You are on page 1of 9

BAB II PEMBAHASAN

A. Dokter spesialis andrologi

Sejarah Andrologi di Indonesia

1974 : Prof. Dr. F.X. Arif Adimoelja pulang ke Indonesia setelah mengikuti pendidikan pasca sarjana di St Rafael Academic Hospital / School of Medicine, Catolic University Louvain di bawah bimbingan Prof. Dr. P. Omer Steeno. Dengan dukungan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Kepala Bagian Biomedik FK Unair, dan Kepala Bagian Obgyn menyelenggarakan Simposium Nasional Spermatologi I di Surabaya pada tahun 1978. 1978 : Pada tanggal 19-21 Januari 1978 di Surabaya diselenggarakan Simposium Spermatologi I. Pada kesempatan tersebut para peserta sepakat mengembangkan Andrologi di Indonesia dengan mendirikan perkumpulan seminat yang diberi nama Perkumpulan Andrologi Indonesia yang disingkat PANDI pada tanggal 20 Januari 1978. 1979 : Kongres I PANDI dilaksanakan bersama-sama dengan Kongres Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) di Yogyakarta yang dihadiri oleh pakar Andrologi dari luar negeri : Prof. Dr. Carl Schirren (The Father of the German Andrologist), Prof. Dr. Emil and Anna Steinbergers (USA), Prof. Dr. R. Schoysman (Belgium), Prof. Dr. Runne Eliasson (Stockholm, Representative WHO). 1980 : Bagian Biomedik FK Unair merintis pendidikan Andrologi dengan peserta dari Denpasar, Manado, Palembang dan Surabaya. Semiloka Andrologi diselenggarakan di Jakarta dengan penyelenggara FKUI dan didukung oleh BKKBN dan WHO. 1982 : Kongres Nasional II PANDI dan Simposium International I diselenggarakan di Denpasar dengan dukungan BKKBN, WHO Task Force For Male Fertility Regulation Prof. Dr. MRN Prasad (Chairperson of the WHO Male Task Force), Prof. Dr. CA Paulsen (USA), Prof. Dr. E. Nieschlag (Jerman) dan DR. Harjono Soejono (BKKBN Pusat) diadakan juga Post Graduate Course Andrology dengan penatar pakar dari luar negeri dibantu oleh WHO. Sejak itu Kongres Nasional PANDI selalu disertai dengan pelaksanaan simposium international dan post graduate Andrologi dengan dukungan WHO dan BKKBN Pusat, dukungan BKKBN ini khususnya datang karena komitmen dari DR Harjono Soejono sebagai Kepala BKKBN Pusat yang selalu hadir pada Kongres dan Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT). Dengan bertambahnya dokter anggota PANDI yang telah mendapat pendidikan Andrologi dirasakan perlu untuk pengakuan keahlian ini sebagai profesi klinik. 1994 : Mulai dari KONAS IV dan PIT VII gagasan tersebut bergulir dan pada KONAS VI PANDI 19-24 September 1994 di Manado diputuskan untuk memebentuk PEER Group dengan tugas menyusun kriteria persyaratan Dokter Spesialis Andrologi, mendapatkan nama-nama dokter yang bergabung dalam PANDI untuk dinyatakan sebagai Dokter Spesialis Andrologi, memberikan sertifikat keahlian dan membentuk Perhimpunan Dokter Spesialis Andrologi Indonesia. 1996 : Surat Keputusan Nomor 09/PP-PANDI/IX/1996 tanggal 25 September 1996 tentang pembentukan dan susunan pengurus organisasi Perhimpunan Dokter Spesialis Andrologi Indonesia yang disingkat PERSANDI. 2002 : Setelah melalui perjalanan panjang dari MDSp IDI ke MKKI IDI, dari CHS KDIK dan Direktorat Pembinaan Akademik dan Kemahasiswaan Direktorat jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas RI maka pada tanggal 13 September 2002 terbitlah Surat Keputusan Majelis Kolegium Kedokteran Indonesia (MKKI) Nomor : 49/MKKI/IX/2002 tentang Pengesahan Program Studi Dokter Spesialis Andrologi sebagai Program Pendidikan Dokter Spesialis I (PPDS I).

