You are on page 1of 54

RENCANA KERJA MADRASAH TSANAWIYAH AL FATTAH TUNGGILIS

TAHUN 2013-2017

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM ( YPI ) AL FATTAH

RENCANA KERJA MADRASAH (RKM) TAHUN 2013 S.D. 2017

NAMA MADRASAH NSM NPSN STATUS AKREDITASI ALAMAT

: MTS S AL FATTAH TUNGGILIS : 212323070078 : 20211995 :B : Jln. Raya Pangandaran km 21 Desa Tunggilis

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM ( YPI ) AL FATTAH MADRASAH TSANAWIYAH AL FATTAH TUNGGILIS JALAN RAYA PANGANDARAN KM 21 DESA TUNGGILIS

PENGESAHAN Jenis Dokumen 2013 s.d. 2017 Nama Madrasah NSM NPSN : MTS S AL FATTAH TUNGGILIS : : ................................................................................... : Rencana Kerja Madrasah Tsanawiyah Al Fattah Tunggilis Tahun

Peringkat Akreditasi : B Alamat : Jalan Raya Pangandaran km 21` : RT 04 / RW 10 Desa Tunggilis : Kecamatan KALIPUCANG : Kabupaten/Kota CIAMIS : Provinsi JAWA BARAT

Ditetapkan di : TUNGGILIS Mengetahui Ketua Komite Madrasah, Pada tanggal : 15 Juli 2014 Kepala Madrasah

ADNAN SALAM Tanggal : 15 Juli 2013

ACENG NURDIYAMAN, S.Ag NIP. Tanggal: 15 Juli 2013

Mengesahkan a.n. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota CIAMIS Kepala Seksi Pendidikan Madrasah,

. NIP. .. Tanggal:

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan Ahamdulillahirobbil Alamin atas rahmat Allah SWT, Tuhan YME, Madrasah MTS AL FATTAH TUNGGILIS dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Kegiatan Madrasah (RKM) tahun 2013-2017. RKM ini di maksudkan sebagai suatu rencana / program kegiatan yang akan dilaksanakan di Madrasah, untuk memberi arah dan bimbingan para pelaku Madrasah, dalam rangka mencapai tujuan Madrasah yang lebih baik. Dengan disusunnya RKM ini diharapkan agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil. RKM ini di susun bersama-sama oleh Tim Perumus RKM, terdiri dari Kepala Madrasah, Wakil Kepala Madrasah, Guru, Wakil TU dan Wakil Komite Madrasah, dengan mempertimbangkan kemampuan yang dimiliki oleh Madrasah secara riil, baik dari segi sarana prasarana, ketenagakerjaan maupun dana yang ada. Kami menyadari bahwa RKM ini tidak dapat tersusun dengan baik tanpa adanya bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih kepada : 1. Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Ciamis 2. Ketua Yayasan Pendidikan Islam Al Fattah Tunggilis 3. Kepada segenap tenaga pendidik maupun kependidikan MTS AL FATTAH TUNGGILIS, Komite Madrasah dan Pengurus YPI AL FATTAH atas kerja sama, motivasi, dan aspirasinya dalam penyusunan RKM ini. Akhirnya kami berharap semoga RKM ini bermanfaat sebagai pedoman dan arahan pelaksanaan kegiatan di Madrasah Tsanawiyah Al Fattah Tunggilis dan tak lupa kami mengharapkan saran dan kritik dari pembaca demi kesempurnaan RKM ini.

Tunggilis, Juli 2013 Kepala Madrasah,

Aceng Nurdiyaman, S.Ag NIP ,

DAFTAR ISI

Halaman Judul i Halaman Pengesahan ii Kata Pengantar iii Daftar Isi v BAB I : PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang 1 B. Sejarah Berdirinya Madrasah 1 C. Tujuan RKM 3 D. Manfaat RKM 4 E. Landasan Hukum 4 F. Karakteristik RKM 5 G. Tahap Penyusunan RKM 5 BAB II : VISI, MISI DAN TUJUAN MADRASAH 8 A. Visi Madrasah 8 B. Misi Madrasah 8 C. Tujuan Madrasah 9 BAB III: KONDISI MADRASAH SAAT INI 10 A. Profil Madrasah 10 B. Harapan Madrasah 14 C. Tantangan Madrasah 20 BAB IV : PROGRAM KERJA MADRASAH 26 A. Program, Sasaran, Indikator dan Kegiatan 26 B. Jadwal Kegiatan 52 BAB V : RENCANA ANGGARAN SEKOLAH/MADRASAH 58 A. Rencana Biaya Program 58 B. Perkiraan Sumber Pendanaan 59 C. Penyesuaian Rencana Biaya Program Dan Sumber Pendanaan 60 BAB VI : PENUTUP 61 LAMPIRAN-LAMPIRAN 62 1. Profil Madrasah 2. Tabel Identifikasi Tantangan 3. Tabel Analisis Pemecahan Tantangan 4. Tabel Perumusan Program

5. SK Tim Penyusun RKM 6. Foto proses penyusunan RKM

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pengalaman menunjukan bahwa setiap perubahan managerial pengembangan madrasah mengikuti selera pengelola madrasah. Permendiknas 19/2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan. Menuntut Madrasah membuat Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) empat tahun dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah (RKA) dilaksanakan berdasarkan RKJM. Kepastian kelangsungan pengembangan madrasah akan mendapat jaminan setelah RKM dibuat sesuai kebutuhan madrasah yang melibatkan warga madrasah. Pergantian managerial madrasah tidak harus diikuti dengan perubahan rencana kegiatan dan pengembangan madrasah. RKM mempunyai arti penting bagi semua unsur untuk dipedomani. B. Sejarah Berdirinya Madrasah Tsanawiyah Al Fattah Tunggilis MTs Al Tunggilis didirikan pada tahun 1995 atas ide dari seorang tokoh masyarakat Desa Tunggilis yaitu Drs Hendri. Dengan dukungan para tokoh dan agniya yang ada di sekitar Desa Tunggilis maka mulailah rintisan awal MTs Al Fattah Tunggilis yang meminjam ruang MIN Tunggilis. Sejak tahun 1997 MTS al Fattah Tunggilis telah memiliki Gedung sendiri, hingga saat ini yang terletak di Dusun Sukamaju RT 04 RW 10 Desa Tunggilis Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran. C. Tujuan RKM Tujuan penyusunan RKM ini adalah untuk: 1. Menjamin agar perubahan/tujuan Madrasah yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil; 2. Mendukung koordinasi antar pelaku Madrasah; 3. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar pelaku Madrasah, antar Madrasah dan dinas pendidikan; 4. Menjamin keterkaitan antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan; 5. Mengoptimalkan partisipasi warga Madrasah dan masyarakat; 6. Menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan. D. Manfaat RKM RKM penting dimiliki untuk memberi arah dan bimbingan para pelaku Madrasah / pengelola dalam rangka menuju perubahan atau tujuan Madrasah yang lebih baik (peningkatan, pengembangan) dengan resiko yang kecil dan untuk mengurangi ketidakpastian masa depan. RKM diharapkan dapat dijadikan sebagai: 1. Pedoman kerja (kerangka acuan) untuk perbaikan dan pengembangan Madrasah,

2. Sarana untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan Madrasah, 3. Bahan acuan untuk mengidentifikasi dan mengajukan usulan pendanaan pengembangan Madrasah. E. Landasan Hukum Landasan hukum Penyusunan RKM ini sebagai berikut: 1. UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional psl. 4 ( pengelolaan dana pendidikan berdasar pada prinsip keadilan, efesiensi, transparansi dan akuntabilitas publik). 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. 3. PP No. 19/ 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan psl. 53 (Setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 tahun). 4. Permendiknas 19/2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan. Madrasah membuat Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) 4 tahun, Rencana Kerja Tahunan (RKT) dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah (RKA/M) dilaksanakan berdasarkan RKJM. RKJM/T disetujui rapat dewan pendidik setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Madrasah dan disyahkan berlakunya oleh Dinas Pendidikan Kab/Kota. F. Karakteristik RKM 1. Terintegrasi 2. Multi-Tahun 3. Setiap tahun diperbaharui 4. Multi-sumber 5. Partisipatif 6. Dimonitor G. Tahap penyusunan RKM Proses penyusunan RKM dilakukan melalui tiga jenjang, yaitu: persiapan, perumusan RKM, dan pengesahan RKM. Alur proses penyusunan RKM tersebut dapat dilukiskan sebagai berikut.
PERSIAPAN 1. Pembentukan Tim yang terdiri KS, Guru dan Ketua Komite 2. Pembekalan RKM PERUMUSAN RKM : 1. Identifikasi tantangan 2. Analisis pemecahan tantangan 3. Perumusan Progam 4. Perumusan rencana Biaya dan Pendanaan PENGESAHAN RKM 1. Pengesahan RKM oleh Kepala Madrasah / Komite Madrasah / Kemetrian Agama Kab. Ciamis 2. Sosialisasi RKM

1. Persiapan Sebelum perumusan RKM dilakukan, Kepala Madrasah & Guru bersama Komite Madrasah membentuk Tim Perumus RKM yang disebut Kelompok Kerja Rencana Kerja Madrasah. KKRKM beranggotakan 6 orang yang terdiri dari unsur: kepala Madrasah, wakil kepala Madrasah, guru, wakil dari TU, dan wakil dari komite Madrasah. 2. Perumusan RKM / RKM Perumusan RKM dilakukan melalui 4 tahap, sebagai berikut: Tahap Kesatu: Identifikasi Tantangan Tujuan tahap I ini adalah untuk mengidentifikasi tantangan SMP, yaitu dengan cara membandingkan antara apa yang diinginkan (harapan) dengan apa yang ada saat ini di SMP tersebut atau upaya dalam mempertahankan suatu keberhasilan yang telah dicapai Madrasah. Identifikasi tantangan dilakukan melalui langkah-langkah berikut ini. 1. Menyusun Profil Madrasah. 2. Mengidentifikasi Harapan Pemangku Kepentingan 3. Merumuskan Tantangan Madrasah. Tahap Kedua: Analisis Pemecahan Tantangan Langkah-langkah dalam menganalisis tantangan adalah sebagai berikut : 1. Menentukan Penyebab Tantangan Utama 2. Menentukan Alternatif Pemecahan Tantangan Utama Tahap Ketiga: Penyusunan Program Dalam penyusunan program, ada 6 langkah yang perlu dilakukan, yaitu: 1. Menetapkan Sasaran 2. Menetapkan Program 3. Menetapkan Penanggungjawab Program 4. Menentukan Indikator Keberhasilan Program 5. Menentukan Kegiatan dan 6. Menyusun Jadwal Kegiatan Tahap Keempat: Penyusunan Rencana Biaya dan Pendanaan Pada tahap ini ditetapkan jenis dan banyaknya dana yang dibutuhkan, perkiraan jenis dan jumlah sumber pendanaan, aturan-aturan dari sumber pendanaan dan alokasi jenis dan sumber pendanaan untuk setiap jenis kebutuhan dana. 3. Pengesahan RKM Setelah RKM selesai disusun oleh KKRKM, RKM dibahas bersama oleh kepala Madrasah, semua guru, dan komite Madrasah untuk dikaji ulang agar RKM yang telah disusun sesuai dengan yang diharapkan. Selanjutnya RKM yang telah dikaji ulang dan diperbaiki disahkan oleh kepala Madrasah, komite mekolah, dan kepala Kandepag c.q Kepala Mapenda Kabupaten/Kota. Akhirnya, RKM yang telah disahkan, disosialisasikan kepada para pemangku kepentingan di Madrasah.

BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN MADRASAH

A. Visi Madrasah Tsanawiyah Al Fattah Tunggilis Menjadi Madrasah Yang Unggul Dalam Prestasi, Teladan Dalam Pergaulan Dilandasi Iman Dan Taqwa

B. Misi Madrasah Tsanawiyah Al Fattah Tunggilis 1. Meningkatkan pengetahuan, penghayatan, dan pengamalan Ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. 2. Melaksanakan pembelajaran yang efektif dan efisien sehingga akan terwujud prestasi yang memuaskan, baik akademik maupun non akademik 3. Menumbuhkembangkan kepribadian yang berakhlakul karimah, serta budaya yang islami C. Tujuan Tujuan yang diharapkan dari penyelenggaraan pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Al Fattah Tunggilis adalah: 1. Terciptanya lulusan yang bisa diterima dilingkungan lembaga pendidikan favorit dan masyarakat lingkungannya. 2. Meningkatnya prestasi madrasah dan prestasi siswa.

BAB III KONDISI MADRASAH SAAT INI No 1 Bidang Kesiswaan Uraian Kondisi Objektif Madrasah Saat Ini (Baseline) 1.1. Daya tampung 6 x 32 = 192 siswa. Jumlah siswa sekarang 166, masih kurang 26 siswa. 1.2. Rata-rata persentase kehadiran siswa 90%. 1.3. Semua anak usia sekolah (AUS) di desa Martopuro sudah tertampung di lembaga pendidikan sederajat yang ada di Martopuro. 1.4. Semua peserta didik bebas iuran sekolah. Peserta didik yang kurang mampu diberikan bantuan seragam, sepatu dan alat tulis, tetapi jumlahnya sangat kecil yaitu 8 siswa pertahun, padahal jumlah siswa miskin 58 anak. 1.5. Madrasah sudah memberikan bantuan kepada peserta didik yang kurang siap 1.6. Belum ada perlakuan khusus dari Madrasah terhadap kecerdasan, bakat dan minat peserta didik. 1.7. Tidak ada peserta didik yang putus sekolah. 1.8. Persentase peserta didik tinggal kelas tiga tahun terakhir ratarata 1,2 % dan kepadanya diberikan bimbingan belajar secara khusus di luar jam pelajaran. 1.9. Pernah mendapat juara lomba mata pelajaran PKn, Matematika dan bahasa Inggris tingkat kecamatan, tetapi di madrasah belum ada program, untuk peningkatan hasil lomba mata pelajaran. 1.10. Pernah mendapat juara tingkat kecamatan dan kabupaten di bidang olah raga dan kesenian, tetapi di madrasah belum ada program untuk peningkatan prestasi non akademik 2 Kurikulum dan Pembelajaran 2.1. Belum tersedia silabus dan RPP secara lengkap. 2.2. Proses pembelajaran masih menggunakan model pembelajaran konfensioal 2.3. Rata-rata nilai UAM 3 tahun terakhir untuk semua mata pelajaran masih belum ada peningkatan yaitu rata-rata 6,85. 2.4. Rata-rata nilai raport 3 tahun terakhir untuk semua mata pelajaran di semua tingkat kelas belum ada kenaikan yaitu 6,90, . Penilaian raport diambilkan dari tes akhir dan penilaian proses selama mengikuti pembelajaran.

2.5. Persentase kelulusan 3 tahun terakhir 100 %. 2.6. Persentase lulusan yang melanjutkan 3 tahun terakhir 100%. 2.7. Persentase lulusan yang melanjutkan ke SMP Negeri 3 tahun terakhir sebanyak 15 % 2.8. Kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di madrasah belum terlaksana secara rutin. 3 Pendidik dan Tenaga Kependidikan 3.1. Madrasah hanya mempunyai tenaga kependidikan 2 orang 3.2. Kualifikasi guru S-1 hanya 11 orang. 3.3. Kompetensi kepala madrasah cukup. 3.4. Guru yang pernah mengikuti pelatihan/training/ sertifikasi hanya 25%. 4 Sarana Prasarana 4.1. Meja kursi siswa terpenuhi sesuai dengan daya tampung, tetapi madrasah belum mempunyai meja kursi guru, almari kelas dan hanya mempunyai almari kantor 2 buah. 4.2. Rasio jumlah buku dengan jumlah siswa adalah untuk buku bahasa Indonesia, Matematika dan IPA kelas 7 sampai kelas 9 terpenuhi, untuk buku PKn dan IPS kelas 7 sampai kelas 9 terpenuhi, sedangkan untuk buku Al- Quran Hadits, Aqidah Akhlaq, Fikih, SKI, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Bahasa Sunda, SBK, Penjas kelas 7 sampai kelas 9 dan buku PKn dan IPS kelas 7 sampai kelas 9 belum ada. 4.3. Peralatan pembelajaran tiga tahun terakhir adalah untuk pelajaran agama belum ada, untuk pelajaran IPA hanya mempunyai KIT IPA 2 set, CD jelajah antariksa dan solar sistem, untuk pelajaran IPS mempunyai globe 4 buah, CD pembelajaran geografi 33 buah, peta dinding desa 1 buah dan peta dinding propini 1 buah, untuk pelajaran matematika hanya mempunyai KIT Matematika Kreativitas 4 set, untuk pelajaran Bahasa hanya mempunyai papan flanel bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, untuk peralatan olah raga hanya mempunyai bola voly 1 buah, peralatn kasti 1 set, tolak peluru, lempar lembing, lompat jauh dan kaset senam santri, sedangkan untuk peralatan kesenian dan ketrampilan belum punya sama sekali. 4.4. Sarana penunjang administrasi madrasah yang ada adalah computer 2 buah dan printer 4 buah. 4.5. Prasarana yang ada adalah ruang kelas 8 ruang, kamar kecil siswa 2 ruang, kamar kecil guru 1 ruang, ruang guru, ruang perpustakaan, kantin, OSIS, gudang, halaman madrasah dan

pagar tetapi kurang tingi, sedangkan untuk prasarana yang lain belum ada. 4.6. Kondisi sanitasi madrasah adalah perpipaan, kran air, bangun atas dan bangun bawah ada dengan kondisi baik, sedangkan tandon air atas, tempat cuci tangan, tempat cuci peralatan dan tempat wudlu belum ada. 5 Pendanaan 5.1. Sumber dana rutin hanya dari BOS saja 5.2. 60% dari dana madrasah digunakan untuk honor guru sehingga banyak program madrasah yang belum terealisasi 5.3. Madrasah sudah memiliki RAPBM dan yang menyusun adalah kepala madrasah, guru dan komite madrasah. 6 Budaya dan Lingkungan 6.1. Program kebersihan, keindahan, keamanan dan ketertiban madrasah adalah: 6.1.1. Madrasah sudah melaksanakan program kebersihan ruang kelas. 6.1.2. Madrasah sudah melaksanakan program kebersihan

lingkungan madrasah 6.1.3. Madrasah belum melaksanakan program keamanan dengan prosedur dan jadwal yang ditetapkan. 6.1.4. Madrasah sudah memiliki pagar tetapi kurang tinggi. 6.1.5. Madrasah belum mempunyai program keindahan

lingkungan dengan prosedur dan jadwal yang ditetapkan. 6.1.6. Madrasah belum memiliki taman bermain. 6.1.7. Madrasah sudah melaksanakan program ketertiban 6.1.8. Madrasah sudah membiasakan disiplin berpakaian. 6.1.9. Madrasah belum menyelenggarakan kegiatan untuk

meningkatkan pembiasaan belajar bagi warga madrasah, seperti diskusi, tukar informasi, dan sejenisnya. 6.1.10. Madrasah belum menyelenggarakan kelompok belajar bagi peserta didik, seperti kelompok belajar bahasa inggris, KIR dan sejenisnya 6.1.11. Madrasah telah memberikan kesempatan kepada warga madrasah untuk beribadah sesuai agama yang dianutnya. 6.1.12. Madrasah telah membangun hubungan yang harmonis sesama warga madrasah. 6.1.13. Madrasah telah membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar lingkungan madrasah 6.1.14. Madrasah belum memiliki program untuk menjalin

hubungan dengan alumni. 6.1.15. Seluruh ruang kelas telah memajang hasil karya peserta didik yang terbaru 6.1.16. Semua ruang kelas belum memiliki sudut baca. 6.1.17. Madrasah belum memiliki satpam 6.1.18. Ada beberapa kasus pelanggaran berat, disiplin, dan tingkah laku yang dilaporkan ke kepala madrasah 6.1.19. Di madrasah telah ada pemeriksaan terhadap masalah pendengaran dan penglihatan peserta didik. 6.1.20. Madrasah telah memberikan tindak lanjut bagi peserta didik yang mempunyai masalah pendengaran dan penglihatan. 6.2 Rangkuman prestasi madrasah adalah;

6.2.1. Prestasi akademik peserta didik adalah mata pelajaran PKn juara III tingkat kecamatan, Matematika juara II tingkat kecamatan dan Bahasa Inggris harapan II tingkat kabupaten, sedangkan mata pelajaran yang lain belum pernah dapat prestasi. 6.2.2. Prestasi non akademik peserta didik adalah di bidang olah raga juara 1 lompat jauh tingkat Kabupaten dan juara II senam santri tingkat kecamatan, sedangkan di bidang kesenian juara I melukis tingkat Kecamatan, juara I pidato bahasa Indonesia tingkat Kecamatan, juara III pidato bahasa Arab tingkat Kecamatan dan juara II baca puisi tingkat kecamatan. 6.2.3. Untuk kegiatan pramuka, UKS dan guru belum pernah mendapat prestasi. 7 Peran Serta Masyarakat dan Kemitraan 7.1. Komite madrasah sudah mempunyai struktur organisasi dan AD/ART, tetapi belum mempunyai program kerja yang tersusun secara sistematis 7.2. Komposisi anggota komite dari unsur ahli pendidikan dan pengusaha belum ada 7.3. Pertemuan anggota hanya dilaksanakan secara incidental belum terjadwal secara sistematis 7.4. Peran dan fungsi komite sudah baik 7.5. Dukungan masyarakat luas cukup baik untuk perkembangan madrasah

BAB IV PROGRAM KERJA MADRASAH NO 1. PROGRAM Pengembangan Kesiswaan SASARAN 1.1 Peningkatan jumlah siswa sebesar 40 anak dari 260 menjadi 300 1.1.1 INDIKATOR OUTPUT KEGIATAN

Jumlah siswa mencapai 300 anak 1.1.1.1. Menyusun program yang pada tahun 2014 dengan distribusi 32 anak perkelas menarik 1.1.1.2. Mensosialisasikan program ke mayarakat 1.1.1.3. Mengadakan evaluasi program secara berkala 1.1.1.4. Membuat brosur

