You are on page 1of 26

Hari/Tanggal Nama Minggu, Ny. 28 juli 2013 Erlinawati 50 tahun 1.05.92.

16

Anamnesis KU: Sakit Kepala RPS: Pasien mengaku sakit kepala sejak 3 hari yang lalu, selain itu pasien juga mengeluhkan panas pada bagian dada, walaupun pasien tidak merasa demam. Selain itu, pasien mengaku pegalpegal di bagian kaki. Dari jam 17.00 pasien mengaku ingusan berwarna bening encer. Selain itu nafsu makan menurun. Pasien juga mengaku gangguan tidur sejak 1 bulan lalu. Karena ada beban pikiran. Saat diperiksa pasien tampak gelisah dan ingin di rawat inap. Sedangkan dari dokter IGD tidak ada indikasi rawat inap tapi pasien memaksa. Ketika dokternya menolak pasien langsung terlihat sesak. Kemudian dipasang O2 dan ditenangkan. Setelah diberikan penjelasan tentang penyakit pasien, pasien perlahan-lahan mulai mengerti dan mau rawat jalan

Pemeriksaan Fisik KU: - Tampak sakit ringan Kesadaran: -Kompos mentis GCS : 4-5-6 TD: 130/90 mmHg N: 120 x/m RR: 18 x/m T: 35,6 oC Kepala/leher: -Konjungtiva pucat (-/-) -Sklera ikterik (-/-) -Peningkatan JVP (-/-) -Pembesaran KGB (-/-) Thoraks -Ins: Simetris -Pal: FV simetris -Per: Sonor/Sonor -Aus: Sn. Vesikuler

Abdomen -Ins:tampak datar -Aus: BU (+) normal Orientasi -Pal: Nyeri tekan (+) ulu -W(+), O(+), S(+), T(+) hati, H/L/M tidak teraba -Per: Timpani Daya Ingat -Jang. Panjang: Baik Ekstremitas -Jang. Pendek: Baik Akral hangat (atas (+/+)), -Segera: Baik (bawah (+/+)) -Edema (atas (-/-)), Halusinasi A/V (-/-) (bawah (-/-)) Waham (-) -Parese ((atas (-/-)), (bawah (-/-)) Taraf : -dapat dipercaya Tilikan derajat 4

Pemeriksaan Psikiatri Penampilan: Wanita, terawat menggunakan dress ungu motif bunga dan perhiasan Kesadaran: -jernih Sikap: -Kooperatif Perilaku: -normoaktif Afek: -Eutim Ekspresi: -murung, mengerutkan dahi seperti ada yang dipikirkan Keserasian: -Appropriate Empati: -Dapat dirabarasakan Pembicaraan: -Koheren

Diagnosis Medis Common cold Sindrom dispepsia

Terapi Medis IVFD RL 20 t/m Injeksi antrain 3x1amp injeksi ranitidin 2x1amp

Diagnosa Psikiatri Gangguan campuran cemas dan depresi

Terapi Psikiatri Meprotilin 3x25mg Kalxetin 2X20 mg

Hari/Tanggal Nama Minggu, Ny. 28 juli 2013 Masitah 53 tahun 1.05.92.18

Anamnesis KU: mual muntah RPS: Pasien mengaku mual muntah sejak pukul 15.00 tadi, selama itu pasien juga mengeluhkan lemas, pusing seperti rasa berputar-putar, sakit perut kiri bawah dan ulu hati. Seperti diremas-remas. BAB tidak lancar, keras dan sedikitsedikit. Kata keluarganya, pasien memikirirkan sesuatu tapi pasien tidak mau menyebutkannya. Pasien tampak menahan nyeri diperut. Di RS pasien muntahmuntah. Akhir-akhir ini pasien juga tidak bisa tidur dan nafsu makan menurun. Pasien tampak seperti ada yang dipikirkan tapi pasien menolak menceritakannya. Kata pasien namanya orang tua pasti banyak pikiran tapi pasien tidak menyebutkannya secara rinci. RPD (+) serupa, operasi tumor abdomen RPK (+) hipertensi

Pemeriksaan Fisik KU: - Tampak sakit sedang Kesadaran: -Kompos mentis GCS : 4-5-6 TD: 120/90 mmHg N: 100x/m RR: 20 x/m T: 35,9 oC Kepala/leher: -Konjungtiva pucat (-/-) -Sklera ikterik (-/-) -Peningkatan JVP (-/-) -Pembesaran KGB (-/-) Thoraks -Ins: Simetris -Pal: FV simetris -Per: Sonor/Sonor -Aus: Sn. Vesikuler Abdomen -Ins:tampak datar -Aus: BU (+) normal -Pal: Nyeri tekan (+) epigastrium dan hipokondrium kiri H/L/M tidak teraba -Per: Timpani Ekstremitas Akral hangat (atas (+/+)), (bawah (+/+)) -Edema (atas (-/-)), (bawah (-/-)) -Parese ((atas (-/-)), (bawah (-/-))

Pemeriksaan Psikiatri Diagnosis Medis Penampilan: Dispepsia Wanita, tampak Riwayat hipertensi terawat. Kesadaran: -jernih Sikap: -Kooperatif Perilaku: -Hipoaktif Afek: - euthym Ekspresi: -tampak menahan nyeri Keserasian: -Appropriate Empati: -dapat dirabarasakan Pembicaraan: -Koheren Orientasi -W(+), O(+), S(+), T(+) Daya Ingat -Jang. Panjang: Baik -Jang. Pendek: Baik -Segera: baik Halusinasi A/V (-/-) Waham (-) Taraf : -dapat dipercaya Tilikan derajat 4

Terapi Medis Antrain 3x1 Ranitidin 2x1 RL 20 tpm

Diagnosa Psikiatri Terapi Psikiatri Episode depresi Kalxetin 2x20 mg tingkat sedang

Hari/Tanggal Nama Minggu, Tn. Usuf 28 juli 2013 45 tahun 1.03.09.43

Anamnesis Pemeriksaan Fisik KU: Nyeri sendi paha hingga KU: tidak bisa berjalan - Tampak sakit sedang Kesadaran: RPS: -Kompos mentis Pasien sebelumnya riwayat GCS : 4-5-6 kanker paru. Nyeri sendi paha 5 TD: 110/80 mmHg hari yang lalu, nyeri terasa makin N: 100 x/m lama makin memberat sehingga RR: 20 x/m pasien susah berjalan dan 2 hari T: 36,4 oC terakhir tidak dapat berjalan. Pasien memiliki riwayat kanker Kepala/leher: paru stadium 4 dan sudah -Konjungtiva pucat (-/-) menjalani kemoterapi yang ke 6. -Sklera ikterik (-/-) Tidak ada keluhan batuk -Peningkatan JVP (-/-) berdarah, sesak dan nyeri dada. -Pembesaran KGB (-/-) Ada riwayat LBP sebelum dikemoterapi. Namun setelah Thoraks kemoterapi ke 2/3 membaik. -Ins: aSimetris Pasien saat didiagnosis CA paru -Pal: FV asimetris stadium 4 sempat depresi, merasa -Per: bagian basal paru tidak ada harapan hidup namun kiri redup pasien tetap menjalani -Aus: Sn. Vesikuler kemoterapi. Pasien juga tidak mau makan. Bahkan ada kalanya Abdomen tidak mau makan sama sekali. -Ins: tampak datar Susah tidur -Aus: BU (+) normal RPD (-) -Pal: Nyeri tekan (-), RPK (-) H/L/M tidak teraba -Per: Redup Ekstremitas Akral hangat (atas (+/+)), (bawah (+/+)) -Edema (atas (-/-)), (bawah (-/-)) -Parese ((atas (-/-)), (bawah (-/-))

