You are on page 1of 8

''Aina..,aina..,aina''suara yg tak asing,tapi terdengar beda.Mendengar suara itu akupun bangun dari tidurku....

,ternyata itu suara Doni sahabat terbaikku.''tadi aku cerita,e...kamu ketiduran''kata Doni terlihat sedikit kecewa.''maaf...,abis enak sih tiduran di rumput sambil mandang awan buat aku ngantuk''.''iya...,nggak apa kok!''kata Doni sambil bangkit dari duduknya tanpa melihatku dan langsung pergi begitu saja.Akupun bangkit dari dudukku dan mengejarnya...''Doni....,Don...tungguin dong!!''teriakku sambil berlari.Mendengar teriakanku kaki Donipun terhenti, menungguku.''Don..,kamu tadi mau cerita apa..?maaf ya..td aku nggak denger!''ujar Aina sambil berjalan disamping Doni.''nggak ada apa-apa,lagian juga nggak penting''jawab Doni singkat.Perjalanan yang biasanya terasa begitu singkat,hari ini terasa sangat panjang,Doni mengantarku kerumah seperti biasa tapi dia tidak mampir seperti yang biasa dia lakukan,bahkan ia terlihat sedih.'Doni,kenapa ya...aneh.nggak seperti biasanya,apa ada masalah? atau dia lagi sakit,sakit gigi atau hati ya...'hati dan otakku berdiskusi.''ahhh,sudahlah kalau diterka terus nggak mungkin ada jawabannya mending kalau waktunya tepat tanya aja langsung!!''Aina berbicara sendiri,lalu langsung merebahkan badannya untuk berlayar ke alam mimpi. *************************************bBulan berganti matahari,malam berganti siang dan pagii haripun datang.Aina bangun perlahan dari tempat tidurnya menuju kamar mandi,selesai mandi dan berpakaian Aina mendengar ada suara didapur seperti orang sedang makan'papah...,mamah...'itulah kata yang terlintas dibenak Airin,Airin berlari ke dapur karena merasa senang ayah dan ibunya sudah pulang,sebab sudah beberapa tahun belakangan ia tidak bertemu dengan orangtuanya karena sibuk bisnis diluar negeri,sesampainya didapur Aina harus menelan kekecewaan ternyata yang ada didapur hanyalah mbok Ratmi,pembantu diirumah Aina.''ada apa,Non?''mbok Ratmi kaget.''nggak pa-pa''jawab Aina sambil berbalik kembali

menuju kamarnya,Aina duduk dipojok ruang kamarnya''sendiri...,aku selalu saja sendiri....,nggak disekolah dirumah juga,....!!''gerutu Aina dengan linangan air mata yang menetes dari matanya.Tiba-tiba hujan turun membasahi bumi.''bahkan hujanpun seolah menggambarkan bagaimana hatiku...''kata Aina sambil melihat hujan yang turun.Aina keluar dari rumahnya dan berjalan diderasnya hujan''a...ku.. Sendiri..,selalu sendiri...''itulah yg dikatakan hati,pikiran dan mulut Aina,sepanjang perjalanan.....Ainapun berhenti didepan sebuah rumah...beberapa menit kemudian seseorang keluar dari rumah itu dengan membawa payung''Kamu ngapain ujanujanan..ayo deh masuk kerumah aku!''ajak Doni.''Dini...bisa bantu sebentar nggak??''teriak Doni pada adiknya yang ada dikamarnya''Kenapa..??''tanya Dina''Ada,ka Aina dia kehujanan nih!!''jawab Doni''oh..iya''Dinipun membawa Aina kekamarnya untuk mengganti bajunya yang basah.Setelah ganti baju Ainapun duduk diruang tamu''ka Aina,aku tinggal ya...!!''tanya Dini,Aina hanya mengangguk saja menandakan iya.''Kamu kenapa?''tanya Doni langsung''e...,aku benci sama orangtua aku,memaksakan kehendak...tapi,mereka nggak pernah ada disisi aku''cerita Aina pada Doni''aku nggak bisa kasih solusi apa-apa sama kamu,tapi hanya ini yang bisa aku katakkan.....kamu...lebih beruntung dari aku,aku tidak memiliki orang tua lagi..!!''kata Doni sambil menatap Aina.''Don....'',''Na...setiap orang punya masalah didunia ini,jangan pernah bergantung kepada orang lain untuk menyelesaikan masalah,sebab....ada masalah yang hanya dapat diselesaikan oleh orang itu sendiri,dan terkadang masalah itu datang dari diri kita sendiri.!!''kata Doni,Aina merasa bingung dengan perkataan Doni''....maksud kamu??apa aku selalu membuat kamu repot?''tanya Aina.''enggak...,bukan begitu...maksud aku,aku nggak akan selamanya bisa berada disisi kamu''jelaskan Doni.''kenapa??''tanya Aina kaget,''aku harus pindah keluar kota,karena kakak aku dipindah tugaskan...!!'',''nggak...kamu nggak boleh pergi..!!''bentak Aina.Donipun menenangkan Aina''Na...kita udah SMA kan?aku

