You are on page 1of 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN Topik Sub topik Sasaran Tempat Waktu I.

: : : : : Diaebetes Militus Diabetes Keluaga pasien Poli Bedah RS Umum dr Soegiri Lamongan Jumat 20 September 2013 1 x 30 menit

Hari/Tanggal :

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit tentang Diaebetes Militus, diharapkan peserta mengerti mengenai Diaebetes Militus dan dapat mengetahui cara penatalaksanaannya selama di rumah sakit maupun di rumah.

II.

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit tentang Perilaku Kekerasan selama di rumah sakit maupun di rumah, diharapkan peserta mengerti: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Menjelaskan pengertian Diaebetes Militus Menjelaskan penyebab Diaebetes Militus Menjelaskan akibat Diaebetes Militus Menjelaskan tanda dan gejala Diaebetes Militus Menjelaskan penatalaksanaan Diaebetes Militus Menjelaskan Rencana Tindakan Keperawatan MATERI

III.

1. 2. 3. 4. 5.

Pengertian Diaebetes Militus Penyebab Diaebetes Militus Akibat Diaebetes Militus Tanda dan gejala Diaebetes Militus Penatalaksanaan Diaebetes Militus

6.
IV. 1. 2. V. 1. VI. No . 1. METODE Ceramah Tanya Jawab MEDIA Leaflet DM

Rencana Tindakan Keperawatan

KEGIATAN PENYULUHAN

FASE

KEGIATAN PENYULUH

KEGIATAN PESERTA

WAKTU 3 menit

Pra Interaksi Menyiapkan Satuan Acara Penyuluhan untuk leaflet. Menentukan kontrak waktu & materi dengan keluarrga pasien satu hari sebelum penyuluhan kegiatan Menjawab salam mengucapkan Mendengarkan dilakukan Membuka dengan salam. Memperkenalkan diri & bahan

2.

Kerja

1 menit

1 menit 1 menit 1 menit 1 menit

Menjelaskan tujuan dari Memperhatikan penyuluhan Menyebutkan materi yang akan diberikan. Menggali pengetahuan Memperhatikan Memperhatikan

keluarga pasien mengenai Diaebetes Militus 2 10 menit

Menjelaskan Memberi kepada

tentang kesempatan

Memperhatikan 10 menit Bertanya yang diajukan. dan

materi Diaebetes Militus

keluarga

dan

menjawab pertanyaan

pasien untuk mengajukan pertanyaan kemudian didiskusikan bersama & menjawab pertanyaan. Memberikan 3. Evaluasi : leaflet

Memperhatikan Menjawab pertanyaan 10 menit

Diaebetes Militus Menanyakan kepada keluarga tentang materi kepada yang menjawab yang telah diberikan, dan reinforcement keluarga pasien dapat

4.

Terminasi :

pertanyaan. Mengakhiri pertemuan & mengucapkan terimakasih atas partisipasi keluarga pasien. Mengucapkan penutup salam

Mendengarkan

2 menit

Menjawab salam

VII.

KRITERIA EVALUASI 1. Evaluasi Struktur Kesiapan materi Kesiapan SAP Kesiapan media : Brosur Peserta hadir ditempat penyuluhan Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di IGD Dr Soegiri Lamongan Pengorganisasian sebelumnya 2. Evaluasi Proses Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar Suasana penyuluhan tertib Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 10 orang peserta. penyelenggaraan penyuluhan dilakukan

3. Evaluasi Hasil Keluarga pasien dapat : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Menjelaskan pengertian Diaebetes Militus Menjelaskan penyebab Diaebetes Militus Menjelaskan akibat Diaebetes Militus Menjelaskan tanda dan gejala Diaebetes Militus Menjelaskan penatalaksanaan Diaebetes Militus Menjelaskan Rencana Tindakan Keperawatan

TINJAUAN TEORI A. PENGERTIAN Diabetes mellitus (DM) adalah penyakit kronik yang kompleks yang melibatkan kelainan metabolisme karbohidrat, protein dan lemak serta berkembangnya komplikasi mikrovaskuler, makrovaskuler dan neurologist. ( Long, 1996 : 4 ) Diabetes Mellitus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia.

( Smeltzer,2002 : 1220 ) Diabetes militus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemi. Glukosa secara normal bersirkulasi dalam jumlah tertentu dalam darah. Glukosa dibentuk dihati dari makanan yang dikonsumsi. (Brunner dan Suddarth, 2002). B. Etiologi Faktor penyebab diabetes mellitus: 1. Faktor keturunan 2. Gaya hidup 3. Obesitas/ kegemukan 4. Penuan 5. Infeksi C. Manifestasi Klinik 1. Adanya tanda-tanda klasik hiperglukemi polidipsi (banyak minum) poliuri (banyak kencing) polipagi (banyak makan) 5

2. Kelemahan tubuh 3. Kesemutan/ rasa gatal 4. Gatal-gatal pada kulit 5. Luka yang tidak sembuh-sembuh D. Komplikasi 1. Gangguan pada mata 2. Gangguan pada syaraf 3. Gangguan pada pembuluh darah 4. Gangguan pada otak 5. Gangguan pada ginjal E. Penanganan Penanganan untuk menjegah terjadinya DM adalah: 1. Kontrol kadar gula darah yang teratur 2. Olah raga yang teratur/ latihan gerak 3. Minum obat secara teratur 4. Makanan sesuai diit F. Diit Pada Diabetes Melitus Pemberian diit pada DM dengan memperhatikan prinsip 3 J yaitu: 1. Jenis bahan Makanan 2. Jadwal makanan 3. Jumlah makanan Diit pada Dm adalah: Tinggi karbohidrat, tinggi serat, rendah lemak, rendah protein

Tujuan Pemberian Diit pada DM: 2. Mempertahankan kadar gula agar normal 3. Mempertahankan BB yang seimbang 4. Mencegah Komplikasi akut dan kronik.

Daftar Pustaka Carpenito. Lynda Juall. (2000), Diagnosa Keperawatan. EGC.Jakarta Doenges. Marillyn. (2000). Rencana Asuhan Keperawatan. EGC. Jakarta Mansjoer, Arif. (2001). Kapita Selekta Kedokteran edisi ketiga Jilid 2. FKUI, Jakarta Sylvia A.Price (1995), Patofisiologi Konsep Klinis Proses Penyakit. EGC: Jakarta Brunner&Suddarth (2000), Keperawatan Medikal Bedah. EGC: Jakarta

You might also like