You are on page 1of 5

Nama : Feny Kartika NIM : PO.62.31.3.11.

166 KASUS 3 DIABETES MELITUS Seorang wanita 55 tahun, BB 90 kg, TB 156 cm, tekanan darah 159/100 mmHg, dengan keluhan poliuria (frekuensi 10-15 x/hari), kedua kaki kesemutan (polineupati), sejak dua tahun yang lalu. Lima tahun lalu pernah menderita gout arthritis. Anak laki-laki, 15 tahun menderita diabetes mellitus. Saudara laki-lakinya 60 tahun kaki kiri diamputasi, dan sekarang dirawat di rumah sakit karena minum glibenlamid 3x sehari @1 tablet, dan keluhan tidak mau makan. Hasil tes laboratorium penderita : kolesterol total 250 mg/dl, trigliserida 350 mg/dl, HDL kolesterol 35 mg/dl, LDL kolesterol 215 mg/dl, ureum 70 mg/dl, creatinin 2 mg/dl, asam urat 10 mg/dl. Kaji kasus tersebut dengan NCP ! A. Identitas Pasien Nama Umur Tinggi Badan Berat Badan Diagnosa B. Skrining Gizi Resiko Ringan Berat badan turun 2,55 kg dalam 6 bulan terakhir RBW = 80 - 120 % IMT = 20 25 kg/m2 Mual/muntah ringan, diare Nafsu makan turun Gangguan mengunyah atau menelan Hipertensi Atherosklerosis, peningkatan profil lemak darah Menjalani operasi ringan Anemia Ulkus Resiko Sedang Berat badan turun 57,5 kg dalam 6 bulan terakhir RBW = 70 80 % atau 120 130 % IMT = 17 18 atau 30 -35 kg/m2 Mual/muntah berkepanjangan, diare Tidak ada nafsu makan Decubitus ringan dan atau terbuka lainnya Gagal ginjal Stadium awal penyakit kanker dan/ kemoterapi Menjalani operasi berat Diabetis tidak terkontrol Gangguan saluran Resiko Tinggi Berat badan turun > 7,5 kg dalam 6 bulan terakhir RBW = < 70 % atau > 130 % IMT = < 17 kg/m2 atau > 35 kg/m2 Malabsorbsi Mendapat makanan perantara dan/MLP Decubitus berat atau luka terbuka yang tak kunjung sembuh Menderita penyakit pankreas berat Kanker stadium lanjut dengan kekeksia Menjalani operasi saluran cerna Malnutrisi Pasien di ICU luka : Ny. X : 55 tahun : 156 cm : 90 kg : Diabetes melitus type II

Nama : Feny Kartika NIM : PO.62.31.3.11.166 cerna, pendarahan saluran cerna Menderita penyakit jantung kongetiv Stroke Albumin 2,8 3,1 mg/dl Total limphosit 900 1200 sel/m3 Depresi sedang Lainnya bakar Mengalami sepsis Trauma multiple Albumin < 2,8 mg/dl Total limphosit < 900 sel/m3 Depresi berat Lainnya

Istirahat ditempat tidur Dehidrasi ringan Albumin 3,2 3,4 mg/dl Total limphosit 1200 1500 sel/m3 Depresi ringan Demam ringan

Pasien dikatakan beresiko Bila terdapat 1 atau lebih faktor resiko tinggi atau 3 tinggi atau lebih dari faktor resiko sedang atau 6 atau lebih faktor resiko ringan. AHLI GIZI HARUS MELAKUKAN PENILAIAN STATUS GIZI SECARA LENGKAP PERLU DI LAKUKAN EVALUASI KEMBALI DALAM 3 5 HARI. Pasien dikatakan beresiko Bila terdapat 2 atau lebih faktor resiko sedang atau 4 sedang 6 faktor resiko ringan. AHLI GIZI HARUS MENEMUI PASIEN PALING LAMBAT DALAM 3 HARI, LAKUKAN PENILAIAN STATUS GIZI YANG DIPERLUKAN EVALUASI KEMBALI 3 5 HARI. Pasien dikatakan beresiko Bila terdapat < 4 faktor resiko ringan, cek kembali ringan dalam 7 10 hari. Resiko Pasien : Pasien Beresiko Berat

C. Assessment Berat Badan 90 kg Tinggi Badan Perkiraan 156 cm BBI = (TB 100) 10%(TB 100) = (156-100) 10%(156 100) = 56 5,6= 50,4 kg