2006 : Pengesahan Kolegium Andrologi Indonesia hasil kongres I PERSANDI 2005 oleh MKKI dengan Surat Keputusan Nomor 051/Skep/MKKI/III/2006 tanggal 9 Maret 2006 dan Pengesahan Spesialis Andrologi oleh MKKI tanggal 1 Maret 2006 menyempurnakan perjuangan panjang perkembangan Andrologi sebagai ilmu kedokteran yang baru.

Ruang Lingkup
Ruang lingkup andrologi mencakupi beberapa hal yakni:

Laki-laki pada usia balita dan anak-anak.

Perhatian orang tua terhadap anak laki-laki pada awal masa perkembangan organ reproduksi sangat diperlukan. Kepedulian orang tua terhadap gangguan perkembangan organ reproduksi dan seksual anaknya akan membantu dokter untuk mendiagnosis lebih dini setiap kelainan dan tentu akan memberikan terapi dan solusi lebih tepat pula sebelum fungsi-fungsi organ tersebut diperlukan. Masalah hipogonadisme saja atau disertai dengan masalah mikropenis, merupakan kelainan yang dapat dipantau pada usia anak-anak dan dapat mengantisipasi gangguan fungsi seksual dan reproduksi di kemudian hari. Perhatian terhadap perkembangan gonad setiap anak laki-laki apakah sudah turun sempurna pada waktu yang tepat dan apakah ukuran testis sesuai dengan umur, memerlukan konsultasi pada Dokter spesialis Andrologi untuk mendianosis dan melakukan terapi. Seyogyanya setiap anak mulai dari balita sampai usia dewasa muda mendapatkan pelayanan dan kontrol secara rutin terhadap perkembangan gonad dan organ reproduksi oleh Dokter spesialis Andrologi. Jumlah kelahiran anak laki-laki dari kelahiran pertahun di Indonesia sangat tinggi dibandingkan dengan negara maju lain. Setiap anak laki-laki memerlukan pelayanan yang memadai terhadap perkembangan organ seks dan reproduksinya, sedangkan jumlah Dokter spesialis Andrologii saat ini masih sangat terbatas.

Laki-laki pada usia Remaja dan Dewasa muda.

Laki-laki usia remaja atau setelah masuk usia pubertas merupakan usia anak yang mulai perhatian terhadap diri sendiri dan sering membandingkan apa yang ada pada dirinya dengan teman-teman sebayanya, alat kemaluannya, rambut alat kemaluannya, kumis, jenggot, bentuk tubuh dan jalannya apakah seperti pria umumnya dan cukup untuk dikatakan jantan. Hal-hal seperti ini akan menjadi pemikiran terus dan keraguan bagi si anak terhadap fungsinya sebagai laki-laki di kemudian hari. Keadaan ini akan menjadi lebih mudah apabila remaja tersebut lebih terbuka dan terus terang mengemukakan kekhawatirannya tersebut kepada orang tuanya, sehingga orang tua akan cepat mencari solusi kepada Dokter spesialis Andrologi. Setelah usia dewasa muda, anak laki-laki mulai mencari jalan untuk mengetahui, apakah alat kejantannya termasuk katagori normal atau tidak. Apabila ada hal yang kurang pada dirinya dan tidak sama dibandingkan temannya dari tanda-tanda dan sifat-sifat kejantannya, ilmu pengetahuan kedokteran harus dapat menjelaskan dan memberi solusi yang tepat. Sangat banyak pria remaja dan dewasa muda yang membutuhkan penjelasan yang tepat tentang kekhawatiran akan dirinya dimasa depan. Dalam hal ini peran Dokter spesialis Andrologi sangat dibutuhkan.

