You are on page 1of 5

17. Hak dan kewajiban apa saja yang dimiliki oleh perawat saat melakukan home care?

Mendrofa (2010) menjelaskan bahwa dalam melaksanakan home health care perawat memiliki kewajiban sebagai berikut. a. Menghormati hak pasien b. Merujuk kasus yg tidak bisa ditangani c. Menyimpan rahasia sesuai dengan peraturan UU d. Memberikan informasi e. Meminta persetujuan tindakan yang akan dilakukan f. Melakukan pencatatan perawatan dengan baik Meidiana (2010) menyebutkan bahwa hak yang dimiliki perawat home care yaitu sebagai berikut. 1. Berhak mendapat perlakuan sesuai norma yang ada 2. berhak mendapatkan imbalan jasa sesuai dengan perjanjian kerja 3. memperoleh perlakuan yang layak sesuai norma yang berlaku, 4. memperoleh informasi yang berkaitan dengan perubahan pelayanan, perubahan pembiakan pelayanan dan kemungkinan dihentikannya perjanjian kerja, 5. berhak mengemukakan pendapat yang berkaitan dengan peningkatan mutu pelayanan serta perlindungan terhadap Pramusila maupun klien, 6. mendapat perlindungan hukum atas tindakan yang dirasakan merugikan, 7. memperoleh dukungan dari Pengelola, Pramusila dan klien serta keluarganya dalam melaksanakan tugasnya. 9. Alasan dibukanya home care 1. Membantu meringankan biaya rawat inap yang makin mahal, karena dapat mengurangi biaya akomodasi pasien, transportasi dan konsumsi keluarga 2. Memberikan kenyamanan bagi pasien karena perawatan dilakukan dirumah sendiri

3. Makin banyaknya wanita yang bekerja diluar rumah, sehingga tugas merawat orang sakit yang biasanya dilakukan ibu terhambat oleh karena itu kehadiran perawat untuk menggantikannya 4. Memberikan variasi lingkungan kerja bagi perawat sehingga tidak jenuh dengan lingkungan yang tetap sama 5. Memberikan lowongan kerja bagi perawat 6. Pendidikan kesehatan yang diberikan perawat dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi rumah klien. 18. Dalam manajemen home care terdapat tim dari perawat yaitu manajer, koordinator, dan perawat pelaksana. Apa tugas yang membedakan dari ketiga perawat tersebut? Tugas perawat manajer adalah melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengaturan staf, kepemimpinan, dan pengendalian aktivitas-aktivitas upaya keperawatan dalam home care. Tugas perawat koordinator adalah memberikan pengarahan, merencanakan, serta mengorganisasi pelayanan home care sehingga pemberi pelayanan home care dapat terarah sesuai kebutuhan klien. Tugas perawat pelaksana yaitu memenuhi kebutuhan dasar klien dengan pendekatan proses keperawatan dan memberikan layanan asuhan keperawatan yang dilakukan dari yang sederhana sampai yang kompleks (Rudianti, 2011) 4. Bagaimana sistem rujukan yang dikembangkan dalam home care? Jika klien home care memerlukan rujukan spesialis, maka klien diantar oleh perawat menggunakan ambulans ke praktek dokter spesialis sesuai penyakitnya. Rujukan dimaksudkan untuk mendapatkan advis pengobatan, pemeriksaan penunjang, dan tindakan lain, selanjutnya klien kembali ke rumah. Pada kondisi tertentu, perawatan lanjutan dilakukan di RS jika diperlukan perawatan lebih lengkap setelah mendapatkan persetujuan penderita dan atau keluarga klien.

8. Syarat-syarat apa saja yang harus dipenuhi dalam membuka praktik mandiri 1) Fase persiapan Struktur organisasi, yang didalamnya ada pimpinan home care, manager administrasi, manager pelayanan, koordinator kasus dan pelaksana pelayanan. 2) Perizinan Berbadan hukum yang ditetapkan dalam akte notaris. Mengajukan ijin usaha home care kepada dinas kesehatan kabupaten/kota setempat dengan melampirkan : a. Rekomendasi dari ppni b. Ijin lokasi bangunan c. Ijin lingkungan d. Ijin usaha e. Persyaratan tata ruang bangunan meliputi : 1) 2) 3) 4) 5) Ruang direktur Ruang menajemen pely Gudang sarana dan peralatan Sarana komunikasi Sarana transportasi

f. Ijin persyaratan tenaga meliputi ijin praktek profesi dan sertifikasi home care g. Daftar tarif dibuat berdasarkan dengan memperhatikan standar harga di wilayah tempat berdirinya home care dengan memperhatikan golongan ekonomi lemah h. Sarana dan prasarana, meliputi set alat yang sering dipakai seperti perawatan luka, perawatan bayi, nebulizier, aksigen, suction dan juga peralatan komputer dan perlengkapan kantor. i. Format askep, meliputi format register, pengkajian, tindakan, rekap alat/bahan yang terpakai, evaluasi dari perawat ataupun dari pasien/keluarga.

j. Form informed consent, meliputi persetujuan tindakan dari pasien dan keluarga, persetujuan pembiayaan dan keikutsertaaan dalam perawatan. k. Surat perjanjian kerjasama antara profesi lain seperti misalnya fisioterapi, dokter, laboratorium, radiologi dan juga dinas sosial. l. Transportasi terutama untuk perawat home care dan juga transportasi pasien bila sewaktu-waktu perlu rujukan ke rumah sakit atau tempat pelayanan lainnya. m. Sistem gaji/upah personil home care. Sistem ini harus lebih berorientasi pada kepentingan perawat pelaksana bukan keuntungan manajemen semata. Sistem penggajian bisa dalam bentuk bulanan atau dibuat dalam setiap kali selesai merawat pasien. 3) Fase implementasi Case manager menugaskan surveyor untuk melakukan pengkajian kebutuhan klien dan perawat pelaksana untuk merawat klien. Hasil pengkajian awal sebagai referensi untuk merencanakan kebutuhan klien selanjutnya dan dibuat kesepakatan dengan keluarga (waktu, biaya dan sistem perawatan yg dipilih). Surveyor memantau pelaksanaan pelayanan keperawatan oleh perawat pelaksana. 4) Fase terminasi Perawat menyelesaikan tugas sesuai kontrak yg disepakati surveyor menyerahkan rekap peralatan dan biaya selama perawatan. Kolektor melakukan kunjungan ke keluarga untuk penyelesaian administrasi. 5) Fase pasca kunjungan Evaluasi pelayanan home care pada pasien/keluarga dengan: a. Angket b. Pertelepon c. Lewat email d. Kunjungan mengenai : pelayanan perawatan, komunikasi, sarana, dll

DAPUS Mendrofa, Fery. 2010. Issue dan Kecenderungan Keperawatan Komunitas . Semarang: STIKES Karya Husada. Meidiana. 2010. Sosialisasi Panduan Home Health Care Bagi Perawat. http://staff.undip.ac.id/psikfk/meidiana/2010/06/04/home-health-care/ September 2013] Rudianti, Yulistiana .2011. Hubungan Komunikasi Organisasi Dengan Kinerja Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap Salah Satu Rumah Sakit Swasta Surabaya. Tesis. Dipublikasikan. Depok: Universitas Indonesia. [11

Nb: yang ga ada kutipannya, aku ngambil dari blog vin. Jadi dapusnya ga aku tulis. :p

You might also like