1.2 Peningkatan persentase kehadiran siswa sebesar 5% dari 90 % menjadi 95 %

1.2.1

Persentase kehadiran siswa 95 %

1.2.1.1 Melaksanakan KBM yang bervariasi dan menyenangkan 1.2.1.2 Melaksanakan KBM dengan memanfaatkan sumber daya yang ada

1.3 Peningkatan jumlah siswa yang mendapat bantuan dari madrasah sebanyak 31 siswa dari 119 siswa menjadi 150 siswa 1.4 Penyediaan wadah pengembangan kecerdasan, bakat dan minat

1.3.1

Jumlah siswa miskin yang mendapat bantuan dari madrasah berjumlah 150 siswa

1.3.1.1 Menjalin kerjasama dengan masyarakat dan dunia usaha sekitar Madrasah

1.4.1

Mempunyai wadah pengembangan kecerdasan, bakat dan minat peserta

1.4.1.1 Menyusun

program

pengem-

bangan kecerdasan bakat dan

peserta didik

didik

minat

peserta

didik SDM

dengan dan

memanfaatkan fasilitas yang ada. 1.5 Pemberian bimbingan kepada peserta didik yang tinggal kelas 1.6 Peningkatan kompetensi siswa dalam bidang akademik 1.6.1 1.5.1 Tidak ada peserta didik yang tinggal kelas Mempunyai kelompok belajar pada tiap-tiap mata pelajaran

1.5.1.1 Mengoptimalkan pelaksanaan program remedial teaching 1.6.1.1 Memotivasi kesadaran guru untuk membuat progran peningkatan kompetensi siswa pada semua mata pelajaran

1.7 Peningkatan kompetensi siswa dalam bidang non akademik 2 Pengembangan Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran 2.1 Penyediaan Silabus dan RPP secara lengkap untuk semua mata pelajaran 2.2 Pelaksanaan KBM dengan model pembelajaran PAIKEM setiap hari

1.7.1

Kegiatan non akademik dapat terlaksana dengan baik

1.7.1.1 Mencari tenaga yang kompeten dalam bidang non akademik 2.1.1.1 Memberikan reward bagi guru yang sudah menyusun silabus dan RPP

2.1.1 Tersedianya silabus dan RPP semua mata pelajaran

2.2.1 Nilai rata-rata UAM menjadi 8.00 untuk semua mata pelajaran

2.2.1.1 Mengadakan work shop tentang model pembelajaran PAIKEM. 2.2.1.2 Melaksanakan supervisi kelas secara berkala

2.3 Peningkatan nilai rata-rata UAM sebesar 1,15 dari 6,85 menjadi 8.00

2.3.1 Nilai rata-rata UAM menjadi 8.00 untuk semua mata pelajaran

2.3.1.1 Memotivasi kepada semua guru kelas IX agar melaksanakan program bimbingan belajar di luar jam pelajaran

2.4 Peningkatan nilai rata-rata raport sebesar 0,80 untuk semua mata pelajaran dari 6,90 menjadi 8,00 . 2.5 Peningkatan persentase lulusan yang melanjutkan ke MAN / SMAN sebesar 60% dari 15% menjadi 75% 2.6 Peningkatan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler

2.4.1 Nilai rata-rata raport menjadi 8.00 untuk semua mata pelajaran

2.4.1.1 Mengadakan pembinaan kepada wali murid tentang pentingnya pendidikan anak

2.5.1 Persentase lulusan yang melanjutkan ke MAN/SMAN menjadi 75%

2.5.1.1 Memotivasi siswa untuk melanjutkan ke MAN /SMAN

2.6.1 Terlaksananya kegiatan ekstrakurikuler yang telah diprogramkan secara rutin dan kontinyu.

2.6.1.1 Menyusun program ekstra kurikuler yang sistematis

Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan

3.1 Penambahan jumlah tenaga kependidikan sebanyak 2 orang dari 18 menjadi 20 orang. 3.2 Peningkatan guru berkualifikasi S1sebanyak 4 orang dari 14 orang menjadi 18 orang. 3.3 Peningkatan kompetensi Kepala Madrasah dari kualifikasi S-1 menjadi S-2 3.4 Peningkatan jumlah guru yang mengikuti pelatihan sebesar 75 % dari 25%menjadi 100% .

3.1.1 Mempunyai tenaga kependidikan 3 orang;

3.1.1.1 Menambah jumlah tenaga kependidikan 1 orang

3.2.1 Semua guru berkualifikasi S-1

3.2.1.1 Memotivasi 4 orang guru untuk menaikkan kualifikasi Pendidikannya dari SLTA menjadi S-1

3.3.1 Kepala Madrasah berkualifikasi S-2

3.3.1.1 Memotivasi kepala Madrasah untuk meningkatkan kompetensinya

3.4.1 Semua guru pernah mengikuti pelatihanpelatihan

3.4.1.1 Mengirimkan 12 guru untuk mengikuti pelatihan-pelatihan

Pengembangan Sarana dan Prasarana

4.1 Pengadaan meja kursi guru yang baru sebanyak 11 set 4.2 Pengadaan almari kelas di setiap kelas. 4.3 Penambahan almari kantor sebanyak 1 unit dari 2 unit menjadi 3 unit . 4.4 Penambahan buku mapel Al Quran Hadits 4.5 Pengadaan buku Aqidah Akhlaq kelas 8 sebanyak 100 eksemplar 4.6 Pengadaan buku Fikih kelas 9 sebanyak 100 eksemplar 4.7 Pengadaan buku PKn kelas 7 sebanyak 100 eksemplar 4.8 Pengadaan buku IPS kelas 8 sebanyak 100 eksemplar 4.9 Pengadaan buku Bahasa Arab kelas 7,8,9 sebanyak 300 eksemplar 4.10 Pengadaan buku Penjas kelas 7,8,9 sebanyak 300 eksemplar

4.1.1 Mempunyai meja kursi guru yang baru 4.1.1.1 Membeli meja kursi guru 11 set 11 set 4.2.1 Seluruh kelas mempunyai almari 4.2.1.1 Membeli lemari kelas 9 unit

4.3.1 Almari kantor bertambah 1 unit

4.3.1.1 Membeli 1 unit lemari kantor

4.4.1 Madrasah mempunyai buku Al-Quran Hadits kelas 7 sebanyak 100 Eksemplar 4.5.1 Madrasah mempunyai buku Aqidah Akhlaq kelas 8 sebanyak 100 eksemplar 4.6.1 Madrasah mempunyai buku Fikih kelas 9 sebanyak 100 eksemplar 4.7.1 Madrasah mempunyai buku PKn kelas 7 sebanyak 100 eksemplar 4.8.1 Madrasah mempunyai buku IPS kelas 8 sebanyak 100 eksemplar 4.9.1 Madrasah mempunyai buku Bahasa Arab kelas 7,8,9 sebanyak 300 eksemplar 4.10.1 Madrasah mempunyai buku Penjas kelas 7,8,9 sebanyak 300 eksemplar

4.4.1.1 Membeli buku Al-Quran Hadits kelas 7 sebanyak 100 eksemplar 4.5.1.1 Membeli buku Aqidah Akhlaq kelas 8 sebanyak 100 eksemplar 4.6.1.1 Membeli buku Fikih kelas 9 sebanyak 100 eksemplar 4.7.1.1 Membeli buku PKn kelas 7 sebanyak 100 eksemplar 4.8.1.1 Membeli buku IPS kelas 8 sebanyak 100 eksemplar 4.9.1.1 Membeli buku Bahasa Arab kelas 7,8,9 sebanyak 300 eksemplar 4.10.1.1 Membeli buku Penjas kelas 7,8,9, sebanyak 300 eksemplar

4.15 Pengadaan laptop 1 buah 4.17 Pengadaan media laboratorium bahasa 10 set 4.18 Pengadaan ruang laboratorium komputer 1 ruang 4.19 Penambahan kamar kecil siswa sebanyak 2 ruang 5 PENGEMBANGAN KEUANGAN DAN PEMBIAYAAN 5.1 Pengadaan sumber dana rutin selain BOS

4.15.1 Madrasah mempunyai laptop 1 buah 4.17.1 Madrasah mempunyai media laboratorium bahasa 10 set 4.18.1 Madrasah mempunyai ruang laboratorium komputer 1 ruang 4.19.1 Madrasah mempunyai kamar kecil sebanyak siswa 4 ruang 5.1.1 Madrasah mempunyai sumber dana rutin selain BOS

4.15.1.1 Membeli laptop 1 buah 4.17.1.1 Membeli media laboratorium bahasa 10 set 4.18.1.1 Membangun ruang laboratorium komputer 1 ruang 4.19.1.1 Membangun kamar kecil siswa sebanyak 2 ruang 5.1.1.1 Mengoptimalkan koperasi dan kantin Madrasah 5.1.1.2 Mengajukan proposal permohonan bantuan dana kegiatan kepada yayasan 5.1.1.3 Meningkatkan kesadaran wali murid untuk memberikan infaq

5.2 Penambahan dana kegiatan Madrasah

5.2.1 Dana kegiatan madrasah bertambah

5.2.1.1 Mengajukan proposal dana kegiatan kepada perusahaan- perusahaan terdekat. 5.2.1.2 Meminta iuran wali murid sesuai kebutuhan

PENGEMBANGAN BUDAYA DAN

6.1 Terciptanya ruang kelas yang selalu bersih

6.1.1 Madrasah mempunyai ruang kelas yang selalu

6.1.1.1 Mengadakan lomba kebersihan kelas tiap

LINGKUNGAN MADRASAH

bersih

minggu 6.1.1.2 Memberikan punishmen bagi kelas bagi kelas terkotor

6.2 Terciptanya lingkungan Madrasah yang selalu bersih

6.2.1 Madrasah mempunyai lingkungan madrasah yang selalu bersih

6.2.1.1 Membuat jadwal piket kebersihan lingkungan Madrasah. 6.2.1.2 Mengadakan lomba kebersihan lingkungan Madrasah antar kelompok piket

6.3 Pengadaan petugas keamanan Madrasah 1 orang

6.3.1 Madrasah mempunyai petugas keamanan Madrasah

6.3.1.1 Menyusun program keamanan madrasah dengan prosedur dan jadwal yang baik

6.4 Terciptanya lingkungan Madrasah yang indah dan asri 6.5 Pembuatan taman bermain 6.6 Peningkatan ketertiban sehingga tidak ada pelanggaran ketertiban

6.4.1 Madrasah mempunyai lingkungan Madrasah yang indah dan asri 6.5.1 Madrasah memiliki taman 6.6.1 Tidak ada pelanggaran ketertiban di Madrasah

6.4.1.1 Menyusun program keindahan lingkungan 6.5.1.1 Membuat taman 6.6.1.1 Membuat program tindak lanjut terhadap pelanggaran ketertiban. 6.6.1.2 Mensosialisasikan program tindak lanjut terhadap pelanggaran ketertiban kepada wali murid 6.6.1.3 Mengevaluasi program secara berkala

