Professional Documents
Culture Documents
Havidz Masnurillah
Imroatul Mufidah Iga Erieani Annisa Dwi K
(103174006)
(103174019) (103174024) (103174025)
Wulan Ayu R
Mustakim Nur Azlina
(103174039)
(103174046) (103174048)
TEOREMA-TEOREMA LIMIT
Definisi
N} terbatas di R.
Contoh
X=(
terbatas.
Pilih
Maka diperoleh
untuk setiap n N.
Berikut ini akan dijelaskan bagaimana mencari limit dari jumlah, selisih, kali, dan bagi dua barisan bilangan riil. Jika X = (xn) dan Y = (yn) adalah barisan bilangan riil, maka kita definisikan jumlah dua barisan tersebut sebagai
X + Y = (xn + yn), selisih dua barisan sebagai X - Y = (xn - yn) dan hasil kali dua
barisan sebagai X . Y = (xn . yn). Jika c R, kita definisikan hasil kali barisan X dengan c sebagai cX = (cxn). Jika Z = (zn) barisan bilangan riil dengan zn 0, untuk setiap n N, kita definisikan hasil bagi barisan X oleh Z sebagai X/Z = (xn/zn).
TEOREMA
a) Misalkan = dan = barisan bilangan real masingmasing konvergen ke dan , dan . 1) + konvergen ke + 2) konvergen ke 3) konvergen , dan 4) konvergen ke b) Misalkan = konvergen ke dan = barisan bilangan real tanpa nol konvergen ke , dan jika 0, maka
konvergen ke .
BUKTI
a.1) Untuk menunjukkan bahwa lim + = + , kita ingin mengestimasi jarak + +
+ Berdasar hipotesis, jika > 0, maka ada bilangan asli 1 sedemikian hingga jika 1 , maka < selain itu juga ada 2
2
a.2) Untuk menunjukkan bahwa lim = , kita ingin mengestimasi jarak Berdasar akibat dari ketaksamaan segitiga diperoleh =
+ Berdasar hipotesis, jika > 0, maka ada bilangan asli 1 sedemikian hingga jika 1 , maka < selain itu juga ada 2
2
A.d.b:
Bukti: . = . + . . = . . + .
. +
Karena X dan Y konvergen, jika diberikan > 0, akan ada bilangan asli K1 dan K2 sedemikian sehingga jika 1 maka Dan jika 2 maka <
2
< 2
Karena > 0 sebarang, maka dapat ditunjukkan bahwa barisan = ( . ) konvergen ke xy atau .
A.d.b. Bukti: Ambil sebarang > 0. Karena ( ) , maka , berlaku < 2 Perhatikan bahwa = + = + + = 1 + Karena ( ) , maka ( ) terbatas, yaitu > 0 , . Akibatnya 1 + < 1 + Terbukti bahwa > 0 , < Dengan kata lain, terbukti bahwa . < 2
Selanjutnya akan ditunjukkan bahwa jika Z = (zn) barisan bila ngan tak nol yang konvergen ke suatu limit tak nol z, maka barisan (1/zn) konvergen ke 1/z.
Bukti: Tetapkan =
1 2
= , maka ada
bilangan asli K1 sedemikian hingga jika 1 berlaku : < Dengan menggunakan akibat ketaksamaan segitiga diperoleh , untuk 1
untuk setiap 1
Jika diberikan > 0, maka ada bilangan 2 sedemikian hingga 2 maka 1 < 2 Selanjutnya, pilih = 1 , 2 , maka
1 2
< , untuk
Pembuktian b terlengkapi dengan menetapkan nilai Y adalah barisan (1/zn) dan menggunakan teorema sebelumnya bahwa X . Y = (xn/zn) konvergen ke x (1/z) = x/z.
AKIBAT 2.1
Apabila A = (an), B =(bn), C = (cn), , Z = (zn) merupakan barisan-barisan bilangan real yang konvergen, maka (i) A + B + C + + Z = (an + bn + cn + + zn) merupakan barisan bilangan yang konvergen, dan lim (an + bn + cn + + zn) = lim (an) + lim (bn) + lim (cn) + + lim (zn) (ii) A x B x C x x Z = (an . bn . cn . . zn) merupakan barisan konvergen, dan lim (an . bn . cn . . zn) = lim (an) . lim (bn) . lim (cn) . . lim (zn) (iii)
Jika k N dan A = (an) barisan yang konvergen, maka lim ( )=
(lim (an))k
an sebanyak k
=a.a.a..a = lim (an) . lim (an) . lim (an) . . lim (an) = (lim (an))k
Teorema 2.7 Jika X = ( ) barisan bilangan real konvergen dan 0 untuk semua , maka = lim 0. Bukti: Andaikan < 0, maka = > 0. Karena X konvergen ke , maka ada sedemikian hingga untuk , < Atau < < + Pandang < + = + = 0 Jadi < 0 untuk . Ini kontradiksi dengan 0, . Jadi haruslah 0.