You are on page 1of 4

ANATOMI GINJAL Ginjal terletak di retroperitoneal di daerah posterior abdomen,dikedua sisi columna verytebralis.

Dalam posisi terlentang, ginjal diperluas dari sekitar vertebra TXII superior sampai vertebra inferior LIII, dengan ginjal kanan sedikit lebih rendah dari kiri karena terdapat hati. Meskipun mereka sama dalam ukuran dan bentuk, ginjal kiri adalah organ yang lebih panjang dan lebih ramping daripada ginjal kanan, dan lebih dekat ke garis tengah. Hubungan dengan organ lain Ren dexter dan sinister berhubungan dengan bebagai organ baik secara langsung maupun melalui peritoneum. superior ditutupi oleh kelenjar suprarenal ; inferior, sebagian besar dari sisa bagian atas permukaan anterior adalah hati dan dipisahkan oleh lapisan peritoneum; medial, bagian menurun dari duodenum adalah retroperitoneal dan kontak ginjal; kutub inferior ginjal, di sisi lateral, secara langsung berhubungan dengan lentur yang tepat dan kolik, pada sisi medial nya, ditutupi oleh segmen dari usus kecil intraperitoneal.

Permukaan anterior ginjal kiri juga terkait dengan beberapa organ, beberapa dengan lapisan peritoneum dan beberapa langsung terhadap ginjal : sebagian kecil pada sisi medial nya, ditutupi oleh kelenjar suprarenal kiri; sisanya ditutupi oleh lambung intraperitoneal dan limpa; bagian inferior, pankreas retroperitoneal mencakup pertengahan bagian dari ginjal; di sisi lateral, bagian bawah ginjal ditutupi awal dari usus besar turun, dan pada sisi medial, oleh bagian-bagian jejunum intraperitoneal. Posterior, ginjal kanan dan kiri berhubungan dengan struktur serupa .Superior adalah diafragma dan inferior ini, bergerak dalam medial ke arah lateral, adalah psoas mayor, kuadratus lumborum, dan otot transversus abdominis. Kutub superior dari ginjal kanan adalah anterior tulang rusuk XII, sementara kutub superior dari ginjal kiri anterior iga XI dan XII.

Medial, lapisan anterior dari fasia ginjal terus atas kapal pada hilus dan sekering dengan jaringan ikat yang berhubungan dengan aorta perut dan inferior vena cava (Gbr. 4,123). Dalam beberapa kasus, lapisan anterior dapat melintasi garis tengah ke sisi berlawanan dan menyatu dengan lapisan pendamping nya.

Struktur Ginjal

Ginjal dibungkus capsula fibrosa. capsula ini masuk ke dalam sinus renalis dan melanjutkan diri pada dinding calices.di sebelah luar capsula fibrosa didapatkan capsula adiposa atau perinephric fat pada bagian depan ginjal.diluar lapisan lemak terdapat jaringan ekstraperitoneal yang membentuk fascia renalis. Fascia renalis menutupi ren,capsula fibrosa dan glandula suprarenalis .di sebelah luar fascia renalis terdapat jaringan lemak lain yang disebut corpus adiposum pararenale. VASKULARISASI Arteri renalis berasal dari aorta abdominalis ,cabang nya setinggi vertebra lumbales pertama atau kedua inferior terhadap arteria mesentrica superior. Arteri sebelah kanan berjalan di belakang vena cava inferior . setiap arteri renalis akan bercabang menjadi lima buah arteria akan bercabang menjadi lima buah arteria segmentalis di dekat hilum renale. Empat arteriae segmentales menuju bagian anterior ginjal yang trediri atas segmentum superius (apical),anterius-superius,anterius-inferius dan inferius. Satu arteri segmnetales menuju ke bagian posterior ginjal yaitu segmentum posterius. Selanjutnya arteri segmentales akan bercabang menjadi arteri lobaris, untuk setiap satu pyramide renalis.setiap arteri lobaris akan bercabang menjadi 2-3 aa.interlobares menuju cotex ginjal, dan selanjutnya pada perbatasan cortex dan medulla, aa.interlobares akan bercabang menjadi aa.arcuatae yang berjalan melengkung sepanjang basis pyramidae. Dari aa.arcutae terbentuk arteriae interlobulares yang berjalan kea rah capsula dan member cabang arteriole afferents yang membentuk glomerulus selanjutnya bercabang maenjadi arteriole efferentes. Vena renalis keluar dari sinus renalis, disebelah anterior a.renalis. kadang vv.renales dextra yang langsung bermuara ke v.cava inferior. V.renalis kiri, berukuran lebih panjang daripada yang kanan, berjalan di sebelah anterior aorta. V.renalis sinistra menerima aliran darah dari v.suprarenalis sinistra, v testicularis, dan v.phrenicus inferior kemudian bermuara pada v. cava inferior Nervus

mendapat persarafan dari nervus renalis (vasomotor), saraf ini berfungsi untuk mengatur jumlah darah yang masuk kedalam ginjal, saraf ini berjalan bersamaan dengan pembuluh darah yang masuk ke ginjal.

