You are on page 1of 17

A.

Latar Belakang Di Republik Argentina dan Republik Chile, ada sebagian wilayah yang merupakan kawasan yang masing-masing diklaim masuk dalam wilayah teritorialnya,tepatnya di kepualauan Picton, Lennox dan Nueva. Kepulauan ini menempati jalur posisi yang strategis dan memiliki sumber daya alam barang tambang, minyak serta hasil laut yang dapat mendukung keberhasilan perekonomian kedua negara. Kendatipun wilayah kepulauan ini memiliki nilai yang strategis dan potensial untuk dikembangkan, namun, hal ini justru menimbulkan permasalahan yang kompleks bagi kedua negara. Permasalahan yang timbul, disebabkan tidak ada kejelasan perbatasan wilayah sesuai yangdiberlakukan oleh kedua negara.

Chile merupakan sebuah negara yang membentang di sepanjang pesisir barat Amerika Latin. Negara ini membelah hampir seluruh pantai timur Amerika Latin. Negara ini berbatasan dengan Bolivia dan Peru di sebelah utara, Argentina di sebelah Timur, dan Samudera Pasifik di sebelah Barat dan Selatan. Sebelum kedatangan bangsa Spanyol pada abad ke-16, Chile merupakan bagian dari wilayah kerajaan Inca kuno. Setelah bangsa Spanyol menduduki Peru, maka dikirim tim ekspedisi untuk menjelajahi wilayah bagian selatan Peru. Pada masa kolonial, Chile dimasukkan pada wilayah wakil raja Spanyol yang berkedudukan di Peru. Wilayah ini kurang begitu diminati oleh para penjajah karena wilayahnya yang terisolasi dan sulit dijangkau serta tidak memiliki sumber daya mineral (tembaga yang merupakan sumber mineral utama Chile baru ditemukan berikutnya).

Perjuangan kemerdekaan dimulai pada tahun 1810 di bawah kepemimpinan Juan Martinez de Rozas dan Bernardo OHiggins. Pada periode pertama masa perjuangan (18101814) tentara Chili mengalami kekalahan sebagai akibat perpecahan di antara mereka terutama persaingan antara dua pemimpin pasukan yaitu OHiggins dan Jose Miguel Carrera. Akhirnya pada tahun 1817 tentara Chile dibantu oleh Jenderal Jose de San Martin (dari Argentina) berhasil mengalahkan tentara Spanyol pada pertempuran di Maip. Kemerdekaan Chile diumumkan secara formal pada tanggal 12 Februari 1818 dan Bernardo OHiggins dipilih sebagai presiden pertama.

B. PEMBAHASAN Gambaran Umum Negara Chile Sistem Politik dan Struktur Pemerintahan

Chile adalah suatu negara kesatuan berbentuk republik dipimpin oleh seorang presiden. Presiden di Chile merupakan Kepala Negara dan sekaligus Kepala Pemerintahan. Chile terdiri dari 14 region dan satu daerah istimewa ibukota dengan wilayah Santiago dan sekitarnya. Wilayah region dipimpin oleh seorang Interndente dan membawahi beberapa daerah yang disebut dengan Municipal, yang mempunyai wewenang lebih kurang seperti walikota.

Profil Negara Chile

Ibukota : Santiago Bahasa : Spanyol Pemerintahan : Republik Demokratis Presiden : Michelle Bachelet Presiden Terpilih : Sebastin Piera Kemerdekaan : 18 September 1810 Motto : Por la razn o la fuerza Lagu Kebangsaan : Himno Nacional Luas Wilayah : 756,950 km2 Penduduk : 15.116.435 jiwa Kepadatan : 21 jiwa/km2 PDB : US$173.812 juta Perkapita : US$10.869 Mata Uang : Peso.

Sistem Ekonomi Chili

Chili adalah salah satu negara yang paling makmur dan paling stabil di Amerika Selatan, negara Amerika Latin terkemuka dalam hal pembangunan manusia, daya saing, pendapatan per kapita, globalisasi, kebebasan ekonomi, dan persepsi korupsi yang rendah. Pada tahun 2006, Chili menjadi negara dengan PDB nominal per kapita tertinggi di Amerika Latin.

Di Republik Argentina dan Republik Chile, ada sebagian wilayah yang merupakan kawasan yang masing-masing diklaim masuk dalam wilayah teritorialnya, tepatnya di kepulauan Picton, Lennox dan Nueva. Kepulauan ini menempati jalur posisi yang strategis dan memiliki sumber daya alam barang tambang, minyak serta hasil laut yang dapat mendukung keberhasilan perekonomian kedua negara. Kendatipun wilayah kepulauan ini memiliki nilai yang strategis dan potensial untuk dikembangkan. Namun, hal ini justru menimbulkan permasalahan yang kompleks bagi kedua negara. Permasalahan yang timbul, disebabkan tidak ada kejelasan perbatasan wilayah sesuai yang diberlakukan oleh kedua negara.

