You are on page 1of 50

Identitas

Nama pasien : Tn. Y

Umur
Jenis kelamin

: 62 th
: Laki-laki

Alamat
Pekerjaan

: Pondok Kopi
: Pensiunan

Tgl msk RS

: 29/07/13

Keluhan Utama Sakit pinggang kiri menjalar sampai ke perut kiri depan sejak 3 hari SMRS.

RPS

Pasien datang ke RSIJ Pondok Kopi dengan keluhan sakit pinggang kiri yang menjalar sampai ke perut kiri depan sejak 3 hari SMRS.Pasien juga mengeluh sakit pada saat BAK dan terkadang BAK teputus-putus dan terasa tidak puas pada akhir BAK.Pasien juga mengeluh akhir-akhir ini BAK berwarna kemerahan.Pasien belum BAB sejak 2 hari.Keluhan ini sudah diderita sejak setengah tahun yang lalu.

RPD

Sebelumnya pernah sakit seperti ini 6 bulan yang lalu Riwayat hipertensi sejak 2 th

RPK

Riwayat hipertensi, DM, disangkal Riwayat sakit yang sama dengan pasien disangkal

Riw. Pengobatan

Sudah pernah diobati sebelumnya namun keluhan belum membaik.

Disangkal
Riw. Alergi

PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan Umum
Kesadaran : compos mentis Keadaan : tampak sakit TTV

TD Nadi Suhu RR

: 140/ 90 mmHg : 76 x/mnt : 37,3 : 20 x/mnt

Secondary survey

Kepala : normocepal, distribusi rambut merata Mata : konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-) Hidung : deviasi (-), sekret (-) Mulut : bibir kering (-), lidah kotor (-) Leher : pembesaran KGB (-)

PARU - I : kedua lapang paru simetris, tidak ada bagian paru yang tertinggal P : tidak teraba benjolan, vocal fremitus normal P : sonor pada kedua lapang paru A : vesikuler, ronkhi (-), wheezing (-) Kesan : Paru Normal JANTUNG I : Iktus cordis tidak terlihat P : iktus cordis teraba P : batas jantung normal A : BJ1 & BJ2 reguler, gallop (-), murmur (-) Kesan : Jantung Normal

ABDOMEN

I : perut cembung P : tympani pd ke 4 kuadran abdomen

P : nyeri tekan suprapubis, benjolan (-), hepar /


lien tidak teraba pembesaran A : peristaltik normal

EKSTREMITAS

Atas Bawah

: akral hangat,CRT < 2 dtk : akral hangat,CRT < 2 dtk

Pemeriksaan Penunjang
TANGGAL 29/07/13 TEST RESULT 17,0 12,5 48 238 0,2 2,7 69,9 16,7 10,5 38 1,7 103 UNITS mg/dL 10^3/uL % 10^3/uL % % % % % ug/dL mg/dL mg/dL REF. RANGES 13,5 17,5 5,0 10,0 40 50 150 400 01 24 37 72 20 40 28 10 50 0,67 1,17 70 200

HEMATOLOGY Hemoglobin Leukosit Hematokrit Trombosit DIFF COUNT Basofil Eusonofil Neutrofil Limfosit Eritrosit
CHEMISTRY Ureum Creatinin Glucose Random

29/07/13 TEST URINALYSIS Color Clarity pH Spesific Gravity Urobilinogen Bilirubin Albumin Urine Glucose Urine Keton Eritrocyte Esterase Nitrit Blood Urine Leukocyte Eritrocyte Epithel Crystal Urine Bacterial Cast Others Glucose Urine RESULT UNITS REF. RANGES

Pale yellow Clear 5,0 1,020 <1 Negative +1 Negative Negative 1+ Negative 1+ 45 2-4 1+ Negative Negative Negative (-)

Yellow Clear

/HPF /HPF

<1 Negative Negative Negative Negative Negative Negative Negative 0 0 Positive Negative Negative Negative Negative

Foto BNO IVP


SEBELUM DIMASUKKAN KONTRAS

SETELAH DIMASUKKAN KONTRAS (7 dan 15)

30

60

POST VOID

Hasil pemeriksaan bno-ivp

Besar dan bentuk kedua ginjal masih dalam batas normal. Tampak bayangan batu opak multiple didaerah buli-buli kanan dan samar-samar di daerah ureter kiri. Kontras tampak mengisi ginjal kanan,ureter kanan dan buli-buli. Setelah 30 kontras mulai tampak samar-samar di daerah ginjal kiri. Tampak pelebaran pyelocalices ginjal kiri dan ureter kiri proksimal. Pada level paravertebra lumbal tiga kiri pada post voiding masih tampang retensi kontras pada ginjal kiri. Di daerah buli-buli tampak indentasi bayangan basal buli-buli multiple. KESAN : Hipertrophi prostat dengan vesicholithiasis. Delayed function ginjal kiri yang mencurikgakan obstruksi ginjal kiri setinggi paravertebra L3-4 mungkin batu.

