasal dari kata an-nafaqa (nafaq) yaitu lubang tempat bersembunyi. [Lihat An-Nihaayah V/98 oleh Ibnu Katsir] Nifaq menurut syara yaitu menampakkan Islam dan kebaikan tetapi menyembunyikan kekufuran dan kejahatan. Dinamakan demikian karena dia masuk pada syariat dari satu pintu dan keluar dari pintu yang lain. Karena itu Allah memperingatkan dengan firman-Nya : Sesungguhnya orang-orang munafiq itu mereka adalah orang-orang yang fasiq. (QS. At-Taubah: 67) 74.Lupa kepada Allah

Wahai saudaraku, jauhilah maksiat, sebab terkadang ia menjadi penyebab tertutupnya rezeki bagimu. Jangan engkau melalaikan dzikir dan ketaatan, sebab adakalanya ia menjadi penyebab padamnya mata hati dan keterputusan dari Allah. Allah berfirman : "Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri, rasa takut dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai" (QS. al-A'raf : 205). Ketahuilah, orang yang menggunakan kesehatan dan msa mudanya untuk bermaksiat kepada Allah, maka perumpamannya adalah seperti diwarisi ayahnya uang yang banyak, lalu ia belikan ular, kalajengking, serta berbagai binatang berbisa lainnya, lalu meletakkan semuanya di kamar tidur, makan yang satu mematuknya, yang lain menyengatnya, dan ada juga yang menggigitnya. Bukankah mereka membunuhnya? 75.Berlaku kikir Manusia diberi kepercayaan penuh untuk memilih antara menjadi orang kaya atau miskin. Agama Islam hanya akan memberikan peringatan-peringatan untuk menghindarkan manusia agar tidak terjerat dalam kesalahan yang bisa berdampak fatal bagi dirinya. Karena di dalam kekayaan dan kemiskinan memiliki banyak jebakan yang sangat luar biasa bahayanya apalagi ketika manusia berada dalam posisi kaya raya. Di antara jeratan yang bisa menyerat manusia terjerumus ke dalam lembah siksa yang pedih adalah terinfeksi penyakit bakhil. Bakhil atau kikir adalah merupakan penyakit yang biasa muncul dengan sendirinya begitu manusia telah banyak memperoleh harta benda. Termasuk yang menjadi pemicu utama berkembang biaknya virus ini adalah pemikiran-pemikiran sesat yang telah dikelabui oleh setan. Di dalam benak mereka sering timbul perasaan dan statemen Buat apa kami menghambur-hamburkan harta yang telah kami peroleh dengan susah payah untuk hal-hal yang tidak bisa membuat kami senang. Tak jarang juga mereka beranggapan Kalau Alloh memang berkehendak menjadikan mereka hidup sudah barang tentu Alloh-lah yang akan

menjamin kehidupan mereka. Kami tidak ada hubungan dengan mereka. Masalah mereka makan atau tidak itu urusan mereka dengan Allah.

You might also like