6.7 Pengadaan kelompok diskusi.

6.7.1 Madrasah mempunyai kelompok diskusi

6.7.1.1 Membentuk kelompok diskusi

6.8 Pengadaan kelompok belajar Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan bahasa Arab 6.9 Pengadaan wadah silaturrahmi dengan alumni

6.8.1 Madrasah mempunyai kelompok belajar Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan bahasa Arab 6.9.1 Madrasah mempunyai wadah silaturrahmi dengan alumni

6.8.1.1 Membentuk kelompok belajar matematika, bahasa Indonesia, IPA, bahasa Inggris dan bahasa Arab. 6.9.1.1 Menyelenggarakan reuni alumni 6.9.1.2 Menyusun program dalam rangka menjalin hubungan dengan alumn

6.10 Peningkatan Hasil Karya peserta didik yang dipajang di kelas.

6.10.1 Hasil Karya peserta didik yang dipajang bertambah/meningkat

6.10.1.1 Menyelenggarakan lomba madding kelas setiap seminggu sekali 6.10.1.2 Memberikan penghargaan kepada guru yang kreatif

6.11. Pengadaan sudut baca di setiap kelas 6.12 Peningkatan pengawasan dan kedisiplinan di semua bidang. 6.13 Perolehan prestasi mata pelajaran Agama. 6.14 Peningkatan prestasi mata pelajaran PKn dari juara III menjadi

6.11. 1 Madrasah mempunyai sudut baca di setiap kelas 6.12.1 Pengawasan dan kedisiplinan di semua bidang meningkat 6.13.1 Mendapatkan juara pada setiap event perlombaan mapel Agama 6.14.1 Mendapatkan juara pada setiap event perlombaan mapel PKn

6.11.1.1 Membuat sudut baca di semua ruang kelas 6.12.1.1 Memberikan sanksi yang mendidik kepada pelanggar kedisiplinan 6.13.1.1 Membuat kelompok belajar agama 6.14.1.1 Membuat kelompok belajar PKn

juara I. 6.15 Peningkatan prestasi mata pelajaran Bahasa Indonesia dari juara III menjadi juara I tingkat Kecamatan. 6.16 Perolehan prestasi mata pelajara IPS. 6.17 Peningkatan prestasi mapel Matematika dari juara III menjadi juara I. 6.18 Perolehan prestasi dalam bidang mapel IPA 6.20 Peningkatan prestasi mapel Bahasa Inggris dari harapan 1 menjadi juara I tingkat Kabupaten 6.21 Perolehan prestasi dalam bidang olah raga lari. 6.22 Perolehan prestasi dalam bidang olah raga lempar bola. 6.31 Mengusahakan prestasi dalam bidang seni Kaligrafi 7 PENGEMBANGAN 7.1 Perumusan program kerja komite. 6.21.1 Mendapatkan juara pada setiap event perlombaan lari. 6.22.1 Mendapatkan juara pada setiap event perlombaan lempar bola 6.31.1 Mendapatkan juara pada setiap event perlombaan kaligrafi 7.1.1 Komite Madrasah mempunyai 7.1.1.1 Menyusun program kerja komite 6.22.1.1 Membentuk club lempar bola 6.31.1.1 Membentuk club seni Kaligrafi 6.21.1.1 Membentuk club lari. 6.18.1 Mendapatkan juara pada setiap event perlombaan mapel IPA. 6.20.1 Mendapatkan juara I mapel Bahasa Inggris tingkat kabupaten 6.18.1.1 Membuat kelompok belajar IPA 6.20.1.1 Membuat kelompok belajar bahasa Inggris 6.16.1 Mendapatkan juara pada setiap event perlombaan mapel IPS. 6.17.1 Mendapatkan juara I mapel Matematika tingkat KKM. 6.16.1.1 Membuat kelompok belajar IPS. 6.17.1.1 Membuat kelompok belajar Matematika 6.15.1 Mendapatkan juara I mapel Bahasa Indonesia tingkat kecamatan 6.15.1.1 Membuat kelompok belajar Bahasa Indonesia

PERAN SERTA MASYARAKAT DAN KEMITRAAN 7.2 Pemenuhan komposisi keorganisasian komite dari unsur tokoh pendidikan dan dunia usaha

program kerja.

madrasah

7.2.1 Komposisi kepengurusan komite madrasah terpenuhi dari semua unsur.

7.2.1.1 Memasukkan tokoh pendidikan dan pelaku dunia usaha dalam komposisi keorganisasuian komite madrasah.

7.3 Penyusunan jadwal pertemuan antara komite dengan madrasah. 7.4 Peningkatan keterlibatan tokoh masyarakat dalam setiap kegiatan madrasah.

7.3.1 Komite Madrasah mempunyai jadwal pertemuan rutin dengan madrasah. 7.4.1 Tokoh masyarakat selalu terlibat dalam setiap kegiatan madrasah.

7.3.1.1 Menyusun jadwal pertemuan antara komite dan madrasah 7.4.1.1 Mengundang semua tokoh masyarakat dalam kegiatan akhir tahun/ wisuda

C. JADWAL PROGRAM DAN KEGIATAN MADRASAH

Tahun No KEGIATAN 2013 1 1. PENGEMBANGAN KESISWAAN 1.1.1.1 Menyusun program yang menarik 1.1.1.2 Mensosialisasikan program ke mayarakat 1.1.1.3 Mengadakan evaluasi program secara berkala 1.1.1.4 Membuat brosur 1.2.1.1 Melaksanakan KBM yang bervariasi dan menyenangkan 1.2.1.2 Melaksanakan KBM dengan memanfaatkan sumber daya yang ada 1.3.1.1 Menjalin kerjasama dengan masyarakat dan dunia usaha sekitar Madrasah 1.4.1.1 Menyusun program pengem- bangan kecerdasan bakat dan minat peserta didik dengan memanfaatkan SDM dan fasilitas yang ada. 1.5.1.1 Mengoptimalkan pelaksanaan program remedial teaching 1.6.1.1 Memotivasi kesadaran guru untuk membuat progran peningkatan kompetensi siswa pada semua mata pelajaran 1.7.1.1 Mencari tenaga yang kompeten dalam bidang non akademik 2. PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN 2.1.1.1 Memberikan reward bagi guru yang sudah menyusun silabus dan RPP 2

Tahun 2014 1 2

Tahun 2015 1 2

Tahun 2016 1 2

2.1.2.1 Mengadakan work shop tentang model pembelajaran PAIKEM. 2.2.1.2 Melaksanakan supervisi kelas secara berkala 2.3.1.1 Memotivasi kepada semua guru kelas IX agar melaksanakan program bimbingan belajar di luar jam pelajaran 2.4.1.1 Mengadakan pembinaan kepada wali murid tentang pentingnya pendidikan anak 2.5.1.1 Memotivasi siswa untuk melanjutkan ke MAN /SMAN 2.6.1.1 Menyusun program ekstra kurikuler yang sistematis 3. PENGEMBANGAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 3.1.1.1 Menambah jumlah tenaga kependidikan 1 orang 3.2.1.1 Memotivasi 4 orang guru untuk menaikkan kualifikasi Pendidikannya dari SLTA menjadi S-1 3.3.1.1 Memotivasi kepala Madrasah untuk meningkatkan kompetensinya 3.4.1.1 Mengirimkan 12 guru untuk mengikuti pelatihan-pelatihan 4. PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA 4.1.1.1 Membeli meja kursi guru 11 set 4.2.1.1 Membeli lemari kelas 9 unit 4.3.1.1 Membeli 1 unit lemari kantor 4.4.1.1 Membeli buku Al-Quran Hadits kelas 7 sebanyak 100 eksemplar 4.5.1.1 Membeli buku Aqidah Akhlaq kelas 8 sebanyak 100 eksemplar 4.6.1.1 Membeli buku Fikih kelas 9 sebanyak 100 eksemplar 4.7.1.1 Membeli buku PKn kelas 7 sebanyak 100 eksemplar 4.8.1.1 Membeli buku IPS kelas 8 sebanyak 100 eksemplar

4.9.1.1 Membeli buku Bahasa Arab kelas 7,8,9 sebanyak 300 eksemplar 4.10.1.1 Membeli buku Penjas kelas 7,8,9, sebanyak 300 eksemplar 4.15.1.1 Membeli laptop 1 buah 4.17.1.1 Membeli media laboratorium bahasa 10 set 4.18.1.1 Membangun ruang laboratorium komputer 1 ruang 4.19.1.1 Membangun kamar kecil siswa sebanyak 2 ruang 5. KEUANGAN DAN PEMBIAYAAN 5.1.1.1 Mengoptimalkan koperasi dan kantin Madrasah 5.1.1.2 Mengajukan proposal permohonan bantuan dana kegiatan kepada yayasan 5.1.1.3 Meningkatkan kesadaran wali murid untuk memberikan infaq 5.2.1.1 Mengajukan proposal dana kegiatan kepada perusahaan- perusahaan terdekat. 5.2.1.2 Meminta iuran wali murid sesuai kebutuhan 6. BUDAYA DAN LINGKUNGAN MADRASAH 6.1.1.1 Mengadakan lomba kebersihan kelas tiap minggu 6.1.1.2 Memberikan punishmen bagi kelas bagi kelas terkotor 6.2.1.1 Membuat jadwal piket kebersihan lingkungan Madrasah. 6.2.1.2 Mengadakan lomba kebersihan lingkungan Madrasah antar kelompok piket 6.3.1.1 Menyusun program keamanan madrasah dengan prosedur dan jadwal yang baik 6.4.1.1 Menyusun program keindahan lingkungan 6.5.1.1 Membuat taman 6.6.1.1 Membuat program tindak lanjut terhadap pelanggaran ketertiban.

