You are on page 1of 15

PEMBUATAN APLIKASI WORK ORDER SPEEDY INSTAN (SPIN) BERBASIS WEB

Oleh Meta Lara Pandini 0907055058

BAB I PENDAHULUAN

BAB II DESKRIPSI MITRA PKL


BAB III PELAKSANAAN DAN

PEMBAHANSAN BAB IV PENUTUP

Latar Belakang
Tujuan dari Divisi Customer Service (DCS) ialah

memperoleh pelanggan baru sebanyakbanyaknya Salah satu cara yang ditempuh untuk memperoleh pelanggan baru ialah dengan menawarkan langsung produk SPIN ke rumah yang memiliki saluran telepon aktif. Maka dari itu dibutuhkan suatu aplikasi yang dapat memudahkan admin dalam mengolah data Work Order SPIN dan memudahkan dalam pembagian WO kepada Petugas Upgrade Layanan (PUL).

Tujuan PKL
Membantu Admin dalam melakukan pengolahan data

layanan Speedy Instan (SPIN) dan juga pembagian WO aktif kepada PUL Membantu Divisi Customer Service melakukan sosialisasi dan pelatihan Mengetahui dan memahami bagaimana aktivitas sistem kerja dan berbagai produk layanan dari PT Telkom Menambah wawasan serta memperoleh gambaran mengenai dunia kerja yang sesungguhnya. Mengimplementasikan ilmu yang didapatkan selama perkuliahan dengan memberikan sedikit kontribusi pengetahuan pada Perusahaan secara jelas dan konsisten dengan komitmen yang tinggi.

Tempat dan Topik PKL


Tempat dan Waktu PKL Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan dimulai dari tanggal 17 Januari 2013 sampai dengan 17 April 2013, bertempat di PT Telkom Samarinda, Tbk yang beralamat di Jl. Dahlia No. 36 Samarinda Kalimantan Timur 2. Topik PKL Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan, topik yang diambil penulis pada judul laporan adalah Aplikasi Work Order Speedy Instan (SPIN) berbasis Web
1.

Tentang Telkom
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) merupakan perusahaan penyelenggara bisnis T.I.M.E (Telecommunication, Information, Media and Edutainmet) yang terbesar di Indonesia. Pengabdian TELKOM berawal pada 23 Oktober 1856, tepat saat dioperasikannya layanan telekomunikasi pertama dalam bentuk pengiriman telegraf dari Batavia (Jakarta) ke Buitenzorg (Bogor). Selama itu pula TELKOM telah mengalami berbagai transformasi.

Sejarah PT Telkom,Tbk
2nd Phase of Transformation
2007 - now
Transformation from Infocom to TIME business based Company

Phase of Transformation
Restructuring
1995
Go Public & listed on JSX , SSX, NYSE & LSX

1st

Began terminating KSO Agreement (2001)

2003 - 2006
Transformation from Asset-based Company to Customer-Centric Company

2002
Implementation of duopoly

2001
Cross ownership termination with Indosat TELKOM acquired 35% interest in Telkomsel from Indosat

1974
Separated PN Telekomunikasi into PERUMTEL and PT INTI

1991
Govt transformed PERUMTEL into PT. TELKOM

1948

Taken over by 1965 Indonesia Govt under name PTT Separated PTT into 2 companies : (PN Pos & Giro, 1884 and PN Established by Telekomunikasi) Dutch Govt

1999
Telecommunication industry reforms based on UU No 36 Terminated the exclusive rights of TELKOM to provide fixed-line services

Restructuring, from 12 WITELS into 7 DIVREs and entered KSO Agreement in 5 DIVREs (1995)

Transformation Organization to be Customer-centric Company (2003)

Perkembangan Logo TELKOM

Visi dan Misi PT Telkom,Tbk


Visi To become a leading InfoCom player in the region. Menjadi Infocom Player mengandung arti bahwa TELKOM bergerak dalam bisnis informasi dan komunikasi yang secara konkret diwujudkan dalam bentuk keragaman produk jasa. 2. Misi To Provide One Stop Services with Excellent Quality and Competitive Price Managing Business Through Best Practices, Optimizing Superior Human Resource, Competitive technology, and Synergizing Business Partners
1.

Struktur Organisasi PT Telkom,Tbk


Direktur Utama/CEO

Rinaldi Firmansyah

Head of Corporate Communication & Affair Eddy Kurnia

Head of Internal Audit Tjatur Purwadi

Direktur Keuangan/CF O Sudiro Asno

Direktur Human Capital & General Affair


Faisal Syam

Direktur Network & Solution Ermady Dahlan

Direktur Konsumer I Nyoman G Wiryanata

Direktur Enterprise & Wholesale Arief Yahya

Direktur Complance & Risk Management

Direktur IT, Solution, & Strategic Portfolio

Prasetio

Indra Utoyo

Deskripsi Lingkup Kerja


Selama melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang bertempat di PT. TELKOM Samarinda Jl. Dahlia No. 36 Samarinda Kalimantan Timur, terhitung sejak tanggal 17 Januari 2013 sampai dengan 17 April 2013. Penulis ditempatkan pada bagian Direct Channel. penulis disana membantu tim DCS melaksanakan pelatihan yang rutin diadakan di BLC TELKOM Samarinda. Penulis juga sering kali diajak untuk melakukan setting rumah kabel yang tersebar di berbagai wilayah di Samarinda, juga membantu mengolah data pelanggan Layanan Speedy Instan (SPIN). Selain itu penulis ditugaskan oleh Pembimbing (Mitra) untuk membuat sebuah aplikasi yang memudahkan admin dalam mengolah data

Hasil Kerja
Membantu menginput data-data pelanggan

Speedy Belajar membuat backend dan frontend website Membantu setting IP di sejumlah komputer di ruang Broadband Learning Center (BLC). Membantu setting jaringan di Rumah Kabel (RK). Membantu pelatihan LINUX dan pelatihan internet untuk anak usia dini yang diselenggarakan oleh Telkom. Membangun Aplikasi Work Order Speedy Instan (SPIN) berbasis Web (Bagian Admin).

Usecase Diagram

Kesimpulan
Terpenuhinya syarat akademika Mahasiswa Program

S1 FMIPA UNMUL. Mahasiswa yang melaksanakan PKL mendapat pengalaman yang sangat berharga Dengan adanya kegiatan PKL, memberikan gambaran kepada mahasiswa tentang hubungan teori dan penerapannya dalam dunia kerja. Tugas khusus yang diberikan Pembimbing mitra sangat berguna dalam membantu admin dalam mengelola data WO aktif, merekap data hasil kunjungan WO aktif, dan juga melakukan pembagian WO aktif yang belum dikunjungi kepada Petugas Upgrade Layanan (PUL) .

Saran
Diharapkan adanya kerjasama yang baik antara

peserta PKL dengan mitra PKL sehingga akan lebih memudahkan dalam pelaksanaan PKL. Bagi setiap mahasiswa yang sedang menjalankan PKL sebelum melakukan tugasnya hendaknya diberikan pengarahan dan bimbingan Pemilihan lokasi atau tempat PKL sangat harus diperhatikan Sistem yang telah dibangun diharapkan dapat berfungsi sebagaimana mestinya dan dimanfaatkan sebaik-baiknya. PT Telkom perlu menjalin komunikasi yang lebih baik antar divisi dan juga petugas PUL agar pengumpulan data lebih efektif dan efisien

You might also like