Resume

Tn. Y, 62 tahun MRS dengan keluhan Sakit pinggang kiri menjalar sampai ke perut kiri depan, sakit pada saat BAK dan terkadang BAK teputus-putus.BAK berwarna kemerahan. Pada PF di dapatkan nyeri tekan suprapubic Pada Lab. Cr = 1,7 mg/dL () Leukosit = 12,6 Limfosit = 16,7 % Albumin urin = 1,7 mg/dl Blood urine = +1 BNO-IVP Hipertrophi prostat dengan vesicholithiasis. Delayed function ginjal kiri yang mencurikgakan obstruksi ginjal kiri setinggi paravertebra L3-4 mungkin batu.

DIAGNOSIS KERJA

Hipertrophi prostat dengan vesicolithiasis

Definisi
Benign prostat hipertrofi merupakan kelainan yang sering ditemukan. Penggunaan hipertrofi sebenarnya kurang tepat karena yang terjadi sebenarnya adalah hyperplasia kelenjar periuretral yang mendesak jaringan prostat yang asli ke periferdan menjadi simpai bedah

Etiologi
Perubahan keseimbangan testosteron dan estrogen Teori DHT (Dihidrotestosteron) Interaksi stroma-epithel

Patofisiologi Ketidak seimbangan


testosteron dan estrogen

refluks vesikoureter, hidroureter, hidronefrosis dan gagal ginjal

Retensi Kronik

inkontinensia paradoks

Predileksi
zona perifer merupakan predileksi tersering sebagai tempat berkembangnya keganasan, Sedangkan BPH tersering berasal pada zona transisional.

Gambaran Klinis
Gejala obstruksi Menunggu pada permulaan miksi Miksi terputus Menetes pada akhir miksi Pancaran miksi menjadi lemah Rasa belum puas setelah miksi Gejala Iritasi

Bertambahnya frekuensi miksi Nokturia Miksi sulit ditahan Disuria

Gambaran Klinis
Karena selalu terdapat sisa urin, dapat terbentuk batu endapan di dalam vesica urinaria, batu ini dapat menambah keluhan iritasi dn menimbulkan hematuria, serta dapat pula menimbulkan sistitis dan bila terjadi refluksdapat terjadi pielonefritis.

Pemeriksaan Fisik dan Penunjang

Pemeriksaan colok dubur Uroflowmetri Pemeriksaan radiologik, Transrectal ultrasonography [TRUS]

Pnatalaksanaan
Derajat I Colok dubur Penonjolan prostat, batas atas mudah diraba Sisi volume urin < 50ml Penatalaksanaan Konservatif II Penonjolan prostat jelas 50-100ml Pembedahan (transuretra resection)

batas atas dapat dicapai

III

Batas atas prostat tidak dapat diraba

>100 ml

Reseksi endoskopik, bila prostat cukup terbuka besar pembedahan

IV

Retensi urin total

Membebaskan retensi urin

penderita (kateter

dari atau

sistotomi), terapi definitif (TUR atau pembedahan terbuka)

Medikamentosa

1 blocker (prazosin) dosis 1-2mg/hari selama 2-4 minggu. 5 reductase inhibitor (finasterid) dosis 1-2 mg hari selama 3-6 bulan.

Tindakan Pembedahan

Trans Urethral Resection Prostatectomy (TUR-P). Mortalitas TUR 1% dan morbiditas sekitar 8%.2
Untuk berat prostat <60gr Keuntungan: waktu perawatan pendek Efek samping retrograde ejakulasi

Operasi Terbuka
Untuk berat prostat > 60gr Dengan cara :

Retro

pubic prostatectomy (Millin, 1945) Transvesical prostatectomy Perineal prostatectomy. Sudah tidak dilakukan (Young)

Invasif Minimal

Transurethral microwave therapy (TUMT) hasil perbaikan sekitar 75 % untuk gejala objektif Transurethral ultrasound guided laser induced prostatectomy (TULIP). Laser yang biasa digunakan adalah neodymium:yttrium aluminium garnet (Nd:YAG) dan holmium . Transurethral balloon dilatation (TUBD), perbaikan biasanya bersifat sementara. Transurethral needle ablation (TUNA).

TUNA

Diagnosis Banding
Karsinoma prostat, Tumor leher kantung kemih Batu uretra Striktur uretra Kelemahan detrusor

Analisa Kasus
Pasien mengeluh sakit pada saat BAK dan terkadang BAK teputus-putus dan terasa tidak puas pada akhir BAK. Pasien juga mengeluh akhir-akhir ini BAK berwarna kemerahan.

sakit pinggang kiri yang menjalar sampai ke perut kiri depan.

Hipertrophi prostat

Terima kasih...

You might also like