Laki-laki pada masa Perkawinan dan Reproduksi

Pasangan suami istri yang baru menikah tentu mengharapkan pernikahannya dapat dijalankan dengan penuh kebahagiaan dan menghasilkan keturunan sesuai dengan salah satu tujuan pernikahan itu sendiri. Salah satu fungsi utama dan penting dalam pernikahan adalah kemampuan melakukan hubungan seksual secara benar dan menyenangkan. Hal ini merupakan kebutuhan setiap pasangan suami istri dalam menjalani masa pernikahannya. Gangguan pada hubungan seksual, disebut disfungsi seksual yang dapat dibagi menjadi penurunan libido, ejakulasi dini, gangguan ereksi, tidak ejakulasi, frekuensi melakukan hubungan seksual sangat jarang dan lain-lain, adalah masalah yang harus dicari solusinya melalui konsultasi dan pengobatan oleh Dokter spesialis Andrologi. Selama masa pernikahan, salah satu harapan pasangan adalah mendapatkan keturunan. Diketahui bahwa 15% dari pasangan suami istri mempunyai kesulitan untuk mendapatkan

keturunan. Sebagai penyebab dari pasangan infertilitas tersebut adalah 35% dari pihak pria, 40% dari pihak wanita dan 25% termasuk dalam unexplained Infertility. Dalam hal ini suatu tuntutan terhadap Dokter spesialis Andrologi untuk menjawab masalah tersebut, terutama masalah pada pria dan yang termasuk unexplained infertility. Secara umum dapat dikatakan bahwa pasangan suami istri akan memerlukan keahlian Dokter spesialis Andrologi di dalam hidupnya, baik dalam masa berproduksi maupun diluar masa berproduksi karena berada diruang lingkup Andrologi.

Laki-laki pada Usia Tua

Setelah masa bereproduksi, kehidupan dan aktivitas sebagai suami istri harus dipertahankan sebagaimana mestinya, hubungan seksual harus bisa dinikmati oleh pasangan, fisik harus dapat dijaga dan dirawat supaya tetap sehat dan segar, penampilan harus tetap berwibawa, makanan harus dijaga, proses menjadi tua diperlambat, kontrol kesehatan secara rutin, waktu untuk keluarga harus lebih banyak, aktivitas seksual tak boleh berhenti selama salah satu pasangan masih menginginkannya. Kesemuanya itu memerlukan Dokter spesialis Andrologi sebagai solusi dari permasalahan masing-masing pasangan.

Keluarga Berencana Pria

Selama ini pengaturan kehamilan, umumnya melalui pihak wanita (istri). Dengan tingginya kesadaran akan pentingnya Keluarga Berencana bagi keluarga di Indonesia, pihak pria (suami) perlu berpartisipasi dalam masalah ini. Sekarang ini sedang dikembangkan KB hormonal dengan target adalah pihak pria (suami), dengan demikian KB dalam keluarga bisa dilakukan secara bergantian antara suami dan istri. Setiap pasangan yang menjadi aseptor KB selama ini, tentu ingin mendapatkan keterangan dan penjelasan yang memadai mengenai KB pria. Disini peran Dokter spesialis Andrologi harus bisa sebagai solusi bagi masyarakat.

B. Dokter Spesialis klinik okupasi

Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Kedokteran Okupasi FKUI adalah salah satu PPDS yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), sejak tanggal 31 Mei 2006. Gelar lulusan setelah menyelesaikan program ini adalah Spesialis Kedokteran Okupasi (SpOk). PPDS Kedokteran Okupasi FKUI juga menerima peserta lanjutan dari Magister Kedokteran Kerja. Wadah yang menampung spesialis dokter okupasi di Indonesia adalah PERDOKI (Perhimpunan Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia). Lulusan PPDS Kedokteran Okupasi memiliki kemampuan untuk: 1. Mengantisipasi dan menidentifikasi potensi masalah/masalah kesehatan kerja dikomunitas pekerja dan industri. 2. Mengembangkan dan mengimplementasikan program pencegahan untuk masalah kesehatan dan keselamatan di tempat kerja, baik yang langsung di akibatkan pekerjaan, berhubungan dengan pekerjaan maupun masalah kesehatan umum. 3. Meningkatkan tingkat kesehatan pekerja melalui program promotif. 4. Mengdiagnosis dan mengelola penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan. 5. Melakukan penatalaksanaan kasus-kasus kecelakaan kerja dan keracunan bahan-bahan kimia ditempat kerja. 6. Melakukan return to work evaluation dan rehabilitasi kembali kerja. 7. Mengelola program kesehatan kerja di institusi pemerintah, institusi kesehatan maupun di perusahaan/tempat kerja. 8. Melakukan surveilans dan penelitian epidemiologi untuk memenuhi kebutuhan perencanaan, pengelolaan dan penentuan kebijakan penanggulangan penyakit akibat kerja.

