You are on page 1of 12

1. Virus menghasilkan toxin dapat menyebabkan : a. Cytolisis b. Multifikasi c. Menembus jaringan d. Intracellular parasit 2.

Herpes simplex yang mempunyai manifestasi di RM: a. HSV tipe 1 b. HSV tipe 2 c. Herpes varisella zoster d. Herpes varisella 3. Etiologi dari penyakit hand foot mouth desease adalah : a. Virus varisella zoster b. Virus coksakie A16 c. Virus herpes simplex 1 d. Virus herpes simplek 2 e. Coksakie A 4 4. Manifestasi ekstraoral measles . . . a. Lesi dibelakang telinga b. Vesikula kecil multiple c. Mukosa pipi d. Lesi di belakang telinga 5. Tanda klinis stadium I sifilis . . . a. Ulser keras, kronis, dan tak sakit

b. Ulser ditutupi eksudat c. Kemerahan mukopopular warna coklat d. Ulser destruktif khas palatal 6. Gambaran klinis dari TBC a. Demam , keringat malam, malaise, dan ulser pada pharink b. Diformitas maxillofacial c. Destruksi kalsik dari maksilo anterior d. Kerusakan jaringan perifer 7. Tipe oral candidiasis yang punya potensi ke arah premaglinant . . . a. Acute pseudomembran candidiasis b. Acute atrophic candidiasis c. Chronis atrophic candidiasis d. Chronis hyperplastic candidiasis 8. Penderita infeksi dengan gambaran klinis berupa ulserasi di sertai dengan nekrosis jaringan pada daerah palatum sehingga terjadi perforasi adalah infeksi jamur: a. Histoplasmolisis b. Cocci diodes c. Blastomycosis d. Cryptococcosis e. Aspergillus 9. Chronic atrophic candidiasis merupakan . . . a. Terapi antibiotic

b. Pemakaian mahkota tiruan c. Denture d. Terapi kortikosteroid e. Pemakaian GTJ 10. Berikut ini merupakan gejala klinis traumatic ulser kecuali: a. Penyebab tidak diketahui b. Sakit c. Terdapat ulser d. Penyebabnya diketahui e. Lokasi sering di bawah bibir 11. Garis putih pada mukosa bukal dimulai pada sudut mulut dan meluas setinggi oklusal adalah . .. Linea alba bukalis 12. Protein atau glikoprotein yang ditemukan melekat pada fimbrie dan kapsul adalah . . . a. Antigen b. Reseptor c. Koloni d. Antibodi e. Adhesin 13. Sumber endotoksin terdapat pada . . . a. Dinding sel gram negative b. Dinding sel gram positif

c. Membran sel gram negative d. Membran sel gram positif e. Membran sel gram positif dan negative 14. Exotoksin tersusun atas . . . a. Albumin b. Lemak c. Polisakarida d. Polipeptida e. Lipopolisakarida 15. Endotoksin tersusun atas . . . a. Albumin b. Lemak c. Polisakarida d. Polipeptida e. Lipopolisakarida 16. Port of entry dari spesies mycobacterium . . . a. Transmisi sex b. Inhalasi c. Pencernaan d. Jarum suntik e. Gigitan serangga 17. Infeksi virus ke tubuh secara local melalui . . . a. Pembuluh darah b. Pembuluh limfe

c. Permukaan epitel dan sub epitel d. Ginjal e. Liver 18. Fagositosis virus dlm vesikel diperankan oleh enzim . . . a. Fagolisosom b. Peroksidase c. Protease d. Amilase e. Lipase 19. Pada permukaan epitel infeksi virus diluar oleh pertahanan tubuh terutama oleh sel . . . a. Complement b. Monosit c. Eritrosit d. Histosit e. Giant sel 20. Pemerikasaan radiografis yang dipakai sebagai penunjang diagnosis fraktur maksila kecuali . . . a. Panoramik b. CT scan c. Periapikal d. Posterioranterior e. Waters 21. fraktur lee fort II disebut sebagai fraktur

