Professional Documents
Culture Documents
Apakah syarat fisik yang haris dipenuh oleh suatu sistem agar berlangsung dalam keadaan kesetimbangan? Jawab: Syarat fisik agar system dalam keadaan kesetimbangan adalah: Reaksi berlangsung dua arah dan dalam system tertutup. Laju reaksi kekiri dan kekanan sama besar. Tidak terjadi perubahan makroskopis, tetapi perubahan terjadi secara mikroskopis. 2. Pada saat kesetimbangan dicapai, pereaksi masih tersisa, tetapi tidak lagi berkurang sedang produk tidak lagi bertambah. Berhentikah reaksinya ? Jawab: Saat kesetimbangan tercapai, reaksi tidak berhenti, sesungguhnya reaksi masih berlangsung, namun dalam skala mikroskopis. Kecepatan reaksi ke kanan sama besar dengan kecepatan reaksi kekiri. 3. Bagaimanakah laju reaksi pada saat kesetimbangan tercapai ? Jawab: Saat kesetimbangan tercapai maka laju reaksi pembentukan produk sama dengan laju pembentukan pereaksi kembali. 4. Untuk reaksi homogen antara gas: pA + qB dengan Kc? Jawab: Kc adalah hasil kali konsentrasi setimbang zat diruas kanan dibagi dengan hasil kali konsentrasi setimbang diruas kiri, masing-masingkonsentrasi zat dipangkatkan dengan koefisien reaksinya. rC + sD
Kp adalah tetapan kesetimbangan dalam sistem gas yang dinyatakan berdasarkan tekanan parsial gas.
Khusni Mubarok
Dimana Pa, Pb, Pc, dan Pd merupakan tekanan parsial masing-masing gas A, B, C, D. Hubungan Kc dengan Kp Berdasarkan persamaan gas ideal PV = nRT, didapatkan bahwa , pada gas besaran n/V merupakan konsentrasi gas dalam ruangan sehingga dapat disubstitusikan menjadi: PA = [A] RT PB = [B] RT PC = [C] RT PD = [D] RT Dari tekanan parsial masing-masinggas diperoleh harga Kp
Jika Koefisien ruas kanan = koefisien ruas kiri, maka harga Kp = Kc. 5. Bagimana kurva konsentrasi pereaksi terhadap waktu pada reaksi kesetimbangan? Jawab: Asumsi: P dan T konstan pada ruang tertutup.
Khusni Mubarok 6. Bagimana kurva laju reaksi terhadap waktu pada reaksi kesetimbangan ? Jawab: 7. Apakah yang dimaksud dengan kesetimbangan dissosiasi ? Apakah Lawannya ?
Apa pula derajat dissosiasi itu? Jawab: Kesetimbangan disosiasi adalah suatu reaksi kesetimbangan yang merupakan peruraian suatu zat menjadi zat lain yang lebih sederhana dan berlangsung pada ruang tertutup. Lawan dari kesetimbangan dissosiasi, Kesetimbangan assosiasi adalah kesetimbangan yang membentukan suatu zat dari zat asalnya. Derajat disosiasi adalah besarnya fraksi zat yang terdisosiasi. Merupakan perbandingan antara jumlah mol zat yang terdisosiasi dengan jumlah mol zat mula-mula. 8. Faktor - faktor apa yang mempengaruhi kesetimbangan pengaruhnya? Jawab: a. Pengaruh Konsentrasi Jika konsentrasi zat pereaksi ditambah, kesetimbangan akan bergeser ke arah zat hasil, jika konsentrasi zat pereaksi dikurangi, kesetimbangan bergeser ke arah zat pereaksi. Jika konsentrasi zat hasil ditambah, kesetimbangan akan bergeser ke arah zat pereaksi, jika konsentrasi zat hasil dikurangi, kesetimbangan bergeser ke arah zat hasil reaksi. b. Pengaruh Suhu 3 dan bagaimana
Khusni Mubarok Jika suhu sistem dinaikkan, kesetimbangan bergeser ke reaksi endoterm (menyerap panas).