Pemeriksaan Psikiatri Diagnosis Medis Penampilan: Ca paru post Tampak rapi dan chemoterapi IV terawat Riwayat LBP Metastase Ca paru Kesadaran: -jernih Sikap: -Kooperatif Perilaku: -hipoaktif Afek: -Hipotim Ekspresi: Diagnosa Psikiatri -datar Episode depresi Keserasian: ringan -Appropriate Empati: - dapat dirabarasakan Pembicaraan: -Koheren, hanya menjawab saat ditanya Konsentarasi mudah teralih Orientasi -W(+), O(+), S(+), T(+) Daya Ingat -Jang. Panjang: Baik -Jang. Pendek: Baik -Segera: Baik Halusinasi A/V (-/-) Waham (-) Taraf : -dapat dipercaya

Terapi Medis RL 20 tpm

Terapi Psikiatri Meprotilin 3x25 mg

Tilikan derajat 5 Hari/Tanggal Nama Minggu, Tn.Agus 28 juli 2013 45 tahun 1.05.92.21 Anamnesis KU: sakit pinggang RPS: Pasien mengaku sakit perut bagian kiri sejak 2 hari yang lalu, pasien juga mengeluhkan demam, mual dan muntah. Pasien ada riwayat operasi batu ginjal kurang lebih 3 bulan yang lalu, pasien merasa cemas karena takut ada apa-apa dengan bekas operasinya. Pasien tidak bisa BAB 2 hari yang lalu, BAK berwarna putih susu tetapi tidak sakit. Selama ini pasien rutin kontrol ke poli, tapi pasien khawatir apakah sakitnya sudah sembuh atau masih berkelanjutan. Pasien memikirkan apakah sakit perutnya ini karena bekas operasinya yang menyebabkan sakit padahal bekas operasinya sudah kering. 5 hari ini, pasien mengeluhkan kurang tidur karena badannya merasa tidak enak. RPD: batu ginjal (+) hipertensi (+) RPK (-) Pemeriksaan Fisik KU: - Tampak sakit sedang Kesadaran: -Kompos mentis GCS : 4-5-6 TD: 140/100 mmHg N: 92 x/m RR: 24 x/m T: 35,6 oC Kepala/leher: -Konjungtiva pucat (-/-) -Sklera ikterik (-/-) -Peningkatan JVP (-/-) -Pembesaran KGB (-/-) Thoraks -Ins: Simetris -Pal: FV simetris -Per: Sonor/Sonor -Aus: Rh (-), Wh (-) Abdomen -Ins: tampak cembung -Aus: BU (+) normal -Pal: Nyeri tekan (+) ulu hati, H/L/M tidak teraba -Per: timpani Ekstremitas Akral hangat (atas (+/+)), (bawah (+/+)) -Edema (atas (-/-)), (bawah (-/-)) -Parese ((atas (-/-)), (bawah (-/-)) Pemeriksaan Psikiatri Penampilan: Rapi terawat Kesadaran: -jernih Sikap: -Kooperatif Perilaku: -normoaktif Afek: -Eutim Ekspresi: -menahan nyeri perut Keserasian: -Appropriate Empati: -Dapat dirabarasakan Pembicaraan: -Koheren Konsentarsi baik Orientasi -W(+), O(+), S(+), T(+) Daya Ingat -Jang. Panjang: Baik -Jang. Pendek: Baik -Segera: Baik Halusinasi A/V (-/-) Waham (-) Taraf : -dapat dipercaya Tilikan derajat 5 Diagnosis Medis Post op riwayat ginjal Terapi Medis Inj. Ketorolac 3x1 amp

Diagnosa Psikiatri Terapi Psikiatri Gangguan cemas Amitriptilin 25mg menyeluruh (0-0-1)

Hari/Tanggal Nama Anamnesis Senin, 29 Juli Ny. Rosi KU: kurang tidur 2013 prianti 29 tahun RPS: Sejak 3 hari yang lalu pasien sulit 1.05.83.82 tidur hampir setiap kali muncul biasanya saat memulai tidur. Saat tidur pasien mengaku gelisah dan sering terbangun. Kalau sudah terbangun sulit memulai tidur. Keluhan lain seperti nyeri dada disebelah kiri juga dirasakan pasien seperti ditusuk-tusuk, nyeri kepala, kaki dingin sesak (+), pasien ada berobat ke sp. Saraf karena menderita migrain kronis (Diagnosa dokter) dan sudah diberikan obat namun keluhan dirasakan tidak berkurang. Pasien merasakan khawatir panyakit semakin memberat dan tidak bisa pulang. Pasien juga cemas anaknya ditinggal sendirian di rumah hanya bersama pembantu. Karena suami dinas luar kota dan juga muncul rasa kangen terhadap anaknya. Pekerjaan tidak ada masalah namun pasien cepat lelah dan lebih terasa berat saat bekerja. Padahal pasien disuruh dokter tidak boleh lelah karena memiliki riwayat asama sejak dulu, nafsu makan menurunl, sudah pernah diberi obat alprazolam oleh dokter. Diminum tab malam hari, tapi keluhan tidak berkurang.

Pemeriksaan Fisik KU: - Tampak sakit ringan Kesadaran: -Kompos mentis GCS : 4-5-6 TD: 140/100 mmHg N: 92 x/m RR: 24 x/m T: 36,1 oC Kepala/leher: -Konjungtiva pucat (-/-) -Sklera ikterik (-/-) -Peningkatan JVP (-/-) -Pembesaran KGB (-/-) Thoraks -Ins: Simetris -Pal: FV simetris -Per: Sonor/Sonor -Aus: Sn. Vesikular Abdomen -Ins: tampak cembung -Aus: BU (+) normal -Pal: Nyeri tekan (+) ulu hati, H/L/M tidak teraba -Per: timpani Ekstremitas Akral hangat (atas (+/+)), (bawah (+/+)) -Edema (atas (-/-)), (bawah (-/-)) -Parese ((atas (-/-)), (bawah (-/-))

Pemeriksaan Psikiatri Penampilan: Wanita, tampak tenang, bersih, dan rapi. Kesadaran: -Kompos mentis Sikap: -Kooperatif Perilaku: -normoaktif Afek: -Eutim Ekspresi: -Cemas Keserasian: -Appropriate Empati: -Dapat dirabarasakan Pembicaraan: -Koheren Orientasi -W(+), O(+), S(+), T(+) Daya Ingat -Jang. Panjang: Baik -Jang. Pendek: Baik -Segera: Baik Halusinasi A/V (-/-) Waham (-) Taraf : -dapat dipercaya Tilikan derajat 4

Diagnosis Medis Obs. dispneu

Terapi Medis RL 15 t/m Inj. Ranitidin 2x1 Inj. Dexametason 3x1 Nebul combivent 3x1

Diagnosa Psikiatri Terapi Psikiatri Gangguan cemas Alprazolam menyeluruh 0,5mg (0-0-1)

Hari/Tanggal Nama Senin, 29 Juli Tn. syahri 2013 68 tahun 1.05.94.33

Anamnesis KU: sulit tidur RPS: Sejak 1 minggu sulit tidur, pasien sering terbangun saat tidur, pasien Cuma bisa tidur 2-3 jam sehari. Pasien mengaku gelisah saat tidur. Pasien mengaku kehilangan semangat dalam bekerja. Belakangan pasien sering murung dan sedih setelah mengetahui dirinya gagal ginjal. pasien merasa takut cuci darah karena kesulitan ekonomi dan merasa takut uang terbuang apabila dirinya tidak dapat disembuhkan lagi. Pasien juga menolak minum obat

Pemeriksaan Fisik KU: - Tampak sakit sedang Kesadaran: -Kompos mentis GCS : 4-5-6 TD: 140/90 mmHg N: 100 x/m RR: 24 x/m T: 36,1 oC Kepala/leher: -Konjungtiva pucat (-/-) -Sklera ikterik (-/-) -Peningkatan JVP (-/-) -Pembesaran KGB (-/-) Thoraks -Ins: Simetris -Pal: FV simetris -Per: Sonor/Sonor -Aus: Sn. Vesikular Abdomen -Ins: tampak datar -Aus: BU (+) normal -Pal: Nyeri tekan (-) seluruh regio, H/L/M tidak teraba -Per: timpani