a. horisontal b. vertikal c. piramidal d. floating fow e. kuboid 22. Comminuted fracture adalah: a. Comminuted fracture b. Impacted fracture c. Closed fracture d. Athropy fracture e. Multiple fracture 23. Jaringan granulasi merupakan: a. tempat timbunan kuman b. jaringan yang memperlambat proses regenerasi c. reaksi radang yang poliferatif d. jaringan yang tidak tidak mengandung pembuluh darah 24. sel radang akut adalah a. histiosit b. limfosit c. leukosit polimorfonuklear d. monosit e. leukosit basofil 25. yang tergolong radang subakut:

a. pulpitis serous akut b. pulpitis akut purulen c. Gingivitis marginalis kronis d.Periodontitis subkronis e. periodontitis subakut 26.sel yang berikut banyak yang merupakan fusi dan histiosit adalah..... a. sel makrofag b. sel datia c. sel mast d. sel plasma e. monosit 27. Pemulihan parenkim yang sempurna adalah jejas tidak hanya tergantung pada kemampuan sel bergeregeneralisasi tetapi juga: a. peningkatan aliran darah b. penambahan permeabilitas pembuluh darah c. proliferasi jaringan ikat muda d. aksi fagositosis neutrofil e. keutuhan kerangka jaringan yang cidera 28. bentuk sel signet ring cell dijumpai pada: a. degenerasi lemak b. infiltrasi c. degenerasi miksomatik d. degenerasi hyalin

e. degenerasi zenker 29. tanda-tanda plegmon ialah kecuali: a. hasil dari ekspansi yang cepat dari cellulitis b. sakit yang sangat ada pebengkakan leher c. fever d. malaise e. tidak ada trismus 30. faktor-faktor yang berperan dalam infeksi rongga mulut, kecuali: a. virulensi b. quantiti c. pertahanan tubuh lokal d. limfosit sebagai pertahanan tubuh humoral e. pertahanan tubuh celluler SKENARIO

Umur 40 tahun Gejala: gigi goyang, renggang, memanjang I1 goyang 3, resesi gingiva < 3, gigi 12, 21, 22 Goyang 2, pocket 4-5, gingiva biru, kaarang gigi, merokok Ro tinggi alveolar menurun Margin tegak lurus permukaan gigi

31. Kelainan dari sekenario diatas;

a. periodontitis kronis b. periodontitis refractory c. periodontitis juvenille d. periodontitis aggresive e. mild periodontitis 32. Pola distruksi tulang alveolar pada penderita diatas adalah: a. vertikal b. horizontal c. angular d. creater e. ledge 33. Jenis pocket yang biasa dijumpai pada kehilangan tulang alveolar dengan pola demikian: a. period. Pocket b. gingiva pocket c. pseudo pocket d. suprabony pocket e. infrabony pocket 34. Besarnya kehilangan perlekatan pada gigi 12, 21 dan 22 adalah: a. 2-3 mm b. 3-4 mm c. 4-5 mm d. 5-6 mm

e. 6-7 mm 35. Berdasarkan tingkat keparahannya kelainan periodontal diatas termasuk: a. slight periodontitis b. moderate periodontitis c. severe periodontitis d. localized periodontitis e. generalized periodontitis 36. Mikroflora subgingiva yang mengalami peningkatan pada refractory periodontitis adalah: a. streptococcus sanguis b. streptococcus imitidis c. aactinomyces acticomitans 37. selain 4 faktor yang menyebabkan karies adalah: a. saliva b. kalkulus c. plak d. substrat e. mikroorganisme 38. Peran pelikel pada pembentukan plak adalah: a. lapisan permukaan gigi b. nutrisi bakteri c. adhesi bakteri d. bahan organik plak e. komposisi plak

