You are on page 1of 18

Laporan Observasi

PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP), SILABUS, RPP DAN PERTIMBANGAN PEMILIHAN BUKU PAKET DI SMA NEGERI 1 MAGELANG
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Kakubuteks Sejarah Dosen Pengampu: M. Nur Rokhman, M.Pd.

oleh : Melkisedek Bagas F (09406241025)

PRODI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2011

PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN(KTSP) SMA NEGERI 1 MAGELANG A. Latar Belakang SMA Negeri 1 Magelang telah resmi berdiri sejak tahun 1959 namun. Seiring perkembangan zaman sering pula terjadi pergantian kurikulum yang dilakukan oleh kementrian pendidikan nasional. Mulai dari kurikulum 1947-1994, CBSA, KBK hingga yang sedang dipakai sekarang ini yaitu KTSP (kurikulum tingkat satuan pendidikan). Dalam KTSP inilah tiap sekolah bebas untuk mengembangkan kurikulum di masing-masing sekolah, maka tentunya pengembengan kurikulum di tiap sekolah akan memiliki perbedaan. Meskipun dari pusat sudah ada standar isi kurikulum yang diatur dalam permendiknas no 22 th 2006 namun dalam penerapannya setiap sekolah/satuan pendidikan bebas mengembangkan kurikulum di sekolah masing-masing. B. Landasan Kurikulum 1. Dasar Pelaksanaan a. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang standar isi kurikulum untuk satuan pendidikan dasar dan menengah b. Peraturan menteri pendidikan nasional nomor 23 tahun 2006 tentang stamdar kompetensi lulusan untuk satuan pendidikan dasar dan menengah c. Peraturan menteri pendidikan nasional nomor 24 tahun 2006 tentang pelaksanaan permen nomor 22 tahun 2006 dan permen nomor 23 tahun 2006 d. Keputusan kepala dinas pendidikan kota Magelang tentang kalender pendidikan tahun 2010/2011 e. Hasil rapat kerja kepala sekolah bersama komite sekolah SMA Negeri 1 Magelang f. Visi-Misi SMA Negeri 1Magelang

2.

Dasar Pengembangan Kurikulum a. Panduan penyususnan kurikulum tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah yang disusun Basan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) b. Tujuan sekolah yang dijabarkan dari Visi dan Misi SMA Negeri 1 Magelang c. Adopsi dari Cambridge University dan OSN(Olimpiade Sains Nasional) khusus untuk program jurusan MIPA

3.

Prinsip Pelaksanaan a. Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan , dan kondisi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang beruna bagi dirinya. b. Kurikulum dilaksanakan dengan menegakan kelima pilar belajar yaitu: (a)belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (b)belajat untuk memahami dan menghayati (c)belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif (d)belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk oranglain (e)belajar untuk menemukan dan membangun jati diri. c. Pelaksanan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan dan atau percepatan berdasarkan potensi, tahgap perkembangan, dan kondisi peserta didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan kepribadian yang berdimensi keTuhanan, keindividuan, kesosialan , dan moral. d. Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan multimedia, sumber belajar dan teknologi yang memadai, dan memenfaatkan lingkungn sekitar sebagai sumber belajar.
e. Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial dan

budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian secara optimal. f. Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri diselenggarakan dalam

keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan yang cocok dan memadai antarkelas dan jenis serta jenjang pendidikan

C.

Kerangka Dasar 1. Kelompok Mata Pelajaran

Struktur muatan kurikulum SMA Negeri 1 Magelang sesuai dengan yang tertuang dalam standar isi permendiknas no 22 memuat 5 kelompok mata pelajaran sebagai berikut: a. b. c. d. e. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak-akhlak Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi Kelompok mata pelajaran estetika Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan

2.