Selengkapnya mengenai spesialis kedokteran okupasi, sedangkan mengenai PPDS Kedokteran Okupasi FKUI Kedokteran Kesehatan Kerja Di beberapa referensi terdapat istilah selain dokter okupasi untuk dokter yang berhubungan dengan K3 yakni dokter kesehatan kerja (kesehatan kerja). Lalu apa bedanya dokter okupasi (kedokteran kerja) dan dokter kesehatan kerja? Secara kasar mungkin bisa disebutkan bahwa dokter kesehatan kerja bersama profesi K3 lainnya ikut dalam fokus promotif dan protektif yang artinya aktif bekerja dengan pekerja dan berorientasi pada risiko dan manajemen risiko. Sedangkan dokter okupasi fokus pada terapi dan rehabilitasi, serta surveilans medis dan biasanya dalam bentuk out-sourcing. surveilans medis juga biasa dilakukan oleh dokter kesehatan kerja, sehingga cakupan kodokteran kesehatan kerja terlihat lebih luas walaupun surveilans medis tetap menjadi spesialisasi dokter okupasi. C. Dokter Spesialis farmakologi

Spesialis Farmakologi Dr Alyya Siddiqa, SpFK, dokter spesialis farmakologi klinik dari UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta Gangguan saraf otonom, yang mengatur kontraksi otot di kandung kemih. Normalnya, volume urine yang memenuhi kantung kencing akan memberi sinyal pada saraf untuk mengosongkan urine. Pada kasus OAB, sinyal mudah timbul dan muncul hasrat ingin buang air kecil meski volumenya masih sedikit. Anjuran Amati frekuensi waktu buang air kecil. Jika terasa sangat mengganggu kenyamanan, berkonsultasilah ke dokter untuk mendapatkan terapi farmakologi. Obat yang diberikan termasuk ke dalam antikolinergik untuk memblok kerja saraf agar kontraksi otot berkurang. D. Dokter spesialis gizi klinis Spesialis gizi klinis 1. Dietitian Definisi : Seorang Dietitian (atau ahli gizi terdaftar) adalah seorang profesional yang memiliki basis ilmiah dan informasi nutrisi objektif. Informasi gizi diberikan oleh ahli gizi terdaftar tidak dikenakanmode saat ini dan klaim liar. Ada banyak spesialisasi di bidang dietetics, seperti ada banyak dokter yangmengkhususkan diri dalam bidang keahlian tertentu. Dietitian dapat mengkhususkan diri dalammenangani penyakit tertentu, menyediakan rumah sakit di-pasien dan konseling klinik rawat, giziolahraga, pelayanan makanan, kesehatan, food service (bisnis), penelitian dan jurnalisme. Tugas : Dietitians menerapkan pengetahuan ilmiah tentang makanan dan gizi untuk individu dan kelompok pada keadaan sehat maupun sakit untuk meningkatkan hasil kesehatan yang optimal dalamkonteks sosial, ekonomi dan budaya Wewenang : Ahli gizi yang melakukan tindakan kuratif -rehabilitatif. Dietitians mengawasi manajemenskala besar perencanaan dan persiapan makanan di tempat perawatan kesehatan, perusahaan kafetaria,penjara, dan sekolah. Pada hari-hari biasa ahli diet manajemen akan: merekrut, melatih, dan langsungdietitians lain dan pelayanan makanan pekerja; menegakkan peraturan kebersihan dan keamanan; danmenyiapkan catatan dan laporan; dan anggaran untuk membeli makanan, peralatan, dan pasokan;menegakkan peraturan sanitary dan keamanan ; dan mempersiapkan catatan dan laporan. Dietitianskonsultan bekerja di bawah kontrak dengan fasilitas kesehatan atau di praktek pribadi mereka sendiri.Pada hari-hari biasa seorang konsultan ahli diet akan: melakukan pemutaran gizi bagi klien mereka, danmenawarkan saran tentang diet yang berhubungan dengan masalah seperti penurunan berat badanatau pengurangan kolesterol. Syarat : memerlukan setidaknya gelar sarjana