39. Mediator kimiawi yang menyebabkan dilatasi oembuluh darah adalah a. histamin b. kolagen c. katepsin d. albumin e. immunoglobulin 40. Sistem kekebalan tubuh yang berada pada saliva: a. IgG c. IgA d. Ig M 41. Deteksi karies dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain : a. Ukuran pulp chamber b. Contact point c. Adaptasi restorasi dengan kavitas d. Under countering dan overhanging restorasi e. Sondation atau probing 42. Gambaran radiograis secara umum yang sering kita temukan dalam kasus fraktur : a. Concusion, subluxation, avultion b. Fracture of the socket c. The stage of root development d. Linear radiolucency with rough border e. The position and severity of the fracture

43. Hal yang mempengaruhi radiografi trauma yang kurang jelas : a. Posisi film dan arah sinar X hubungannya terhadap garis fraktur b. Healing c. Displacement d. Post trauma complication e. BSSD 44. Berikut adalah pernyataan yang benar tentang external root resorption, kecuali: a. Kebanyakan kasus gigi masih vital b. Pada apical atau permukaan akar c. Sebab : iritasi local dari inflamasi pulpa d. Terdapat pada gigi sulung ato permanen e. Salah semua 45. berikut adalah hal-hal yang mempengaruhi keterbatasan pengambilan gambar radiografi karies, kecuali : a. Karies pada permukaan akar b. Inaccuracy of caries size c. Developmental pitradiographically mirip karies d. Inaccuracy of caries size

e. Optical ilussion 46. Proyeksi radiografi yang paling tepat jika terjadi fraktur pada simphisis mandibula :

b. Oklusal, the right answer 47. Bakteri penyebab awal terjadinya karies adalah: a. Streptococcus viridans b. Streptococcus sanguis c. Streptococcus mutans d. Lactobacillus acid e. gag pentiing 48. Struktur Kristal dari enamel gigi adalah : Jawaban : Ca10(PO4)6(OH)2 , (c) 49. Fase pertama dan invasi bakteri karies : a. Mengubah sukrosa menjadi glukan b. Sumber nutrisi c. Adhesi S. mutans ke pelikel d. Ga tw,, yg ngasi soal ga j 50.ph kritis plak gigi yang menyebabkan caries adalaH a. 6 b.5 c. 4 d. 3 e. 4,5 51. Kelainan pulpa gigi yang ditandai terjadinya gangguan sirkulasi pulpa tapi secara HPA belum menunjukkan adanya perubahan dari keadaan normal, disebut sebagai : a. Iritasi pulpa

b. Hyperemia c. Pulpitis akut serous d. Pulpitis akut supuratif e. Pulpitis kronis hiperplasi 52. Pada awal terjadinya pulpitis, sensitifitas gigi meningkat, dan gambaran HPA menunjukkan gangguan sirkulasi, yaitu terjadinya vasodilatasi pembuluh darah pulpa gigi. Keadaan ini disebut sebagai : a. Pulpitis akut serous b. Pulpitis akut supuratif c. Iritasi pulpa d. Hyperemia pulpa e. Pulpitis kronis hiperplasi 53. Peradangan kronis pada pulpa yang terbuka yang ditandai dengan penonjolan jaringan granulasi berasal dari pulpa masuk ke dalam kavitas gigi disebut sebagai : a. Pulpitis kronis b. Pulpitis kronis ulseratif c. Pulpitis kronis hiperplastik d. Periodontitis periapikal kronis granulomatosa e. Periapikal abses kronis 54. Gambaran HPA pulpitis kronis ditandai adanya selsel radang kronis. Berikut ini merupakan gambaran HPA pulpitis kronis, kec : a. Limfosit b. Neutrofil

c. Monosit d. Plasma e. Proliferasi sel fibroblast 55. Manifestasi oral dari Herpangina : 1. Vesikula kecil-kecil 2. Vesikula multiple 3. Diameter vesikula 1-2mm pecah, ulcer 4. Kemerahan 56. Factor predisposisi dari herpes simplex : 1. Kelelahan 2. Stress 3. Defisiensi nutrisi 4. Obat-obatan imunosupresif 57. Pada subkutan mikosis : 1. Pus 2. Abses 3. Tukak 4. Kista 58. Factor predisposisi dari aktinomikosis adalah : 1. Ekstraksi gigi 2. Bedah gingival 3. Infeksi rongga mulut 4. Ulser 59. Faktor predisposisi NOMA :