Pengelolaan Kurikulum

Sekolah atas persetujuan semua komponen sekolah serta Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah dengan memperhatikan latar belakang ekonomi orangtua peserta didik, minat-bakat peserta didik, kebutuhan lingkungan daerah, keterbatasan sarana dan prasarana serta tenaga pengajar, menetapkan pengelolaan kurikulum sebagai berikut: a. SMA Negeri 1 Magelang menerapkan system paket. Peserta didik mengikuti pembelajaran sesuai jenjang kelas dan program yang telah diprogramkan dalam struktur program kurikulum. b. Jumlah rombongan belajar 8 (delapan) rombongan belajar pada masingmasing tingkat kelas c. Kelas X merupakan program umum yang diikuti oleh seluruh peserta didik

d.

Kelas XI merupakan program penjurusan yang terdiri atas program Ilmu Pengetahuan Alam (IA) berjumlah 5 rombongan yang terbagi lagi menjadi 2 kelas bilingual dan 3 kelas biasa , sementara program Ilmu Pengetahuan Sosial (IS) berjumlah 3 rombongan

e.

Kelas XII merupakan rombongan penjurusan yang terdiri dari program ilmu pengetahuan alam (IA) berjumlah 5 rombongan yang terbagi lagi menjadi 2 kelas bilingual dan 3 kelas biasa, sementara program ilmu pengetahuan social (IS) berjumlah 3 rombongan

D.

Struktur Kurikulum 1. Struktur Program kelas X Alokasi waktu Semester1 Semester2 2 2 4 4 4 2 2 2 1 1 2 2 2 2 4 4 4 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2

komponen A. Mata Pelajaran 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. Pendidikan Agama Pendidikan kewarganegaraan Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika Fisika Kimia Biologi Sejarah Geografi Ekonomi Sosiologi Seni Budaya

Seni lukis 2 14. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 2 Kesehatan 15. Teknologi Informasi dan 2 Komunikasi 16. Keterampilan Bahasa Asing a. Bahasa Jerman 2 B. Muatan Lokal Bahasa Jawa 2

2 2

C.

Pengembangan Diri

2 42

2 42

Jumlah

2.

Struktur Program kelas XI dan XII IPA Alokasi waktu Kelas XI Smt1 Smt2 2 2 Kelas XII Smt1 Smt2 2 2

Komponen A. Mata Pelajaran 1. 2. Pendidikan Agama Pendidikan

Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Bahasa Inggris 5. Matematika 6. Fisika 7. Kimia 8. Biologi 9. Sejarah 10. Seni Budaya a. Seni Lukis

2 4 4 4 4 4 4 2 2

2 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 43

2 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 1 2 2 43

2 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 1 2 2 43

b. Arsitektur 11. Pendidikan Jasmani, Olaharaga dan kesehatan 2 12. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 13. Keterampilan Bahasa Asing B. a. Bahasa Mandarin Muatan Lokal 1. Bahasa Jawa Pengembangan Diri 2 2 2 43

C.

Jumlah

3.

Struktur Program Kelas XI dan XII IPS Alokasi waktu Kelas XI Smt1 Smt2 2 2 Kelas XII Smt1 Smt2 2 2

Komponen A. Mata Pelajaran 1. 2. Pendidikan Agama Pendidikan

Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Bahasa Inggris 5. Matematika 6. Sejarah 7. Geografi 8. Ekonomi 9. Sosiologi 10. Seni Budaya a. Seni Lukis

2 4 4 4 3 4 4 4 2

2 4 4 4 3 4 4 4 2 2 2 2 2 2 43

2 4 4 4 3 4 4 4 2 2 2 1 2 2 43

2 4 4 4 3 4 4 4 2 2 2 1 2 2 43

b. Diskomvis 11. Pendidikan Jasmani, Olaharaga dan kesehatan 2 12. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 13. Keterampilan Bahasa Asing a. Bahasa Mandarin 14. Muatan Lokal a. Bahasa Jawa 15. Pengembangan Diri Jumlah 2 2 2 43

4.