Jika suhu sistem diturunkan, kesetimbangan, kesetimbangan bergeser ke reaksi eksoterm (melepas panas).
c. Pengaruh Tekanan Jika tekanan dinaikkan, kesetimbangan bergeser ke arah koefisien terbesar Jika tekanan diturunkan, kesetimbangan bergeser ke arah koefisien terkecil.
d. Pengaruh Volume Jika volume diturunkan, kesetimbangan bergeser ke arah koefisien terbesar. Jika volume dinaikkan, kesetimbangan bergeser ke arah koefisien terkecil.
9. Jelaskan, mengapa: a. kesetimbangan bergeser ke kanan jika pereaksi ditambah ? b. kesetimbangan bergeser ke pihak yang jumlah mol-nya besar jika volume ruang diperbesar? c. kesetimbangan dissosiasi HI tidak bergeser ketika volume ruang diperbesar ? d. kesetimbangan bergeser ke pihak endoterm jika suhu reaksi dinaikkan ? Jawab: a. Karena jika konsentrasi salah satu pereaksi/larutan ditambah, reaksi sistem adalah mengurangi komponen tersebut dan kesetimbangan bergeser ke arah lawan. b. Karena menurut hukum gas ideal, bahwa tekanan berbanding lurus dengan jumlah mol gas dan berbanding terbalik dengan volum. Jika tekanan diperbesar maka jumlah mol juga bertambah, dan volume akan mengecil maka kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi yang jumlah molnya lebih kecil. c. 2HI H2 + I2 Karena sesuai dengan reaksi di atas bahwa koefisien konsentrasi pereaksi dan produk pada kesetimbangan disosiasi HI adalah sama atau tidak mengalami perubahan jumlah molekul gas maka factor penambahan volume pada system tidak berpengaruh atau volume ruang yang diperbesar tidak mempengaruhi kesetimbangan. 4
d.
Khusni Mubarok Karena jika suhu dinaikkan, sistem akan menurunkan suhu dan kesetimbangan bergeser ke arah reaksi endoterm.
10. Faktor -faktor apa yang mempengaruhi harga tetapan kesetimbangan ? Jawab: Faktor-faktor yang mempengaruhi harga tetapan kesetimbangan adalah konsentrasi, sifat zat yang bereaksi, suhu, tekanan, luas permukaan sentuh, katalisator. 11. Tulis reaksi dissosiasi dari: Jawab: 1. Kalsium Karbonat Jawab: CaCO3 (g) CaO (s) + CO2 (g) 2. Amoniak Jawab: 2 NH3 (g) N2 (g) + 3H2 (g) 3. Salmiak Jawab: NH4Cl (g) NH3 (g) + HCl (g) 4. PCl5 Jawab: PCl5 (g) PCl3 (g) + Cl2 (g) 5. SO3 Jawab: 2SO3 (g) 2SO2 (g) + O2 (g) 6. HCl Jawab: 2HCl (g) H2 (g) + Cl2 (g) 7. Uap HBr Jawab: 2HBr (g) H2 (g) + Br2 (g) 8. N2O4 Jawab: N2O4 (g) 2NO2 (g) 9. Barium Peroksida 5
Khusni Mubarok Jawab: BaO2 (g) Ba(s) + O2 (g) Di antara reaksi dissosiasi di atas mana yang merupakan disoosiasi heterogen? Jawab: Kalsium Karbonat, PCl5, Barium Peroksida. 12. Tentukan Kc dan Kp pada dissosiasi pada butir soal 10 di atas. Jawab: 1. Kalsium Karbonat
Kc =
Kp =
