Aksiologi Nilai kegunaan ilmu

Ilmu dan Moral

Perkembangan ilmu Ilmu sebelum abad ke-20
Ilmu bertujuan untuk menjelaskan gejala-gejala alam.

Ilmu setelah abad ke-20

ilmu untuk memanipulasi faktor-faktor yang terkait dalam gejala tersebut untuk mengontrol dan mengarahkan proses yang terjadi.

2 Golongan ilmuan: Netral akan nilai-nilai

Ilmu harus bersifat netral terhadap nilai-nilai, baik secara ontologis maupun aksiologis.

Mementingkan nilai-nilai
Netralitas ilmu terhadap nilai-nilai hanya terbatas pada metafisik keilmuan, sedangkan dalampenggunaanya, bahkan dalam pemilihan objek penelitian, maka ilmu harus dilandasi dengan moral.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL ILMUWAN

seorang ilmuwan mempunyai tanggung jawab sosial yang terpikul dibahunya karena dia mempunyai fungsi tertentu dalam kelangsungan hidup bermasyarakat

 Ilmuwan berdasarkan pengetahuannya memiliki kemampuan untuk meramalkan apa yang akan terjadi

 Dibidang etika tanggung jawab sosial seorang ilmuwan bukan lagi memberikan informasi namun memberi contoh. Dia harus tampil di depan bagaimana caranya bersifat obyektif, terbuka, menerima kritik, menerima pendapat orang lain, kukuh dalam pendidirian yang dianggapnya benar, dan kalau perlu berani mengakui kesalahan.

Pengetahuan merupakan kekuasaan, kekuasaan yang dapat dipakai untuk kemaslahatan kemanusiaan.

Seorang ilmuwan tidak boleh memutarbalikan penemuannya bila hipotesisnya yang dijunjung tinggi yang disusun di atas kerangka pemikiran yang terpengaruh preferensi moral hancur berantakan karena bertentangan dengan faktafakta pengujian.

universitas adalah an institution of higher learning providing, facilities for teaching and research and authorized to grant academic degrees.

Nuklir dan Pilihan Moral

PENEMUAN
Diberitahukan ? Disembunyikan ?

 Seorang ilmuwan tidak akan

membiarkan temuannya digunakan untuk menindas orang lain (peperangan)

Seorang Ilmuwan tidak boleh

memihak untuk bangsanya sendiri dan menjunjung tinggi kesejahteraan

mensejahterakan manusia

Pengetahuan ada untuk

Revolusi Genetika
ilmu yang telah berkembang diantaranya:
Kimia mencetuskan ilmu pertama mengenai pseudo ilmiah yang bertujuan mencapai obat mujarab dan rumus campuran untuk mendapatkan emas. Fisika yang mencapai kulminasi pada teori fisika nuklir

Setelah itu timbullah revolusi genetika yang memulai babakan baru pada teknologi keilmuan yang menyentuh manusia sebagai penelaahan ilmu tersebut.

Namun dengan adanya penelaahan ilmu terhadap manusia ini timbullah berbagai permasalahan-permasalahan.