juga sebenarnya nggak pengen pindah,aku nggak mau nambah beban kakak aku,Na....'',''bagi aku kamu sangat berarti kamu adalah sahabat terbaik aku,sahabat aku satu-satunya...,sekarang aku memang selalu sendiri''Aina menangis,''Na...setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan,tapi...kamu nggak akan sendiri kita masih bisa telpon atau smsn kn,dan pesan aku atur emosi kamu ya..!!''pesan Doni.''emang aku emosian?''tanya Aina ketus''enggak,karena kamu nggak emosian makanya sekali kamu emosi bisa bahaya...''ujar Doni.Aina terdiam beberapa menit lalu bangkit dari duduknya''Nggak...,pokoknya aku nggak mau kamu pergi!?''teriak Aina sambil berlari meninggalkan rumah Doni.Donipun mengejarnya dan berteriak dari kejauhan''Aku pergi besok sore..!!''secara perlahan sosok Aina menghilang dari hadapan Doni.''aku benci semua ini.......,aku benci...,ben..ciiiiiiiiii...!!''teriak Aina dalam hatinya,Ainapun kembali kerumah dan terus mengurung diri dikamarnya sampai pagi menjemput. ************************************** krrriiiing......krrriiiiinnng...jambeker Aina berbunyi,Ainapun bangun dari tempat tidurny dan mandi,selama perjalanan menuju sekolah bagi Aina rasanya seperti diselimuti awan hitam''huh...,pasti ketemu Joana dan yang lebih dari yang lebih buruk Doni tak bisa berada disisiku lagi mendengarkan semua curhatku dan yang selalu menyuruhku bertahan''keluh Aina,sesampainya dilorong kelas Aina merasa seperti sedang berada di zhatura lubang hitam yang siap menariknya.''ooohh...,gue kangeeenn... banget sama loe,tahu nggak Aina..!!!''kata Joana sambil tersenyum sinis bersama teman-temannya.''senyum iblis''ujar hati Aina berbisik.''aha...,ada mainan nih,kebetulan gue lagi bosen nih..!!''senyum Kevin sang iblis asisten bersama temannya.''bener banget Vin....,tapi jangan sekarang kita simpen aja dulu buat istirahat nanti..!!sahut Joana''it's ok lc....,tunggu detik-detik penderitaan loe!!''timpal Rangga,sambil menunjuk ke arah Aina. Mereka semuapun pergi meninggalkan Aina''sekarang aku memang benar-benar sendiri apa aku harus tetap bertahan....aku sedah lelah dengan semua