dalam dietetics, makanan dan gizi, makanan jasamanajemen sistem, atau bidang terkait. Mahasiswa di jurusan ini mengambil kursus dalam makanan,nutrisi, manajemen institusi, kimia, biokimia, biologi, mikrobiologi, dan fisiologi. Mata kuliah lain yangdisarankan termasuk bisnis, matematika, statistik, ilmu komputer, psikologi, sosiologi, dan ekonomi.Dietitian harus menyelesaikan baik pekerjaan akademis dan pengalaman untuk menjadi terpercaya olehKomisi Dietetic Pendaftaran, dan harus telah menyelesaikan gelar sarjana di bidang gizi / dietetics dariperguruan tinggi terakreditasi / universitas. Dietitian juga diharuskan untuk lulus ujian credentialingkomprehensif, dan harus menyelesaikan pengembangan profesional yang berkelanjutan akademikuntuk mempertahankan status mereka sebagai ahli diet terdaftar. Baik dokter maupun ahli gizi,meskipun mereka memberikan informasi nutrisi, mereka diharuskan untuk menunjukkan pengetahuansaat ini dengan prinsip-prinsip gizi atau diet di Amerika Serikat yang dibutuhkan dari mereka yangmemiliki RD.http://www.apersonaldietitian.com/Dietician.htmhttps://www.dietitians.org.nz/2. Nutritionist Definisi : istilah umum yang mengacu kepada siapa pun mempraktekkan ilmu gizi. Individu yang bekerja di toko-toko makanan kesehatan, yang menjual suplemen makanan, atau yang otodidak dapatmenyebut diri mereka ahli gizi. Nutritionist adalah spesialis kesehatan yang membantu orang lainmempertahankan atau mencapai kesehatan yang lebih baik melalui makanan yang sehat. Nutritionistadalah pakar dalam hubungan antara makanan dan tubuh; mereka tahu makanan apa yang terbaikuntuk mencapai kesehatan yang optimal. Tugas : Ahli gizi bekerja di berbagai pengaturan, dari rumah sakit untuk departemen kesehatan. E. Dokter Spesialis Onkologi Onkologi adalah sub-bidang medis yang mempelajari dan merawat kanker. Dokter yang mendalami onkologi disebut onkolog. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani: onkos (), yang berarti massa atau tumor dan akhiran -ology, yang berarti "mempelajari". Onkologis dapat dibagi menjadi jenis perawatan yang disediakan.

Onkologi radiasi: orang yang mengkhususkan dalam perawatan kanker dengan radiasi, sebuah proses yang disebut radioterapi. Bedah Onkologi adalah orang yang ahli dalam pembuangan tumor, yang dimiliki oleh bagian : Bedah THT-KL Obsgyn Mata Onkologi medis adalah orang yang menggunakan pengobatan atau kemoterapi untuk merawat kanker.

1. 2. 3. 4.

