You are on page 1of 1

Skenario 5 : NYERI DADA

Bu Paitun, 37 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri dada beberapa hari terakhir saat menarik napas. Pasien juga mengeluhkan batuk dan sesak yang sejak setahun terakhir, dan dirasakan semakin berat. Sebelumnya Pasien sudah beberapa kali berobat ke puskesmas, dan dirujuk ke Rumah Sakit Daerah, namun belum ada perkembangan. Sejak remaja, pasien bekerja sebagai buruh pabrik tembakau. Dokter di Rumah Sakit Daerah telah menyarankan bu Paitun berhenti bekerja, atau mencari pekerjaan lain yang lebih baik untuk kesehatannya, tetapi bu Paitun tetap bekerja disana karena harus membantu suaminya untuk menghidupi kelima anaknya yang masih kecil. Pada pemeriksaan fisik pasien tampak kurus dan pucat. Pada pemeriksaan tekanan darah 130/90 mmHg, denyut nadi 118x/menit, frekuensi napas 30x/menit, dan temperatur badan 37C. Pada status lokalis didapatkan rhonki halus. Dokter memberikan edukasi dengan pendekatan khusus kepada bu Paitun dan suaminya. Selanjutnya dokter merujuk kembali pasien ke poli Paru Rumah Sakit untuk dilakukan pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut karena fasilitas dan obat yang tersedia di puskesmas terbatas.

You might also like