Pemeriksaan Psikiatri Penampilan: terawat

Diagnosis Medis Obs. Dispnue

Kesadaran: -jernih Sikap: -Kooperatif Perilaku: -hipoaktif Afek: Diagnosa Psikiatri Terapi Psikiatri -hipotim Episode depresi meprotilin 3x 25 Ekspresi: ringan mg -sedih Keserasian: -Appropriate Kontak (+) tidak dapat dipertahankan Empati: -Dapat dirabarasakan Pembicaraan: -Koheren Orientasi -W(+), O(+), S(+), T(+) Daya Ingat -Jk. Panjang: Baik -Jk. Pendek: baik -Segera: Baik Halusinasi A/V (-/-) Waham (-)

Terapi Medis RL 7 t/m Inj. Ranitidin 2x1 Inj. lasix 1x1 Nebul combivent 3x1

Ekstremitas Akral hangat (atas (+/+)), (bawah (+/+)) Taraf : -Edema (atas (-/-)), -dapat dipercaya (bawah (-/-)) -Parese ((atas (-/-)), Tilikan derajat 4 (bawah (-/-))

Hari/Tanggal Nama Senin, 29 Juli Ny 2013 Norhiyah 46 tahun 1.05.94.80

Anamnesis KU: Nyeri dada RPS: Sejak 3 bulan yang lalu, memberat dalam beberapa hari terakhir, rasa sakit di dada kiri. Pasien didiagnosa dokter kanker payudara sejak 2 tahun yang lalu. Sudah mencapai stadium IV. Pasien merasa pesimis dan putus asa dengan penyakit yang dideritanya. Keinginan untuk sembuh hilang saat didiagnosa dengan stadium sudah lanjut. Pasien sudah kemoterapi 4 kali, merasa lelah dengan kemoterapi karena tidak ada perbaikaan. Sebelumnya 1 tahun yang lalu, setelah didiagnosa kanker payudara, pasien bercerai dengan suaminya tanpa dikaruniai seorang anak, pasien merasa bosan hidup dan merasa tidak berguna lagi hidup. Pasien juga sulit tidur, dalam 2 minggu terakhir terutama saat memulai tidur, lantaran kesakitan. Pasien juga sempat pingsan karena kemoterapi yang kedua. Pasien nafsu makan menurun, dan tidak dapat beraktivitas fisik. Pasien merasa hidup tidak lama lagi.

Pemeriksaan Fisik KU: - Tampak sakit berat Kesadaran: -Kompos mentis GCS : 4-5-6 TD: 140/90 mmHg N: 84 x/m RR: 22 x/m T: 36,3 oC Kepala/leher: -Konjungtiva pucat (-/-) -Sklera ikterik (-/-) -Peningkatan JVP (-/-) -Pembesaran KGB (-/-) Thoraks -Ins: Simetris -Pal: FV asimetris -Per: Sonor/Sonor -Aus: Sn. Vesikular Abdomen -Ins: tampak datar -Aus: BU (+) normal -Pal: Nyeri tekan (+) di ulu hati, H/L/M tidak teraba -Per: timpani Ekstremitas Akral hangat (atas (+/+)), (bawah (+/+)) -Edema (atas (-/+)), (bawah (-/-)) -Parese ((atas (-/-)), (bawah (-/-))

Pemeriksaan Psikiatri Penampilan: Kurang terawat

Diagnosis Medis Ca mamae post kemoterapi

Terapi Medis Inj. Ranitidin 2x1 Inj. Ketorolac 3x1 amp

Kesadaran: -jernih Sikap: -Kooperatif Perilaku: -hipoaktif Afek: -hipotim Diagnosa Psikiatri Terapi Psikiatri Ekspresi: Episode depresi amitriptilin 3x 25 -merintih ringan mg Keserasian: -Appropriate Kontak (+) dapat dipertahankan Empati: -Dapat dirabarasakan Pembicaraan: -Koheren Orientasi -W(+), O(+), S(+), T(+) Daya Ingat -Jk. Panjang: Baik -Jk. Pendek: baik -Segera: Baik Halusinasi A/V (-/-) Waham (-) Taraf : -dapat dipercaya Tilikan derajat 4

Hari/Tanggal Nama Anamnesis Senin, 29 Juli Tn. Asful KU: sesak napas 2013 yani 40 tahun RPS: Sejak 2 minggu yang lalu, timbul 1.05.94.31 medadak dan hilang timbul. Pasien juga mengeluhkan batuk dan sering terbangun saat malam hari karena sesak. 2 minggu yang lalu pasien didiagnosis penyakit jantung. Pasien merasa takut dan cemas apabila meninggal mendadak. Pasien takut karena anak-anak masih sekolah dan masih perlu kasih sayang. Pasien tidak bisa tidur memikirkan penyakitnya. Nafsu makan juga berkurang

Pemeriksaan Fisik KU: - Tampak sakit sedang Kesadaran: -Kompos mentis GCS : 4-5-6 TD: 110/80 mmHg N: 120 x/m RR: 22 x/m T: 36,1 oC

Pemeriksaan Psikiatri Penampilan: terawat

Diagnosis Medis Obs. Dispnue dan chest pain

Kesadaran: -jernih Sikap: -Kooperatif Perilaku: -hipoaktif Afek: Kepala/leher: -hipotim Diagnosa Psikiatri Terapi Psikiatri -Konjungtiva pucat (-/-) Ekspresi: Gangguan cemas alprazolam 1x 1 -Sklera ikterik (-/-) -gelisah menyeluruh mg -Peningkatan JVP (+/+) Keserasian: -Pembesaran KGB (-/-) -Appropriate Kontak (+) tidak dapat Thoraks dipertahankan -Ins: Simetris Empati: -Pal: FV simetris -Dapat dirabarasakan -Per: Sonor/Sonor Pembicaraan: -Aus: Sn. Vesikular, S3 -Koheren gallop Orientasi Abdomen -W(+), O(+), S(+), T(+) -Ins: tampak datar -Aus: BU (+) normal Daya Ingat -Pal: Nyeri tekan (-) -Jk. Panjang: Baik seluruh regio, H/L/M -Jk. Pendek: baik tidak teraba -Segera: Baik -Per: timpani Ekstremitas Halusinasi A/V (-/-) Akral hangat (atas (+/+)), Waham (-) (bawah (+/+)) -Edema (atas (-/-)), Taraf : (bawah (-/-)) -dapat dipercaya -Parese ((atas (-/-)), (bawah (-/-)) Tilikan derajat 4

Terapi Medis RL 20 t/m drip sohobion 1 amp Inj. Ranitidin 2x1 Inj. Ketorolac 3x 30 mg

Hari/Tanggal Nama Selasa, 30 Juli Tn. zaini 2013 60 tahun 1.05.96.00

Anamnesis KU: sesak napas RPS: Sejak 2 minggu yang lalu, timbul saat istirahat. Sesak napas saat beraktivitas disangkal. Sesak napas memberat saat sebelum masuk rumah sakit. Pasien susah tidur sejak munculnya sesak napas. Pasien juga merasa gelisah saat ingin memulai tidur. Pasien merasa cemas dengan penyakit yang dideritanya. Pasien takut apabila saat tidur akan membuat semakin sulit bernapas. Pasien tidak bekerja lagi. Pasien ada riwayat asma sebelumnya. Sering kambuh ketika pasien berada di udara dingin

Pemeriksaan Fisik KU: - Tampak sakit sedang Kesadaran: -Kompos mentis GCS : 4-5-6 TD: 90/70 mmHg N: 56 x/m RR: 36 x/m T: 38 oC