6.6.1.2 Mensosialisasikan program tindak lanjut terhadap pelanggaran ketertiban kepada wali murid 6.6.1.3 Mengevaluasi program secara berkala 6.7.1.1 Membentuk kelompok diskusi 6.8.1.1 Membentuk kelompok belajar matematika, bahasa Indonesia, IPA, bahasa Inggris dan bahasa Arab. 6.9.1.1 Menyelenggarakan reuni alumni 6.9.1.2 Menyusun program dalam rangka menjalin hubungan dengan alumn 6.10.1.1 Menyelenggarakan lomba madding kelas setiap seminggu sekali 6.10.1.2 Memberikan penghargaan kepada guru yang kreatif 6.11.1.1 Membuat sudut baca di semua ruang kelas 6.12.1.1 Memberikan sanksi yang mendidik kepada pelanggar kedisiplinan 6.13.1.1 Membuat kelompok belajar agama 6.14.1.1 Membuat kelompok belajar PKn 6.15.1.1 Membuat kelompok belajar Bahasa Indonesia 6.16.1.1 Membuat kelompok belajar IPS. 6.17.1.1 Membuat kelompok belajar Matematika 6.18.1.1 Membuat kelompok belajar IPA 6.20.1.1 Membuat kelompok belajar bahasa Inggris 6.21.1.1 Membentuk club lari. 6.22.1.1 Membentuk club lempar bola 6.31.1.1 Membentuk club seni Kaligrafi 7. PERAN SERTA MASYARAKAT DAN KEMITRAAN

7.1.1.1 Menyusun program kerja komite madrasah 7.2.1.1 Memasukkan tokoh pendidikan dan pelaku dunia usaha dalam komposisi keorganisasuian komite madrasah. 7.3.1.1 Menyusun jadwal pertemuan antara komite dan madrasah 7.4.1.1 Mengundang semua tokoh masyarakat dalam kegiatan akhir tahun/ Wisuda

BAB V RENCANA ANGGARAN MADRASAH

Proses penyusunan rencana biaya dan pendanaan RKM dilakukan melalui tahap-tahap sebagai berikut. 1. Menghitung biaya satuan. 2. Menyusun rencana biaya pengembangan sekolah selama 4 tahun. 3. Menghitung perkiraan sumber pendanaan. 4. Penyesuaian rencana biaya dan sumber pendanaan. 5. Menyusun rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS). Hasil dari proses tersebut adalah berupa usulan rencana biaya dan pendanaan sekolah baik dalam bentuk rencana biaya pengembangan sekolah selama 4 tahun dan rencana biaya operasional sekolah, serta RKAM. A. RENCANA BIAYA PROGRAM Rencana biaya program terdiri dari program kegiatan strategis atau pengembangan dan program kegiatan operasional yang akan diaksanakan selama 4 tahun yaitu tahun pelajaran 2013/2014 sampai tahun pelajaran 2016/2017. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel D2 berikut ini. B. PERKIRAAN SUMBER PENDANAAN Perkiraan sumber pendanaan merupakan rencana biaya dan pendanaan yang akan dipergunakan untuk membiayai kegiatan madrasah baik kegiatan pengembangan maupun kegiatan operasioanl selama 4 tahun ke depan. Dalam menetapkan rencana biaya dan pendanaan menggunakan asumsi inflasi (perkiraan kenaikan harga), perubahan fisik sekolah dan pertumbuhan siswa selama tahun RKM yang dapat dilihat dalam tabel berikut : Asumsi/Tahun Inflasi Pertumbuhan Fisik Pertumbuhan Siswa Adapun perincian rencana biaya dan pendanaan dalam RKM MTs Al Fattah Tunggilis dapat dilihat pada tabel D3 berikut: C. PENYESUAIAN RENCANA PROGRAM DAN SUMBER PENDANAAN Penyesuaian rencana program dan sumber pendanaan adalah suatu analisa berkaitan dengan penyesuaian rencana anggaran program dengan asal sumberdana seperti BOS, APBN, APBD Propinsi, APBD Kabupaten, Komite Madrasah, Yayasan, Koperasi Madrasah, Perusahaan dan lain-lain. Untuk lebih jelasnya perincian mengenai penyesuaian rencana program dan sumber pendanaan dapat dilihat pada tabel D4 berikut ini: 2013/2014 2014/2015 2015/2016 2016/2017

A.

Perkiraan Sumber Dana .

Untuk melayani masyrakat dibidang pendidikan, Madrasah kami merencanakan perkiraan dana yang bersumber dari : 1. Yayasan Sabilul Muttaqien Selaku Penyelenggara 2. Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 3. Dana Block Grant 4. APBN/APBD 5. Komite 6. Donatur 7. Hasil Usaha Madrasah 8. Dan pendapatan lain yang tidak mengikat. B. Perkiraan Pendapatan Tahun 20013 /2014:

1. Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 2. Yayasan Sabilul Muttaqien 3. Hasil Usaha Madrasah (Kebun ) 4. Block Grant 5. Donatur (Perusahaan, Pemdes, dll) 6. Komite & Wali Murid 7. APBN 8. APBD Propinsi JUMLAH C. Rencana Pengeluaran Tahun 2013 / 2014: 1. Belanja Program : 1. Pengembangan Kurikulum 2. Administrasi dan Manajemen 3. Organisasi dan Kelembagaan 4. Peningkatan Sarana Prasarana 5. Ketenagaan 6. Peningkatan Prestasi Peserta Didik 7. Peningkatan Peran serta Masyarakat 8. Peningkatan Lingkungan & Budaya 9. Belanja Operasional 1. Belanja Pegawai 2. Belanja Barang dan Jasa JUMLAH a + b : Rp. : Rp. : Rp.

: Rp. 50.410.000,: Rp. 36.000.000,: Rp. 15.000.000,: Rp. 290.000.000,: Rp. 12.000.000,: Rp. 5.325.000,-

: Rp. 14.965.000,: Rp 5.000.000,-

: Rp. 428.700.000,-

50.890.000,3.736.000,5.430.500,-

: Rp. 296.200.000,: Rp. : Rp. : Rp. : Rp. 1.700.000,6950.000,500.000,700.000,-

: Rp. 101.400.000,: Rp. 9.600.000,-

: Rp. 428.700.000,-

D. Perkiraan Pendanaan 4 Tahun Kedepan: 1. Tahun Ajaran 2013 / 2014 2. Tahun Ajaran 2014 / 2015 3. Tahun Ajaran 2015 / 2016 4. Tahun Ajaran 2016 / 2017 Total Perkiraan Pendanaan 4 Tahun : Rp. 428.700.000,: Rp. 525.321.000,: Rp. 441.065.000,: Rp. 430.965.000,: Rp1.826.051.000,-

BAB V. KESIMPULAN/ PENUTUP

A.

Kesimpulan :

1. Secara umum apabila akan melaksanakan kegiatan pembangunan dibidang pendidikan perlu direncanakan secara rinci, tahap demi tahap untuk mencapai tujuan dengan didukung dana yang mencukupi. 2. Dengan adanya Rencana Kerja Madrasah, dapat membantu Madrasah melihat kondisi riil madrasah. Disamping itu, membantu madrasah dalam menentukan prioritas program sesuai kebutuhan. 3. Dengan adanya Rencana Kerja Madrasah maka dapat memotifasi madrasah untuk meningkatkan mutu pendidikan secara bertahap sehingga tercapai pelayanan pendidikan yang sesuai Standar Nasional Pendidikan yang telah ditetapkan oleh BNSP. 4. Rencana kerja Madrasah juga mengidentifikasi program-program strategis dan programprogram operasional sehingga terwujudlah Rencana kegiatan dan Anggaran Madrasah dalamjangka pendek maupun jangka panjang. 5. Rencana Kerja Madrasah juga membantu dan mendorong percepatan APM dan APK, khususnya di kabupaten Merangin Jambi.

B. PENUTUP

Rencana kerja Madrasah (RKM) yang telah diuraiakan diatas, diharapkan dapat memberikan pedoman pada setiap kegiatan pendidikan di Madrasah dalam upaya mencapai tujuan pendidikan di Madrasah yang selaras dengan tujuan Pendidikan Nasional. Segala hal yang menyangkut kelemahan dan kekurangan program dalam RKM ini mudah-mudahan dapat disempurnakan dan di-update sesuai dengan kondisi dan kebutuhan yang ada.

Akhirnya, Rencana Kerja Madrasah (RKM) ini diharapkan dapat dilaksanakan sesuai dengan harapan semua pemangku kepentingan (stakholders) dan memberikan kontribusi terhadap upaya pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Al Fattah Tunggilis.

LAMPIRAN 1

TABEL ANALISIS KONDISI MADRASAH KESIMPULAN PROFIL, HARAPAN, TANTANGAN PENYEBAB TANTANGAN DAN ALTERNATIF PEMECAHAN

KATEGORI/PROGRAM

PROFIL MADRASAH

HARAPAN PEMANGKU KEPENTINGAN

TANTANGAN

PENYEBAB TANTANGAN

ALTERNATIF PEMECAHAN

I.

KEPESERTADIDIKAN Dalam tiga tahun terakhir jumlah peserta didik yang mendaftar turun naik (70, 115, 90), jumlah peserta didik kelas 7-kelas 9 meningkat (189, 220, 260) dan tren daya tampung konstan tetapi pada tahun pelajaran 2013/2014 jumlah peserta didik kelas satu melebihi daya tampung kelas. Dalam tiga tahun terakhir jumlah AUS seluruhnya sudah tertampung. Meningkatkan jumlah peserta didik di MTs ALFATAH sesuai dengan daya tampung madrasah (300) dengan daya tampung perkelas 38 peserta didik Perlunya meningkatkan jumlah peserta didik sebesar 40 peserta didik dari 260 menjadi 300. Menyesuaikan daya tampung kelas sebesar 35 peserta didik. Jumlah peserta didik perkelas (kelas 7 ,9) belum memenuhi daya tampung. Jumlah ruang kelas yang ada sudah memenuhi standart pelayanan. Yayasan AL-FATTAH memiliki unit RA ALFATTAH Kesadaran orang tua tentang pentingnya pendidikan di mardrasah Adanya nilai plus pembelajaran agama di madrasah Belum adanya sistem penanganan pada anak yang memiliki permasalahan khusus. Tidak ruangan UKS dan minimnya peralatan kesehatan yang tersedia Kerja sama intensif antara MtS dengan MI dan SD dalam penerimaan peserta didik baru Sosialisasi pada masyarakat desa Tunggilis, Banjarharja, Ciganjeng, Cibuluh tentang keunggulan madrasah

1.1.Besaran Madrasah dan Perkembangannya

1.2.Tindakan Madrasah untuk menampung anak usia sekolah (AUS)

Mempertahankan AUS keseluruhan dapat tertampung Madrasah Tsanawiyah AL-FATTAH

Perlunya mempertahankan AUS keseluruhan dapat tertampung di Madrasah Tsanawiyah AL-FATTAH

Bekerjasama dengan masyarakat melalui sosialisasi secara formal dan nonformal tentang keunggulan madrasah Kontrak kinerja program unggulan madrasah pada masyarakat Reqruitmen/mengikutkan guru dalam pelatihan bimbingan konseling anak Membuat proposal untuk pengajuan dana pada instansi terkait untuk pembangunan ruang UKS

1.3 .Manajemen Peserta Didik

Manajemen peserta didik di MTs AL-FATTAH belum memiliki ketersediaan sistem (MTs belum memiliki guru BK Sesuai dengan keahliannya tetapi semua guru bertindak sebagai konseling bagi

MTs memiliki guru BK dan ruang UKS yang representatif serta tetap bekerja sama secara intensif dengan puskesmas

Perlunya MTs memiliki guru BK dan ruang UKS yang representatif serta tetap bekerja sama secara intensif dengan puskesmas

KATEGORI/PROGRAM

PROFIL MADRASAH

HARAPAN PEMANGKU KEPENTINGAN

TANTANGAN

PENYEBAB TANTANGAN

ALTERNATIF PEMECAHAN

siswa) dan MTs belum memiliki ruang UKS yang representatif tetapi sudah bekerja sama dengan puskesmas terdekat 1.4 .Bantuan kepada peserta didik kurang mampu secara ekonomi Dengan adanya dana BOS dan BSM untuk iuran madrasah seluruh murid dibebaskan, dan membebaskan semua biaya madrasah bagi murid yatim Komite memberi keringganan iuran bagi murid yang bersaudara dan membebaskan iuran komite bagi murid yatim Madrasah berusaha agar bisa tetap mempertahankan pembebaskan iuran madrasah seluruh murid dan membebaskan seluruh biaya madrasah bagi murid yatim selama BOS dan BSM masih ada Memberikan keringganan iuran komite bagi murid yang bersaudara dan membebaskan iuran komite bagi murid yatim Tertanganinya siswa yang kurang siap dalam hal kesehatan terutama THT. Meringankan beban biaya pendidikan bagi siswa yang kurang mampu secara ekonomi dan bagi siswa yatim serta siswa yang bersaudara. Masih tersedianya dana BOS dan BSM.

