Cara Mereparasi Gigi Tiruan

1. Satukan kedua patahan gigi tiruan dengan cara menempelkan ujung ujung patahannya dengan bantuan sticky wax, lakukan dengan hati hati agar perekatnya tidak tercecer dan menempel pada bagian yang lain 2. Setelah sticky wax dan perekatnya setengah mengering, balik permukaan gigi palsu, lalu oleskan bahan plaster pada bagian belakang gigi tiruan yang membentuk celah rahang secara hati hati dan bergantian antar kedua sisinya sampai terisi penuh dan dapat di cetak 3. Siapkan adonan plaster pada glasplate yang sekiranya cukup untuk memebentuk edontulus yang baru lalu tempelkan gigi tiruan yang telah di beri bahan plaster pada bagian permukaannya dan beri tekanan rata pada permukaannya agar model baru dapat di bentuk. 4. Biarkan adonan tersebut setting 5. Setelah cetakan setting, barulah sticky wax yang tadinya di pasangkan di lepas dari gigi tiruan dengan perlahan, tanpa merusak bagian yang lain. 6. Lalu lepas gigi tiruan pada permukaan plaster yang sudah setting, dan rapikan plaster sedemikian rupa, sehingga dapat terbentuk edontulus. 7. Patahkan kembali gigitiruan yang tadi telah di rekatkan dengan bantuan sticky wax, haluskan sisi sisi patahannya menggunakan bur dengan hati hati. 8. Olesi edontulus yang telah terbentuk menggunakan plaster cast dengan kuas hal ini di lakukan agar plaster cast yang menempel pada permukaan edontulus dapat merata dan tidak berlebihan. 9. Gigi tiruan yang sisi sisinya sudah dihaluskan, di letakkan kembali pada edontulus sesuai modelnya, lalu berikan lem perekat pada patahan dengan mengunakan kuas yang di mulai dari bagian posterior sedikit demi sedikit. Hal ini bertujuan untuk menghindari pengerutan pada gigi tiruan. Biarkan selama 5 menit dalam proses pengeringan

10. Jika dirasa sudah kering, rendam gigi tiruan tersebut yang masih menempel di edontulusnya ke dalam air di dalam bowl selama kurang lebih 10 15 menit 11. Angkat gigi tiruan dari rendaman air, lalu gunakan bur untuk merapikan bentukan dari bekas lem yang tidak rapi, atau pada sisi sisi yang lain yang permukaannya masih tajam 12. Lakukan pemolesan sedemikian rupa, maka di dapatlah hasil gigi tiruan yang tidak porus, dan memiliki permukaan yang halus

Sumber : http://www.youtube.com/watch?v=opCgwgm3Xhw&feature=share