Pemeriksaan Psikiatri Penampilan: Tidak memakai baju, cukup terawat

Diagnosis Medis TB paru

Terapi Medis RL 20 t/m Inj. Ranitidin 2x1 Inj. Antrain 3x1

Kesadaran: -apatis Sikap: -apatis kurang kooperatif Perilaku: Diagnosa Psikiatri Terapi Psikiatri Kepala/leher: -hipoaktif Episode depresi Estazolam 1mg -Konjungtiva pucat (+/+) Afek: ringan 1x1 -Sklera ikterik (-/-) -hipotim -Peningkatan JVP (-/-) Ekspresi: -Pembesaran KGB (-/-) -tumpul Keserasian: Thoraks -Appropriate -Ins: Simetris Kontak (+) tidak dapat -Pal: FV simetris dipertahankan -Per: Sonor/Sonor Empati: -Aus: Sn. Vesikular, -Dapat dirabarasakan rhonki dibasal paru Pembicaraan: -Koheren Abdomen Orientasi -Ins: tampak datar -W(sde), O(+), S(+), -Aus: BU (+) normal T(terganggu) -Pal: Nyeri tekan (-) seluruh regio, H/L/M Daya Ingat tidak teraba -Jk. Panjang: Baik -Per: timpani -Jk. Pendek: baik -Segera: Baik Ekstremitas Akral hangat (atas (-/-)), Halusinasi A/V (-/-) (bawah (-/-)) Waham (-) -Edema (atas (-/-)), (bawah (-/-)) Taraf : -Parese ((atas (-/-)), -dapat dipercaya (bawah (-/-)) Tilikan derajat 4

Hari/Tanggal Nama Selasa, 30 Juli Tn. aman 2013 69 tahun 1.05.95.88

Anamnesis KU: sesak napas RPS: Sejak 2 hari yang lalu, selain itu pasien juga mengeluhkan sakit kepala dan terlihat lemas. Pasien meiliki riwayat penyakit jantung sejak beberapa tahun yang alu. Nyeri dada disangkal pasien. Beberapa hari pasien tidak bisa tidur, nafsu makan menurun, pasien tidak mau bicara dan terlihat termenung, tampak ada yang dipikirkan. Pasien menjawab saat ditanya saja. Singkat. Pasien tampak kurang kooperatif. Kata pasien yang namanya orang tua pasti banyak pikiran. Lalu pasien tidak mau menjawab lagi.

Pemeriksaan Fisik KU: - Tampak sakit sedang Kesadaran: -Kompos mentis GCS : 4-5-6 TD: 100/60 mmHg N: 100 x/m RR: 28 x/m T: 36,1 oC Kepala/leher: -Konjungtiva pucat (+/+) -Sklera ikterik (-/-) -Peningkatan JVP (+/+) -Pembesaran KGB (-/-) Thoraks -Ins: Simetris -Pal: FV simetris -Per: Sonor/Sonor -Aus: Sn. Vesikular, S3 gallop Abdomen -Ins: tampak datar -Aus: BU (+) normal -Pal: Nyeri tekan (-) seluruh regio, H/L/M tidak teraba -Per: timpani Ekstremitas Akral hangat (atas (+/+)), (bawah (+/+)) -Edema (atas (-/-)), (bawah (-/-)) -Parese ((atas (-/-)), (bawah (-/-))

Pemeriksaan Psikiatri Penampilan: Kurang terawat, memakai sarung Kesadaran: -jernih Sikap: -nonKooperatif Perilaku: -hipoaktif Afek: -tumpul Ekspresi: -gelisah Keserasian: -Appropriate Kontak (+) tidak dapat dipertahankan Empati: -tidak Dapat dirabarasakan Pembicaraan: -Koheren Orientasi -W(sde), O(sde), S(sde), T(sde) Daya Ingat -Jk. Panjang: sde -Jk. Pendek: sde -Segera: sde Halusinasi A/V (-/-) Waham (-) Taraf : -dapat dipercaya Tilikan derajat 4

Diagnosis Medis HF dan NSTEMI

Terapi Medis RL 8 t/m drip O2 nasal Aspilet 1x1 ISDN 2x5 mg Clopidogrel 1x1 tab

Diagnosa Psikiatri Terapi Psikiatri Episode depresi meprotilin 3x 25 tingkat sedang mg

Hari/Tanggal Nama Selasa, 30 Juli Nn. Yena 2013 27 tahun 1.05.95.94

Anamnesis KU: pusing RPS: Sejak 1 minggu yang lalu, timbul medadak dan terus menerus. Pasien mengeluhkan pusing berasa benda berputar. Pasien tampak lelah dan lemas tak sanggup bangun. Pasien juga merasa mual dan muntah. Muntah berisi makanan. Pasien tidak dapat beraktivitas. Pasien susah tidur selama 3 hari ini. Susah memulai tidur. Pasien memikirkan masalah pekerjaan. Pasien juga sedang bermasalah dengan bos

Pemeriksaan Fisik
KU: - Tampak sakit sedang Kesadaran: -Kompos mentis GCS : 4-5-6 TD: 110/60 mmHg N: 104 x/m RR: 28 x/m T: 37,2 oC Kepala/leher: -Konjungtiva pucat (+/+) -Sklera ikterik (-/-) -Peningkatan JVP (-/-) Thoraks -Ins: Simetris -Pal: FV simetris -Per: Sonor/Sonor -Aus: Sn. Vesikular Abdomen -Ins: tampak datar -Aus: BU (+) normal -Pal: Nyeri tekan (-) seluruh regio, H/L/M tidak teraba -Per: timpani Ekstremitas Akral hangat (atas (+/+)), (bawah (+/+)) -Edema (atas (-/-)), (bawah (-/-))Parese ((atas (-/-)), (bawah (-/-))

Pemeriksaan Psikiatri
Penampilan: Memakai pakaian putih dan rok terawat dan rapi Kesadaran: -jernih Sikap: -Kooperatif Perilaku: -hipoaktif Afek: -datar Ekspresi: -sedih Keserasian: -Appropriate Kontak (+)dapat dipertahankan Empati: -Dapat dirabarasakan Pembicaraan: -Koheren Orientasi -W(+), O(+), S(+), T(+) Daya Ingat -Jk. Panjang: Baik -Jk. Pendek: baik -Segera: Baik Halusinasi A/V (-/-) Waham (-) Taraf : -dapat dipercaya Tilikan derajat 4

Diagnosis Medis Anemia gravis

Terapi Medis RL 20 t/m drip Inj. Ranitidin 2x1 Inj.ondancentron 3x1 amp Ceftriaxon 2x1 g Pro PRC 2 kolf/ hari

Diagnosa Psikiatri Terapi Psikiatri Episode depresi Amitriptilin 25 tingkat ringan mg 3x 1 mg

Hari/Tanggal Nama Rabu, 31 Juli Tn. 2013 sangito 41 tahun 1.05.70.56

Pemeriksaan Fisik KU: - Tampak sakit sedang RPS: Kesadaran: Lemas muncul tadi siang setelah -Kompos mentis HD. Pasien HD 1minggu sekali, GCS : 4-5-6 ini merupakan HD ke4. TD: 140/80 mmHg KU: lemas

Anamnesis

Pemeriksaan Psikiatri Penampilan: terawat Kesadaran: -jernih Sikap:

Diagnosis Medis PGK grade V on HD

Terapi Medis RL 20 t/m drip Inj. Ranitidin 2x1 Po. Asam folat 3x1 CaCo3 3x1

Sebelumnya pasien ada mengeluhkan mual, muntah, sakit pinggang dan sesak sejak 2 bulan yang lalu. Sesak berkurang setelah HD. Akhir-akhir ini pasien susah tidur pasien selalu terbangun dan setelah terbangun susah memulai tidur. Pasien ada memikirkan masalah penyakitnya. Pasien juga memikirkan masalah biaya HD. Pasien tidak ingin menyusahkan keluarganya