Pengadaan peralatan kesehatan

Mencari donatur atau orang tua asuh apabila dana BOS dan BSM tidak terprogramkan.

1.5.Bantuan Kepada peserta didik kurang siap

Bantuan kepada peserta didik yang kurang siap pada tiga tahun terakhir pada kesehatan THT menurun (2010/2011 : 5, 2011/2012 : 4, 20012/2013 : 3).

Perlunya meningkatkan penanganan kepada siswa yang kurang siap dalam hal kesehatan terutama THT.

1.6 Perlakuan madrasah terhadap kecerdasan, bakat dan minat peserta didik

Bakat dan minat siswa selama tiga tahun terakhir pada bidang atletik naik turun (2010/2011 : 5, 2011/2012 : 4, 20012/2013 : 3)

Meningkatkan jumlah prestasi dalam bidang atletik dari 1 menjadi 12 prestasi.

Perlunya meningkatkan jumlah prestasi dari 1 menjadi 12 prestasi

Kurangnya perhatian siswa Meningkatkan kerjasama dengan terhadap materi yang intansi pemerintah (puskesmas dan disampaikan guru. bidan desa) memberikan bantuan untuk peserta didik yang kurang Kurang maksimalnya proses siap pembelajaran. Menghimbau kepada wali murid untuk lebih memperhatikan kondisi siswa. Kurangnya pembinaan Menjalin kerjasama dengan pihak terhadap bakat siswa dalam yanng berkompeten guna bidang atletik. meningkatkan pembinaan terhadap kecerdasan bakat dan Belum terjadwalnya minat peserta didik secara rutin. pembinaan terhadap bakat siswa. Meningkatkan pembinaan terhadap kecerdasan bakat dan minat peserta didik.

KATEGORI/PROGRAM

PROFIL MADRASAH

HARAPAN PEMANGKU KEPENTINGAN

TANTANGAN

PENYEBAB TANTANGAN

ALTERNATIF PEMECAHAN

1.7.Perlakuan untuk menangani peserta didik putus sekola

Dalam tiga tahun terakhir tidak ada peserta didik yang putus madrasah

Mempertahankan angka putus madrasah sampai dengan 0%

Mewujudkan angka putus madrasah sampai dengan 0%

Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendididkan.

Memberikan motivasi terhadap orang tua dan siswa akan pentingnya pendidikan.

1.8 . Perlakuan terhadap peserta didik tinggal kelas/tidak lulus

Peserta didik yang tinggal kelas tidak ada

Terwujudnya kenaikan kelas pada tiga tahun kedepan menjadi 100%

Mewujudkan kenaikan kelas pada tiga tahun kedepan menjadi 100%

Masih adanya siswa yang tinggal kelas.

Memberikan pembelajaran secara khusus terhadap siswa yang memiliki kemampuan dibawah rata-rata

1.9.Prestasi lomba/ olimpiade mata pelajaran

Prestasi lomba mata pelajaran pada tiga tahun terakhir mengalami Kenaikan, 2010/2011 : 2 2011/2012 : 3 2012/2013 : 4 Prestasi non akademik mengalami penurunan dikarenakan jenis even perlombaan berkurang : 2007/2008: Juara I : 5 Juara II : 13 Juara III : 2 2008/2009: Juara I : 3 Juara II : 13 Jauar III :1

Meningkatkan prestasi lomba mata pelajaran dari 0 menjadi 5.

Mewujudkan 5 prestasi dalam perlombaan mata pelajaran.

Kurangnya pembinaan terhadap bakat siswa dalam bidang atletik. Belum terjadwalnya pembinaan terhadap bakat siswa. Belum terlaksananya pembinaan secara rutin bagi siswa yang mempunyai bakat dan minat dalam bidang non akademik. Belum terjadwalnya pembinaan terhadap bakat siswa.

Memberikan pembinaan secara maksimal kepada siswa yang akan diikut sertakan dalam even olimpiade

1.10 . Prestasi non akademis

Menigkatkan prestasi non akademik seluruh cabang dalam seluruh even perlombaan dari 6 prestasi menjadi 15 prestasi.

Mewujudkan 15 prestasi non akademik dalam setiap even perlombaan dari 6 prestasi.

Memberikan pembinaan secara rutin bagi siswa yang mempunyai bakat dan minat dalam bidang non akademik.

KATEGORI/PROGRAM

PROFIL MADRASAH

HARAPAN PEMANGKU KEPENTINGAN

TANTANGAN

PENYEBAB TANTANGAN

ALTERNATIF PEMECAHAN

2009/2010: Juara I : 4 Juara II : 1 Jauar III :1

II. KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN 2.1 .Perencanaan Pembelajaran Proses Perencanaan proses pembelajaran terkait dengan silabus dan RPP semua kelas dan semua guru bidang studi belum lengkap dan belum pernah dilakukan revisi Pelaksanaan Proses Pembelajaran terkait dengan adanya silabus dan RPP semua kelas dan semua guru bidang studi sebagian belum sesuai dengan prosedur. Melengkapi, merevisi silabus dan RPPsemua kelas dan semua guru bidang studi Perlunya Melengkapi, merevisi silabus dan RPP semua kelas dan semua guru bidang studi Banyak tugas guru diluar tupoksi mengajar (pelatihan, pendampingan) Belum adanya cek and ricek dari Kepala madrasah dari Penyelesaian dokumen silabus dan RPP Pelaksanaan proses pembelajaran belum sesuai dikarenakan belum lengkapnya silabus dan RPP Menyusun silabus dan RPP semua kelas dan semua bidang studi Kepala Madrasah secara intensif menginstruksikan dan melakukan cek and ricek penyelesaian dokumen silabus dan RPP Melengkapi silabus dan RPP Melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan silabus dan RPP yang berlaku

2.2 . Pelaksanaan Proses Pembelajaran

Menigkatkan pelaksanaan proses pembelajaran sesuai dengan ketentuan sllabus dan RPP yang berlaku

Perlunya meningkatkan proses pembelajaran sesuai dengan ketentuan sllabus dan RPP yang berlaku yang berlaku

2.3 Prestasi Akademik 2.3.1.Rata-rata Nilai ujian Madrasah (UAS) Dalam tiga tahun terakhir nilai rata-rata Ujian Ujian Nasional untuk seluruh bidang studi mengalami kenaikan dan Meningkatkan nilai rata-rata Ujian Nasional : Matematika menjadi 6,50 IPA menjadi 6,50 Perlunya meningkatkan nilai rata-rata Ujian Nasional : Matematika sebesar 1,01 dari 5,49 menjadi 6,50 Motivasi belajar peserta didik kurang (peserta didik lebih banyak bermain ketika di rumah) Kontrol belajar peserta didik dari orang tua kurang Sosialisasi tentang kontrol jam belajar peserta didik dari orang tua di rumah melalui kegiatan keagamaan (pengajian rutin desa) dan pertemuan rutin paguyuban kelas.

KATEGORI/PROGRAM

PROFIL MADRASAH

HARAPAN PEMANGKU KEPENTINGAN

TANTANGAN

PENYEBAB TANTANGAN

ALTERNATIF PEMECAHAN

penurunan : Matematika (7,33-7,81 - 5,49) IPA (7,56-8,09 5,88) Bahasa Indonesia (7,75 8,43-7,28) B. Ing (7,70 7,19-5,96)

Bahasa Indonesia menjadi 7,50 B.ingg menjadi 6,50

IPA sebesar 0,62 dari 5,88 menjadi 6,50 Bahasa Indonesia sebesar 0,22 dari 7,28 menjadi 7,50 B.ingg sebesar 0,54 dari 5,96 menjadi 6,50

Metode pembelajaran didalam kelas belum memenuhi standart kompetensi

Pemenuhan sarana pembelejaran supaya guru mau mengubah metode pembelajaran didalam kelas (membuat persiapan mengajar dll)

2.3.2 .Nilai Raport

Dalam tiga tahun terakhir nilai rata-rata raport turun naik terutama pada mata pelajaran umum

Meningkatkan nilai seluruh maple terutama pada mata pada mata pelajaran umum

Perlunya meningkatkan nilai rata-rata seluruh mapel terutama pada mata pelajaran umum

Motivasi belajar peserta didik kurang (peserta didik lebih banyak bermain ketika di rumah) Kontrol belajar peserta didik dari orang tua kurang Metode pembelajaran didalam kelas belum bervariasi. Menjaga mutu dan kepercayaan masyarakat tentang madrasah. Ada beberapa siswa yang tidak mempunyai keingginan untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi Ada beberapa siswa yang tidak mampu melanjutkan kesekolah yang lebih tinggi

2.3.3 . Persentase Lulus

Dalam tiga tahun terakir presentsi lulus peserta didik mencapai 100% Dalam tiga tahun terakir presentsi lulus peserta didik kurang dari 40% yang melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi.

Dapat mempertahankan prosentase lulus peserta didik mencapai 100% Tetap mempertahankan presentsi lulus peserta didik mencapai 40% yang melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi.

Perlunya mempertahankan prosentase lulus peserta didik mencapai 100% Perlunya mempertahankan presentsi lulus peserta didik mencapai 40% melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebig tinggi

Memberikan motivasi dan pemahaman kepada anak dan orang tua tentang perlunya meningkatkan semangat belajar. Memberikan jadwal kepada orang tua untuk mengontrol dan mendampinggi kegiatan belajar kelompok dirumah. Menerapkan berbagai macam metode pembelajaran didalam kelas. Memberikan pelajaran tambahan untuk anak kelas 9.

2.3.4 . Persentase lulus yang melanjutkan

Memeberikan motifasi ke siswa dan orang tua

Menjalin kerjasama dengan MA SMK dan SMA terdekat.

KATEGORI/PROGRAM

PROFIL MADRASAH

HARAPAN PEMANGKU KEPENTINGAN

TANTANGAN

PENYEBAB TANTANGAN

ALTERNATIF PEMECAHAN

3.1

Sumberdaya Pendidikan Jumlah Guru Tetap Yayasan 19 orang dan 1 tenaga kebersihan Guru sertifikasi 11 orang S1 : 11 orang guru GTY D2 : 3 orang guru (Sedang menyelesaikan pendidikan S1) SLTA : 4 orang guru (Sedang menyelesaikan pendidikan S1) SLTA : 1 (belum menempuh studi S-1) 40% belum sesuai dengan kompetensi yang ada dan 2 orang guru yang sudah tersertifikasi Kompetensi jenjang pendidikan guru telah sarjana kependidikan hanya secara umum kompetensi kependidikan guru belum sesuai dengan bidang studinya masing-masing, dan masih

3.1.1 .Kondisi Tenaga Akademik dan non akademik

Semua guru berkualifikasi pendidikan minimal S-1

Perlunya meningkatkan pendidikan guru 4 orang menjadi S-1 dan minimal mempunyai tenaga guru yg ber ijazah S-2 4 org. Perlunya meningkatkan jumlah guru yang tersertifikasi sebanyak 1 orang Perlunya meningkatkan kemampuan guru dalam mengoperasikan komputer

Minimnya biaya untuk melanjutkan ke S-1.

