You are on page 1of 1

Nama : I Nyoman Bagus Sakhapradnya Batan Kelas / Absen : X12 / 26

Masih Dicari Sistem Politik yang Pas


JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia masih mencari sistem politik yang pas. Di satu sisi tetap mempertahankan presidensial, tetapi mempunyai banyak partai. "Kita masih mencari sistem multipartai yang kompatibel dengan sistem negara. Apakah akan melakukan praktik seperti di Amerika Latin, atau apa," ujar mantan Ketua Umum Partai Golkar, Akbar Tandjung, di Kampus Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah di Jakarta, Sabtu (27/6). Akbar menjelaskan, solusi yang dilakukan di Amerika Latin adalah dengan membentuk koalisi partai politik menjelang pemilu. Bahkan, partai politik yang berkoalisi itu juga sudah mengajukan capres dan cawapres. "Ini solusi yang mereka lakukan untuk mengatasi sistem presidensial dan multipartai. Bagaimana kita, semua sudah tahu. Koalisi dibangun setelah pemilu, tidak ada kesamaan ideologi, tetapi kepentingan politik. Idealnya sebelum pemilu legislatif," ujarnya. Tentang pembangunan demokrasi, menurut Akbar, merupakan tugas nasional dan perlu langkah nyata untuk mengonsilidasikannya. "Demokrasi substansial memang harus dibangun. Salah satu yang penting adalah penguatan parpol," ujarnya. Saat ini, Akbar menilai, masih banyak fungsi yang harus dilakukan parpol belum sepenuhnya dilakukan. Mulaifungsi rekruitmen, pendidikan politik, menyalurkan aspirasi konstituen, hingga fungsi untuk membangun sistem politik nasional yang bisa menjamin kesejahteraan rakyat, masih belum serius dilakukan. (MAM)

You might also like