You are on page 1of 13

SIGIT P UTOMO,DRS.,SE.

,MM

Overviu
Mengapa perlu mempelajari akuntansi

sektor publik Ruang Lingkup Akuntansi Sektor Publik Perbedaan lingkungan yang menyebabkan akuntansi sektor publik berbeda dari akuntansi bisnis/swasta Badan-badan penetap standar akuntansi sektor publik Sistem Akuntansi

Ruang Lingkup dan Definisi Akuntansi Sektor Publik


Tuntutan yang lebih besar dari masyarakat untuk

transparansi dan akuntabilitas lembaga-lembaga sektor publik Lembaga-lembaga pemerintah (pusat & daerah) Perusahaan milik negara dan daerah (BUMN & BUMD) Organisasi publik: yayasan, organisasi politik/masa, LSM, universitas diterapkan pada pengelolaan dana masyarakat di lembaga-lembaga tinggi negara dan departemendepartemen di bawahnya, pemerintah daerah, BUMN, BUMD, LSM dan yayasan sosial, maupun pada proyekproyek kerjasama sektor publik dan swasta (Dr Indra Bastian)

..mekanisme teknik dan analisis akuntansi yang

Perbedaan Sifat dan Karakteristik Organisasi Sektor Publik dengan Sektor Swasta
Perbedaan Struktur Organisasi Sektor Publik Birokratis, kaku, dan hierarkis
Terbuka untuk publik Cash Accounting

Sektor swasta Fleksibel: datar, piramid, lintas fungsional, dsb.


Tertutup untuk publik Accrual Accounting

Karakteristik anggaran Sistem akuntansi

Perbedaan Sifat dan Karakteristik Organisasi Sektor Publik dengan Sektor Swasta
Perbedaan
Tujuan Organisasi Sumber pendanaan

Sektor Publik
Nonprofit motif Pajak, retribusi, utang, obligasi pemerintah, laba BUMN/BUMD, penjualan aset negara, dsb.

Sektor Swasta
Profit motif Pembiayaan internal: Modal sendiri, laba ditahan, penjualan aktiva Pembiayaan eksternal: Utang bank,obligasi, penerbitan saham

Pertanggungjawaban

Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban kepada kepada pemegang masyarakat(publik) dan saham dan kreditor parlemen (DPR/DPRD)

Badan yang Terkait Akuntansi Sektor Publik di Indonesia


Badan Akuntansi Keuangan Negara (BAKUN)
Kompartemen Akuntan Sektor Publik (KASP) yang

berada di bawah IAI

Sistem Akuntansi Single Entry


Sistem akuntansi yang telah berjalan selama ini

pembukuan hanya dilakukan secara single entry, dan diselenggarakan oleh instansi-instansi secara terpisahpisah,

Kelemahan Sistem Single Entry


1. Proses penyusunan lambat, disusun dari sub sistem yang terpisah-pisah dan tidak terpadu. 2. Memakai sistem single entry accounting yang tidak lagi memadai untuk menampung kompleksitas transaksi-transaksi keuangan pemerintah. 3. Sulit dilakukan rekonsiliasi antar sub sistem. 4. Tidak mendasarkan pada Standar Akuntansi Keuangan Pemerintah. 5. Tidak dapat menghasilkan neraca pemerintah.

Basis Akuntansi
Sesuai amanat Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003

Tentang Keuangan Negara dan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara, pemerintah diwajibkan menerapkan basis akuntansi akrual secara penuh atas pengakuan dan pengukuran pendapatan dan belanja negara paling lambat tahun anggaran 2008. Sedangkan basis akuntansi yang sekarang ini diterapkan oleh pemerintah dalam pembuatan laporan keuangan pemerintah sesuai dengan Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan dalam Standar Akuntansi Pemerintahan adalah dual basis. Yang dimaksud dengan dual basis adalah pengakuan pendapatan, belanja, dan pembiayaan dalam Laporan Realisasi Anggaran menggunakan basis kas, sedangkan untuk pengakuan aktiva, kewajiban, dan ekuitas dalam Neraca menggunakan basis akrual.

Basis Akuntansi
Penggunaan dual basis tersebut didasarkan pada kenyataan bahwa pemerintah diwajibkan membuat neraca yang hanya dapat dibuat dengan akuntansi berbasis akrual, sedangkan di sisi lain juga wajib membuat laporan realisasi anggaran atau yang dulu di kenal dengan nama Perhitungan Anggaran Negara (PAN) yang dibuat dengan akuntansi berbasis kas.

Produk dan Usaha yang Dilaksanakan


BAKUN Sejak tahun 1982 telah berupaya membuat Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat (SAPP). SAPP yang dibuat oleh BAKUN terdiri dari dua sistem utama yang terpadu, yaitu : Sistem Akuntansi Pusat (SAP) yang diselenggarakan oleh BAKUN. Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yang diselenggarakan oleh Departemen/Lembaga Pemerintah Non Departemen. Single entry double entry. Bisa membuat neraca.

Produk dan Usaha yang Dilaksanakan


Untuk menyeragamkan akuntansi pemerintah yang

dipakai baik oleh pusat maupun daerah agar nanti dapat dibuat neraca konsolidasi, BAKUN juga telah menyusun eksposure draft Standar Akuntansi Keuangan Pemerintah (SAKP).

Produk dan Usaha yang Dilaksanakan


Kompartemen Akuntan Sektor Publik : KASP juga telah menyusun draft standar akuntansi untuk sektor publik/pemerintah yaitu Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Namun hingga saat ini draft tersebut masih diperdebatkan, karena BAKUN merasa memiliki wewenang untuk membuat standar akuntansi tersebut.

You might also like