Analisa jurnal Obat obat yang kelarutannya sangat kecil sering menimbulkan masalah pada proses absorpsinya setelah

h obat diberikan, karena obat dapat diabsirbsi dalam tubuh bila sudah dalam bentuk terdistribusi secara molekuler ditempat proses absorbsi berlangsung. Upaya mengatasinya antara lain dapat dilakukan melalui peningkatan kecepatan disolusi Furosemid merupakan obat diuretik turunan sulfonamida yang praktis tidak stabil dalam air, telah dilaporkan memiliki ketersediaan hayati yang rendah dan tidak efektif, berdasarkan sifat-sifat tersebut perlu di upayakan untuk memodifikasikan sifat fisiko kimia dengan meningkatkan laju disolusi menggunakan metoda dispersi padat Dispersi padat merupakan keadaan dimana suatu bahan aktif terdispersi dalam pembawa atau matriks inert dalam keadaan padat. Dispersi padat bekerja dengan memperkecil ukuran untuk meningkatkan laju disolusi dan absorbsi furosemid Pada dispersi padat pembawa yang digunakan antara lain polietilenglikol (PEG), talk, dan kombinasi keduanya yang disiapkan dengan metoda peleburan. Pada penelitian ini akan dibuktikan pembawa yang dapat meningkatkan laju disolusi secara bermakna dan dapat ditentuan karakter fisik serbuk hasil dispersi padat furosemid PEG merupakan bahan pembawa stabil yang dapat menghambat pertumbuhan kristal dan fase transformais sehingga dapat meningkatkan laju dislosu obat yang isebabkan kelarutannya yang sangat besar atau cepat dalam air. Kelemahan PEG ini hasil dsipesinya melengket sehingga sulit untuk diformulasi jadi tablet talkum berfungsi sebagai adsorbenyang dapat memperbaiki karateristik pelengketan dari PEG. Sehingga kombinasi PEG talkum dapat memberikan hasil dan baik dan mampu meningkatka laju disolusi secara bermakna