You are on page 1of 3

Untuk kelas 3, 4

Jangan Ragu Allah Menuntun! Nats : Keluaran 3:14-18 Ayat Hafalan : Keluaran 15:2

Selamat hari Minggu adik-adik...!!! Apa kabar.....??? Masih ingat cerita Minggu lalu khan? Tentang siapa? Musa Nama ayah Musa siapa ya? Amran Kalau ibunya masih ingat ga? Yokobed Saudara perempuannya siapa hayooo....? Miryam Kalau saudara laki-lakinya? Harun Dan mereka keturunan Lewi, nah Lewi itu anak siapa seh...? Yakub Pasti yang ini ingat... siapa yang mengangkat Musa jadi anaknya? Putri Firaun

Nah adik-adik.... setelah Musa diangkat menjadi anak putri Firaun, dia diajari segala pengetahuan, dan juga diajari bagaimana caranya menjadi seorang pemimpin. Musa tumbuh besar, kuat dan gagah. Pada suatu hari Musa berjalanjalan keluar istana. Dia meilhat anak seorang Mesir memukul seorang Israel. Musa marah, dipukulnya orang Mesir itu sampai mati. Ketika dia meihat tidak ada orang yang melihatnya, dikuburkannyalah orang Mesir itu. Keesokkan harinya Musa berjalan-jalan lagi, dilihatnya 2 orang Israel berkelahi, kemudian Musa bertanya, Kenapa kalian berkelahi?. Orang Israel itu menjawab, Siapa kamu? Emang kamu pemimpin kami ?. Iya. Sahut yang satunya lagi, Kamu mau bunuh kami juga, sama seperti orang Mesir yag kau bunuh itu?. Kemudian Musa takut, dia fikir pasti sudah ada yang tau dan kalau raja tau pastilah dia dibunuh. Akhirnya Musa lari ke Median. Orang Median itu setengah pengembara, keturuan Abraham dari Ketura. Pada masa pelarian Musa tinggal di rumah imam Yitro yang kemudian
1

menjadi mertuanya, setelah menikahi Zipora dan memiliki anak bernama Gersom.

Presented by Natalina Purba, M.Pd | Email : missnatalinapurba@gmail.com August 10, 2008

40 tahun lamanya Musa mengembalakan kambing, domba mertuanya. Pada suatu hari Musa mengembalakan kambing, domba mertuanya lebih jauh dari biasanya. Dia sampai ke Gunubg Horeb = Gunung Allah. Waktu itu Musa melihat nyala api, namun rumput tidak terbakar. Kemudian dia mendekat untuk melihat nyala api itu, namun Tuhan berseru : Musa lepaskanlah sandalmu, karena tempat kau berdiri itu adalah kudus. Musa, Aku adalah Allah Abraham, Ishak dan Yakub. Lalu Musa menutup matanya, karena dia takut memandang Allah, kalau dia melihat Allah pastilah dia mati. Kemudian Allah berfirman: Aku telah melihat dan mendengar seruan umatKu di tanah Mesir, oleh sebab itu Aku menunjuk engkau untuk membawa umatKu keluar dari tanah Mesir, tanah perbudakan itu, ke suatu negeri yang melimpah susu dan madunya yaitu Tanah Kanaan. Apa jawaban Musa ya? Kita tunggu Minggu depan ya? So wajib, kudu, mesti datang ya... Apa yang ingin disampaikan Tuhan pada kita hari ini? 1. Allah tau apa yang kita butuhkan, Allah akan menjawab semua doa kita tepat pada waktunya. Sama seperti orang Israel, sebelum mereka minta, Allah tau apa yang mereka inginkan karena Dia adalah Allah yang kekal, tidak berubah. Oleh sebab itu Allah mempersiapkan seorang pelepas sebelum umatNya minta tolong. Dengan meninggalnya Sethos I, diganti Ramses II, tibalah bagi Musa untuk kembali ke Mesir. 2. Musa dipanggil dan dipersiapkan Allah di Gunung Horeb = Gunung Allah. Kita juga seperti itu adik-adik, kita dipanggil untuk menjadi saluran berkat, dan kita harus yakin bahwa Allah telah mempersiapkan masa depan kita ditanganNya. 3. Kalau kita datang ke gereja harus berpakaian yang rapi dan sopan. Kalau lagi berdoa jangan colek sana solek sini! Karena Musa saja membuka sandalnya di tanah tempat dia berdiri, karena itu Kudus. 4. Api adalah lambang kemurnian, kekudusan Api adalah amcaman bagi orang berdosa.
2

5. Allah tidak langsung menunjuk Musa dan melakukan semuanya sendiri, tapi Allah memulai dengan membuat Musa bijaksana, sebelum dia kembali ke Mesir dan membawa bangsa Israel keluar dari tanah Mesir.
Presented by Natalina Purba, M.Pd | Email : missnatalinapurba@gmail.com August 10, 2008

6. Kita punya seorang Pelepas Yang Agung yaitu Yesus, yang telah menebus kita dari dosa, yang menemani kita di rumah, di sekolah, di tempat bermain bahkan di gereja. Kita ga perlu malu dan ragu kalau minta pertolong dari Yesus, karena Dia bersedia menuntun anak-anakNya dalam menghadapi setiap masalah. Allah tau yang terbaik bagi kita. Amin!

Nyanyian: Kc. No. 264 : 1 Tuhan, Betapa Banyaknya Tuhan betapa banyaknya berkat yang Kau beri Teristimewa rahmatMu dan hidup abadi Reff : Trimakasih ya Tuhanku atas keselamatanku Padaku telah Kau beri, hidup bahagia abadi Sanak saudara dan teman Kau bri kepadaku Berkat terindah ialah ku jadi anakMu Reff: Trimakasih ya Tuhanku atas keselamatanku Padaku telah Kau beri, hidup bahagia abadi

Presented by Natalina Purba, M.Pd | Email : missnatalinapurba@gmail.com August 10, 2008

You might also like