You are on page 1of 2

11 PENYAKIT GURU YANG PERLU DIHINDARI Diposting oleh : Administrator Kategori: HeadLine - Dibaca: 1214 kali

Setelah bertahun-tahun, WHO secara terus-menerus mencari cara untuk mencapai tujuannya. Prestasi penting yang pertama adalah memberantas penyakit cacar, yang sejak lama dianggap sebagai penyakit infeksi paling mematikan. Cacar telah menyebabkan jutaan kematian dan banyak penderitaan selama berabad-abad. Tetapi, WHO menyusun program untuk memberantas penyakit tersebut. Petugas-petugas WHO pergi ke berbagai negara untuk mengelola program vaksinasi secara besar-besaran. Sebagai hasilnya, penyakit cacar berhasil dilenyapkan pada tahun 1977. Sejak saat itu, WHO mengalihkan perhatian kepada penyakitpenyakit lainnya seperti penyakit polio dan kusta, dimana sekarang ini penyakit-penyakit tersebut telah hampir selesai diberantas.(sumber : http://kontaktuhan.org/news/news151/vg1.htm, ). Bagaimana dengan penyakit-penyakit yang harus dihindari oleh guru? Beginilah nasib Guru WTS ( Guru Wawasanya Tidak LuaS), mendapat SMS 11 penyakit yang harus dihandari guru malah diposting di blog. Wah ini namanya latah Sebelas penyakit yang harus dihindari bagi seorang guru 1. TIPUS : Tidak punya selera Ketika lonceng tanda masuk telah berbunyi, guru yang mempunyai gejal tipus, masih berpurpura mempersiapkan diri mencari buku-buku persiapan mengajar. Setelah itu mencari teman sejawat yang juga masuk kelas bersamaan pada jam tersebut untuk diajak ngobrol terlebih dahulu 2. MUAL : mutu amat lemah Tanda-tanda mual ini dapat dari kepemilikan sumber bacaan dan sumber informasi yang dimiliki di rumah. Bahasa Inggris sebagai bahasa ilmu pengetahuan tidak bisa dielakkan. Guru yang memiliki rasa MUAL biasanya antipati dengan hal-hal yang berbau inggris. 3. KUDIS : Kurang disipilin Pemanfaatan waktu yang kuran efektif saat berinteraksi dengan peserta didik, tak jarang KUDIS ini menyebabkan kegiatan pembelajara selesai sebelum lonceng keluar dibunyikan. 4. ASMA : Asal masuk kelas Banyak yang beranggapan bahwa kalau guru masuk kelas tidak membawa buku adalah guru yang hebat, padahal setiap kegiatan pembelajaran siswa selalu mengalami perubahan. Perubahan tersebut harus dicatat.

5. TBC : Tak bisa computer Penyakit ini dapat dilihat dari kemampuan menjinakkan mouse di depan komputer 6. KUSTA : Kurang strategi Banyak siswa yang keluar-masuk saat dia mengajar adalah salah satu ciri penderita kusta. 7. KRAM : Kurang terampil Alat-alat laboratorium yang ditumbuhi jamur dan kelihatan tidak pernah dipakai 8. Asam Urat: Asal Sampai materi kurang akurat 9. LESU : Lemah sumber 10. Ginjal : gajinya nihil, jarang aktif dan lambat 11. Diare : dikelas anak-anak diremehkan Mari para guru kita hindari penyakit-penyakit di atas Ada yang punya daftar penyakit lain yang harus dihindari? Dipastikan kesebelas penyakit di atas bisa menular dan sangat berbahaya bagi masa depan pendidikan di negeri kita, untuk itu waspadalah jangan sampai salah satu dari sebelas penyakit itu ada pada kita, dan jika memang sudah ada segera obati datangai dokter spesialis penyakit guru, perbanyak belajar, baca buku-buku bermutu, tingkatkan disiplin, sebelum masuk kelas lakukan persiapan sematang munkin, pilih startegi dan metode yang cocok dengan materi ajar yang akan disampaikan, sekali-kali pergunakan media pembelajaran multimedia berbasis IT untuk membuktikan bahwa kita sebagai guru tidaklah gaptek dan memiliki keterampilan yang memadai. Dan dengan demikian materi yang kita sampaikan akan tepat sasaran karena diawali dengan penggunaan metode dan strategi yang tepat, libatkan anak untuk menyelesaikan masalah dan untuk menemukan materi yang diajarkan, jangan remehkan kemampuan anak, bahkan mungkin penemuan anak secara langsung akan materi ajar yg sedang dipelajari jauh akan membekas dalam ingatan daripada materi yang dijejali oleh guru. Walaupun Gajinya kecil jangan membuat kita tidak memiliki semangat untuk mengajar, karena gaji terbesar dari Allah akan kita dapatkan asalkan Ikhlas senantiasa menyertai kita.

You might also like