ini.....sangat lelah..''itulah yang dipikirkan Aina sampai bel istirahat tiba.Saat bek istirahat semua teman sekelas Aina berlari keluar kelas.''woi..,loe mau kemana??''teriak Joana kepada Aina''aku mau keluar''jawab Aina dan langsung menuju pintu''eits....,mau kemana loe??urusan kita belum selesai..''hadang Kevin didepan pintu,Aina pun memundurkan langkahnya''beresih sekarang...''teriak Joana kepada teman-temannya.Airin pun dihajar oleh teman-teman Joana''mampus loe..''teriak seseorang''Kenapa aku yang jadi korban,apa salah aku??''teriak Aina dalam diamnya.Meski dipukul beribu kali Aina tetap bisa bertahan,setelah memukili Aina Kevin melempar penghapus dan sepatu mereka ke arah Aina''hahahahaha.....''tawa Kevin,Airin hanya bisa terdian tiba-tiba Airin melihat seseorang diluar pintu kelasnya yang tidak lain adalah gurunya bernama Clara,'Apa dia akan menolongku..??'tanya Airin dalam hatinya,ternyata tidak bukannya menolong ibu Clara malah tertawa saat melihatnya keluar,hal ini menimbulkan dendam yang luar biasa bagi Aina.Meskipun bajunya kotor Aina tetap ,emgikuti pelajaran saat pelajaran terakhir berlangsung Aina disuruh menjawab kedepan,sedangkan Aina adalah seseorang yang sering gugupan,karena gugup jawaban Ainapun terdapat sedikit kesalahan,hanya karena kesalahan yang sedikit itu guru pengajarnya berkata ''Dasar bodoh,....!!''sambil tertawa sehingga membuat seluruh kelas menertawakannya''tolol,bego,bodoh...!!''teriak Joana''keledai loe..''teriak Kevin.Sampai saat pulang sekolah kejadian itu terus melekat dibenak Aina.''Aina nggak'datang, berarti dia benar marah,mungkin ini lebih baik bagi kami sebaiknya dia harus bisa melupakan bahwa aku pernah ada,mungkin''kata Doni saat naik pesawat.Dilain pihak Aina sedang bingung siapa yang bisa diaajak cerita''nggak satupun hanya Doni''kat Aina pelan.Saat tiba dirumah Aina kaget karena Ibunya telah pulang''Aina,kamu kenapa sini cerita''kata mamahnya yang melihat Aina terlihat sedih.''eang...nggak ada apa-apa!!''jawab Aina'mana bisa cerita sama mamah,kaya dulu, waktu mau cerita mamah malah selalu telponan sama

temannya..'pikir Aina sambil'melihat kearah ibunya yang sedang menelpon''tuh..kan bener''.Karena kesal Ainapun pergi ketempat game,Tempat dimana Doni sering melampiaskan kekesalannya.Dulu Aina hanyalah penonton sekarang ia adalah pemainnya,permainan yang Aina suka adalah shot kill dan samurai,disanalah permainan yang dapat membuat Aina merasa bebas.Dan tidak tanggung Aina adalah pemegang top score di permainan itu,dan ditempat game itu.Setelah puas Aina langsung pulang kerumah dan tidur menunggu datangnya pagi.Seperti inilah hari yang terus dijalani Aina,disiksa Joana dan Kevin, lalu melampiaskannya dengan main game,dan sekarang Aina adalah pemegang top score online diseluruh dunia.''aku top score''Aina tersenyum kecil,tapi suatu hari Aina begitu kesal smapai tak bisa mengendalikan dirinya sendiri,dan inilah batas kesabaran Aina.''Aaaaaaarrrrghhhh.....,aku akan akan singkirkan mereka semua dari muka bumi ini,akan aku lenyapkan sampai tak tersisa mereka harus merasakan penderitaan yang lebih,kematian!!''teriak Aina kencang sendirian dikamarnya.Ainapun mengambil kertas dan menulis sesuatu ''Clara,teacher sok perfect sok cantik,Bambang teacher yang mengatakan aku bodoh,Joana yang sok cantik sok kaya dan...Kevin sok keren sok kuasa sok berani...juga semua teman-temannya,yang selalu menyiksa dan tidak menghargai aku,will death!''daftar kebencian, itulah yang ditulis Aina.Pagi hari yang mendung disertai gerimis hujan Aina pergi dari rumahnya. Aina menelpon seseorang''hallo,aku sudah ada ditempat,barangnya ?'',..''gue lagi diperjalanan loe tunggu aja...''Beberapa menit Aina menunggu,Ainapun mendapatkan barang yang dia inginkannya, Ainapun pergi menuju sekolah,dan ia meletakkan jam beker yang bertuliskan hadiah terindahdi beberapa ruangan disekolahnya,Aina memasuki ruang keamanan dan beberapa detik kemudian terdengan sebuah pengumuman yang berbunyiKepada Joana,Kevin,Syeilla,dan Radit diharapkan segera menuju aula,segeraJoana,Kevin,Radit dan Syeilla yang mendengar panggilan tersebut langsung berjalan