1. Malnutrisi 2. ANUG 3. Kondisi lemah 4. Ulser mukosa rongga mulut 60. Pus aktinomikosis adalah : 1. Granul kecil-kecil 2. Warna kuning 3. Sulphure granule 4. Tulang nekrosis 61. Infeksi jamur histoplasmosis 1) dapat menginfeksi paru-paru 2) disebabkan oleh histoplasma capsulatum 3) spora jamur mask paru-paru melalui inhalasi 4) dapat menyebar ke ronggamulut 62. gejala klinis dari kronik hiperplastik kandidiasis 1. plak sulit dikerok 2. terdapat infasi kandida albican pada epithelium rongga mulut 3. plak keratosit berwarna putih 4. plak mudah dikerok 63. daerah yang sering terkena gesekan kronis adalah 1. bibir 2. margin gingival 3. mukosa bukal 4. ventral lidah 64. kelainan rongga mulut akibat penggunaan tembakau terus-menerus memiliki gejala

1. lesi putih 2. kurang sakit 3. mukosa bergranuloma sampai berkerut 4. bersifat asimtomatis 65. penatalaksanaan lesi putih akibat penyakit smoke tobacco 1. antibiotic 2. observasi 3. antiinflamasi 4. penghentian penggunaan tembakau 66. Bakteri dapat menginveksi host dengan cara 1. mengeluarkan enzim kolagenase 2. mengeluarkan eksotoksin 3. Mengeluarkan endotoksin 4. mengeluarkan enzim hyaluronidase 67. infeksi mikosis pada manusia diantaranya 1. superficial 2. subkutan 3. Sistemik 4. profunda 68. lesi yang terbentuk akibat subkutan mikosis 1. pus 2. abses 3. tukak 4. kista 69. factor-faktor yangn mengakibatkan infeksi firus menjadi persisten yaitu 1. virus menginfeksi limfosit dan makrofag 2. antibody tidak efektif 74.

3. tidak ada produksi interferon 4. patogenesitas virus yang rendah 70. langkah spesifik pathogenesis virus 1. virus memasuki sel inang dan replikasi 2. penyebaran virus 3. respon imun 4. infeksi persisten dan replikasi virus 71. infasi mikroba penyebab infeksi odontogen melalui 1. makanan 2. pulpa 3. pernafasan 4. jaringan periodontal 72.penyebaran dari perkontinuantum dipengaruhi oleh 1. gaya gravitasi 2. ketebaklan tulang rahang 3. kepadatan (porositas) tulang rahang 4. perlekatan otot-otot tulang rahang dan mandibula 73. Tanda subjektif dari tanda selulitis pada wajah 1. bengkak pada wajah 2. sakit pada wajah 3. sakit gigi 4. demam Penyebaran infeksi dari gigi M3 bawah biasanya 1. tembus tulang arah lingual 2. muskulus yang terkena milohyoid 3. terjadi di submandibular space 4. perforasi muskulus kea rah atas 75. Tanda-tanda periapikal abses akut