Kegiatan Pengembangan Diri

Kegiatan pengembangan diri dalam struktur kurikulum SMA Negeri 1 Magelang dilaksanakan 2 jam pembelajaran, akan tetapi dalam pelaksanaan lebih dari 2jam pembelajaran dan dilaksanakan melalui pembelajaran intra dan ekstrakulikuler berikut:

a.

Bimbingan Konseling (BK)

Mencaup hal-hal yang berkenaan dengan kehidupan pribadi, social masyarakat, belajar, karier, dan kepemimpinan peserta didik. Pembelajran BK dilakukan 1 jam pelajaran tiap minggunya. b. Ekstrakulikuler

Ekstrakulikuler terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu ekstrakulikuler wajib satu macam pilihan dan silaksanakan pada hari jumat siang yaitu pramuka dan esktrakulikuler pilihan yang dilaksanakan sore hari setelah jam pelajaran selesai. Ekstrakurikuler pilihan tersebut antara lain
1. SIBEMA (Redaksi Berita Smansa) 2. Palang Merah Remaja (PMR) 3. Paspara (Pasukan Pengibar Bendera) 4. Kossmansa (Koperasi) 5. Glacial (Gladiool Pecinta Alam) 6. DIS (Dewan Islam Sekolah) 7. ICC (Informatic Clinic Community) 8. ESC (English Speaking Club) 9. Mudika (Muda-Mudi Katolik) 10.PSK (Persekutuan Siswa Kristen) 11.Sepak bola 12.Basket 13.MRS (Melodi Radio Smansa) 14.Tari (Khususnya Tari Kuntulan)

d.

Program Pembiasaan Diri

Mencakup kegiatan pembinaan karakter peserta didik yang dilakukan secara rutin, spontan, dan keteladanan. Pembiasaan diri dilaksanakan waktu belajar di sekolah dengan: 1. Secara rutin: upacara bendera, doa bersama di awal dan akhir pembelajaran, mengucapkan salam, terimakasih dan bersalaman dengan guru pada akhir pelajaran, dhuhur berjamaah, ibadah jumat di sekolah. 2. Spontan : member salam, mengucap terimakasih, mohon maaf, minta ijin, musyawarah 3. Keteladanan: disiplin, berpakaian rapi, dan hidup sederhana

6.

Beban Belajar

Pengaturan beban belajar SMA Negeri 1 Magelang diatur sebagai berikut: a. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan seperi yang ada pada struktur program kurikulum disetiap jenjang kelas, dengan lama waktu 1jam pelajaran 45menit b. Alokasi penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur 60% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan c. Alokasi waktu praktik adalah satu jam tatap muka setara dengan dua jam kegiatan praktik di sekolah atau mepat jam praktik di luar sekolah

d. kelas Satu pembelajaran tatap muka

Beban belajar efektif jamJumlah pembelajaran perminggu jamMinggu efektifWaktu belajar tahun ajaran perpembelajaran tahun pelajaran/menit) Jumlah (jammenit) jam

perpertahun (@60

X XI XII

45 menit 45 menit 45 menit

42 43 43

35 35 35

1470/66150 1505/67725 140/6300* 1505/67725 140/6300*

1102.50 1127.75 105* 1128.75 105*

*program pendalaman materi, dilaksanakan diluar intrakulikule F. Penilaian 1. Penilaian Pendidikan

Penilaian pendidikan di SMA Negeri 1 Magelang terdiri dari: a. b. c. 2. a. Penilaian hasil belajar oleh guru Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan Penilaian hasil belajar oleh pemerintah Penilaian Meliputi 3 aspek: pemahaman konsep (kognitif), Praktek

(psycomotorik), dan sikap (afektif) b. (PB) c. Nilai rapor (NR): khusus SMA Negeri 1 Magelang nilai rapor Berbasis kelas: penilaian kelas/proses (PK), penilaian blok/semester

diperoleh dari NR= (3 x Rata-rata PK ) +( 2 x Rata-rata PB)

