Professional Documents
Culture Documents
A. Latar Belakang Masalah Dalam literatur bahasa Arab, terdapat beberapa istilah keterampilan, keterampilan keterampilan keterampilan Rajiman berbicara, membaca tersebut membagi keterampilan tersebut dan dapat kedalam empat keterampilan, yaitu: keterampilan menyimak, keterampilan (Tarigan sangat berkaitan menulis, dan 1986:1). keempat
meningkatkan keterampilan yang satu dengan lainnya. Tidak dapat dipungkiri lagi, bahwa aspek dasar dari pembentukan tulisan sangat keterampilan-keterampilan terikat dengan suatu tersebut adalah kosa kata, hal ini dikarenakan setiap ujaran (lafadz) dan pembentukan dari maka kesimpulan, keempat dengan bahwa bidang kalimat, yang didalamnya kosakata-kosakata kata-kosa apabila kata. kita Dan ingin terdiri tertentu. ditarik
kata lain, pengembangan suatu bahasa terpusat pada kosa dapat menguasai
keterampilan berbahasa tersebut, maka faktor yang paling penting dalam menunjang hal tersebut adalah memperbanyak kosa kata. Untuk dapat menghapal neurotik, kosa yaitu kedalam kata-kosa proses fikiran yang kata
tertentu, setiap
manusia
membutuhkan
tindakan-tindakan
penyimpanan data-data
melibatkan kontraksi-kontraksi komponen otak, yang memiliki fungsi untuk memunculkan kembali data- data yang telah disimpan ketika seseorang membutuhkannya kembali. tetapi kebanyakan manusia tidak Akan dapat
tersebut, sehingga terkadang kita merasakan kesulitan untuk dapat mengingat sesuatu. pada disamping itu, hal ini juga dalam akan berdampak tingkat antusiasme siswa
mengikuti pelajaran. Berdasarkan study penelitian yang dilakukan di Mts SA Miftahul Falah Cipanas Cianjur semester 2 tahun ajaran 2009/2010 di kelas VII, menurut pendapat beberapa siswa, kurangnnya antusias mereka dalam menghafal mufrodat (kosa- kata), dikarenakan proses pembelajaran yang mereka anggap kurang cocok, dan kurang menarik. Dari permasalahan ini, maka terdapat beberapa pemecahan yang dapat kita lakukan, diantaranya komponen adalah penyediaan jenis dalam lingkungan siswa
yang dapat merangsangnya untuk belajar (media pembelajaran)(Gagne 1970, Strategi dan Perencanaan Pembelajaran : 117). Secara umum media yang dapat digunakan dalam pembelajaran terbagi dalam tiga bagian, yakni media visual, audio dan audio : visual (Strategi dan Perencanaan kali ini kami yang Pembelajaran Dikarenakan 121). media Dalam ini, paling penelitian
menggunakan media Visual (berupa gambar) sebagai media. bersifat besar visualisasi untuk mempunyai kemampuan menghayati
dunia sekitar dan hal ini dapat merangsang perhatian siswa serta mempunyai nilai efektifitas. Dari berbagai latar belakang yang telah dikemukakan, maka penelitian ini mempunyai nilai yang sangat menarik untuk dikaji lebih ini, mendalam. dapat untuk Dan kami berharap hasil tujuan dari penelitian menjadi suatu memperoleh
landasan
B. Perumusan Masalah 1. Identifikasi Masalah Dari berbagai kemungkinan permasalahan yang telah kami uraikan, maka penyebab dari munculnya permasalahan tersebut adalah: a) Cara balajar yang tidak cocok, tidak menarik atau tidak efektif. b) Kurangnya sebagainnya). c) Media pembelajaran yang kurang efektif. d) Kemampuan guru yang tidak bisa menguasai kondisi kelas. sarana yang membantu proses lain
2. Pembatasan Masalah Dengan adanya berbagai masalah dan faktor yang yang media
pembelajaran penggunaan
beragam. Maka dalam penelitian kali ini, kami membatasi berupa gambar. pembatasan
permasalahan ini dilakukan untuk pemokusan penelitian. 3. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar maka belakang dapat ditarik umum, yaitu: masalah dan suatu Apakah
identifikasi masalah,
permasalahan secara
dengan penerapan media gambar dalam pembelajaran bahasa Arab dapat meningkatkan
3
antusiasme dan hafalan kosa kata (mufrodat) siswa C. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian tindakan kelas ini diantaranya adalah: 1. Mengetahui sejauh mana keefektifan penggunaan
media gambar dalam meningkatkan antusiasme dan hafalan kosa kata (mufrodat) siswa. 2. Apakah dengan menggunakan media gambar, masalah dapat teratasi. 3. Mengetahui tingkat antusiasme siswa dalam mengikuti proses kegiatan pembelajaran bahasa Arab.
sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dan dapat rupa merangsang serta sehingga pikiran, perasaan, perhatian perhatian, minat
siswa sedemikian
proses belajar terjadi (Sadiman, 2002:6). Pengertian media pembelajaran menurut Gagne (1970) adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang untuk belajar. Media bukan hanya sekedar berupa alat-alat seperti radio, televise, buku, dan sebagainya. sebagaimana yang dikatakan oleh Gerlach and Ely (1980) yang menyatakan, person, material or event enable meliputi the learner bahan, a that medium, conceived condition skill, is any and yang establish which
to acquire
knowledge,
attitude. Menurut Gerlach dan Ely secara umum Media itu orang, peralatan, atau kegiatan menciptakan kondisi yang memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Latuheru pembelajaran (1988:14), adalah menyatakan alat, atau bahwa teknik media yang bahan,
digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi komunikasi edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdaya guna. Berdasarkan mempelajari definisi tersebut, Media media pembelajaran yang memiliki manfaat yang besar dalam memudahkan siswa materi pelajaran. pembelajaran digunakan harus dapat menarik perhatian siswa pada kegiatan belajar mengajar dan lebih merangsang kegiatan belajar siswa. Menurut Sadiman (2002:16), media pembelajaran mempunyai kegunaan-kegunaan sebagai berikut: 1. Memperjelas tidak terlalu penyajian bersifat pesan agar (dalam verbalistis
2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera. 3. Dengan menggunakan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat diatasi sikap pasif anak didik. Dalam hal ini, media pendidikan berguna untuk menimbulkan kegairahan belajar, dan memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik dengan lingkungan dan kenyetaan. Media merupakan benda yang dapat dimanipulasi, dilihat, didengar, dibaca, atau dibicarakan beserta instrument yang digunakan dengan baik dalam kegiatan belajar dan dapat memperbaharui efektifitas program pembelajaran (Asnawir : 2002). Secara umum media yang dapat digunakan dalam pembelejaran terbagi dalam tiga bagian, yakni media visual, audio dan audio visual. B. Media visual (Gambar) Manurut Rudi S (2006 : 120) media visual adalah media yang hanya dapat dilihat dengan menggunakan indera penglihatan. media visual terdiri dari media yang dapat di proyeksikan visual)dan (projected media visual). yang (non-projected dapat diproyeksikan media yang dapat
diproyeksikan ini bisa berupa gambar diam (still picture) atau bergerak (motion picture). C. Hafalan Menghafal / mengingat pada hakikatnya melibatkan kegiatan mengambil saraf-saraf berbagai otak, kesan dimana dari ketika ineda-indera masukandunia otak luar,
masukan itu berjalan di sepanjang jalan syaraf organ yang mengambil data menuju bagian yang menafsirkan masukan itu dari mata, telinga, hidung, atau kulit. dari situ,
informasi biasanya
ke
hipokampus aspek
mengirimkan
sandi
berbagai aspek ingatan itu kebagian korteks yang punya dalam masing-masing. suatu yang di Misalnya music untuk mengenali sebuah wajah atau mengetahui penggunaan merekonstruksi jalan frasa menggambarkan sebuah merupakan di tempat-tempat yang sudah dikenal, dalam korteks. jika
tempat itu cedera, kemampuan untuk mengingat asperk itu lenyap. D. Mufrodat Mufrodat merupakan padanan kata, yang mana kata-kata ini akan membentuk sebuah susunan kalimat, yang menjadi unsur bahasa. dengan Muhrodat sebuah artinya kosa kata, yang akan menjadi dasar pembentukan kalimat kalimat, yang
