You are on page 1of 8

BAHAYA ASAP KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP KESEHATAN

Disampaikan oleh : QQ

Jumlah kendaraan bermotor kian hari makin bertambah jumlahnya. Data kepolisian RI tahun 2010 mencatat sebanyak 76.907.127 kendaraan

yang terdaftar dan data tersebut makin meningkat setiap tahunnya.


Berbagai macam permasalahan mulai timbul akibat hal tersebut, mulai

dari masalah kemacetan, meningkatnya angka kecelakaan dan meningkatnya polusi udara yang dihasilkan dari gas buang kendaraan bermotor.

BERBAGAI JENIS GAS BUANG KENDARAAN BERMOTOR


1.

Karbon monoksida (CO)


bersifat tidak berwarna, tidak berbau dan beracun Dihasilkan dari pembakaran tidak sempurna dari BBM pada

kendaraan bermotor Bersifat lebih mudah terikat oleh darah dibanding oksigen sehingga dapat menghalangi pengikatan oksigen dalam darah sehingga menyebabkan gangguan pernafasan dan bahkan dapat menyebabkan lumpuhnya sistem syaraf Nilai ambang batas di udara 35 ppm dengan paparan 8 jam Batas maksimal konsentrasi di udara 50 ppm Pada konsentrasi 500 ppm atau lebih dapat menyebabkan terganggunya pernafasan dan pusing kepala Pada konsentrasi diatas 1500 ppm dapat menyebabkan kematian

BERBAGAI JENIS GAS BUANG KENDARAAN BERMOTOR


2. Timbal (Pb)
Merupakan logam berat yang dulu pernah digunakan untuk

meningkatkan nilai oktan dari premium. Hasil pembakarannya menghasilkan timbal oksida yang dapat menimbulkan dampak berbahaya bila terhirup, diantaranya ganguan mental dan penurunan IQ pada balita, ganguan pencernaan, hipertensi . Nilai ambang batas di udara adalah 0.15 ppm Untuk produk premium pertamina kini sudah tidak digunakan dan diganti dengan senyawa oksigenat yang lebih ramah lingkungan yaitu MTBE dan ETBE

BERBAGAI JENIS GAS BUANG KENDARAAN BERMOTOR


3. Nitrogen Oksida (NO2)
Mempunyai sifat berwarna merah kecoklatan, berbau, dan beracun. Bahaya utama dapat melukai mata, hidung dan tenggorokan dan

menyebabkan infeksi saluran pernafasan dan gangguan paru-paru. Pada konsentrasi 3 5 ppm berbau tidak enak. Pada konsentrasi 10 30 ppm melukai mata dan hidung. Konsentrasi diatas 50 ppm membahayakan jiwa manusia. 4. Sulfur dioksida (SO2)
Bereaksi dengan air dalam saluran pernafasan menghasilkan asam

sulfat yang akan merusak membran sistem pernafasan. Nilai ambang batas di udara adalah 2 ppm

LANGKAH MENGURANGI DAMPAK BAHAYA ASAP KENDARAAN BERMOTOR

1. Penggunaan masker 2. Berolahraga secara teratur untuk lebih meningkatkan daya tahan tubuh dan jumlah oksigen dalam darah.
3.

4.

Lebih banyak mengkonsumsi sayuran hijau dan buah buahan yang mengandung antioksidan untuk melawan racun dari gas berbahaya yang terhirup. Secara rutin memeriksakan diri ke dokter, sehingga kondisi kesehatan tubuh selalu terpantau.

Langkah Penyelamatan lingkungan dari bahaya asap kendaraan bermotor


1. 2. 3.

Pemilihan jenis bahan bakar yang lebih ramah lingkungan, contoh : pertamax. Melakukan perawatan kendaraan terutama pengujian emisi gas buang kendaraan kita. Turut aktif dalam kegiatan penghijauan, karena gas buang asap kendaraan bermotor seperti gas CO2 dapat di serap oleh tumbuhan menghasilkan udara segar berupa gas oksigen.

TERIMA KASIH

You might also like