Fisiologi Pembentukan urin dihasilkan dari filtrasi Glomerulus,reabsorbsi tubulus,dan sekresi tubulus. 1. Adanya proses filtrasi pada badan Malpighi. 2. Adanya proses reabsorbsi terhadap air dan substansi seperti glukosa,klorida,fosfat,urea,dll. Reabsorbsi merupakan perpindahan substansi dari tubulus renalis ke kapiler peritubuler. Reabsorbsi terjadi sepanjang tubulus renalis 3. Adanya proses sekresi, yaitu perpindahan substansi-substansi dari ka[piler peritubuler ke tubulus renalis

4. Adanya proses produksi , sel-sel tubulus renalis memproduksi substansi substansi tertentu dan memasukkan substansi tersebut ke tubulus renalis atau ke kapiler peritubuler. Filtrasi glomerulus-langkah pertama pembentukan urin Komposisi Filtrat Glomerulus Pembentukan urine dimulai dengan filtrasi sejumlah yang bebas protein dari kapiler glomerulus ke kapsula bowman.sehingga cairan filtrtasi (filtrate glomerulus )tidak mengandung elemen seluler termasuk sel darah merah.konsentrasi filtrate glomerulus serupa dengan konsentrasi plasma. Membran Kapiler Glomerulus Membrane kapiler glomerulus memiliki 3 lapisan utama: Endothelium kapiler : mempunyai ribuan lubang kecil yang disebut fenestra Membrana basalis : mengelilingi endotel Lapisan sel epitel yang membatasi permukaan luar glomerulus. Struktur membran filtrasi sangat sesuai untuk proses filtrasi karena : Permukaan filtrasi glomerulus yang luas Arteriol afferent mempunyai diameter lebih luas daripada arteriol efferent.akibatnya tekanan darah di glomerulus besar Membrana filtrasi sangat tipis Permeabilitas Membran Filtrasi Membrane filtrasi normal tidak dapat ditembus protein dalm plasma darah. Namun pada penyakit ginjal permeabilitas biasanya meningkat sehingga albumin akan menembus membrane filtrasi. Volume Filtrat Glomerulus Adalah jumlah volume cairan yang menembus membrane filtrasi per menit.orang normal 125cc/menit ,1%nya dikeluarkan sebagai urin dan 99% di serap kembali oleh tubulus ginjal. Dinamika Filtrasi Glomerulus Gaya yang terlibat dalam proses filtrasi di glomerulus : 1. 2. 3. 4. Tekanan hidrostatik yang ditimbulkan oleh darah di glomerulus (Pg) Tekanan osmose larutan koloid yang ada di glomerulus (Pop) Tekanan hidrostatik capsula bowman (Pc) Gaya filtrasi (Pf)

Pf = Pg (Pop + Pc) Menurut SMITH , zat yang dipakai untuk mengukur volume glomerulus harus memenuhi beberapa syarat : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Zat harus dapat bebas menembus membrane filtrasi Zat tidak direabsobsi atau tidak disekresikan Zat tidak dapat berikatan dengan protein yang ada dalam plasma Zat tidak bersifat racun dan tidak berbahaya bagi tubuh Zat dapat dengan mudah dianalisis Zat tidak digunakan oleh proses metabolism dalam tubuh

REABSORBSI OLEH TUBULUS RENALIS Darah setelah mengalir melalui glomerulus akan masuk ke arteriole efferent,kapiler peritubuler,dan akhirnya kembali ke vena renalis. Sel-sel tubulus renalis secara selektif mereabsorbsi substansi-substansi yang terdapatr dalam filtrate glomerulus.substansi makanan seluruhnya direabsorbsi, reabsorbsi garam-garam organic akan bervariasi dan tergantung pada kadar substansi tersebut di dalam plasma. Zan ampas sedikit direabsorbsi,sebagian besar diekskresikan lewat urin.reabsorbsi substansisubstansi umumnya dilakukan melalui proses secara aktif Reabsorbsi Air Pada keadaan normal hamper 99% air dalam filtrate glomerulus akan direabsorbsi oleh tubulus renalis, hanya 1% yang di ekskresikan melalui urin. Persentase reabsorbsi air di dalam tubulus renalis Bagian tubulus renalis Tubulus proximalis Ansa henle Tubulus distalis Collecting duct Persentase reabsorbsi air (%) 80 6 9 4

You might also like