N: 100 x/m RR: 22 x/m T: 36,1 oC Kepala/leher: -Konjungtiva pucat (-/-) -Sklera ikterik (-/-) -Peningkatan JVP (-/-) -Pembesaran KGB (-/-) thoraks -Ins: Simetris -Pal: FV simetris -Per: Sonor/Sonor -Aus: Sn. Vesikular, Abdomen -Ins: tampak datar -Aus: BU (+) normal -Pal: Nyeri tekan (+) epigastrium, H/L/M tidak teraba -Per: timpani Ekstremitas Akral hangat (atas (+/+)), (bawah (+/+)) -Edema (atas (-/-)), (bawah (-/-))

-Kooperatif Perilaku: -normoaktif Afek: -eutim Diagnosa Psikiatri Terapi Psikiatri Ekspresi: Gangguan cemas alprazolam 1x 1 -datar menyeluruh mg Keserasian: -Appropriate Kontak (+) dapat dipertahankan Empati: -Dapat dirabarasakan Pembicaraan: -Koheren Orientasi -W(+), O(+), S(+), T(+) Daya Ingat -Jk. Panjang: Baik -Jk. Pendek: baik -Segera: Baik Halusinasi A/V (-/-) Waham (-) Taraf : -dapat dipercaya Tilikan derajat 4

Hari/Tanggal Nama Rabu, 31 Juli Ny. 2013 bastiah 72 tahun 1.05.97.97

Anamnesis KU: sesak napas RPS: Sejak tadi siang, badan terasa panas batuk berdahak, pusing dan ada riwayat hipertensi. Pasien mengaku cepat lelah saat beraktivitas. Pasien sesak saat berbaring. Sesak dirasakan selama 2 minggu. Pasien juga susah tidur . pasien susah memulai tidur. Pasien cemas dengan penyakitnya

Pemeriksaan Fisik KU: - Tampak sakit sedang Kesadaran: -Kompos mentis GCS : 4-5-6 TD: 150/80 mmHg N: 100 x/m RR: 28 x/m T: 36,1 oC Kepala/leher: -Konjungtiva pucat (-/-) -Sklera ikterik (-/-) -Peningkatan JVP (+/+) -Pembesaran KGB (-/-) Thoraks -Ins: Simetris -Pal: FV simetris -Per: Sonor/Sonor -Aus: Sn. Vesikular, S3 gallop Abdomen -Ins: tampak cembung -Aus: BU (+) normal -Pal: Nyeri tekan (-) seluruh regio, H/L/M tidak teraba -Per: timpani Ekstremitas Akral hangat (atas (+/+)), (bawah (+/+)) -Edema (atas (-/-)), (bawah (-/-)) -Parese ((atas (-/-)), (bawah (-/-))

Pemeriksaan Psikiatri Penampilan: terawat, Kesadaran: -jernih Sikap: -Kooperatif Perilaku: -normoaktif Afek: -eutim Ekspresi: -cemas Keserasian: -Appropriate Kontak (+) dapat dipertahankan Empati: -Dapat dirabarasakan Pembicaraan: -Koheren Orientasi -W(sde), O(+), S(+), T(+) Daya Ingat -Jk. Panjang: baik -Jk. Pendek: baik -Segera: baik Halusinasi A/V (-/-) Waham (-) Taraf : -dapat dipercaya Tilikan derajat 4

Diagnosis Medis HF

Terapi Medis RL 8 t/m drip O2 nasal Inj. Lasix 1x1 amp Syrup ambroxol 3x1

Diagnosa Psikiatri Terapi Psikiatri Episode depresi meprotilin 3x 25 tingkat sedang mg

Hari/Tanggal Nama Rabu, 31 Juli nn. winda 2013 19 tahun 1.05.98.03

Anamnesis KU: kejang RPS: Sejak jam 15.00. kejang diraskaan sekitar 1 menit. Seelah kejang pasien merasa sakit kepala dan badan lemas, leher kaku. Saat kejang pasien tidak ingat, tibatiba sudah dirumash sakit. Pasien memiliki riwayat epilepsi terakhir kejang 1 tahun lalu. Pasien minum obat benzodiazepin. Saat merasa cemas dan banyak pikiran pasien dapt timbul kejang

Pemeriksaan Fisik KU: - Tampak sakit sedang Kesadaran: -Kompos mentis GCS : 4-5-6 TD: 110/80 mmHg N: 82 x/m RR: 20 x/m T: 36,1 oC Kepala/leher: -Konjungtiva pucat (-/-) -Sklera ikterik (-/-) -Peningkatan JVP (-/-) -Pembesaran KGB (-/-) Thoraks -Ins: Simetris -Pal: FV simetris -Per: Sonor/Sonor -Aus: Sn. Vesikular, S3 gallop Abdomen -Ins: tampak datar -Aus: BU (+) normal -Pal: Nyeri tekan (-) seluruh regio, H/L/M tidak teraba -Per: timpani Ekstremitas Akral hangat (atas (+/+)), (bawah (+/+)) -Edema (atas (-/-)), (bawah (-/-)) -Parese ((atas (-/-)), (bawah (-/-))

Pemeriksaan Psikiatri Penampilan: terawat, Kesadaran: -jernih Sikap: -Kooperatif Perilaku: -normoaktif Afek: -eutim Ekspresi: -cemas Keserasian: -Appropriate Kontak (+) dapat dipertahankan Empati: -Dapat dirabarasakan Pembicaraan: -Koheren Orientasi -W(sde), O(+), S(+), T(+) Daya Ingat -Jk. Panjang: baik -Jk. Pendek: baik -Segera: baik Halusinasi A/V (-/-) Waham (-) Taraf : -dapat dipercaya Tilikan derajat 4

Diagnosis Medis epilepsi

Terapi Medis

Diagnosa Psikiatri Terapi Psikiatri Episode depresi amitriptilin 3x 25 tingkat sedang mg

Hari/Tanggal Nama Anamnesis kamis, 1 tn salam KU: jatuh dari sepeda motor agustus 2013 M 17 tahun RPS: Sejak 3 hari yang lalu, pasien 1.05.99.15 sempat pingsan dan muntah setelah jatuh, kini kepala pasien pusing. Sekarang penglihatan kiri pasien berkurang terlihat seperti berbayang. Pasien juga susah tidur dan gelisah memulai tidur. Pasien merasa kesakitan di seluruh tubuh. Bagian tanganm kaki, wajah dan punggung terluka. Pasien takut akibat jatuh membuat dirinya memiliki kecacatan dan tidak bisa sembuh total. Pasien ada membicarakan teman-temannya yang jauh dan kadang pembicaraan pasien tidak masuk akal

Pemeriksaan Fisik KU: - Tampak sakit sedang Kesadaran: -apatis GCS : 3-4-5 TD: 110/70 mmHg N: 80 x/m RR: 19 x/m T: 37 oC Kepala/leher: -Konjungtiva pucat (-/-) -Sklera ikterik (-/-) -Peningkatan JVP (-/-) -Pembesaran KGB (-/-) Thoraks -Ins: Simetris -Pal: FV simetris -Per: Sonor/Sonor -Aus: Sn. Vesikular, S3 gallop Abdomen -Ins: tampak datar -Aus: BU (+) normal -Pal: Nyeri tekan (-) seluruh regio, H/L/M tidak teraba -Per: timpani Ekstremitas Akral hangat (atas (+/+)), (bawah (+/+)) -Edema (atas (-/-)), (bawah (-/-)) -Parese ((atas (-/-)), (bawah (-/-))

Pemeriksaan Psikiatri Penampilan: terawat, banyak luka bekas jatuh Kesadaran: -berkabut Sikap: -non Kooperatif Perilaku: -hipoaktif Afek: -tumpul Ekspresi: -cemas Keserasian: -Appropriate Kontak (+) tidak dapat dipertahankan Empati: -Dapat dirabarasakan Pembicaraan: -Koheren Orientasi -W(sde), O(+), S(+), T(+) Daya Ingat -Jk. Panjang: baik -Jk. Pendek: baik -Segera: baik Halusinasi A/V (-/-) Waham (sde) Taraf : -dapat dipercaya Tilikan derajat 4