2. Amoniak
Kc =
Kp =
3. Salmiak
Kc =
Kp =
4. PCl5
Kc =
Kp =
5. SO3
Kc =
Kp =
6. HCl 6
Khusni Mubarok Kc = Kp =
7. Uap HBr
Kc =
Kp =
8. N2O4
Kc =
Kp =
9. Barium Peroksida
Kc =
Kp =
13. Diketahui kesetimbangan sebagai berikut: 2SO3 2SO2 + O2 H = 100 j a. Upaya apa saja yang harus dilakukan agar dihasilkan gas oksigen sebanyakbanyaknya? Jawab: 1. Menambahkan pereaksi (SO3) dan mengurangi zat hasil atau produk (SO2 dan O2). 2. Menaikkan suhu atau temperature. 3. Menaikkan volume. 4. Menurunkan tekanan. b. Jika pada temperatur tertentu harga Kp = 100. Pada temperatur yang sama, berapakah: Kp = 100 Go SO3= -371,1 kJ/mol Go SO2= -300,19 kJ/mol Go O2 = 0 kJ/mol 7
G reaksi
Ln 100
4,6052 38,28T T
1. Harga Kp untuk reaksi 2SO2 + O2 2SO3 Jawab: G reaksi = 2.(-371,1) [2.(-300,19)+0] = - 141,82 kJ = -141.820 Joule T = - 3,7041 x 103
Kp =
Kp = Kp = 0.010000098 2. Harga Kp untuk reaksi SO2 + O2 SO3 Jawab: G reaksi = (-371,1) [(-300,19)+ 0] = - 70.91 kJ = -70910 Joule T = - 3,7041 x 103
Kp =
Kp = Kp = 0.100000491 3. Harga Kp untuk reaksi SO3 Jawab: G reaksi = [(-300,19)+ 0] (-371,1) = 70.91 kJ = 70910 Joule 8 SO2 + O2
Kp =
Kp = Kp = = 9.99995 14. Dalam ruang tertutup bersuhu 1270C yang volumenya 10 liter terdapat 4 mol HI(g) yang Jawab: 2HI m r s : : : 4mol 3,25mol 0,75mol 1,625mol 1,625mol 1,625mol 1,625mol H2 + I2 berdissosiasi. Setelah kesetimbangan dicapai, dalam ruangan terdapat 0,75 mol uap iodium.
a. Berapa derajat dissosiasinya ? Jawab: Derajat disosiasi b. Berapa Kc dan Kp nya? Jawab: = = 0,8125
Kc =
= 4,6944
T = 1270C = 4000K
P HI =
P H2 =
Kp =
Kp =
Kp = 4,6944 c. Berapa tekanan ruang sebelum dissosiasi, dan berapa pula tekanan ruang sesudah disosiasi jika volume ruang tetap? Jawab: Tekanan ruang sebelum dissosiasi P=4/4=1 Tekanan ruang setelah dissosiasi P HI = [0,75 / 10 ] x 8,314 x 400 = 249,42 atm
P H2 = [ 1,625 / 10] x 8,314 x 400 = 540,41 atm P I2 = [ 1,625 / 10] x 8,314 x 400 = 540,41 atm d. Berapa mol semua zat yang berada dalam kesetimbangan ? Jawab: Jumlah mol zat = 0,75 + 1,625 + 1,625 = 4 mol e. Pada temperatur yang tetap, dilakukan kompresi ruangan menjadi 5 liter. Berapa mol masing-masing gas yang terdapat dalam ruangan sekarang? Jawab: HI = = 0,375 mol
H2 =
= 0,8125 mol
10
f. Volume ruang tetap ditahan 5 liter. Tetapi ke dalam itu disuntikkan 3 mol gas hidrogen pada temperatur tetap. Berapa mol uap HI setelah setimbang lagi ? Jawab: 2HI s: a: r: s: x 0,75+x 0,75mol H2 1,625mol 3 mol -x 4,625-x -x 1,625-x + I2 1,625mol
K=
= 4,6944
4,6944
4,6944
= 7,5156 - 6,25x x2 =0
11
Khusni Mubarok x =
x1 =
= -0,4559
x2 =
= -14,0028