perbendaharaan kosakata yang banyak memberikan kontribusi untuk mentransfer makna kata bahasa Arab kedalam bahasa Indonesia tekstual (padanan kata / mufrodat), juga harus mengetahui makna nahwiyah dan makna kontekstualnya, tetapi untuk setingkat MTs dicukupkan hanya padanan katanya saja. E. Antusiasme Antusias adalah bagian dari ekspresi sikologis manusia terhadap suatu bahkan keadaan. sesuatu selalu ingin Biasanya tanpa melakukannya. hal ini ditandai paksaan Sikap dengan melakukan sehingga dapat dimengerti dan dipahami maksud dari teks Arab tersebut. Namun, disamping makna
antusias akan membawa pada pikiran, perasaan dan tindakan yang positif. Sikap antusias
7
menimbulkan
gairah
positif
yang
meningkatkan
kualitas
hubungan dengan orang lain, membuat lebih terbuka terhadap ide-ide atau peluang baru dan bahkan meningkatkan kualitas kesehatan. Antusias dapat juga kita fahami sebagai minat,
yaitu suatu pemusatan perhatian yang tidak disengaja yang terlahir dengan penuh kemauan dan yang tergantung dari bakat dan lingkungan (Sujanto Agus : 1981).
1. Tempat : Penelitian dilaksanakan di kelas VII Mts SA Miftahul Falah Cipanas Cianjur. 2. Waktu Penelitian di laksanakan pada bulan Juni 2010.
B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian pada penelitian ini adlah siswa kelas VII semester 2 tahun ajaran 2009/2010 yang berjumlah 20 orang. Pada mata pelajaran bahasa Arab, dengan pokok pembahasan .
Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, catatan lapangan, kuisioner dan evaluasi yang dilakukan selama proses penelitian angka selain dari sekolah. berlangsung. Data yang terkumpul yang dapat angkadiperoleh berupa catatan-catatan yang ataupun soft para peneliti, berupa tulisan, data. Data
Kumpulan dari berbagai data (tes tulis, kuisioner, dan data observer) selama penelitian dilaksanakan dan dianalisis secara bersama-sama teori-teori sebuah didapatkan, dengan berlandaskan pada yang bersangkutan, kemudian dari menghasilkan tersebut diolah kesimpulan. maka Setelah kesimpulan
E. Prosedur Penelitian
Dalam penelitian tindakan kelas kali ini, dilakukan kegiatan yang meliputi empat tahap kegiatan, yaitu: tahap pelaksanaan, tahap observasi dan tahap refleksi. Kegiatan ini dilakukan dalam 2 siklus, yang terjadi dalam dua pertemuan. 1. Siklus Pertama
PERENCANAAN Mengidentifik asi masalah. Menyusun proposal penelitian. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajara n (RPP). Mempersiapk an media pembelajara n yang berupa gambar, dan alat proyeksi gambar (laptop dan proyektor). TINDAKAN Mempersiapka n media Kegiatan awal o Motivasi o Penertiban kelas o Free test o Absen Kegiatan inti o Menjelaskan materi dengan menggunak an media gambar Kegiatan akhir o Menyimpulk an pelajaran o Evaluasi kegiatan OBSERVASI Mengam ati perilaku siswa terhadap penggun aan media gambar. Memanta u kegiatan belajar mengajar . Mengam ati tingkat penghafa lan siswa REFLEKSI Mencatat hasil observasi Mengevaluas i hasil observasi Menganalisis hasil pembelajara n Memperbaiki kelemahan
11
Menyiapkan observer
2. Siklus II
PERENCANAAN TINDAKAN OBSERVASI REFLEKSI
Mempersiapkan media Kegiatan awal o Motivasi o Penertiban kelas o Free test o Absen
Kegiatan inti o Menjelaskan materi dengan menggunak an media gambar o Melaksanak an perbaikan
Memperbaiki kelemahan
Kegiatan akhir o Menyimpulk an pelajaran o Evaluasi kegiatan Pembelajara n dengan berupa lembaran soal o Memberikan
13
(Visualisasi
pembelajaran berlangsung siswa tampak mengikutikegiatan pun lebih siswa Misalnya kedua, lebih
Bahasa Arab.