Diagnosis Medis Trauma kepala

Terapi Medis Asam mefenamat 500 mg 3x1

Diagnosa Psikiatri Terapi Psikiatri Gangguan cemas Estazolam 1mg menyeluruh 1x1 Lorazepam 1 mg 1x1

Hari/Tanggal Nama kamis, 1 Ny agustus 2013 rahimah 25 tahun 1.05.99.32

Anamnesis KU: lemas RPS: Pasien datang dengan penuruna kesadaran, pasien lemas karena habis mengonsumis racun tikud dekitar 1 jam yang lalu. Pasien ada masalah dengan suami pasien. Lantaran pasien cemburu ketika memrgoki suaminya makan malam dengan wanita lain. Pasien mengaku sakit hati. Pasien sulit tidur karena masih memikirkan kelakuan suaminya. Pasien tidak ada nafsu makan, pasien lebih banyak melamun di rumah atau berkelahi dengan suaminya. Pasien tidak mau meminta cerai dari suaminya

Pemeriksaan Fisik KU: - Tampak sakit sedang Kesadaran: -somnolen GCS : 3-4-4 TD: 110/70 mmHg N: 82 x/m RR: 26 x/m T: 36,5 oC Kepala/leher: -Konjungtiva pucat (-/-) -Sklera ikterik (-/-) -Peningkatan JVP (-/-) -Pembesaran KGB (-/-) Thoraks -Ins: Simetris -Pal: FV simetris -Per: Sonor/Sonor -Aus: Sn. Vesikular, Abdomen -Ins: tampak datar -Aus: BU (+) normal -Pal: Nyeri tekan (+) di epigastrium dan umbilikus, H/L/M tidak teraba -Per: timpani Ekstremitas Akral hangat (atas (+/+)), (bawah (+/+)) -Edema (atas (-/-)), (bawah (-/-)) -Parese ((atas (-/-)), (bawah (-/-))

Pemeriksaan Psikiatri Penampilan: Kurang terawat, mata sembab setelah menangis Kesadaran: -somnolen Sikap: -Kooperatif Perilaku: -hipoaktif Afek: -tumpul Ekspresi: -murung Keserasian: -Appropriate Kontak (+) tidak dapat dipertahankan Empati: - Dapat dirabarasakan Pembicaraan: -Koheren Orientasi -W(sde), O(+), S(+), T(+) Daya Ingat -Jk. Panjang: baik -Jk. Pendek: baikSegera: baik Halusinasi A/V (-/-) Waham (-) Taraf : -dapat dipercaya Tilikan derajat 4

Diagnosis Medis Intoksikasi racun tikus

Terapi Medis NaCl 20 t/m Inj. Sulfas atropin Inj caprol 2x1

Diagnosa Psikiatri Terapi Psikiatri Episode depresi amitriptilin 3x 25 tingkat sedang mg

Hari/Tanggal Nama kamis, 1 Ny agustus 2013 septiani 24 tahun 1.05.88.62

Anamnesis KU: mual RPS: Pasien mual dan muntah sejak 3 hari yang lalu, opasien mengeluhkan badannya panas dingin. Pasien mengaku sudah 1 minggu ini tidak nafsu makan karena memikirkan masalah pekerjaannya. Pasien baru saja dipecat dari sebuah rumah makan tempAt ia bekerja. Pasien menyatakan bosnya memecat karena kinerja pasien mulai melambat. Kondisi pasien cepat lelah bila bekerja. Pasien dipecat 3 minggu lalu. Pasien semejak itu susah tidur. Pasien sulit memulai tidur.

Pemeriksaan Fisik KU: - Tampak sakit sedang Kesadaran: -compos mentis GCS 4-5-6 TD: 110/70 mmHg N: 64 x/m RR: 28 x/m T: 37 oC Kepala/leher: -Konjungtiva pucat (-/-) -Sklera ikterik (-/-) -Peningkatan JVP (-/-) -Pembesaran KGB (-/-) Thoraks -Ins: Simetris -Pal: FV simetris -Per: Sonor/Sonor -Aus: Sn. Vesikular, Abdomen -Ins: tampak datar -Aus: BU (+) normal -Pal: Nyeri tekan (+) di epigastrium dan umbilikus, H/L/M tidak teraba -Per: timpani Ekstremitas Akral hangat (atas (+/+)), (bawah (+/+)) -Edema (atas (-/-)), (bawah (-/-)) -Parese ((atas (-/-)), (bawah (-/-))

Pemeriksaan Psikiatri Penampilan: Kurang terawat, kurang rapi Kesadaran: -jernih Sikap: -Kooperatif Perilaku: -normoaktif Afek: -datar Ekspresi: -murung Keserasian: -Appropriate Kontak (+) tidak dapat dipertahankan Empati: - Dapat dirabarasakan Pembicaraan: -Koheren Orientasi -W(+), O(+), S(+), T(+) Daya Ingat -Jk. Panjang: baik -Jk. Pendek: baikSegera: baik Halusinasi A/V (-/-) Waham (-) Taraf : -dapat dipercaya Tilikan derajat 4

Diagnosis Medis Sindrom dispepsia

Terapi Medis NaCl 20 t/m Drip neurobion Inj. Ranitidin 2x1 amp Inj ketorolac 2x1

Diagnosa Psikiatri Terapi Psikiatri Episode depresi amitriptilin 3x 25 tingkat sedang mg

Hari/Tanggal Nama kamis, 1 Ny agustus 2013 septiani 24 tahun 1.05.88.62

Anamnesis KU: mual RPS: Pasien mual dan muntah sejak 3 hari yang lalu, opasien mengeluhkan badannya panas dingin. Pasien mengaku sudah 1 minggu ini tidak nafsu makan karena memikirkan masalah pekerjaannya. Pasien baru saja dipecat dari sebuah rumah makan temapt ia bekerja. Pasien menyatakan bosnya memecat karena kinerja pasien mulai melambat. Kondisi pasien cepat lelah bila bekerja. Pasien dipecat 3 minggu lalu. Pasien semejak itu susah tidur. Pasien sulit memulai tidur.

Pemeriksaan Fisik KU: - Tampak sakit sedang Kesadaran: -compos mentis GCS : 4-5-6 TD: 110/70 mmHg N: 64 x/m RR: 28 x/m T: 37 oC Kepala/leher: -Konjungtiva pucat (-/-) -Sklera ikterik (-/-) -Peningkatan JVP (-/-) -Pembesaran KGB (-/-) Thoraks -Ins: Simetris -Pal: FV simetris -Per: Sonor/Sonor -Aus: Sn. Vesikular, Abdomen -Ins: tampak datar -Aus: BU (+) normal -Pal: Nyeri tekan (+) di epigastrium dan umbilikus, H/L/M tidak teraba -Per: timpani Ekstremitas Akral hangat (atas (+/+)), (bawah (+/+)) -Edema (atas (-/-)), (bawah (-/-)) -Parese ((atas (-/-)), (bawah (-/-))

Pemeriksaan Psikiatri Penampilan: Kurang terawat, kurang rapi Kesadaran: -jernih Sikap: -Kooperatif Perilaku: -normoaktif Afek: -datar Ekspresi: -murung Keserasian: -Appropriate Kontak (+) tidak dapat dipertahankan Empati: - Dapat dirabarasakan Pembicaraan: -Koheren Orientasi -W(+), O(+), S(+), T(+) Daya Ingat -Jk. Panjang: baik -Jk. Pendek: baikSegera: baik Halusinasi A/V (-/-) Waham (-) Taraf : -dapat dipercaya Tilikan derajat 4

Diagnosis Medis Sindrom dispepsia

Terapi Medis NaCl 20 t/m Drip neurobion Inj. Ranitidin 2x1 amp Inj ketorolac 2x1

Diagnosa Psikiatri Terapi Psikiatri Episode depresi amitriptilin 3x 25 tingkat sedang mg Diagnosis Medis Sindrom dispepsia Terapi Medis NaCl 20 t/m Drip neurobion Inj. Ranitidin 2x1 amp Inj ketorolac 2x1