Mol uap HI setelah setimbang kembali = 0,75 + x = 0,75 + (-0,4559) = 0,2941 mol. 15. Dalam ruang tertutup bersuhu 1270C yang volumenya 10 liter terdapat 4 mol HI(g) yang berdissosiasi 0,6 bagian. 0,6 x A = x/4 = 2,4 2HI m r s : : : 4mol 2,4mol 1,6mol 1,2mol 1,2mol 1,2mol 1,2mol H2 + I2 = 0,6
a. Berapa mol uap I2 dalam ruangan setelah setimbang ? Jawab: Uap I2 setelah setimbang adalah 1,2 mol b. Berapa Kc dan Kp nya ? Jawab:
Kc =
= 0,5625
T = 127oC = 400oK
12
P H2
P I2 =
Kp =
Kp =
Kp = 0,5625 c. Selanjutnya pada volume yang tetap, suhu dinaikkan menjadi 2000C. Pada suhu yang baru ini ternyata Kc menjadi 1,5 kali Kc pada 1270C. Jawab: 2HI m r s Kc2 Kc2 Kc2 : : : 4mol 2,4mol 1,6mol 1,2mol 1,2mol 1,2mol 1,2mol H2 + I2
0,84375
13
= x2 =0
x1
= 0,4767
x2
= 0,02433
1. Berapa derajat dissosiasi pada 2000C ? Jawab: = 0,02433 / 4 = 6,0825 x 10-3 2. Berapa mol uap HI yang berada pada kesetimbangan baru? Jawab: HI = 4 x = 4 - 0,02433 = 3,97567 mol 16. Dalam ruangan yang volumenya 1 liter terdapat 1 mol SO3 yang terdissosiasi pada suhu tertentu. Setetah kesetimbangan tercapai mol fraksi O2 dalam ruangan adalah 1/5. Berapa derajat dissosiasi dan Kp jika suhu reaksi 600 K. Jawab: 17. Diketahui dissosiasi salmiak berada pada kesetimbangan. Bagaimana jumlah mol salmiak (makin banyak/makin berkurang) jika: a. Ke dalam ruang itu disuntikkan amoniak 14
Khusni Mubarok Jawab: jumlah mol salmiak akan semakin banyak atau bertambah b. Volume ruang diperbesar Jawab: jumlah mol salmiak akan semakin berkurang c. tekanan ruang diperbesar Jawab: jumlah mol salmiak akan semakin banyak atau bertambah d. suhu ruang dinaikkan Jawab: jumlah mol salmiak akan semakin berkurang 18. Dalam industri pembuatan asam sulfat, salah satu tahap reaksinya : 2SO2 + O2 2SO3 + q joule. Agar produk reaksinya maksimum, mnenurut hukum Gulberg dan Waage: a. Volume ruang harus (diperkecil) b. Tekanan ruang harus (diperbesar) c. Suhu reaksi harus (tinggi) 19. Mengapa pada dissosiasi HCl, kesetimbangan tak bergeser ketika volruang / tekanan ruang diubah ? Jawab: 2HCl H2 (g) + Cl2 (g) Karena sesuai dengan reaksi diatas bahwa koefisien konsentrasi pereaksi dan produk pada kesetimbangan disosiasi HI adalah sama atau tidak mengalami perubahan jumlah molekul gas maka factor penambahan/pengurangan (pengubahan) volume/tekanan ruang pada system tidak berpengaruh atau tidak mempengaruhi kesetimbangan. 20. Diketahui reaksi dissosiasi 2A 3B + C H = 300 joule. Terhadap reaksi tersebut dilakukan aksi berupa ekspansi volume. Akibat yang terjadi adalah: a. Derajat dissosiasi makin (kecil) b. Konsentarsi A (berkurang) c. Tetapan kesetimbangan makin (besar)
15