You are on page 1of 1

Penambahan klorin kedalam air akan memurnikan dangan cara merusak struktur sel organisme, maka kuman akan

mati. Namun proses tersebut hanya akan terjadi jika klor berkontak langsung dengan organisme tersebut. Penambahan klorin terhadap air juga juga dapat menumbulkan masalah bagi manusia. Dari berbagai studi, ternyata orang yang meminum air yang mengandung klorin memiliki kemungkinan lebih besar untuk terkena kanker kandung kemih, dubur ataupun usus besar. Sedangkan bagi wanita hamil dapat menyebabkan melahirkan bayi cacat dengan kelainan otak atau urat saraf tulang belakang, berat bayi lahir rendah, kelahiran prematur atau bahkan dapat mengalami keguguran kandungan. Jadi harus di waspadai untuk latihan berenang di kolam renang indoor yang mengandung klorin, karena dapat terminum secara tidak sengaja. Selain itu pada hasil studi efek klorin pada binatang ditemukanpula kemungkinan kerusakan ginjal dan hati. Hampir 90 persen kasus terpapar HAAs karena menelan air kolam renang. Sedangkan sisanya karenainhalasi atau diserap melalui kulit.Anak-anak lebih mungkin memiliki konsentrasi HAAs yang tinggi setelah berenang dibandingkanorang dewasa. Akumulasi HAAs pada perenang kurang lebih 4 kali lebih cepat dibandingkan pekerjadi sekitar kolam. Penelitian menunjukkan bahwa, konsentrasi HAAs lebih tinggi pada kolam outdoordibandingkan pada kolam renang indoor.Konsentrasi HAAs di kolam renang juga lebih tinggi daripada di sumber air minum. Karena di kolam renang menggunakan sistem resirkulasi air untuk waktu yang lama yang bertujuan untuk meningkatkan klorinasi air. Namun jangan takut untuk berenang karena sudah ada pengganti klor ..

You might also like