5 4. Pedoman Kenaikan Kelas a. Kenaikan Kelas 1) Kelas X naik ke kelas XI

- Dilaksanakan pada akhir tahun pelajaran - Siswa yang dinyatakan naik kelas apabila memiliki nilai masingmasing mapel sama taau lebih besar sari SKBM. Hanya boleh ada 3 mapel yang kurang dari SKBM. Termasuk mapel Agama 2) Kelas XI naik ke kelas XII - Dilaksanakan pada akhir tahun pelajaran - Siswa yang dinyatakan naik kelas apabila memiliki nilai masingmasing mapel sama atau lebih besar sari SKBM. Hanya boleh ada 3 mapel yang kurang dari SKBM, tetapi bukan pada maple khas program/ jurusan yang diikuti. Termasuk Mapel Agama

b. Penjurusan 1) 2) 3) Dilaksanakan di akhir kelas X setelah siswa dinyatakan naik kelas X Berdasarkan minat, bakat dan prestasi siswa Memenuhi sayarat nilai akademik: - Untuk program ilmu alam (IA): matematika, bahasa Indonesia, bahasa inggris, harus lebih besar dari SKBM. Untuk mata pelajaran Fisika, Kimia, Biologi harus sama dengan atau lebih besar dari SKBM. - Untuk program Ilmu social (IS): Ekonomi, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris harus lebih besar dari SKBM. Untuk mata pelajaran sejarah, geografi, sosiologi harus sama dengan atau lebih besar dari SKBM PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP A. Silabus 1. Pengertian

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu/kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup Standar Kompetensi (SD), kompetensi Dasar (KD), materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indicator pencapaian kompetensi, penilaian, aloksai waktu dan sumber belajar. 2. Landasan Pengembangan a. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Srandar Nasional Pendidikan pasal 17 ayat (2) b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 20

3.

Prinsip Pengembangan Silabus a. Ilmiah Seluruh materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara keilmuan. Strategi yang dicanangkan dalam silabus perlu memperhatikan prinsip-prinsip pembelajaran dan teori belajar. Penggunaan maedia berbasis teknologi harus dioptimalkan. b. Relevan Pendidik secara cermat dan teliti merancang kegiatan pembelajaran, indikator dan materi pembelajaran sesuai dengan tingkat berpikir pesereta didik.

c. Sistematis Komponen-komponen dalam silabus harus salinng berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi. SK dan KD merupakan acuan utama dalam pengembangan silabus.

d. Konsisten Pemilihan materi pembelajaran, penetapan strategi dan pendekatan dalam pembelajaran, penggunaan sumber dan media pembelajaran, serta penetapan teknik dan isntrumen penilaian semata-mata diarahkan pada pencapaian KD untuk pencapaian SK. e. Memadai Cakupan indikator, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar. f. Actual dan Kontekstual

Cakupan indikator, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi. g. Fleksibel

Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat. h. Menyeluruh

Kegiatan pembelajaran dalam silabus perlu dirancang sedemikian rupa sehingga peserta didik memiliki keleluasaan untuk mengembangkan kemampuannya, bukan hanya kemampuan kognitif saja, melainkan juga dapat mempertajam kemampuan afektif dan psikomotoriknya serta dapat secara optimal melatih kecakapan hidup (life skill). B. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 1. Pengertian

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan telah dijabarkan dalam silabus. Lingkup Rencana Pembelajaran Sejarah paling luas mencakup 1 kompetensi dasar (KD) yang terdiri atas satu atau beberapa indikator untuk satu kali pertemuan atau lebih. 2. a. Landasan Pengembangan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 pasal 20 proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana

Perencanaan

pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, sumber belajar dan penilaian hasil belajar b. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 tahun 2007

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai kompetensi dasar 3. a. b. c. d. e. f. Prinsip Penngembangan RPP Memperhatikan perbedaan individu peserta didik Mendorong partisispasi aktif pesrta didik Mengembangkan budaya membaca dan menulis proses pembelajaran Memberikan umpan balik dan tindakan lanjut Keterkaitan dan keterpaduan Menerapkan teknologi informasi dan pengetahuan

C.