Diagnosa Psikiatri Terapi Psikiatri Episode depresi amitriptilin 3x 25 tingkat sedang mg

Hari/Tanggal Nama jumat, 2 tn agustus 2013 Johansyah 68 tahun 1.06.00.15

Anamnesis KU: nyeri perut RPS: Nyeri perut sebelah kanan diakui pasien sejak 1 bulan yang lalu. Nyeri muncul perlahan-lahan dan terus menerus, kadang hilang timbul. Pasien mengeluhkan mual namun tidak sampai muntah. Bab hitam tidak ada, nafsu makan menurun. Terdapat nyeri saat berkemih. Pasien memiliki riwayat sakit kuning sejak 20 tahun yang lalu. Akhir-akhir ini pasien susah tidur. Pasien menyadari sakitnya ini makin parah, pasien juga tidak bisa bekerja berat sehingga pendapatannya sedikit. Pasien juuga bingung bagaimana membiayai rumah sakit

Pemeriksaan Fisik KU: - Tampak sakit sedang Kesadaran: -compos mentis GCS : 4-5-6 TD: 100/70 mmHg N: 80 x/m RR: 20 x/m T: 5,9 oC Kepala/leher: -Konjungtiva pucat (-/-) -Sklera ikterik (+/+) -Peningkatan JVP (-/-) -Pembesaran KGB (-/-) Thoraks -Ins: Simetris -Pal: FV simetris -Per: Sonor/Sonor -Aus: Sn. Vesikular, Abdomen -Ins: tampak datar -Aus: BU (+) normal -Pal: Nyeri tekan (+) di epigastrium dan umbilikus, hipokondrium kanan, H/L/M teraba (+/-/-) -Per: timpani Ekstremitas Akral hangat (atas (+/+)), (bawah (+/+)) -Edema (atas (-/-)), (bawah (-/-)) -Parese ((atas (-/-)), (bawah (-/-))

Pemeriksaan Psikiatri Penampilan: Terawat, memakai pakaian kaos putih Kesadaran: -jernih Sikap: -Kooperatif Perilaku: -normoaktif Afek: -datar Ekspresi: -memikirkan sesuatu Keserasian: -Appropriate Kontak (+) dapat dipertahankan Empati: - Dapat dirabarasakan Pembicaraan: -Koheren Orientasi -W(+), O(+), S(+), T(+) Daya Ingat -Jk. Panjang: baik -Jk. Pendek: baikSegera: baik Halusinasi A/V (-/-) Waham (-) Taraf : -dapat dipercaya Tilikan derajat 4

Diagnosis Medis hepatoma

Terapi Medis Rl 20 t/m Inj. Ranitidin 2x1 amp Inj ketorolac 2x1

Diagnosa Psikiatri Terapi Psikiatri Episode depresi meprotilin 3x 10 tingkat berat mg

Hari/Tanggal Nama jumat, 2 Ny agustus 2013 Rusinah 65 tahun 0.93.30.79

Anamnesis KU: muntah RPS: sejak 3 hari yang lalu, muntah dirasakan hilang timbul. Muntah berisi makanan dan dada terasa sesak dikeluhkan pasien kadang muncul. Pasien BAB cair sejak 3hari yang lalu. Pasien memiliki riwayat mag. Sebelumnya pasien tidak ada mengonsumsi makanan yang aneh, tapi diakui pasien beberapa hari ini pasien memiliki masalah dalam keluarga yang membuatnya kurang nafsu makan. Raut wajah pasien seperti memikirkan sesuatu namun pasien tidak mau menceritakannya

Pemeriksaan Fisik KU: - Tampak sakit ringan Kesadaran: -compos mentis GCS : 4-5-6 TD: 120/80 mmHg N: 60 x/m RR: 25 x/m T: 36,9 oC Kepala/leher: -Konjungtiva pucat (-/-) -Sklera ikterik (-/-) -Peningkatan JVP (-/-) -Pembesaran KGB (-/-) Thoraks -Ins: Simetris -Pal: FV simetris -Per: Sonor/Sonor -Aus: Sn. Vesikular, Abdomen -Ins: tampak datar -Aus: BU (+) normal -Pal: Nyeri tekan (+) di epigastrium, hipokondrium kiri, H/L/M teraba (-/-/-) -Per: timpani Ekstremitas Akral hangat (atas (+/+)), (bawah (+/+)) -Edema (atas (-/-)), (bawah (-/-)) -Parese ((atas (-/-)), (bawah (-/-))

Pemeriksaan Psikiatri Penampilan: Tampak kurang rapi seperti ada yang dipikirkan Kesadaran: -jernih Sikap: -Kooperatif Perilaku: -normoaktif Afek: -datar Ekspresi: -memikirkan sesuatu Keserasian: -Appropriate Kontak (+) tidak dapat dipertahankan Empati: - Dapat dirabarasakan Pembicaraan: -Koheren Orientasi -W(+), O(+), S(+), T(+) Daya Ingat -Jk. Panjang: baik -Jk. Pendek: baikSegera: baik Halusinasi A/V (-/-) Waham (-) Taraf : -dapat dipercaya Tilikan derajat 4

Diagnosis Medis GEA

Terapi Medis Rl 20 t/m Inj. Ranitidin 2x1 amp Metoclorpramid 3x1

Diagnosa Psikiatri Terapi Psikiatri Ganguan cemas Valisanbe 2x 2mg menyeluruh

Hari/Tanggal Nama jumat, 2 Ny agustus 2013 Ramitah 60 tahun 1.06.00.16

Anamnesis KU: kelemahan tubuh RPS: Pasien jatuh pada pukul 11. 00 lalu pasien tidak dapat menggerakkan kaki dan tangan kirinya. Pasien juga tidak bisa bicara normal. Pasien mengeluhkan nyeri kepala hebat, mual muntah disangkal. Pasien ada riwayat hipertensi 4 tahun yang lalu. Setiap ada yang dipikirkan atau marah kepala pasien jadi sakit. Kadan sampai tidak bisa bangun kepala seperti mau meledak. Pasien mengaku ada masalah dengan tetangganya. Pasien berhutang dan tidak mau bayar-bayar sehingga pasien kepikiran terus

Pemeriksaan Fisik KU: - Tampak sakit ringan Kesadaran: -compos mentis GCS : 4-4-5 TD: 130/80 mmHg N: 112 x/m RR: 24 x/m T: 36 oC Kepala/leher: -Konjungtiva pucat (-/-) -Sklera ikterik (-/-) -Peningkatan JVP (-/-) -Pembesaran KGB (-/-) Thoraks -Ins: Simetris -Pal: FV simetris -Per: Sonor/Sonor -Aus: Sn. Vesikular, Abdomen -Ins: tampak datar -Aus: BU (+) normal -Pal: Nyeri tekan (+) di epigastrium, hipokondrium kanan, H/L/M teraba (-/-/-) -Per: timpani Ekstremitas Akral hangat (atas (+/+)), (bawah (+/+)) -Edema (atas (-/-)), (bawah (-/-)) -Parese ((atas (-/+)), (bawah (-/+))

Pemeriksaan Psikiatri Penampilan: Tampak rapi dan terawat Kesadaran: -somnolen Sikap: -non Kooperatif Perilaku: -hipoaktif Afek: -datar Ekspresi: -murung Keserasian: -Appropriate Kontak (+) tidak dapat dipertahankan Empati: - Dapat dirabarasakan Pembicaraan: -Koheren Orientasi -W(sde), O(sde), S(sde), T(sde) Daya Ingat -Jk. Panjang: sde -Jk. Pendek: sde -Segera: sde Halusinasi A/V (-/-) Waham (-) Taraf : -dapat dipercaya Tilikan derajat 4

Diagnosis Medis SNH

Terapi Medis Rl 20 t/m Inj. Ranitidin 2x1 amp Metoclorpramid 3x1 Inj. Citicolin 3x 500 mg

