You are on page 1of 25

MODUL 3

KECAKAPAN EMOSI

Group 3

Friday, 24/09/2010

Beckham adalah mahasiswa kedokteran yang pintar. Selama ia kuliah ia memiliki IP yang bagus dan selalu menjadi juara kelas. Kali ini ia mendapat tugas memimpin kelompok yang terdiri dari 7 orang untuk melasanakan tugas kuliah IKMAS untuk penyuluhan masyarakat di sebuah desa di luar kota. Sebagai ketua kelompok ia menulis tugas-tugas yang harus dikerjakan, apa yang perlu dibawa, dan siapa yang mengerjakan. Kawan-kawannya banyak memprotes pembagaian tugas itu karena tidak sesuai dengan harapan mereka dan tidak ditanya. B bersikeras bahwa sebagai ketua kelompok ia berhak membagi tugas dan anggota kelompok cukup melaksanakannya. Dalam kegiatan penyuluhan ternyata banyak hal dan perangkat yang tidak tersedia. B marah-marah dan menyalahkan kepada semua anggota timnya, kecuali dirinya.

Analisis terhadap tema pokok

Team adalah sekelompok orang dengan kemampuan, talenta, pengalaman dan latar belakang yang berbeda, yang berkumpul bersama-sama untuk mencapai satu tujuan. Meskipun ada perbedaan di antara mereka, namun tujuan bersama merupakan penghubung yang menyatukan mereka

Langkah 1: Klarifikasi & Definisi Masalah

Banyak hal dan perangkat yang tidak tersedia dalam kegiatan penyuluhan masyarakat
Ia tidak bekerjasama dengan teman-teman sekelompoknya

Langkah 2: Penguraian masalah

Kawan-kawannya memprotes karena tugas itu tidak sesuai dengan harapan mereka Ia menulis tugas-tugas yang harus dikerjakan, apa yang perlu dibawa dan siapa yang mengerjakan tanpa menanyakan pada temantemannya

Langkah 3: Hipotesis

Beckham tidak memiliki kecakapan emosi dan kecakapan sosial yang baik (egois dan angkuh)

Langkah 4: Identifikasi dan karakter dari pengetahuan yang dibutuhkan

Kecakapan sosial Keterampilan berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain Kecakapan emosi a. IQ b. EQ c. SQ d. AQ Kecakapan Diri

Langkah 5: Identifikasi hal-hal yang sudah diketahui

Beckham adalah mahasiswa pintar yang memiliki IP bagus dan selalu menjadi juara kelas Menjadi ketua kelompok untuk tugas kuliah IKMAS untuk penyuluhan masyarakat di sebuah desa di luar kota Ia tidak mempertanyakan pembagian tugas yang ia lakukan kepada teman-temannya

Langkah 7: Informasi baru

Kecakapan Sosial

Kecakapan diri

Kecakapan Emosi

1. Kecakapan Sosial

Keterampilan berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain. Oleh karena itu, keberhasilan seseorang dalam bergaul atau berhubungan dengan orang/kelompok orang tergantung pada Kecakapan Sosial yang dimilikinya. Kemampuan Berempati Keterampilan Membina Hubungan.

Kemampuan Berempati

Kesadaran terhadap perasaan, kebutuhan, dan kepentingan orang lain. Kemampuan Berempati meliputi lima aspek, yaitu : Memahami Orang Lain Orientasi Pelayanan Mengembangkan Orang Lain Mengatasi Keragaman Kesadaran Politis

Keterampilan Membina Hubungan

Kecakapan dalam menggugah/ mempengaruhi orang lain. Keterampilan Membina Hubungan meliputi delapan aspek Pengaruh Komunikasi Kepemimpinan Katalisator Perubahan Managemen Konflik Pengingkat Jaringan Kolaborasi dan Kooperasi Kemampuan Tim

2. Kecakapan Emosi

IQ (Intelligence Quotient) EQ(Emotional Quotient) SQ(Spiritual Quotient) AQ(Adversity Quotient)

IQ

Ukuran kemampuan intelektual, analisis, logika dan rasio seseorang untuk: * Mempelajari hal-hal baru * Menyimpan dan mengingat kembali informasi objektif * Terlibat dalam proses berpikir * Memecahkan permasalahan dan menerapkan pengetahuan yang telah ada sebelumnya.