Memberikan motivasi akan pentingnya kualiafikasi pendidikan S-1 serta menberikan informasi tentang peluang beasiswa bagi guru. Memberikan bantuan dalam bentuk bimbingan penyusunan portofolio uji sertifikasi guru Memberikan motivasi akan pentingnya kemampuan guru di bidang komputer dan juga mengikutsertakan pada pelatihan komputer . Pengajuan Beasiswa bagi guru untuk penyesuaian

Belum Tamat S1

Semua guru tersertifikasi

Minat guru untuk mengikuti pelatihan komputer kurang.

Semua guru diharapkan dapat mengoperasikan komputer

Tidak cukupnya waktu dan

KATEGORI/PROGRAM

PROFIL MADRASAH

HARAPAN PEMANGKU KEPENTINGAN

TANTANGAN

PENYEBAB TANTANGAN

ALTERNATIF PEMECAHAN

belum ada spesialis Guru Seni, dan BK,

biaya guru untuk penyesuaian kompetensi bidang studi. Minimnya ketersediaan guru seni, dan BK. Kompetensi kependidikan guru sesuai dengan bidang studinya masingmasing, dan perlu menambah Guru spesialis Seni. dan BK Perlunya Menyesuaikan kompetensi pendidikan guru agar sesuai dengan bidang studinya masing-masing dan menambah guru spesialis seni dan Bimbingan konseling (BK) Perlunya Mengoptimalkan pengembangan diri pemberdayaan sumberdaya Madrasah dan disiplin waktu Perlunya Meningkatkan kompetensi Kepala Madrasah terkait tugas dan fungsinya dalam hal pemahaman MBS, leadership, dan mengelola Sistem Informasi Comunikasi dan Tekhnologi (ICT). Ada beberapa guru yang kurang merespon dalam pengoptimalan pengembangan diri, pemberdayaan sumberdaya Madrasah dan disiplin waktu

kompetensi bidang studinya. Mengikutsertakan pengimbasan bagi guru bidang studi di KKG/MGMP. Pengajuan permohonan bantuan guru, Seni, atau BK ke dinas terkait.

3.1.2 .Kondisi Kepala Sekolah ( berdasarkan pada bahan pelatihan kompetensi kepala sekolah/Madrasa h, Depdiknas 2002)

Kopetensi Kepala Madrasah dalam hal pengembangan diri sumberdaya Madrasah dan disiplin waktu belum dilaksanakan secara optimal

Mengoptimalkan pengembangan diri pemberdayaan sumberdaya Madrasah dan disiplin waktu

Kompetensi Kepala Madrasah

Meningkatkan kompetensi Kepala Madrasah terkait tugas

Kurang kompetensi kepala madrasah dalam hal pemahaman MBS, Leadership, dan ICT.

Mengikuti pelatihan manajemen kepala sekolah/ Madrasah tentang pengembangan diri dan meningkatkan peran serta guru di madrasah tentang kreatifitas dan inovasi pembelajaran. Mengikuti Work Shorp Menejemen Madrasah oleh dinas terkait. Mengikuti Pelatihan Leadership yang diselenggarakan oleh Dinas

KATEGORI/PROGRAM

PROFIL MADRASAH

HARAPAN PEMANGKU KEPENTINGAN dan fungsinya dalam hal pemahaman MBS, leadership, dan mengelola Sistim Informasi Comunikasi dan Tekhnologi (ICT).

TANTANGAN

PENYEBAB TANTANGAN

ALTERNATIF PEMECAHAN

terkait tugas dan fungsinya cukup memadai, namun dalam hal pemahaman MBS, mengelola Sistem Informasi Comunikasi dan Tekhnologi (ICT) belum memadai (penguasaan IT masih terbatas operasional MS Word dan Power point) maksimal. IV. 4.1 SARANA DAN PRASARANA Sarana Prasarana Prabot di MTs dalam tiga tahun terakhir : Kursi panjang (dengklek double) 5 Kunci almari di setiap nkelas rusak Meja 30 % rusak Meja dan kursi di ruang guru masih kurang. Almari guru kurang satu unit

Kurangnya pembinaan dari dinas terkait.

terkait. Mengikuti Pelatihan Administrasi Madrasah berbasis ICT.

4.1.1 Perabot

MTs bisa memenuhi kebutuhan : Kursi baru sebanyak 40 Perbaikan kunci almari kelas yang rusak Perbaikan 7 persen meja yang rusak Meja, kursi dan almari guru sesuai dengan kebutuhan

Perlunya MI memenuhi kebutuhan : Kursi baru sebanyak 40 Perbaikan kunci almari kelas yang rusak Perbaikan 7 persen meja yang rusak Meja, kursi dan almari guru sesuai dengan kebutuhan

5 kursi berbentuk panjang Semua kunci almari di kelas rusak 7 % meja siswa rusak Belum tersedianya meja,kursi dan almari sesuai kebutuhan guru.

Pengadaan 40 kursi Perbaikan kunci almari di semua kelas Perbaikan 7% meja siswa Pengadaan meja, kursi dan almari guru sesuai kebutuhan.

KATEGORI/PROGRAM

PROFIL MADRASAH

HARAPAN PEMANGKU KEPENTINGAN

TANTANGAN

PENYEBAB TANTANGAN

ALTERNATIF PEMECAHAN

4.1.2 Rasio buku jumlah didik

jumlah Jumlah buku mata dengan pelajaran yang tersedia peserta masih sangat kurang dibanding dengan jumlah peserta didik untuk masingmasing kelas. (rata-rata 40 exemplar) tiap mata pelajaran.

Terpenuhinya jumlah buku mata pelajaran sesuai dengan jumlah peserta didik pada masing-masing kelas :

Perlunya madrasah memenuhi kebutuhan buku mata pelajaran sesuai dengan jumlah peserta didik :

Jumlah buku mata pelajaran yang tersedia belum mencukupi kebutuhan PBM kurang bisa maksimal karena jumlah buku dan jumlah anak tidak sesuai. Biaya untuk penyediaan buku mata pelajaran hanya dari dana BOS buku, sedangkan alokasi dana BOS reguler tidak mencukupi untuk menyediakan buku mata pelajaran.

Kordinasi dengan pengurus yayasan, komite dan paguyuban untuk mencari bantuan baik berupa dana maupun buku. Pembutan proposal permohonan buku. Mewajibkan peserta didik untuk membeli buku mata pelajaran yang belum bisa disediakan oleh madrasah.

4.1.3 Peralatan Pembelajaran

Peralatan pembelajaran untuk tiga tahun terakhir masih sangat kurang

Terpenuhinya peralatan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan

Perlunya memenuhi kebutuhan peralatan pembelajaran sesuai

PBM kurang bisa maksimal karena peralatan pembelajaran kurang

Konfirmasi pada wali murid akan pentingnya ketersediaan peralatan

KATEGORI/PROGRAM

PROFIL MADRASAH

HARAPAN PEMANGKU KEPENTINGAN mata pelajaran terutama alat peraga multi media

TANTANGAN

PENYEBAB TANTANGAN

ALTERNATIF PEMECAHAN

khususnya media pembelajaran dan alat peraga multi media

dengan kebutuhan mata pelajaran terutama alat peraga multi media

lengkap. Biaya untuk penyediaan peralatan pembelajaran dari alokasi dana BOS reguler masih minim.

pembelajaran untuk meningkatkan kualitas PBM Pembuatan proposal permohonan alat peraga multi media. Kordinasi dengan pengurus yayasan dan komite untuk mencari bantuan baik berupa dana maupun peralatan pembelajaran. Kordinasi dengan pengurus komite dan paguyuban untuk turut serta menyediakan sarana penunjang administrasi Mengusulkan penambahan biaya untuk penyediaan sarana penunjang administrasi dari alokasi dana BOS reguler.

4.1.4

Sarana Penunjang Administrasi Madrasah Kondisi komputer(Lap top), perangkat printer.

Sarana penunjang administrasi masih sangat kurang untuk memenuhi kebutuhan madrasah yang semakin menumpuk apalagi teknologi yang dimiliki sudah jauh tertinggal

Tersedianya semua kebutuhan sarana administrasi dan penambahan satu unit komputer

Perlunya melengkapi kebutuhan sarana administrasi dan menambah satu unit komputer

Pelaporan sering terlambat akibat dari keterbatasan sarana Biaya untuk penyediaan sarana penunjang administrasi dari alokasi dana BOS reguler masih minim.

KATEGORI/PROGRAM

PROFIL MADRASAH

HARAPAN PEMANGKU KEPENTINGAN

TANTANGAN

PENYEBAB TANTANGAN

ALTERNATIF PEMECAHAN

4.1.5

Prasarana

Sarana masih memperihatinkan, sangat butuh rehabilitasi ruang kantor, ruang kepala, ruang guru, ruang tamu, ruang tata usaha, ruang UKS, perpustakaan, taman madrasah dan pembangunan MCK, pagar madrasah.

Terwujudnya ruang kantor, ruang kepala, ruang guru, ruang tamu, ruang tata usaha, ruang UKS, perpustakaan, taman madrasah yang ideal dan pembangunan MCK, pagar madrasah,

Perllunya merehab ruang kantor, ruang kepala, ruang guru, ruang tamu, ruang tata usaha, ruang UKS, perpustakaan, taman madrasah dan pembangunan MCK, pagar madrasah.

Prasarana yang ada masih belum sesuai dengan harapan sedang kebutuhan akan prasarana tersebut sangat mendesak khususnya MCK. Biaya untuk penyediaan prasarana dari alokasi dana BOS regular sangat minim.

Konfirmasi pada wali murid akan pentingnya ketersediaan prasarana untuk meningkatkan kualitas PBM Kordinasi dengan pengurus Yayasan, komite dan paguyuban untuk turut serta mewujudkan prasarana yang dibutuhkan. Pembuatan proposal permohonan pembangunan MCK Mengusulkan penambahan biaya untuk rehabilitasi selain dari dana BOS reguler

KATEGORI/PROGRAM

PROFIL MADRASAH

HARAPAN PEMANGKU KEPENTINGAN Terwujudnya kamar kecil dan sumber air bersih serta kran pencuci tangan dan perbaikan sanitasi.

TANTANGAN

PENYEBAB TANTANGAN

ALTERNATIF PEMECAHAN

4.2 Kondisi Sanitasi Madrasah

Kondisi sanitasi madrasah sangat memprihatinkan karena sebagian besar tidak tersedia khususnya ketersediaan kamar kecil dan sumber air bersih serta kran pencuci tangan.

Perlunya mewujudkan pembangunan kamar kecil dan pengadaan sumber air bersih serta kran pencuci tangan perbaikan sanitasi.

Kebutuhan akan kamar kecil dan pengadaan sumber air bersih serta kran pencuci tangan perbaikan sanitasi madrasah sangat mendesak. Biaya untuk penyediaan dan perbaikan sanitasi sangat minim.