menuju ruang aulaAinapun memasuki ruangan guru dan menghadap kepada Pak Bambang dan Bu Clara Maaf Pak,Bu..ada panggilan untuk Bapak dan Ibu diruang aulaPak Bambang dan Bu Clarapun pergi keruang aula,mereka semua yang berada diruang aula bingung mengapa mereka dipanggil,pintu aulapun terbuka dan terlihat seseorang yang mendekat dengan mengenakan jaket hitam dan itu adalah Aina,Aina datang dengan membawa sesuatu ditangannyaAina,loe ngapain juga disinikata Joana sinisIya,nama loe tadi nggak dipanggil jadi nggak berhak ke sini.Ini tempat org2 terpilihujar Kevin,Aina tersenyum dan berkata you right!Ainapun langsung menghabisi Pak Bambang dan Bu clara tanpa sempat berbicara ataupun melarikan diri hanya dengan masing-masing satu tembakan tepat dijantung.aaaa..,loe..,loeteriak Joana,Kevin,Radit dan Syeillapun terlihat pucat.satu berbuat semua bertanggung jawabujar Aina.ma,mak..sud loe..a..,apa?kata Raditjangan ngelawan,bakal matiancam Aina.Duduk loe semua,and Radit ikat merekakata Aina memerintahkan Radit sambil menodongkan pistol kearah Raditi,i..yajawab Radit gemetar.Setelah itu Raditpun juga diikat oleh Aina,Loe semua lihat kearahTv,pasti bakal ngerti maksud guekata Aina.mereka semuapun melihat kearah TV dan betapa terkejutnya mereka melihat semua yang ada diTv adalah anak buah mereka. Aina memasuki satu kelas,yaitu kelas Andri dan Ivan anak buah Kevin dan''door..,dor''Aina menembak mereka berdua tampa ampun,semua anak berlarian dan berteriak histeris''Kemana kalian saat aku disiksa,hah..?kemana''teriak Aina,Aina tak memperdulikan anakncari targetnya,Dikoridor Aina bertemu syeilla dan manda,manda berlari dan Aina langsung menembaknya''A...ai..na,jangan bunuh gue..gue minta maaf!!''kata syeilla bersujud kepada Airin yang sedang menodongkan pistolnya dikepala syeilla''terlambat..''kata Airin lalu menembaknya,syeillapun terkapar bersimbah darah.''4 sudah death,...''kata Aina menuju ruang guru''selamat pagi pak Bambang...,hari ini pagi yang cerahkan pak?''kata Airin sambil melihat

cuaca diluar,lalu menembak pak Bambang tanpa sempat pak Bambang mengucapkan sepatah katapun.''seandainya kau lebih baik hidupmu takkan semalang ini..''ujar Airin melihat mayat pak Bambang.''Pucuk dicinta ulanpun tiba...,ternyata kalian datang sendiri kepadaku..''senyum Airin saat melihat Joana dan Kevin yang sedah berlari ada didepan matanya,tibaKtiba ibu Clara juga ada disana''waw...,bonus''ujar Aina''ayo kita lari Joana,....''teriak Kevin saat ingin berbalik lari''Lari mati...,berhentiii...!''teriak Aina sambil menodongkan pistolnya kearah mereka,merekapun berhenti berlari dan berbalik kearah Aina''bagus...,kalau kalian lari revolver cart 96 akan menembus badan kalian'' Na..,Na..,Gue minta maaf!kata Joana Huh..!Terlambat! Merekapun dibawa Aina keaula.. Joana,Ikat mereka..!!teriak Aina Dan mereka bertigapun diikat dikursi,Sekarang katakana semua perbuatan buruk yang pernah kalian lakukan,Kalau tidak..Ainapun melepaskan tembakannya kepada Doni,Nyawa kalian akan berakhir seperti dia.Tapi..,Aina apa salah Ibu?Tanya Bu Clara Apa salah Ibu?hah,apa salah Ibu.Salah Ibu banyak Ibu menghina aku,Ibu memojokkan aku,dan Kenapa diam saat aku dipukuli Joana dan Kevin,kemana,kemana?bentak Aina Bu Clara yang mendengar semua perkataan Aina hanya terdiam sambil meneteskan air mata Airmata buaya..,semua sudah terlambat,sangat..,sangat terlambat ayo mulai dariJoana!mulai pengakuankata Aina sambil menodongkan pistolnya gu..,gu..,gue mukulin Aina,nendang Aina..!

Ngomong semuanya..,gimana Jenny bisa over dosis gara-gara loe,kenapa nindy bisa bunuh diri,dan loe Kevin ngomong siapa yang sebenarnya nabrak lari Diana, dan melimpahkan kesalahannya kepada Andre. ta..,ta..pi..,Na..! Nggak ada tapi-tapian loe jawabloekan yang nabrak Diana dan melimpahkan kesalahan loe kepada Andre,Iya atau enggak!bentak Aina sambil menodongkan pistlol kekepala Kevin Iya Na,Iyague yang lakuin,gue nyesel gue minta maaf Minta maaf aja di akhirat sama Dianakata Aina dingin

You might also like