Berkaitan dengan keterampilan berbicara, kesadaran akan ruang, kesadaran akan sesuatu yang tampak, dan penguasaan matematika.

Faktor-faktor yang dapat memengaruhi IQ

Biologis Lingkungan Budaya Bahasa Masalah etika

EQ
Mempunyai dua arah dan dua dimensi: 1. Arah ke dalam (personal) Kesadaran diri (self awareness), Penerimaan diri (self acceptance), dan Hormat diri (self respect), dan Penguasaan diri (self mastery) 2. Arah keluar (interpersonal) Memahami orang (understanding others), Menerima orang (accepting others), Mempercayai orang (trusting others), Mempengaruhi orang (influencing others).

SQ

Intinya adalah transendensi, yaitu proses penyeberangan, pelampauan, penembusan makna yang lazim, khususnya dari wilayah material ke wilayah spiritual, dan dari bentuk yang kasar ke bentuk yang sublime. (Dalam hal ini hidup bukan semata-mata untuk
memperoleh materi semata akan tetapi harus dihayati sebagai serangkaian amal bagi sesama manusia dan beribadah kepada Tuhan)

AQ

Kecerdasan adversitas adalah sebuah daya kecerdasan: * Budi-akhlak-iman manusia menundukkan tantangan-tantangannya * Menekuk kesulitan-kesulitannya * Meringkus masalah-masalahnya sekaligus mengambil keuntungan dari kemenangankemenangan itu.

3. KECAKAPAN DIRI

Kecakapan Diri menentukan bagaimana kita mengelola diri sendiri (Daniel Goleman) Kecakapan Diri ini meliputi tiga hal: Kesadaran Diri Pengaturan Diri Motivasi.

Kesadaran Diri

Pengertian: mengetahui kondisi diri sendiri, kesukaan, sumberdaya, dan intuisi. Kesadaran Diri terdiri dari tiga aspek, yaitu : Kesadaran emosi : mengenali emosi diri sendiri dan efeknya. Penilaian diri secara teliti : mengetahui kekuatan dan batas-batas diri sendiri. Percaya diri: memiliki keyakinan tentang harga diri dan kemampuan sendiri.

Pengaturan Diri
Mampu mengelola kondisi, impuls, dan sumberdaya diri sendiri. Pengaturan Diri terdiri dari lima aspek, yaitu : Kendali diri : mampu mengelola emosi-emosi dan desakan-desakan hati yang merusak. Sifat dapat dipercaya : memelihara norma kejujuran dan integritas. Kewaspadaan : bertanggung jawab atas kinerja pribadi. Adaptibilitas : luwes dalam mengahadapi perubahan. Inovasi : mudah menerima dan terbuka terhadap

Motivasi
Definisi: Kecenderungan emosi yang mengantar atau memudahkan pencapaian sasaran. Motivasi meliputi tiga aspek, yaitu : Dorongan prestasi : memiliki semangat/dorongan untuk menjadi lebih baik atau senantiasa berusaha memenuhi standar/target keberhasilan. Komitmen : mampu menyesuaikan diri dengan sasaran kelompok atau perusahaan. Optimisme : gigih dalam memperjuangkan sasaran kendati ada halangan dan kegagalan.

Langkah 6: Sumber informasi

Internet
Kuliah pakar Diskusi mandiri/tutorial

Daftar Pustaka

http://edukasi.kompasiana.com/2010/07/21/iq-eq-sq-dan-aq/ http://www.wikipedia.org http://tumbuh-kembang-anak.blogspot.com Goleman, Daniel. 1999. Kecerdasan Emosional. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta Latifah, Melly; Dwi Hastuti; Ratna Megawangi; Pipip Rosida; Wiwin Winarsih. 2002. Penyusunan Naskah Pengembangan Model Penyelenggaraan BBE (Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup) Melalui Pembelajaran Terpadu di TK dan SD Kelas Rendah. Direktorat TK-SD, Departemen Pendidikan Nasional dan Jurusan GMSK-Faperta-IPB.

?
?
Sesi tanya jawab

You might also like