Professional Documents
Culture Documents
DEFENISI
Dari bahasa YUNANI Diabetes artinya Mengalirkan/mengalihkan (shipon) Dari bahasa LATIN Melitus artinya Madu, atau Gula Merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau kedua duanya.
Gejala klinik
Gejala khas:
Polifagi Polidipsi Poliuri BB
Gejala kronik:
Cepat lelah Kesemutan Penglihatan kabur Mialgia Artralgia Keputihan Bisul yg hilang timbul Mudah mengantuk
Diagnostik
Langkah langkah Diagnostik : 1. Keluhan Khas dan keluhan penyerta. 2. Pemeriksaan kadar Glukosa darah
Keluhan klinik DM
Gejala klinik +
Gejala Klinik -
DM
200
140 - 199
< 140
Normal
DM
TGT - GDPT
DM
TGT - GDPT
Pemeriksaan penunjang
Perlu dilakukan pada kelompok dgn resiko tinggi utk DM
Usia dewasa tua(>40th) Obesitas Tekanan darah tinggi(HT) Riwayat keluarga DM Riw.kehamilan dgn BBL bayi>4000gr Riw.DM pada kehamilan Dislipidemi(HDL<40mg/dl,trigliserida 200mg/dl,kolest tot 200mg/dl)
Penatalaksanaan
Tujuan:
Jangka pendek:hilangkan keluhan/gx DM Jangka panjang:mencegah komplikasi mencegah kecacatan akibat komplikasi DM Holistik Makan Latihan jasmani Obat hipoglikemi penyuluhan
Perencanaan makanan
Seimbang: karbo 60-70% Protein 10-15% Lemak 20-25% Cara penghitungan kalori BB Ideal = (TB (cm) 100) X 1kg Bbideal x 30kal () 25 kal ()
Latihan jasmani
Teratur 3-4 kali tiap minngu selama jam CRIPE (continous,rhytmical,interval,progresive,endu rance training) Manfaat:-mekadar glukosa -meBB -mencegah kegemukan -mencegah komplikasi aterogenik
Hal yang perlu diperhatikan dalam memilih Obat Hipoglikemik Oral (OHO)
1. Dosis harus dimulai dari dosis rendah kemudian dinaikan secara bertahap 2. Harus diketahui cara kerja, lama kerja, dan efek samping obat 3. Bila bersama obat lain pikirkan kemungkinan adanya interaksi obat. 4. Pada kegagalan sekunder terhadap OHO usahakan menggunakan golongan lain sebelum insulin. 5. Usahakan obat terjangkau pasien
Insulin
Indikasi pd NIDDM adalah: * DM dgn BB cepat/kurus * Ketoasidosis,asidosis laktat,koma hiperosmolar * DM yg mengalami stres berat * DM dgn kehamilan/DM gestational yg tdk terkendali * DM tdk berhasil dgn obat hipoglikemik oral dgn dosis max atau ada kontra indikasi
Preparat insulin:
Kerja pendek actrapid human40/humulin actrapid human 100 Kerja sedang monotard human 100 insulatrad NPH Kerja panjang PZI (tdk anjurkanhipoglikemi) Campuran mixtard
Komplikasi
The Great Imitator karena dapat mengakibatkan kerusakan terhadap hampir semua organ Komplikasi Akut Ketoasidosis Diabetik (DM tipe 1) Koma nonketotik hiperglikemia hiperosmolar (DM tipe 2) Efek Somogyi (Penurunan glukosa malam hari, diikutu oleh peningkatan rebound pagi harinya. Fenomena Fajar (Dawn Phenomenon) (peningkatan glukosa di pagi hari antara jam 5 sampai jam 9)
Komplikasi
Komplikasi jangka panjang Ginjal : manifestasi dini dari kerusakan mikroalbuminuria yang merupakan indikasi resiko berkembangnya proteinuria yang nyata karena glomerulosklerosis difus, pielonefritis, atau nekrosis papiler. Mata : kerusakan mikrovaskular menyebabkan mikroaneurisma (titik titik), Perdarahan (bercak), Infark (Cotton wool spots), katarak. Jantung : Penykt jantung iskemik, kardiomiopathi diabetik Sirkulasi : Stroke / CVA, Penykt. Arteri koroner. Sistem saraf : Perifer : Neuropathi perifer pada distribusi.sarung tangan & kaus kaki
Prognosis
Kontrol yang baik terhadap diabetes mengurangi angka perkembangan komplikasi
Daftar Pustaka
Tjokroprawiro, Askandar, dkk. 2007. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Airlangga University Press : Surabaya. Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia. Dalam: IPDs CIM: Compendium of Indonesian Medicine, 1st Edition. 2009.Jakarta: IDI,: 13-40. Sudoyo, Aru W, dkk. 2007. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.Edisi 4; jilid 2.Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia : Jakarta. http://pedomandiabetes.blogspot.com/2013/04/cara-hitungkalori.html