You are on page 1of 2

MASALAH GENETIKA

para ilmuwan menemukan bahwa organisme hasil rekayasa genetik memiliki berbagai cacat dan kekurangan, serta dikhawatirkan dapat menimbulkan masalah terkait dengan etika, lingkungan dan agama. Selain itu, para ilmuwan juga menemukan fakta bahwa fungsi gen tidak sesederhana yang diperkirakan sebelumnya.Meskipun sebagian orang berpendapat bahwa dengan rekayasa

genetik, manusia bisa menghasilkan lebih banyak makanan, sehingga dapat mengatasi kelaparan, tidak semua orang setuju dengan pernyataan ini. Ketika rekayasa genetik diperkenalkan di sebagian negara berkembang, ternyata hasilnya tidak seperti yang diharapkan, karena perilaku tanaman-tanaman tersebut yang cukup sulit diprediksi. Contohnya, kegagalan masif dari tanaman yang diberi gen Bt di India, yang terjadi pada tahun 2002. Bahkan, menurut laporan dari ActionAid, menunjukkan bahwa ternyata sangat sedikit dari hasil penelitian rekayasa genetik yang benar-benar ditujukan untuk mengembangkan bibit yang dapat digunakan oleh para petani di negara miskin. UN Development Programme juga menyebutkan bahwa teknologi dibuat untuk memenuhi tekanan dari pasar, bukan untuk orang-orang miskin, yang tidak punya kemampuan untuk membeli. Masalah lain yang cukup mengkhawatirkan adalah bahwa sifat gen hasil rekayasa genetik yang dominan, akan menyebabkan tanaman alami beserta keragamannya akan semakin terpinggirkan akibat kalah bersaing dengan gen hasil rekayasa. Pada tahun 2002, para petani organik di Saskatchewan, Kanada, menuntut perusahaan rekayasa genetik karena akibat menyebarnya bibit hasil rekayasa genetik, sudah tidak memungkinkan lagi untuk menanam biji minyak lobak alami di Kanada.

MASALAH GENETIKA

Para ilmuwan menemukan bahwa organisme hasil rekayasa genetik memiliki berbagai cacat dan kekurangan, serta dikhawatirkan dapat menimbulkan masalah terkait dengan etika, dan lingkungan.Masalah lingkungan dapat pula disebabkan oleh modifikasi gen. Dalam pemberantas hama seperti Bt misalnya, mereka akan menyebabkan serangga mati namun jika ada beberapa serangga yang tidak mati karena racun Bt karena ada anomali gen yang menyebabkan ia kebal, maka ia dapat bertahan hidup dan kemudian menurunkan anomali gen tersebut ke anak-anaknya, sehingga lama kelamaan semua serangga akan kebal terhadap racun Bt. Hal ini akan menyebabkan pemberantas hama harus terus menerus dikembangkan dan akan menyebabkan efek samping pada alam yang makin lama makin parah.Data yang diperoleh dari US Department of Agriculture menunjukkan bahwa penggunaan herbisida dan pestisida meningkat pada penggunaan kedelai Roundup Ready. Hal ini dikarenakan tanaman dapat memiliki kekebalan/resisten terhadap herbisida dan pestisida. Temuan di Kanada menyatakan bahwa persilangan antara gen hasil rekayasa dan gen alami dari tanaman oilseed rape menyebabkan tanaman itu memiliki kekebalan terhadap 3 jenis herbisida yang berbeda.

You might also like