Onkologi memperhatikan hal-hal berikut:


diagnosis kanker Terapi (yaitu operasi, kemoterapi, radioterapi dan lainnya) dan lain-lain

F. Dokter sub Spesialis anak LEBIH DEKAT DENGAN 14 SUBSPESIALISASI ANAK Subspesialis dokter anak yang ada di Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) terbagi dalam 14 bidang, yaitu: 1. Perinatologi Dokter spesialis anak yang mendalami bidang ini sangat ahli untuk urusan bayi baru lahir. "Pokoknya semua urusan dan permasalahan bayi baru lahir, mereka ini pakar-pakarnya." Contoh, resusitasi bayi baru lahir, bayi risiko tinggi, berat badan bayi lahir rendah/sangat rendah. 2. Gastro Hepatologi

Para dokter di sini ahli untuk urusan pencernaan dan hati anak. Jadi jika anak kita bermasalah di lambungnya, diare kronik, perdarahan saluran cerna atau tidak bisa BAB, hepatitis, misal, dokterdokter spesialis anak bidang ini jagonya. 3. Neurologi Bila anak kejang, epilepsi, terkena infeksi saraf, maka dokter spesialis anak bidang neurologilah yang pantas melakukan penanganan karena mereka sangat mendalami persoalan saraf anak. "Dalam perkembanganya, sekarang ini beberapa masalah perkembangan anak seperti autis, cerebral palsy, dan anak-anak yang terlambat perkembanganya, ditangani juga oleh mereka." 4. Kardiologi Dokter-dokter di sini ahlinya permasalahan seputar jantung hingga saluran pembuluh darah, kelainan jantung bawaan. Dari mengatasi kebocoran katup pada jantung anak hingga melakukan tindakan preventif supaya di masa dewasa atau tua tak terkena serangan jantung. 5. Pulmonologi Dokter spesialis anak yang mendalami bidang ini sangat menguasai persoalan pernapasan anak, termasuk permasalahan saluran pernapasan hingga paru-paru. Mereka inilah yang menangani bila si kecil menderita asma, bronkhitis, pneumonia, atau TB, dan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). 6. Endokrinologi Subspesialisasi yang didalami oleh Aman mencakup pendalaman soal hormon. Adapun permasalahan yang sering ditangani bagian ini adalah gangguan pertumbuhan seperti anak pendek atau terlalu tinggi, obesitas, diabetes pada anak, tiroid, masalah pubertas, hingga masalah seputar alat kelamin (alat kelamin tidak jelas atau terlalu kecil). 7. Hematologi dan Onkologi Dokter anak yang mendalami bidang ini paling paham permasalahan seputar darah dan penyakit keganasan. Saat ini di RSUPN Cipto Mangunkusumo, kasus terbanyak yang ditangani oleh dokter hematologi dan onkologi adalah thalasemia, hemofilia, leukemia dan penyakit keganasan anak lainnya. 8. Nefrologi Jika si kecil punya masalah pada ginjal dan saluran kencing, maka dokter spesialis anak yang mendalami bidang inilah yang paling tahu permasalahan hingga cara mengatasinya. Contoh beberapa permasalahan yang ditangani yaitu sindrom nefrotik, infeksi saluran kencing, gagal ginjal sampai cuci darah dan transplantasi ginjal. 9. Pediatrik/Infeksi Tropis Demam berdarah, malaria, tifus, hingga cacingan untuk sekarang ini paling banyak ditangani oleh dokter-dokter anak yang mendalami hal ini. Sekalipun begitu keahlian mereka sangat luas, "Semua yang berurusan dengan infeksi, mereka inilah ahlinya." 10. Alergi Imunologi Penyakit yang paling ditakuti oleh semua orang saat ini yaitu AIDS (pada anak), ditangani oleh dokter spesialis anak yang mendalami bidang alergi imunologi. "Dalam kasus seperti AIDS, mereka juga bekerja sama dengan dokter yang mendalami infeksi." Tentu saja, bukan cuma itu permasalahan yang ditangani, melainkan semua penyakit alergi dan permasalahan mengenai kekebalan tubuh. 11. Nutrisi Metabolik Dulu spesialisasi ini bernama gizi. Sekarang, permasalahan penyakit metabolik bawaan, khususnya inborn errors of metabolism juga termasuk dalam penanganan bidang ini, karena itu namanya berubah menjadi nutrisi metabolik. Jadi, selain permasalahan gizi yang paling utama mereka kuasai, inborn errors metabolism pun mereka dalami. 12. Pediatri Sosial Sebetulnya seluruh bidang pediatri yang ada sekarang ini masuk ke dalam pediatri sosial. "Boleh dibilang bapak segala ilmu mengenai pediatri itu adalah pediatri sosial." Jadi, dokter spesialis anak yang mendalami bidang ini menangani seluruh aspek runtutan anak, dari bagaimana cara pencegahan penyakit, hubungan dengan keluarga, hingga interaksi dan hubungan dengan lingkungan. "Intinya, mereka ini mengamati tumbuh kembang anak dari A sampai Z." Salah satu contoh pekerjaan bagian ini yang sering kita temui adalah imunisasi, penanganan child abuse , drugs abuse , pekerja anak hingga anak-anak pengungsi. Itulah mengapa, dokter spesialis anak yang mendalami bidang ini, juga sangat mendalami ilmu psikologi. Tak heran bila mereka ini bisa memunyai dua gelar, medis dan psikologi.

