Professional Documents
Culture Documents
Dalam kimia, hukum perbandingan tetap atau hukum Proust (diambil dari nama kimiawan Perancis Joseph Proust) adalah hukum yang menyatakan bahwa suatu senyawa kimia terdiri dari unsur-unsur dengan perbandingan massa yang selalu tepat sama. Dengan kata lain, setiap sampel suatu senyawa memiliki komposisi unsur-unsur yang tetap.
Perbandingan massa unsur-unsur dalam satu senyawa adalah tertentu dan tetap
Contoh: jika diketahui perbandingan massa H : O membentuk air adalah 1 : 8 sebagai berikut.
Hukum ini memberikan kontribusi pada konsep mengenai bagaimana unsur-unsur membentuk senyawa. Pada 1803 John Dalton mengemukakan sebuah teori atom, yang berdasarkan pada hukum perbandingan tetap dan hukum perbandingan berganda, yang menjelaskan mengenai atom dan bagaimana unsur membentuk senyawa.
Selain itu, hukum Proust juga tidak berlaku untuk senyawa-senyawa yang mengandung komposisi isotop yang berbeda. Komposisi isotop dapat berbeda sesuai sumber dari unsur yang membentuk senyawa tersebut. Perbedaan ini dapat digunakan untuk penanggalan secara kimia, karena prosesproses astronomis, atmosferis, maupun proses dalam samudera,kerak bumi dan Bumi bagian dalam kadang-kadang memiliki kecenderungan terhadap isotop berat ataupun ringan. Perbedaan yang diakibatkan amat sedikit, namun biasanya dapat diukur dengan peralatan modern. Selain itu, hukum Proust juga tidak berlaku pada polimer, baik polimer alami maupun polimer buatan.
Contoh
Dengan massa oksigen yang sama, ternyata perbandingan massa nitrogen dalam senyawa nitrogen dioksida dan senyawa nitrogen monoksida merupakan bilangan bulat dan sederhana.
Menurut Gay Lussac 2 volume gas Hidrogen bereaksi dengan 1 volume gas Oksigen membentuk 2 volume uap air. Pada reaksi pembentukan uap air, agar reaksi sempurna, untuk setiap 2 volume gas Hidrogen diperlukan 1 volume gas Oksigen, menghasilkan 2 volume uap air. Semua gas yang direaksikan dengan hasil reaksi, diukur pada suhu dan rekanan yang sama atau (T.P) sama.
Secara matematis dapat dinyatakan atau dimana: -P adalah tekanan gas. -T adalah temperatur gas (dalam Kelvin). -k adalah sebuah konstanta. Hukum Gay-Lussac dapat dituliskan sebagai perbandingan dua gas:
Hukum Avogadro
Hukum avogadro merupakan hukum kimia dasar yang menyatakan bahwa gas-gas yang memiliki volume, suhu, dan tekanan yang sama, memiliki jumlah partikel yang sama pula. Hukum ini pertama kali diusulkan sebagai sebuah hipotesis oleh fisikawan Italia, Amadeo Avogadro, pada 1811. Hipotesis avogadro berbunyi: Pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas dengan volume yang sama akan mengandung jumlah molekul yang sama pula.
Bilangan Avogadro
Bilangan avogadro adalah jumlah molekul yang terdapat dalam satu mol atau berat gram molekul dari bahan apapun. Satu gram berat molekul adalah berat suatu zat (dalam gram) yang secara numerik setara dengan berat molekul berdimensi dari substansinya. Jumlah molekul dalam satu gram berat molekul telah ditentukan kira-kira sekitar 6.0221367x1023 molekul.