Professional Documents
Culture Documents
PROSES METABOLISME
Bahan hasil pertanian bahan hidup melakukan proses
- respirasi - fermentasi
FOTOSINTESA
Pengertian : proses metabolisme dalam bahan hasil
RESPIRASI
Proses metabolisme biologis dengan menggunakan oksigen
pertanian dengan menggunakan CO2 dari udara, air dari dalam tanah dengan bantuan sinar matahari dan klorofil untuk menghasilkan karbohidrat.
eeenergi e(elektron) O2
dalam pembakaran senyawa makromolekul (karbohidrat, protein, lemak) untuk menghasilkan CO2, air dan sejumlah besar elektron .
oksidasi
MAKROMOLEKUL
eKlorofil H2O
C6H12O6 + 6O2
enzim
6H2O +6CO2
11/09/2012
Jumlah gula yang terdapat dalam bahan tidak tetap Pembentukan gula dari sukrosa dan penggunaan gula untuk respirasi sering terjadi bersamaan
2. Kandungan ATP Secara praktek sulit Butuh waktu yang lama, ketelitian yang tinggi dan alat yang canggih
11/09/2012
FERMENTASI
Contoh : laju respirasi jeruk = 70 mg CO2/kg/jam laju respirasi ercis = 400 mg CO2/kg/jam
Respiration Quotient (RQ) : perbandingan CO2 yang dihasilkan dengan O2 yang digunakan
Merupakan reaksi oksidasi reduksi Zat yang dioksidasi (pemberi elektron) dan zat yang
RQ =
dipecah menjadi : aldehid, alkohol atau asam melalui proses glikolisis C6H12O6 + khamir 2C2H5OH + 2 CO2 (alkohol) Terjadi jika persediaan oksigen berkurang
dibandingkan substrat yang digunakan persediaan substrat lebih cepat habis dan bahan menjadi busuk atau mati
- pembesaran bakal buah - pembesaran jaringan Tahap-tahap pertumbuhan buah dan sayur : o Pembelahan sel o Pendewasaan sel (maturation) o Pematangan sel (ripening) o Pelayuan (senescence) o Pembusukan (deterioration) Pada setiap proses pertumbuhan terjadi proses respirasi
11/09/2012
Pengertian klimakterik :
= suatu fase kritis dalam kehidupan buah = suatu keadaan auto stimulation dari dalam buah sehingga buah menjadi matang disertai dengan peningkatan laju respirasi = masa peralihan dari proses pertumbuhan menjadi layu KLIMAKTERIK = suatu periode mendadak yang khas pada buah-buahan tertentu, dimana pada proses tersebut terjadi serangkaian perubahan biologis diawali dengan proses pembuatan etilen yang ditandai dengan terjadinya proses pematangan
NON KLIMAKTERIK Mangga Muskmelon Pepaya Peach Pear Persimon Tomat Semangka Blackberry Cacao Cherry Ketimun Terong Grape Leci Lime Orange Nenas Raspberry Strawberry Lemon
11/09/2012
Tahap-tahap Klimakterik
Proses klimakterik dibagi dalam 3 tahap :
b. Perubahan Kimia
Pada saat pematangan : aktivitas sel meningkat perlu energi (ATP) yang tinggi mitokondria bekerja lebih berat respirasi meningkat terjadi klimakterik Pada awal klimakterik ditambah substrat penghambat sintesa protein tidak terjadi puncak klimakterik tidak terjadi pemasakan
3 A 1
Jika ekstrak protein dari buah diisolasi pada fase klimakterik ditemukan enzim yang aktif dalam pematangan : enzim malat
KELAYUAN (SENESCENCE)
Pada fase pra klimakterik sintesa lemak, etilen dan Suatu tahap normal yang selalu terjadi dalam siklus
protein meningkat Pada fase puncak klimakterik : dekarboksilasi asam malat meningkat Klimakterik : hasil perubahan kimia dalam jaringan secara alami dan biologis
kehidupan tanaman
Dapat terjadi setiap saat Gejala-gejala :
Abscision
Menguningnya daun
11/09/2012
Mature
Juvenility
senescence
Perkecembahan
Dinding sel menipis Khloroplast pecah Endoplasmik retikula rusak Sitoplasma kotor Mitokondria masih utuh Permeabilitas membran sel berubah karena jaringan sel melemah Hilangnya klorofil Protein menurun
AUXIN
Berperan dalam sintesa etilen (C2H4) senescence Pemberian auxin pada pohon induknya menghambat
menghambat sintesa protein, yaitu : - auxin - giberelin - asam absisat - sitokinin - etilen
11/09/2012
GIBERELIN (GA3)
Bekerja spesifik pada tanaman Menghambat pematangan Mencegah pelayuan efektif Efektif pada pisang dan tomat Tidak efektif pada arbei dan apel
O OH O=C OH CH2
2. ASAM ABSISAT
Ditemukan dalam biji kapas Merangsang terjadinya absisi
CH3
COOH
3SITOKININ
Menghambat terjadinya senescence Sitokinin sintesis (N6-benzyladenin) memperlambat degradasi klorofil
CH2OH CH3
N H