1. sakit hebat, pembengkakan menyebar, kemerahan, pembesaran kelenjar limfe 2. gigi memanjang, sensitive terhadap sentuhan 3. gusi sekitar gigi kemerahan, lipatan mukosa bukal normal 4. ro-foto radiphage yang difuse di apical gigi 76. Gejala rubor merupakan manifestasi dari 1. fasodilatasi 2. suhu meningkat 3. hyperemia 4. eksudasi 77. pemberian nama suatu keradanagn adalah sebagai berikut 1. jaringan asal + karsinoma 2. jaringan asal + it is 3. neoplasma 4. periodontitis akut 78.penyembuhan dengan keloid adalah penyembuhan dengan luka 1. penyembuhan dengan fibroisis 2. cicatrik 3. luka dengan dungkul 4. parencimal repair 79. pernyataan yang benar tentang plak sub gingival 1. plak dari koronal margin gingival 2. komposisi bakteri tergantung kedalaman sulkus 3. bakteri gram + coccus dan rod 4. penyebab periodontitis 80. Kalkulus adalah etiologi dari periodontitis karena :

1. kalkulus termineralisasi 2. kalkulus merangsang host 3. kalkulus tertutupioleh plak yang belum termineralisasi 81. Periodontitis akibat perawatan orto . . . 1. Retensi plak 2. Migrasi JE 3. Kerusakan LP 4. Resorpsi akar 82. Karies gigi disebabkan oleh 1. Mikroorganisme 2. Substrat 3. Host dan Gigi 4. Waktu 83. Gigi gigi normal selalu dibasahi saliva mampu memineralisasi gigi karena mengandung . . . 1. Kalsium 2. Magnesium 3. Fosfat 4. Flour 84. Bakteri yang berperan pada proses terjadinya karies . . . 1. S.sanguis 2. Lactobacillus acid 3. S. Viridans

4. S. Mutan

SEBAB

85. Faktor factor lain yang berhubungan dengan Candida dapat dipicu adanya ketidakseimbangan flora terjadinya karies . . . 1. Jenis kelamin 2. Letak geografis 3. Suku bangsa 4. Kultur social penduduk 86. Bakteri yang menyebabkan karies : 1. carcinogenic 2. kariostatik 3. ga jelas, yg ngasi soal 4. cariostatik 5. kariogenik 87. Bakteri yang hidup yang hidup dalam suasana asam 1. Acidostatik 2. Acidogenik 3. Acidocid 4. Aciduric 88. Hasil akhir metabolism bakteri karies adalah . . . 1. Energi 2. Asam Fosfat 3. Asam laktat 4. Asam polialkenoat 89. Penggunaan antibiotic spectrum luas jangka panjang menimbulkan candidiasis rongga mulut normal rongga mulut 90. Blastomikosis merupakan infeksi yang disebabkan oleh Cryptococcus neoformans SEBAB Histoplasmosis merupakan infeksi yang disebabkan oleh Coccydiodes immitis (E) 91. Pada posterior dengan stomatitis nekrotik

menunjukkan adanya bintik merah oleh cincin keratotik putih SEBAB Bintik merah menunjukkan adanya inflamasi pada saluran ekskresi saluran saliva 93. Infeksi merupakan teori dari m.o pathogen

termultifikasi pada jaringan host SEBAB pada host 94. Port of entry dari clostridium tetani pada kulit SEBAB Port of entry dari neisseria Gonorhoeae pada saluran pernapasan 95. Sistemik mikosis disebabkan oleh cacing tanah SEBAB Infeksi yang ditimbulkan bisa bersifat simtomatik dan menyebar melibatkan system 96. Penyebaran sistemik mikosis melalui aliran getah bening Beberapa m.o bisa menyebabkan penyakit

SEBAB Gejala infeksinya bersiat asimtomatik 97. Virus HIV menyebar lewat seksual SEBAB Virus HIV masuk melalui jarum suntik 98. Infeksi virus herpes simplex bersifat laten SEBAB Infeksi virus herpes simplex bersembunyi dalam ganglion syaraf 99. Infeksi odontogen biasanya disebbabkan oleh mokroba yang patoghen SEBAB Flora notrmal tidak berubah menjadi pathogen 100. Pada daerah kepala dan wajah jarang sekali terjadi pembengkakan oleh karena infeksi odontogen SEBAB Spasia spasia daerah kepala leher amat

sulit ditembus oleh eksudat purulen

You might also like