Professional Documents
Culture Documents
Deskripsi penyakit
Pemeriksaan antropometri Pemeriksaan klinis sign + sympton Pemeriksaan laboratorium Pemeriksaan dietetik sensitivity + specificity Mis: cara penentuan KKP,KVA dst
ANTROPOMETRI
BB/U
DIEIETIK
AKG PROTEIN
BIOKIMIA
ALBUMIN
KLINIS
ringan BB/U 70% - 80% WHO-NCHS KEP sedang BB/U 60% - 70% WHO-NCHS KEP berat BB/U < 60% WHO-NCHS
Serum albumin
Penurunan
serum albumin baru tampak setelah kekurangan protein 14-20 hari. Sebab-sebab penurunan serum albumin :
a.
b. c. d.
e.
Konsumsi protein yang rendah Perubahan metabolisme Defisiensi plasma protein Kehamilan Perubahan termiabilitas pembuluh darah
Distribusi penyakit
Lokasi desa,kota,pantai,pegunungan Kelompok umur bayi,balita,remaja Gender jenis kelamin Faktor sosial ekonomi rendah,tinggi Faktor budaya suku,ras Faktor musim kemarau,hujan Faktor pertanian makanan pokok Fator internal bioavailability
Determinant
Faktor penyebab atau faktor resiko terjadinya masalah gizi Faktor penyebab dapat langsung /tidak langsung Dapat dibuktikan dengan bivariat dan multivariat masalah gizi komplek Teori Causality faktor resiko
Variabel
Variabel tergantung + bebas Harus dapat diukur Baik dalam kuantitatif atau kualitatif Untuk mengukur dilakukan dengan antropometri,dietetik,lab dan klinis Untuk menjawab hubungan antara variabel dilakukan studi
Studi epidemiologi
Observational Studies Cohort Study Cross sectional Study Case Control Study
Menentukan sampel yang akan diteliti karena tiap kelompok umur indeks pengukuran yang digunakan berbeda
Penggunaan alat ketelitian yang tinggi Tehnik pengukuran
Populasi siapa