You are on page 1of 3

Tanaman Lidah Mertua

Tanaman Hias Sansevieria yang Dapat Menyerap Zat Polutan

6/30/2009
DPD Ikatan Perangkai Bunga Indonesia provinsi Jawa Timur
Bp. Soenyoto Bagio Soesanto
Tanaman Lidah Mertua

Tanaman Lidah Mertua


SANG LIDAH MERTUA, KONOTASI JELEK TENTANG MERTUA YANG SANGAT
BERMANFAAT

Tanaman hias yang punya kemampuan menyerap polusi adalah lidah mertua
(Sansevieria Trifasciata atau Sansevieria Zebrine). Kemampuannya menyerap polutan, sudah
terbukti dan dibuktikan melalui penelitian yang dilakukan para ahli.
Lembaga Antariksa Nasional Amerika Serikat, NASA misalnya, dalam penelitian
yang kemudian dipublikasikan menyebutkan bahwa Sansevieria mampu menyerap lebih dari
107 unsur polutan yang ada dan berbahaya di udara. Kemampuan menyerap Zat Polutan itu,
karena Sansevieria memiliki bahan aktif Pregnane Glikosid, yang berfungsi untuk mereduksi
polutan menjadi Asam Organic, Gula dan Asam Amino.
Untuk warga kota besar yang sudah lama memiliki persoalan dengan polusi udara,
menjadi niscaya dan merupakan keharusan untuk menanam tanaman hias Sansevieria ini.
Bayangkan saja, satu helai tanaman Sansevieria, bisa menyerap 0.938 mikrogram per jam
Formalheid. Bandingkan jika setiap rumah memiliki tiga tanaman saja, bisa dibayangkan
berapa banyak Zat Polutan yang diserap dan tentu saja lingkungan kita menjadi bersih dari
zat polutan. Paling tidak, dengan menanam tanaman ini, kita memberi kontribusi untuk
mengurangi tingkat pencemaran udara yang dibeberapa tempat sudah mendekati ambang
bahaya.
Di negeri kita ini dikenal sebagai lidah mertua (saya tidak tau kok begitu kejamnya
nama itu popular, apakah memang mertua setajam dan sepanjang itu lidahnya ? tidak semua
mertua begitu kan ?), akan tetapi dibeberapa tempat lebih dikenal sebagai tanaman Ular
Sontak. Demikian halnya di belahan bumi lainnya, ada yang menamainya Century Plan, Pak
Lan, atau African Devil's.
Tanaman hias ini, sangat gampang menanamnya. Memiliki daya adaptasi yang luar
biasa untuk tumbuh dan berkembang. Lagi pula budidayanya juga mudah. Cara
menanamnya tinggal menanam langsung potongan yang sudah ditumbuhi anakan , yang
sudah memiliki akar, kedalam tanah atau pot dengan media tanam yang sudah kita siapkan.
Anakkan yang ditaman sebaiknya yang sudah memiliki akar yang cukup banyak, dengan
demikian akan mudah untuk tumbuh dan berkembang. Sedangkan media yang dipergunakan,

DPD Ikatan Perangkai Bunga Indonesia Porpinsi Jawa Timur Page 2


Tanaman Lidah Mertua

campuran tanah, kompos dan pasir untuk dasar pot. Tanah dan kompos perbandingannya satu
banding satu.
Pemeliharaannya, cukup disiram sehari sekali pada saat matahari terik dan apabila
musim hujan, tidak perlu dilakukan, cukup mengandalkan siraman dari air hujan yang turun
membasahi bumi. Yang penting untuk diingat adalah, tanaman ini membutuhkan sinar
matahari yang cukup. Oleh karena itu, jika ditaruh di dalam ruangan, seminggu sekali harus
dikeluarkan untuk mendapatkan kehangatan sinar matahari. Kalau tidak, warna daunnya
akan berubah memudar.
Cara lain adalah dengan cara stek. Potongan daun ditanam di dalam media. Hanya
saja, cara ini membutuhkan ketelatenan dan perawatan yang prima. Stek baru akan tumbuh
dan berkembang kira - kira setelah dua bulan di tanam.
Bagi siapapun yang sudah mempunyai menantu dan menjadi mertua, janganlah berkecil hati
dengan sebutan Sansevieria karena walaupun diidentikkan dengan tajam dan panjang
lidahnya tetapi banyak manfaatnya dan yang tidak kalah penting sekarang banyak jenis
Sansevieria yang dikoleksi oleh Kolektor Tanaman Hias dengan harga yang masih tinggi per
lembar daunnya. Begitu pula tidak semua Jenis Sansevieria itu posturnya panjang, justru
yang daunnya pendek dan lebar yang mahal harganya karena sulit untuk perkembang
biakannya.

Tanaman Hias Lidah Mertua (Trojan Sansevieria)

DPD Ikatan Perangkai Bunga Indonesia Porpinsi Jawa Timur Page 3

You might also like