You are on page 1of 21

TEXTBOOK READING DIABETES MELITUS

Oleh : Kel. G Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

DEFENISI
Dari bahasa YUNANI Diabetes artinya Mengalirkan/mengalihkan (shipon) Dari bahasa LATIN Melitus artinya Madu, atau Gula Merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau kedua duanya.

Jenis dan penyebab DM


DM tipe 1/IDDM/DM tergantung insulindestruksi sel pulau langerhans proses autoimun DM tipe 2/NIDDM/DM tdk tergantung insulin kegagalan relatif sel & resisten insulin. DM tipe lain: -kelainan genetik -penyakit eksokrin pankreas -endokrinopati -akibat obat -infeksi -imunologi -sindrom genetik lain DM gestational

Gejala klinik
Gejala khas:
Polifagi Polidipsi Poliuri BB

Gejala kronik:
Cepat lelah Kesemutan Penglihatan kabur Mialgia Artralgia Keputihan Bisul yg hilang timbul Mudah mengantuk

Diagnostik
Langkah langkah Diagnostik : 1. Keluhan Khas dan keluhan penyerta. 2. Pemeriksaan kadar Glukosa darah

Keluhan klinik DM

Gejala klinik +

Gejala Klinik -

GDP = 120 GDS = 200

GDP = < 120 GDS = < 200

GDP = 100 - 125 GDS = 140 - 195

GDP = < 100 GDS = < 140

DM

Ulang GDP + GDS

200

140 - 199

< 140

Normal

GDP = 126 GDS = 200

GDP = < 126 GDS = < 200

DM

TGT - GDPT

DM

TGT - GDPT

Pemeriksaan penunjang
Perlu dilakukan pada kelompok dgn resiko tinggi utk DM

Usia dewasa tua(>40th) Obesitas Tekanan darah tinggi(HT) Riwayat keluarga DM Riw.kehamilan dgn BBL bayi>4000gr Riw.DM pada kehamilan Dislipidemi(HDL<40mg/dl,trigliserida 200mg/dl,kolest tot 200mg/dl)

Pemeriksaan dilakukan dengan:


GDA GDP TTGO(Tes toleransi glukosa oral) Klmpk resiko tinggi,pmx penyaringan (-) Pmx penyaringan ulang tiap tahun Px usia >40 th tdk ada fx resiko Pmx dilakukan tiap 3 tahun

Penatalaksanaan
Tujuan:
Jangka pendek:hilangkan keluhan/gx DM Jangka panjang:mencegah komplikasi mencegah kecacatan akibat komplikasi DM Holistik Makan Latihan jasmani Obat hipoglikemi penyuluhan

Perencanaan makanan
Seimbang: karbo 60-70% Protein 10-15% Lemak 20-25% Cara penghitungan kalori BB Ideal = (TB (cm) 100) X 1kg Bbideal x 30kal () 25 kal ()

Pegangan kasar dapat di buat sbb:


Px kurus =2.300 2.500 kkal Px normal =1.700 2.100 kkal Px gemuk =1.300 1500 kkal

Latihan jasmani
Teratur 3-4 kali tiap minngu selama jam CRIPE (continous,rhytmical,interval,progresive,endu rance training) Manfaat:-mekadar glukosa -meBB -mencegah kegemukan -mencegah komplikasi aterogenik

Obat anti hiperglikemik oral


Gol. Insulin Sensitizing Biguanid ( Metformin ) Dosis 250 3000 mg/hari sediaan tablet 500mg Gol. Sekretagok Insulin Sulfonilurea Klorpropamid tabl. 100 250 mg (dosis 100 500 mg/hari) Glibenklamid tabl. 2,5 5 mg (dosis 2,5 15 mg/hari) Glipizid tabl. 5 10 mg (dosis 5 20 mg/hari) Glikuidon tabl. 30 mg (dosis 30 120 mg/hari) Glimepirid tabl. 1, 2, 3, 4 mg (dosis 0,5 6 mg/hari) Glinid Repaglinid tabl. 0,5 1,2 mg (dosis 1,5 6 mg/hari) Nateglinid tabl. 120 mg (dosis 360 mg/hari) Gol. Penghambat Alfa Glukosidase Acarbose tabl. 50 100 mg (dosis 100 300 mg/hari) Pemghambat Glukoneogenesis Biguanid ( Metformin ) Dosis 250 3000 mg/hari sediaan tablet 500mg

Hal yang perlu diperhatikan dalam memilih Obat Hipoglikemik Oral (OHO)
1. Dosis harus dimulai dari dosis rendah kemudian dinaikan secara bertahap 2. Harus diketahui cara kerja, lama kerja, dan efek samping obat 3. Bila bersama obat lain pikirkan kemungkinan adanya interaksi obat. 4. Pada kegagalan sekunder terhadap OHO usahakan menggunakan golongan lain sebelum insulin. 5. Usahakan obat terjangkau pasien

Insulin
Indikasi pd NIDDM adalah: * DM dgn BB cepat/kurus * Ketoasidosis,asidosis laktat,koma hiperosmolar * DM yg mengalami stres berat * DM dgn kehamilan/DM gestational yg tdk terkendali * DM tdk berhasil dgn obat hipoglikemik oral dgn dosis max atau ada kontra indikasi

Preparat insulin:
Kerja pendek actrapid human40/humulin actrapid human 100 Kerja sedang monotard human 100 insulatrad NPH Kerja panjang PZI (tdk anjurkanhipoglikemi) Campuran mixtard

Komplikasi
The Great Imitator karena dapat mengakibatkan kerusakan terhadap hampir semua organ Komplikasi Akut Ketoasidosis Diabetik (DM tipe 1) Koma nonketotik hiperglikemia hiperosmolar (DM tipe 2) Efek Somogyi (Penurunan glukosa malam hari, diikutu oleh peningkatan rebound pagi harinya. Fenomena Fajar (Dawn Phenomenon) (peningkatan glukosa di pagi hari antara jam 5 sampai jam 9)

Komplikasi
Komplikasi jangka panjang Ginjal : manifestasi dini dari kerusakan mikroalbuminuria yang merupakan indikasi resiko berkembangnya proteinuria yang nyata karena glomerulosklerosis difus, pielonefritis, atau nekrosis papiler. Mata : kerusakan mikrovaskular menyebabkan mikroaneurisma (titik titik), Perdarahan (bercak), Infark (Cotton wool spots), katarak. Jantung : Penykt jantung iskemik, kardiomiopathi diabetik Sirkulasi : Stroke / CVA, Penykt. Arteri koroner. Sistem saraf : Perifer : Neuropathi perifer pada distribusi.sarung tangan & kaus kaki

Prognosis
Kontrol yang baik terhadap diabetes mengurangi angka perkembangan komplikasi

Daftar Pustaka
Tjokroprawiro, Askandar, dkk. 2007. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Airlangga University Press : Surabaya. Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia. Dalam: IPDs CIM: Compendium of Indonesian Medicine, 1st Edition. 2009.Jakarta: IDI,: 13-40. Sudoyo, Aru W, dkk. 2007. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.Edisi 4; jilid 2.Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia : Jakarta. http://pedomandiabetes.blogspot.com/2013/04/cara-hitungkalori.html

MATORSAKALANGKONG.. MATUR SUWUN.. TERIMAKASIH.. SUKSMA.. ^_^

You might also like