Kordinasi dengan pengurus yayasan, komite dan paguyuban untuk turut serta mewujudkan kebutuhan kamar kecil, pengadaan sumber air bersih, kran pencuci tangan dan perbaikan sanitasi Mengusulkan penambahan biaya untuk rehabilitasi selain dari dana BOS reguler

KATEGORI/PROGRAM

PROFIL MADRASAH

HARAPAN PEMANGKU KEPENTINGAN

TANTANGAN

PENYEBAB TANTANGAN

ALTERNATIF PEMECAHAN

V. 5.1

PEMBIAYAAN DAN PENDANAAN Pendanaan Dalam tiga tahun terakhir madrasah didanani dengan dana BOS dan APBD sejumlah Rp. 369. 402.000,Adanya kontribusi pendanaan operasional selain dari BOS (komite, donatur, Desa, BSM) Perlunya kontribusi pendanaan operasional selain dari BOS (komite, donatur, Desa, BSM) Adanya peran serta masyarakat dalam membantu madrasah Kesadaran wali murid dalam berkontribusi melalui komite sekolah Adanya sumbangan yang tidak mengikat Penguatan bentuk kerjasama dengan mengikuti kegiatan di desa Penarikan iuran kepada walimurid melalui komite madrasah perbulan Rp. 50.000 Pengajuan pendanaan operasional mardasah kepada Desa melalui pendekatan secara formal dan non formal pada pelaksanaan musrenbangdes

5.2 Alokasi Anggaran Belanja Madrasah pada Tahun Terakhir

Dana yang masuk pada tahun terakhir sebesar

Dapat menyediakan dana yang ada dalam rencana kegiatan

Tersedianya sumber dana untuk memenuhi kebutuhan dana yang ada

Sumber dana hanya diperoleh dari BOS dan

Penguatan bentuk kerjasama dengan mengikuti kegiatan di

Rp. 37.913.500,- dengan perincian sebagai berikut : 1. Perlengkapan madrasah Alat Tuli Madrasah : Rp.1.136.350 Peralatan madrasah Bahan-bahan praktikum 2. PBM : Rp.775.500,3. Biaya guru Pembinaan, pemantauan pengawasan, pelaporan MGMP : Rp. 958.400, Rapat pengurus Madrasah : Rp.800.000, Insentif 4. Biaya operasional Daya dan jasa : Rp.360.000, Perbaikan dan pemeliharaan : Rp.4.282.000,5. Kegiatan komite madrasah 6. BKM 7. Program-program pelengkap peserta didik : Rp.304.000,-

madrasah

dalam rencana kegiatan madrasah

iuran komite

desa Penarikan iuran kepada walimurid melalui komite madrasah perbulan Rp. 5000 Pengajuan pendanaan operasional mardasah kepada Desa melalui pendekatan secara formal dan non formal pada pelaksanaan musrenbangdes

8. Alat dan bahan ajar : Rp.6.638.200,9. Gaji dan upah pegawai : Rp.22.581.000,10. Pengembangan sarana prasarana 10. Lain-lain : Rp.78.050,-

KATEGORI/PROGRAM

PROFIL MADRASAH

HARAPAN PEMANGKU KEPENTINGAN

TANTANGAN

PENYEBAB TANTANGAN

ALTERNATIF PEMECAHAN

VI.

BUDAYA DAN LINGKUNGAN MADRASAH

6.1 Program Kebersihan

Setiap hari madrasah melaksanakan kegiatan piket kelas, setelah baris dan sebelum masuk kelas peserta didik diminta mengambil sampah yang berada di halaman madrasah

Madrasah melaksanakan program kebersihan yang terjadwal setiap hari dengan melibatkan semua komponen madrasah

Terciptanya kebersihan yang terjadwal dengan melibatkan semua komponen madrasah

Masih kurangnya rasa kesadaran dari semua komponen madrasah tentang kebersihan Masih kurangnya rasa kesadaran masyarakat dan penjual makanan terhadap kebersihan lingkungan madrasah

Pelaksanaan program kebersihan setiap hari sesuai dengan jadwal Sosialisasi pada masyarakat sekitar dan penjual makanan akan pentingnya budaya bersih di lingkungan madrasah

6.2 Program Keindahan

Secara berkala progam keindahan telah dilaksanakan di madrasah berupa penanaman bunga di depan kelas masingmasing dan penanaman pohon di halaman madrasah

Madrasah memiliki program yang terjadwal dan terencana secara berkala tentang keindahan berupa perindangan dan penanaman bunga di halaman madrasah dengan melibatkan semua komponen

Perlunya madrasah memiliki progran terjadwal dan terencana secara berkala tentang keindahan lingkungan madrasah dengan melibatkan semua komponen madrasah

Masih kurangnya kesadaran peserta didik dan guru akan keindahan madrasah Masih kurangnya kesadaran masyarakat tentang keindahan lingkungan

Pelaksanaan program penanaman kegiatan penanaman bunga dan pohon di halaman madrasah Sosialisasi terhadap masyarakat sekitar akan pentingnya keindahan di lingkungan madrasah

KATEGORI/PROGRAM

PROFIL MADRASAH

HARAPAN PEMANGKU KEPENTINGAN madrasah

TANTANGAN

PENYEBAB TANTANGAN

ALTERNATIF PEMECAHAN

6.3 Program Keamanan Madrasah belum memiliki petugas keamanan hanya memiliki pagar madrasah yang belum sempurna Terciptanya asumsi keamanan yang berlebihan.

Pengangkatan petugas keamanan madrasah Penyempurnaan pagar madrasah dan pembangunan pintu gerbang

Madrasah memiliki petugas keamanan madrasah, terutama jaga malam , dan memiliki pagar madrasah serta pintu gerbang

Perlunya madrasah memiliki petugas keamanan dan pagar serta pintu gerbang.

6.4 Program Kedisiplinan

Memberikan peringatan bagi guru yang melanggar tata tertib

Madrasah memiliki program kedisiplinan berupa : Penjadwalan pemakaian seragam bagi guru dan peserta didik Program kedisiplinan dapat ditaati oleh komponen madrasah

Perlunya program kedisiplinan madrasah yang ditaati oleh seluruh komponen madrasah

Masih belum terwujudnya kedisiplinan guru dalam hal seragam Pemberian sanksi terhadap komponen yang

KATEGORI/PROGRAM

PROFIL MADRASAH

HARAPAN PEMANGKU KEPENTINGAN

TANTANGAN

PENYEBAB TANTANGAN

ALTERNATIF PEMECAHAN

Masuk jam 07.00 Wib pulang jam 12.15 Wib

tidak mentaati ketertiban madrasah

6.5 Program Ketertiban

Madrasah memiliki program ketertiban berupa : Tata tertib guru Tata tertib peserta didik Sebelum masuk kelas peserta didik berdoa bersama-sama di luar kelas Pulang madrasah peserta didik berdoa dan berjabat tanggan dengan Bapak/Ibu guru

Program ketertiban madrasah yang ditaati seluruh komponen madrasah

Perlunya program ketertiban madrasah yang ditaati oleh seluruh komponen madrasah

Masih kurangnya kesadaran komponen madrasah untuk mentaati ketertiban

PROFIL MADRASAH KATEGORI/PROGRAM

HARAPAN PEMANGKU KEPENTINGAN

TANTANGAN

PENYEBAB TANTANGAN

ALTERNATIF PEMECAHAN

VII.

PERAN SERTA MASYARAKAT DAN KEMITRAAN

7.1 Pembentukan dan tata kerja Komite Madrasah

Keorganisasian komite madrasah dibentuk secara demokratis dan berjalan dengan baik sesuai tugas masing-masing.

Memaksimalkan kinerja komite pada tugas masing-masing

Terjadinya kurang koordinasi antara pengurus komite dalam menjalankan tugasnya.

Adanya kesibukan diluar kegiatan madrasah pada tiap pengurus komite

Lebih sering mengadakan pertemuan-pertemuan antar pengurus komite

7.2 Komposisi Keanggotaan

Komposisi keanggotaan organisasi Komite madrasah tersusun dari semua elemen masyarakat secara merata.

Adanya komposisi keanggotaan organisasi komite yang berasal dari ahli kependidikan dan pengusaha

Terwujudnya komposisi keanggotaan komite yang berasal dari ahli kependidikan dan pengusaha

Masih minimnya masyarakat yang ahli dalam bidang kependidikan dan pengusaha

Melakukan pendekatan kepada masyarakat uang ahli dalam bidang pendidikan dan pengusaha untuk bergabung keanggotaan komite

7.3 Pertemuan Anggota

Pertemuan anggota komite dilaksanakan terjadwal

Memaksimalkan

Terjadinya ketidaklengkapan anggota

Adanya kesibukan diluar kegiatan madrasah pada

Meluangkan waktu untuk menghadiri pertemuan rutin pengurus komite.

PROFIL MADRASAH KATEGORI/PROGRAM

HARAPAN PEMANGKU KEPENTINGAN

TANTANGAN

PENYEBAB TANTANGAN

ALTERNATIF PEMECAHAN

Komite Madrasah

(setiap 3 bulan sekali) dan dilaksanakan sesuai kondisi.

pertemuan antar anggota komite.

saat adanya pertemuan

tiap pengurus komite

7.4 Peran dan Fungsi Komite Madrasah

Peran komite madrasah dalam menjalankan tugasnya sudah terlaksana secara maksimal Mempertahankan peran komite madrasah dalam menjalankan tugasnya.

Terjadinya ketidakstabilan peran komite dalam menjalankan tugasnya

Adanya kesibukan diluar kegiatan madrasah pada tiap pengurus komite

Sosialisasi akan pentingnya peran komite madrasah oleh ketua komite

8. Pembiasaan 8.1 Pembisaan Membaca Senyap Madrasah belum pernah melaksanakan pembiasaan membaca senyap secara terjadwal Madrasah dapat melaksanakan pembiasaan membaca senyap secara terjadwal Terwujudnya pembiasaan membaca senyap secara terjadwal Belum adanya guru pembimbing yang melaksanakan tugasnya sesuai jadwal Melakukan pendekatan terhadap guru pembimbing untuk dapat melaksanakan pembiasaan membaca senyap Pelaksanaan Kegiatan Pembiasaan

PROFIL MADRASAH KATEGORI/PROGRAM

HARAPAN PEMANGKU KEPENTINGAN

TANTANGAN

PENYEBAB TANTANGAN

ALTERNATIF PEMECAHAN

membaca senyap setiap hari minggu dan meminta siswa menceritakan kembali sebelum siswa pulang

8.2 Pembiasan Diskripsi fakta

Madrasah hanya melaksanakan pembiasan diskripsi fakta saat proses belajar mengajar.

Madrasah dapat melaksanakan pembiasaan diskripsi fakta secara terjadwal diluar proses belajar mengajar

Terlaksananya pembisaan diskripsi fakta secara terjadwal diluar proses belajar mengajar

Minimnya sosialisasi dan pengalaman anak-anak tentang diskripsi fakta

Menjadwalkan pembiasaan diskripsi fakta. Sosialisasi pelaksanaan pembiasaan diskripsi fakta

You might also like