mengaflikasikannya. 1. Hasil Penilaian Proses Pembelajaran Siklus I a. Pengajar Kerapihan Pembawaan pengajar : Baik : Baik, kelas menciptakan Kesesuaian materi dengan RPP : Metode pembelajaran yang interaktif. Materi cukup relevan metode CTL dengan RPP. : Baik, dengan belajar mengungkapkan fikirannya. b. Siswa Kegiatan siswa : Cukup mencoba beberapa interaktif, qiro,ah siswa dan mengulang siswa secara tidak langsung berani gagasan mampu menguasai sehingga suasana KBM
15
mufrodat. Respon siswa mengikuti pelajaran Keaktifan siswa : Baik, menjawab pertanyaan oleh pengajar Penguasaan terhadap materi : Dengan media lebih metode dibantu siswa pembelajaranyang beberapa tampak yang siswa siswi berapa diajukan mencoba memberanikan diri : Cukup responsif
memahami
materi dengan baik. c. Media Keefektifan : Pembelajaran sangat efektif dengan jenuh beberapa bantuan karena tampilan media disajikan materi infokus siswa tidak merasa
secara visual. Kesesuaian dengan materi : Dalam materi mufrodat siswa dapat langsung melihat bentuk secara visual
dari masing-masing mufrodat yang diberikan. d. Alat evaluasi Kesesuaian dengan materi : Evaluasi diberikan dengan mampu mufrodat sangat media mengingat yang sesuai yang siswa bukan
digunakan,sehingga
hanya
secara
harfiah
saja,tetapi dengan disajikan bentuk visualnya siswa lebih memahami dan dapat mengingatnya secara cepat. 2. Hasil Penilaian Proses Pembelajaran Siklus II
a. Pengajar
: Cukup rapih lengkap dengan jas almamater. : Pengajar mengendalikan kelas. mampu
Kesesuaian materi dengan RPP : Materi hiwar disajikan dengan baik. Metode pembelajaran : Efektif, siswa dibimbing materi mempraktekkan mufrodat pada hiwar.
b. Siswa
Kegiatan siswa
dengan berpasang-pasangan. Respon siswa : Cukup memperhatikan mufrodat pengajar. Keaktifan siswa : Sebagian siswa masih berani untuk mencoba. Penguasaan terhadap materi : 80% siswa siswi dapat materi dengan menyerap baik.