13. Pediatri Gawat Darurat Semua permasalahan anak, jika sudah masuk ke level darurat, otomatis masuk dalam bidang dokter anak yang mendalami hal ini. Contoh, anak yang mengalami masalah sehabis menjalani operasi dan semua anak yang mengalami kasus darurat seperti tersedak benda asing, sulit bernapas, dan cedera akibat terjatuh atau terbentur. 14. Pencitraan Dokter yang mendalami bidang ini sangat ahli soal pencitraan seperti, USG, CT scan, dan rontgen.
G. Dokter sub spesialis hati

Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kami, sehingga kami sebagai penyusun telah berhasil menyelesaikan makalah sederhana ini. Shalawat dan salam kita hanturkan kepada junjungan besar Nabi muhammad SAW beserta keluarganya, sahabatnya, dan beserta pengikutnya hingga akhir zaman. Kami menyusun makalah ini dengan tema tentang PSRM 3. Makalah ini menjelaskan tentang profesi dokter spesialis. Makalah ini disusun dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana sech profesi dokter spesialis. Makalah ini kami susun ini tak luput dari kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami sebagai penyusun sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun dari para pembaca. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Amin.

Penyusun

BAB I PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penaggulangan dan pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan/atau perawatan termasuk kehamilan dan persalinan. Pendidikan kesehatan adalah proses membantu sesorang, dengan bertindak secara sendiri-sendiri ataupun secara kolektif, untuk membuat keputusan berdasarkan pengetahuan mengenai halhal yang memengaruhi kesehatan pribadinya dan orang lain. Definisi yang bahkan lebih sederhana diajukan oleh Larry Green dan para koleganya yang menulis bahwa pendidikan kesehatan adalah kombinasi pengalaman belajar yang dirancang untuk mempermudah adaptasi sukarela terhadap perilaku yang kondusif bagi kesehatan. Data terakhir menunjukkan bahwa saat ini lebih dari 80 persen rakyat Indonesia tidak mampu mendapat jaminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan di bidang pemeliharaan kesehatan, seperti Akses, Taspen, dan Jamsostek. Golongan masyarakat yang dianggap 'teranaktirikan' dalam hal

jaminan kesehatan adalah mereka dari golongan masyarakat kecil dan pedagang. Dalam pelayanan kesehatan, masalah ini menjadi lebih pelik, berhubung dalam manajemen pelayanan kesehatan tidak saja terkait beberapa kelompok manusia, tetapi juga sifat yang khusus dari pelayanan kesehatan itu sendiri. TUJUAN Untuk mengetahui profesi dari tenaga kesehatan yang lainnya Untuk mengetahui standar kompetensi dari tenaga kesehatan lainnya

You might also like