You are on page 1of 16

TUGAS EBM DIAGNOSIS

SELVIANDI 110.2009.261

JUDUL JURNAL
" usefulness of CT angiography in diagnosing acute gastrointestinal bleeding: A meta-analysis " kegunaan CT angiografi dalam mendiagnosis perdarahan saluran cerna akut: sebuah meta-analisis
Wu Lian-Ming, et all 2010. Usefulness of CT angiography in diagnosing acute gastrointestinal bleeding: A meta-analysis. World J Gastroenterol 2010 August 21; 16(31): 3957-3963.

PENDAHULUAN
perdarahan saluran cerna akut merupakan keadaan darurat umum medis
saluran cerna atas 40-150 episode per 100.000 orang/tahun saluran cerna bawah 20-27 episode per 100.000 orang/tahun hampir 75% perdarahan dapat berhenti spontan 25% dapat kambuh menyebabkan morbiditas dan mortalitas yang signifikan

PENDAHULUAN
Beberapa modalitas untuk evaluasi dan pengobatan:
EGD dan kolonoskopi --> prosedur diagnosis lini pertama --> perdarahan GI (bagian bawah) Endoskopi --> relatif aman, lokalisasi langsung dan karaterisasi lesi perdarahan CT angiografi --> hemat waktu, sensitif dan akurat

TUJUAN
Untuk menganalisis akurasi computed tomografi (CT) angiografi dalam diagnosis perdarahan saluran cerna (GI) akut

METODE PENELITIAN
Sebuah literatur MEDLINE database EMBASE dan perpustakaan Chocrane dari januari 1995 - desember 2009 Dua peneliti (Wu LM dan Xu JR), dengan blinded jurnal, penulis, institusi dan tanggal publikasi, memeriksa secara independen artikel diambil
Dari 85 artikel --> didapatkan 21 artikel ditinjau secara rinci 21 artikel --> 12 tidak memenuhi syarat dan 9 merupakan artikel dengan kriteria inklusi

METODE PENELITIAN
Kriteria inklusi
artikel diterbitkan dalam bahasa Inggris CT digunakan sebagai uji indeks dalam diagnosis perdarahan saluran cerna tes acuan harus angiografi, endoskopi, kolonoskopi, operasi atau kombinasi Untuk statistik per-pasien, data yang memadai disajikan untuk menghitung truepositive (TP), negatif palsu (FN), positif palsu (FP) dan benar-negatif (TN)

METODE PENELITIAN
Kriteria Inklusi
5 atau lebih pasien dilibatkan hanya artikel jawaban "ya" untuk 14 pertanyaan di Quality Penilaian Studi Akurasi Diagnostik (QUADAS)

Para penulis abstrak dan studi tidak melaporkan data yang memadai

METODE PENELITIAN
Analisis statistik
tabel 2 2 diekstraksi pada basis per-pasien, termasuk jumlah TP, TN, FP dan FN hasil dari setiap studi Pemusatan sensitivitas dan spesifisitas, dengan 95% CI (Confidence Interval)

198 pasien --> dibagi berdasarkan setiap penulis

METODE PENELITIAN

HASIL PENELITIAN
CT angiography menunjukkan sensitivitas 89% Spesifisitas 85%

HASIL PENELITIAN

KESIMPULAN
Perdarahan GI akut --> situasi darurat tinggi dengan tingkat kematian diperlukan deteksi cepat area lokalisasi perdarahan untuk terapi hemostatik yang efektif

KESIMPULAN
Endoskopi (standar) --> efektifitasnya terhambat oleh bekuan darah/pada feses pasien CT angiography --> alat diagnostik yang sangat baik untuk deteksi cepat dan akurat dan lokalisasi perdarahan GI akut dan perdarahan intraperitoneal

KESIMPULAN
Keterbatasan CTA
kurangnya pilihan terapi di dibandingkan dengan endoskopi logam dapat mengganggu visualisasi kontras dalam lumen usus dan menyebabkan hasil positif palsu Dalam praktek, sulit untuk mendapatkan CTA karena tidak umum digunakan

disarankan penggunaan rutin CTA digunakan untuk perdarahan akut GI --> akurat dalam diagnosis, menunjukkan lokasi yang tepat dan etiologi perdarahan

You might also like