c. Media 17
Keefektifan
yang proses
membantu
Kesesuaian dengan materi : Sangat sesuai dengan materi mufrodat yang diaflikasikan pada hiwar. d. Alat evaluasi Kesesuaian dengan materi : Evaluasi diberikan dengan digunakan, mampu tetapi mufrodat sangat media sehingga mengingat dengan dan yang sesuai yang siswa bukan saja, disajikan dapat secara
3. Tabel Hasil Penilaian Proses Pembelajaran Secara Keseluruhan N o 1 2 3 Aspek Penilaian Proses Keefektipan media pembelajaran Antusias siswa dalam mengikuti PBM Keaktivan siswa dalam mengikuti PBM Persentas e 85 % 85 % 80 % Keteran gan Bai k Bai k Bai k
H.Zainal Milady,S.Th.I
19
Tabel Instrumen Penilaian Untuk Siklus Pertama dan Kedua N o Nama Nilai Siklus 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Ahmad sanusi Ajiz Saeful Anissa Rahmawati Dede Risma Diki I 45 70 70 85 40 Siklus II 65 80 85 95 55 90 90 80 70 75 60 80 95 80 90 90 90 95 90 90 Sangat Kurang Cukup CUkup Sangat baik Sangat Kurang Baik Baik Baik Cukup Cukup Cukup Baik Sangat baik Cukup Baik Baik Sangat baik Sangat baik baik baik baik : : Ratarata Keterangan
55 75 77.5 90 47.5 85 85 85 70 77.5 77.5 85 97.5 77.5 82.5 85 92.5 90 80 87.5 80.125 60 69 50 59
Emi 80 Gita 80 Hamdan 90 Herman 70 Iqbal 80 Ivan 95 M Ramdan 90 Mila siti rahayu 100 Misbah 75 Nur M Maulana Yusssuf 75 Rian 80 Siti aminah 95 Siti fitriani 85 Siti nuraini 70 Tika haryati 85 Jumlah nilai rata-rata Keterangan : 90 100 : Sangat baik Kurang 80 89 : Baik Sangat kurang 70 79 : Cukup
diantaranya adalah profesionalisme guru, keadaan siswa, dan lingkungan pendidikan yang memadai. dari ketiga hal tersebut, permasalahan penelitian antusias bahasa dapat yang siswa Arab. muncul maka, pada saat ini adalah kurangnya satu tindakan yang melakukan (keadaan siswa) sebagai dalam salah
menghafal mufrodat
dilakukan
adalah dengan
Tujuan penelitian yang kami laksanakan di Mts SA Miftahul Falah, adalah untuk mengetahui apakah menggunakan gambar dalam media gambar, masalah dapat dan mengetahui sejauh mana keefektifan
penggunaanmedia
meningkatkan
antusiasme
kosa kata (mufrodat) siswa, mengetahui tingkat antusiasme siswa dalam mengikuti proses kegiatan pembelajaran bahasa Arab. Dari berbagai masalah dan tujuan yang telah
dirumuskan, ternyata dengan penggunaan media gambar ini, permasalahan dapat teratasi. hal tersebut telah terbukti secara objektif tersebut (terlampir dibagian lampiran), ternyata dapat disimpulkan bahwa dengan penggunaan media gambar ini, antuasias siswa dalam menjadi menghafal mufrodatbahasa lebih meningkat. Arab melalui beberapa alat evaluasi, diantaranya lembar pertanyaan dan kuesioner. Dari hasil berbagai test
21
B. Saran Dengan cerminan adanya dari penelitian guru, ini, diharapkan agar dapat menjadi yang
bagi
seluruh
melakukan
sebuah tindakan
permasalahan-permasalahan
DAFTAR PUSTAKA
Ansawir, 2002. Media Pembelajaran, Jakarta: Ciputat Pers. Heri Gunawan, 2009. Strategi dan Perencanaan Pembelajaran, Bandung: Azfie Media. David Gamon, Allen Bragdon, 1999. Building Mental Muscle, The American edition Publisher: Brain Waves Books. Hak terjemah kedalam bahasa Indonesia pada Penerbit Kaifa All rights reserved, Bandung. 2007 Nana Sudjana, 1989. penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remaja Rosda Karya. Sukmadinata, Nana Syaodih, 2005. Metode Penelitian
Pendidikan, Bandung: Remaja Rosda Karya. Wiri Atmaja, Rochiati,. 2008. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.