Antara Argentina-Chile, ada sebagian wilayah yang merupakan kawasan yang diklaim berbatasan langsung dengan kedua negara tersebut, tepatnya di tiga kepulauan Picton, Lennox dan Nueva. Daerah kepulauan ini sangat strategis dan terkenal dengan sumber daya alam tambang, minyak dan hasil laut yang mendukung keberhasilan pembangunan perekonomian antara kedua negara yakni Argentina-Chile. Oleh karena wilayah kepulauan ini memiliki nilai yang strategis dan potensial untuk dikembangkan. dan tentunya hal ini rawan sekali terhadap konflik, karena tidak ada ketentuan yang jelas mengatur wilayah kepulauan tersebut.

Republik Argentina dan Republik Chile, mengalami konflik dalam perebutan daerah Picton, Lennox dan Nueva atau yang dikenal dengan kasus Beagle Channel kembali menarik perhatian dunia internasional terkait Argentina melakukan kegiatan pengeboran minyak di kepulauan tersebut. Konflik dari tiga pulau dalam jalur besar ini sudah menjadi pertengkaran kedua negara tersebut sejak tahun 1977-1985. Permasalahannya adalah sebidang perpanjangan wilayah laut (30.000 m2) yang penuh dengan sumber daya alamnya yakni perikanan dan barang tambang khususnya minyak).

Pada awalnya konflik ini dimenangkan oleh Chile pada forum Internatioan Court Of Justice (ICJ). Namun, 20 tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2005, kasus Beagle Channel kembali memanas terkait kegiatan Argentina melakukan pengeboran minyak di wilayah tersebut. Melihat tindakan Argentina ini, jelasnya ia masih mempersoalkan bahwa wilayah kepulauan tersebut masih mencakup wilayahnya.

Argentina-Chile dan Beagle Channel


Republik Argentina adalah sebuah negara Amerika Latin

yang terletak di bagian selatan benua Amerika Selatan, posisinya berada di antara Pegunungan Andes di Barat dan Samudra Atlantik di Selatan. Lokasi ini membuat Argentina dikenal sebagai negara paling selatan di selatan, sedangkan Chile adalah negara yang berada di bagian Barat Uruguay dan Samudera Atlantik di bagian Timur-nya dengan ibukota Santiago dengan sistem pemerintahan Republik Multi Partai.

Faktor-Faktor Penyebab Konflik Argentina-Chile Ada dua penyebab pokok dalam konflik beagle channel, yaitu:

Kepentingan Politik Domestik Kembali kepada permasalahan bahwa satu kenyataan bahwa lingkungan di sekitar Argentina adalah negara-negara yang jauh lebih maju. Atas dasar itulah, Argentina akan selalu dibayangi kemungkinan dirinya terkena serbuan langsung, atau hanya terkena efek kekalutan negara-negara di sekitarnya. Oleh sebab itu, Argentina tetap perlu mengembangkan sistem pertahanan untuk menjamin survival-nya.

Kepentingan Militer
Dalam keadaan khusus, kebutuhan Argentina atas wilayah teritorial dapat menjadi motivasi untuk melakukan konflik terhadap Chile. Dalam keadaan di mana militer menghadapi konflik berganda di beberapa lokasi, dengan kemampuan militer yang terus menyusut. Pengaruh kemakmuran Argentina sangat dirasakan di kepulauan Chile. Dalam keadaan lain, dengan pertumbuhan ekonomi yang baik dan kebijakan yang tepat, pusatpusat ekonomi baru Chile akan tumbuh dan menjadi pesaing yang mematikan bagi Argentina. Kedua keadaan ekstrim tersebut dapat memberikan motivasi konflik.

Penyelesaian

konflik antara Argentina dan Chile di sebabkan peranan Paus dalam menyelesaikan konflik Argentina-Chile dalam kasus Beagle Channel ini pertama-tama menekankan pada pentingnya untuk konsultasi (negosiasi) antara Argentina-Chile, yang kemudian disusul dengan perundinga di dewan pengadilan internasional ICJ. Di mana keputusannya bahwa daratan untuk negara Chili dan lautan untuk Argentina.

SIMPULAN Berdasarkan pemaparan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya konflik Chile-Argentina pada Kasus Beagle Channel adalah adanya kepentingan politik dalam negeri Argentina untuk memasukkan wilayah Beagle Channel masuk dalam wilayah yuridiksinya, adanya kepentingan ekonomi dan militer, karena Beagle Channel merupakan jalur strategis dalam perdagangan dan pertahanan militer. Faktor politik domestik dan militer yang sudah menjadi dinamika politik Amerika Latin ditandai dengan kentalnya peranan militer, bertahun-tahun pentas politik di Amerika Latin di dominasi oleh tampilnya militer, baik dengan jalan konstitusional maupun dengan jalan kudeta militer.

You might also like