You are on page 1of 6

Tetapan Kesetimbangan, dan Energi Bebas

Dibuat oleh:
Teknik Industri 23b

Adrianus Rio Eka S (41613110082) Aditya Gumilar Ekaputra (41613110113)

SUMBER TERKAIT:

http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-kesehatan/kesetimbangan-kimia/tetapan-kesetimbangan-kimia/ http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2009/0704271/index10.html

SLIDE 1

Dalam sistem tertutup, dimana tekanan dan suhu dijaga, maka energi bebas Gibbs adalah nol.

Dalam keadaan kesetimbangan reaksi berlangsung dalam dua arah yaitu ke arah pembentukan dan ke arah penguraian.

Contoh:

N2 + 3 H2 2 NH3
Dari persamaan kesetimbangan di atas nampak bahwa gas Nitrogen bereaksi dengan gas Hidrogen membentuk gas Amoniak, ditandai dengan arah reaksi ke kanan. Sedangkan reaksi ke arah kiri merupakan reaksi penguraian dari gas Amoniak menjadi gas Nitrogen dan gas Hidrogen.

Pada saat kesetimbangan, ke tiga zat ada di dalam campuran, dimana komposisi zat tidak sama atau tidak sesuai dengan persamaan reaksinya

Reaksi umum dari Kesetimbangan


SLIDE 2

aA+bBcC+dD
dan berlaku energi bebas Gibbs G = 0, dimana

Tetapan Kesetimbangan Kp
SLIDE 3
Komposisi zat yang ada dalam kesetimbangan dicerminkan oleh harga tetapan kesetimbangan, perhatikan Gambar 9.7.

Kp = Tetapan kesetimbangan (dalam fasa gas) pC = tekanan gas C, dengan koofisien reaksi c pD = tekanan gas D dengan koofisien reaksi d pA = tekanan gas A dengan koofisien reaksi a pB = tekanan gas B dengan koofisien reaksi b
Gambar 9.7 Kesetimbangan gas dari pembentukan senyawa NH3 dari gas N2 dan H2 dalam system tertutup

Tetapan Kesetimbangan Kc
SLIDE 4
Gulberg dan Waage mengamati sejumlah reaksi kesetimbangan dan mempostulatkan bahwa untuk reaksi konseptual diatas, yang dinamakan hukum aksi massa. Berikut persamaannya:
Kc = Tetapan kesetimbangan (dalam fasa gas) [C] = tekanan gas C, dengan koofisien reaksi c [D]= tekanan gas D dengan koofisien reaksi d [A] = tekanan gas A dengan koofisien reaksi a [B] = tekanan gas B dengan koofisien reaksi b

Persamaan tetapan kesetimbangan di atas, dapat memberikan informasi bahwa harga K kecil menunjukan bahwa zat-zat hasil reaksi (zat C dan D) lebih sedikit dibandingkan dengan zat-zat yang bereaksi (zat A dan B).
Jika kita mengukur harga K dan besarnya belum mencapai harga K pada saat kesetimbangan, berarti reaksi yang dilakukan belum mencapai kesetimbangan.

Makna Tetapan Kesetimbangan


SLIDE 5

Tetapan kesetimbangan merupakan besaran yang harus dihitung berdasarkan data percobaan, yang dapat ditentukan dengan beberapa cara.
Salah satu cara adalah melakukan pengukuran langsung terhadap konsentrasi masingmasing zat pada keadaan kesetimbangan, selanjutnya dimasukkan ke dalam persamaan aksi massa untuk memperoleh nilai tetapan kesetimbangan.

Harga tetapan kesetimbangan suatu reaksi mempunyai arti penting karena akan bermanfaat dalam menghitung konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi dalam suatu sistem kesetimbangan.`
Misalkan :
aA (g) bB (g)

Tetapan kesetimbangan untuk reaksi elementer dapat dinyatakan sebagai


Kc = [B] \ [A]

Seandainya harga Kc = 10 ini artinya pada saat kesetimbangantercapai perbandingan konsentrasi zat A dan zat B adalah
10 = [B] \ [A] = 10 \ 1

You might also like