Professional Documents
Culture Documents
Pencitraan
Pemeriksaan pencitraan meliputi: Foto Polos Foto dengan kontras Ultrasonografi Radionuklir
Bahan kontras: Yodium; dosis 300mg/ kg BB. Teknik: Foto polos abdomen (kontrol) suntikkan bahan kontras secara IV foto serial (beberapa menit hingga jam) foto setelah miksi Fase-fase: Nefrogram saat kontras mengisi glomeruli dan tubuli shg terlihat pencitraan parenkim ginjal Pielogram saat kontras mengisi pelvikalises
15 30
60 Pasca
Sistografi
Adalah pencitraan vesica urinaria dengan memakai kontras. Teknik sistografi:
Melalui foto IVP Memasukkan kontras melalui kateter uretra lgsg ke VU Memasukkan kontras melalui kateter sistosomi atau pungsi suprapubic
Fungsi:
Melihat tumor atau bekuan darah yang ditunjukan oleh adanya filling defect. Robekan VU ekstravasasi kontras keluar VU Divertikel VU Neurogenic VU Inkontinensia stress Refluks vesico-ureter dll
Uretrografi
Adalah pencitraan uretra dangan memakai bahan kontras Bahan kontras dimasukkan langsung melalui OUE dengan klem Broadny yang dijepitkan pada glans penis. Gambaran yang mungkin terjadi:
Striktur uretra penyempitan atau hambatan kontras Trauma ekstravasasi kontras Tumor debagai filling defect
Pielografi Antegard
Merupakan pencitraan sistem urinaria bagian atas dengan cara memasukkan kontras melalui sistem saluran ginjal Teknik: Bahan kontras dimasukkan melalui kateter nefrostomi yang sebelumnya sudah terpasang, atau dapat pula dimasukkan melalui pungsi pada kaliks ginjal.
USG (Ultrasonografi)
Prinsip: menangkap gelombang bunyi ultra yang diapntulkan oleh organ (jaringan) yang berbeda kepadatannya. Membedakan masa padat (hiperekoik) atau masa kistus (hipoekoik) Indikasi:
Mendeteksi keberadaan ginjal Penuntun saat melakukan punsi ginjal atu nefrektomi Pemeriksa penyaring dugan trauma ginjl
USG dapat menghasilkan/mengukur laju aliran darah Merupakan alternatif px apabila tidak dapat dilakukan pemerksaan arteriogravi atau venografi.
CT
Merupakan teknik pencitraan non-invasif, yang lebih superior dari USG. Indikasi
Kecurigaan adanya masa Pendrajatan staging keganasan urologi Abses, urinoma dan infeksi lainny Kolik ureter/ginjal Cedera urogenital Kecurigaan kelainan di retroperineum
MRI
Adalah teknik pencitraan yang tidak berbasis radiasi, namun berbasis perubahan medan magnet. Kontraindikasi: implan yg dapat menggangu medan magnet, MR urografi (MRU) adalah teknik untuk pencitraan pada sistem kalises dan ureter.
Sintigrafi
Merupakan pencitraan dengan menyntikan bahan isotop yang telah diikat dengan bahan redifarmka tertentu. Pemeriksaan ini mampu menunjukkan keadaan antaomi dan fungsi suatu organ. Pemeriksaan ini antara lain untuk mengetahui faal gijal, mengetahui anatomi ginjal dan mencari adanya refluks vesiko-ureter
Angiografi