Diagnosa Psikiatri Terapi Psikiatri Ganguan cemas Alprazolam 1 mg menyeluruh 1x1

Hari/Tanggal Nama Anamnesis sabtu, 3 Ny sri KU: BAB cair agustus 2013 maryani 46 tahun RPS: Keluhan muncul sejak malam 0.76.29.49 hari. Berak cair tanpa disertai ampas dan tidak berlendir. Frekuensi berak 10x dalam sehari. Pasien juga ada mual dan muntah. Keluhan ini sering muncul dalam 1 bulan terakhir. Sudah 2x dalam 1 bulan ini. Pasien mengaku memikirkan pekerjaan dan masalah keuangan yang tidak terlalu mencukupi untuk 1 bulan. Os menjadi susah tidur dan aktivitas harian terganggu karena memikirkan masalah tersebut

Pemeriksaan Fisik KU: - Tampak sakit sedang Kesadaran: -compos mentis GCS : 4-5-6 TD: 110/70 mmHg N: 99 x/m RR: 20 x/m T: 37 oC Kepala/leher: -Konjungtiva pucat (-/-) -Sklera ikterik (-/-) -Peningkatan JVP (-/-) -Pembesaran KGB (-/-) Thoraks -Ins: Simetris -Pal: FV simetris -Per: Sonor/Sonor -Aus: Sn. Vesikular, Abdomen -Ins: tampak datar -Aus: BU (+) normal -Pal: Nyeri tekan (+) epigastrium , H/L/M tidak teraba -Per: timpani Ekstremitas Akral hangat (atas (+/+)), (bawah (+/+)) -Edema (atas (-/-)), (bawah (-/-)) -Parese ((atas (-/-)), (bawah (-/-))

Pemeriksaan Psikiatri Penampilan: Memakai baju kaos putih dan celana panjang, terawat Kesadaran: -jernih Sikap: - Kooperatif Perilaku: -normoaktif Afek: -cemas Ekspresi: -hipotim Keserasian: -Appropriate Kontak (+)dapat dipertahankan Empati: -Dapat dirabarasakan Pembicaraan: -Koheren Orientasi -W(+), O(+), S(+), T(+) Daya Ingat -Jk. Panjang: baik -Jk. Pendek: baik -Segera: baik Halusinasi A/V (-/-) Waham (-) Taraf : -dapat dipercaya Tilikan derajat 4

Diagnosis Medis GEA

Terapi Medis Rl grojok RL 20 tpm Inj. Ranitidin 2x1 amp Metoclorpramid 3x1

Diagnosa Psikiatri Terapi Psikiatri Gangguan cemas Estazolam 1mg menyeluruh 1x1

Hari/Tanggal Nama Anamnesis sabtu, 3 Ny. Siti KU: kelemahan kaki agustus 2013 jumaah 41 tahun RPS: Sejak 1 jam yang lalu, kelemahan 1.06.00.86 muncul mendadak lokasi kelemahan disebelah kanan. Kaki pasien tidak dapat digerakkan. Pasien memiliki riwayat tekanan darah tinggi sejak 3 tahun yang lalu. Kondisi ini membuat pasien tertekan. Selama 1 minggu ini pasien sering memikirkan masalah keuangan yang membuat pasien tidak bisa tidur. Kadang pasien merasa berdebar-debar. Pasien takut penyakitnya berbahaya dan tidak bisa sembuh seperti sedia kala

Pemeriksaan Fisik KU: - Tampak sakit sedang Kesadaran: -compos mentis GCS : 4-5-6 TD: 140/90 mmHg N: 88 x/m RR: 20 x/m T: 36,5 oC Kepala/leher: -Konjungtiva pucat (-/-) -Sklera ikterik (-/-) -Peningkatan JVP (-/-) -Pembesaran KGB (-/-)

Pemeriksaan Psikiatri Penampilan: Terawat rapi sesuai usia Kesadaran: -jernih Sikap: -Kooperatif Perilaku: -hipoaktif Afek: -hipotim Ekspresi: -sedih Keserasian: -Appropriate Kontak (+) tidak dapat Thoraks dipertahankan -Ins: Simetris Empati: -Pal: FV simetris -Dapat dirabarasakan -Per: Sonor/Sonor Pembicaraan: -Aus: Sn. Vesikular, -Koheren Abdomen Orientasi -Ins: tampak datar -W(+), O(+), S(+), T(+) -Aus: BU (+) normal Daya Ingat -Pal: Nyeri tekan (-), -Jk. Panjang: baik H/L/M tidak teraba -Jk. Pendek: baik -Per: timpani -Segera: baik Ekstremitas Halusinasi A/V (-/-) Akral hangat (atas (+/+)), Waham (-) (bawah (+/+)) Taraf : -Edema (atas (-/-)), -dapat dipercaya (bawah (-/-)) Tilikan derajat 4 -Parese ((atas (+/-)), (bawah (+/-))

Diagnosis Medis SNH

Terapi Medis IVFD RL 20 tpm Inj. Brain act 2x500mg Inj. OMZ 1x1 amp PO. Cpg 1X75 mg Amlodipin 1x1mg

Diagnosa Psikiatri Terapi Psikiatri Episode depresi Amitriptilin 25mg ringan 3x1

Hari/Tanggal Nama sabtu, 3 tn aprian agustus 2013 15 tahun 1.06.01.06

Anamnesis KU: ingin bunuh diri RPS: Pasien naik ke tower pada jam 15.00. pasien mau menjatuhkan diri dari ketinggian 50 meter, tetapi percobaan bunuh diri dapat digagalkan. Pasien mengaku melakukan ini karena sakit hati atas tindakan sepupunya yang menolak memberikan =nya baju baru dan celana, pasien tidak memiliki uang untuk membeli baju padahal baju yang dimiliki pasien sudah compang camping. Pasien tampak sedih dan tidak merasa bergairah dalam bekerja. Pasien bekerja sebagai pedagang kopiah di salah satu mal di banjarmasin

Pemeriksaan Fisik KU: - Tampak sakit sedang Kesadaran: -compos mentis GCS : 4-5-6 TD: 110/70 mmHg N: 68 x/m RR: 20 x/m T: 36,5oC Kepala/leher: -Konjungtiva pucat (-/-) -Sklera ikterik (-/-) -Peningkatan JVP (-/-) -Pembesaran KGB (-/-) Thoraks -Ins: Simetris -Pal: FV simetris -Per: Sonor/Sonor -Aus: Sn. Vesikular, Abdomen -Ins: tampak datar -Aus: BU (+) normal -Pal: Nyeri tekan (-) seluruh regio, H/L/M tidak teraba -Per: timpani Ekstremitas Akral hangat (atas (+/+)), (bawah (+/+)) -Edema (atas (-/-)), (bawah (-/-)) -Parese ((atas (-/-)), (bawah (-/-))

Pemeriksaan Psikiatri
Penampilan: Memakai baju hitam kancing terbuka, celana panjang tidak terawat dan tidak rapi Kesadaran: -jernih Sikap: - Kooperatif Perilaku: -hipoaktif Afek: -tumpul Ekspresi: -murung Keserasian: -Appropriate Kontak (+) tidak dapat dipertahankan Empati: -tidak Dapat dirabarasakan Pembicaraan: -Koheren Konsentrasi terganggu Orientasi -W(+) O(+), S(+), T(+) Daya Ingat -Jk. Panjang: baik -Jk. Pendek: baik -Segera: baik Halusinasi A/V (-/-) Waham (sde) Taraf : -dapat dipercaya Tilikan derajat 4

Diagnosis Medis

Terapi Medis RL 20 tpm Inj ketorolac 3x1 amp Inj. Ranitidin 2x1 amp

Diagnosa Psikiatri Tentamen suicide Episode Depresi sedang

Terapi Psikiatri Clobazam 10 mg 1x1 psikoterapi

You might also like