Antropometri

IMT = BBR = Biokimia Kolesterol total : 250 mg/dl (lebih) Trigliserida : 350 mg/dl (lebih) HDL kolesterol : 35 mg/dl (rendah) LDL kolesterol : 215 mg/dl (lebih) Ureum : 70 mg/dl (lebih) Creatinin : 2 mg/dl (lebih) Asam urat : 10 mg/dl (lebih)
kg/m2

(Obesitas)

Nama : Feny Kartika NIM : PO.62.31.3.11.166 Tekanan darah 156/100 mmHg (Tinggi)

Klinis/Fisik Dietary History Aktivitas Fisik

D. Diagnose gizi 1. Domain Intake 2. Domain Klinis a. Perubahan Nilai Laboratorium Terkait Zat Gizi Khusus (NC-2.2) disebabkan oleh gangguan fungsi organ lain akibat perubahan biokimia dibuktikan dengan kolesterol total 250 mg/dl (lebih), trigliserida 350 mg/dl (lebih), HDL kolesterol 35 mg/dl (rendah), LDL kolesterol 215 mg/dl (lebih), ureum 70 mg/dl (lebih), creatinin 2 mg/dl (lebih), asam urat 10 mg/dl (lebih). b. Berat Badan Lebih stress psikologis 3. Domain Behaviour E. Intervensi gizi 1. Tujuan Diet Jangka panjang : - Memperbaiki status gizi hingga mencapai IMT normal - Mencapai status kesehatan yang optimal melalui gizi - Memperbaiki pola makan pasien Jangka pendek : - menangani poliuria - menangani polineuropati - Mencapai kadar lemak darah yang optimal - Mencegah, memperlambat timbulnya penyakit komplikasi - Menurunkan tekanan darah 2. Jenis Diet Diet DM II RG II 3. Perhitungan Zat Gizi 1 2 Kalori Basal (KB) Koreksi Penyesuaian Umur aktifitas Gemuk 3 Stress Metabolik = = = = = 50,4 kg 5% 20% 20% 10% x x x x x 25 kal 1260 kal 1260 kal 1260 kal 1260 kal = = = = = 1260 63 1197 252 1449 252 1197 126 1323 kal kal kal kal kal kal kal kal kal + +

+ 1389,15 kal

- 1256,85 kal

Nama : Feny Kartika NIM : PO.62.31.3.11.166

+ 52,09 gram

- 47,13 gram

+ 30,87 gram

- 27,93 gram

=225,73 gram

- 204,23 gram

4. Prinsip Diet a. Energi cukup b. Protein cukup c. Lemak cukup d. Karbohidrat cukup 5. Syarat Diet a. Energi cukup sebesar 1323 kal untuk mencapai berat badan normal dan sebagai sumber tenaga. b. Protein diberikan cukup sebesar 49,61 gram untuk mengganti sel-sel jaringan tubuh yang rusak. c. Lemak diberikan cukup sebesar 29,4 gram untuk pelarut vitamin larut air A, D, E, K. d. Karbohidrat diberikan cukup sebesar 214,98 gram untuk sumber energi. e. Cukup vitamin dan mineral. f. Serat dianjurkan 25 gram/hari terutama serat larut air pada sayur dan buah. g. Penggunaan gula murni dalam minuman dan makanan tidak diperbolehkan kecuali jumlahnya sedikit sebagai bumbu. h. Penggunaan gula alternative dalam jumlah terbatas. i. Tidak banyak garam untuk mencegah tekanan darah naik. j. Pemberian makanan memperhatikan 3 J (jumlah, jenis, dan jadwal). 6. Rute Oral 7. Frekuensi 3 kali makanan utama 3 kali makanan selingan 8. Bentuk Makanan Makanan biasa

Nama : Feny Kartika NIM : PO.62.31.3.11.166

9. Edukasi Gizi Topik Sasaran Metode Waktu Alat Peraga Materi : : : : : : Diet Diabetes Melitus type II Ny. X dan keluarga Diskusi, ceramah, tanya jawab 30 menit Leaflet dan foodmodel 1. Makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan (perlu dihindari) 2. Kebutuhan zat gizi pasien dan pentingnya peranan zat gizi bagi pasien

F. Monitoring dan Evaluasi 1. Monitoring - Perubahan nilai laboratorium pasien. - Status gizi pasien. - Pola makan pasien 2. Evaluasi - Keluhan-keluhan akibat penyakit yang diderita. - Daya terima pasien terhadap diet yang dianjurkan. - Perubahan status gizi pasien.

You might also like