Pengembangan Silabus dan RPP

Langkah-langkah pengembangan silabus sebagai berikut: `a. Analisis dan pembuatan Silabus dan RPP dilakukan oleh kelompok guru mata pelajaran sejenis (MGMP) sekolah di SMA 1 Magelang dan disusun menggunakan 3 aspek kriteria yaitu kompleksitas, daya dukung sekolah dan intake peserta didik b. Analisis dan pembuatan Silabus dan RPP dilakukan oleh kelompok guru mata pelajaran sejenis (MGMP) sekolah di SMA Negeri 1 Magelang tiap awal tahun ajaran. c. Hasil pengembangan silabus oleh kelompok guru/guru pelajaran disahkan oleh kepala sekolah untuk dijadikan oleh guru acuan dalam pelaksanaan pembelajaran d. Silabus yang telah ditetapkan disosialisasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan yaitu peserta didik dengan harapkan memperlancar jalannya pembelajaran. Dalam pembuatan silabus dan RPP yang dilakukan oleh kelompok guru/guru mata pelajaran menggunakan panduan penetapan standar kompetensi mata pelajaran sekolah menengah atas (SMA) yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar Dan Menengah Direktoran Pembinaan Sekolah Menengah Atas.

PEMILIHAN BUKU PAKET A. Pertimbangan Pemilihan Buku Paket 1. Mendukung dalam pencapaian kompetensi yang ditetapkan dalam kurikulum

yang berlaku

2.

Kedalaman materi dan kelengkapan materi sesuai dengan tingkat

perkembangan siswa 3. Memenuhi kecukupan materi, ilustrasi, latian dan tugas pengembangan untuk

sisiwa 4. Ketepatan Materi a. Materi yang disampaikan berdasarkan fakta yang kredibel b. Materi yang disampaikan mutakhir

c. Materi yang disampaikan terdapat dalam kehidupan sehari-hari d. Materi yang disampaikan disajikan secara utuh 5. 6. 7. 9. Memenuhi kelengkapan sajian Materi diuraikan secara sistematis Kesesuaian dengan Sillabus Menggunakan bahasa yang mudah dipahami

B.

Pemilihan Buku Paket di SMA Negeri 1 Magelang Kriteria penggunaan dan pemilihan buku paket di SMA Negeri 1 Magelang diberikan

sepenuhnya kepada guru mata pelajaran yang bersangkutan. Sekolah berusaha memfasilitasi siswa untuk memperoleh sumber-sumber materi pembelajaran melalui: 1. Perpustakaan lengkap dengan ruang belajar multimedia

2. 3. 4. 5.

Laboratorium Fisika lengkap dengan alat, bahan dan buku-buku penunjang Laboratorium Biologi lengkap dengan alat, bahan dan buku-buku penunjang Laboratorium Kimia lengkap dengan alat, bahan dan buku-buku penunjang Laboratorium Komputer dengan jaringan internet

C.

Pemilihan Buku Paket Untuk Mata Pelajaran Sejarah Guru mata pelajaran sejarah, tidak mewajibkan siswanya untuk menggunakan buku

dari penerbit tertentu dalam kegiatan belajar mengajarnya. Sehingga siswa mendapat kebebasan secara penuh dalam memilih buku yang dianggap sesuai dengan materi yang dipelajari. Karena telah ditunjang dengan adanya perpustakaan yang menyediakan berbagai fasilitas buku yang dirasa cukup lengkap. Selain buku teks, guru mata pelajaran sejarah juga tidak mewajibkan siswanya untuk memiliki Lembar Kerja Siswa (LKS) sebagai pengayaan materi.

Sumber: 1. Permendiknas no 22, 23, 24. Tahun 2006. 2. Wawancara dengan wakasek kurikulum dan guru sejarah SMA Negeri 1 Magelang 3. Struktur Kurikulum SMA Negeri 1 Magelang 2010/2011

You might also like