Professional Documents
Culture Documents
Arief Wiratama
Winda Wahyu Pratitis Ary A. Heby Em Arta Nurul Fauziyah
111111063
111111108 111111094 111111098 111111052
Observasi
Manfaat Observasi
Manfaat Observasi..
Dapat mencatat gejala yang kadang tak jelas berlangsungnya Mencatat situasi yang tidak bisa direplikasikan dalam eksperimen (Mis: Perkawinan, Kematian, kehidupan penjara, Perilaku menonton sepak bola dsb). Kronologi peristiwa dapat dicatat secara runtut, dan setiap saat dapat dilihat kembali. Peralatan teknologi dapat merekam secara permanen, dapat dianalisis secara independen untuk menjamin reliabilitas interpretasi. Observasi dapat dikombinasikan dengan metode lain.
Kelebihan Observasi
Memungkinkan terjadinya pencatatan yang bersamaan dengan terjadinya suatu peristiwa atau gejala (beda dengan tes tulis, yang sebagian menyatakan suatu kejadian umum yang sedang tidak dialami) Tidak tergantung pada self repot (seperti diketahui, self report memungkinkan subyek melakukan faking good atau faking bad) Banyak kejadian penting yang tidak dapat diperoleh bila tidak dilakukan tehnik observasi. Misalnya kejadian sehari-hari sering dianggap tidak penting untuk dikemukakan, sementara dengan pengamatan terhadap perilaku sehari-hari, data yang diperoleh akan lebih akurat dan valid.
Kelemahan Observasi
Beberapa perilaku yang sifatnya pribadi tidak dapat diobservasi secara langsung. Misalnya adalah perilaku tidur, hubungan suami-istri, dan sebagainya. Ada kemungkinan jika subyek mengetahui kalau sedang diobservasi, akan berperilaku dengan sengaja atau dibuatbuat, sehingga tidak lagi natural
Munculnya perilaku yang akan diobservasi seringkali tidak dapat diprediksi, sehingga ada kemungkinan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk menunggu kemunculan perilaku tersebut.
Kegiatan observasi dapat terganggu oleh kejadian situasional, misalnya tiba-tiba ada kejadian yang tak terduga seperti hujan, gaduh, atau gangguan dari pihak luar yang muncul tiba-tiba. Bervariasinya durasi menjadi keterbatasan observasi, karena ada peristiwa yang terjadi sangat cepat (pendek waktunya) atau peristiwa yang sangat lama (bertahun-tahun). Bandingkan observasi dalam ilmu pengetahuan mengenai proses metamorphose dan pertumbuhan janin dalam kandungan.
Metode Observasi
RECORDING METHOD NARRATIVE PL digambarkan secara menyeluruh TYPES
Anecdotal recording Running recording
APPLICATION
-
INTERVAL Periode obs dibagi per interval, PL dicatat muncul pada interval apa saja
Partial-interval time sampling PL dicatat setiap kali muncul selama interval Whole-interval time sampling PL dicatat hanya jika muncul dari awal sampai akhir selama interval Point-time interval sampling PL dicatat hanya jika muncul pada waktu yang telah ditentukan selama interval Momentary time interval PL dicatat jika muncul pada akhir interval
Berguna untuk mengamati PL yang overt atau mudah diamati, yang muncul dengan frekuensi tertentu Ex : membaca, bekerja, tersenyum.
Event Menunggu PL yang telah dipilih muncul & dicatat kemunculannya Durasi Melihat jumlah waktu ketika PL itu muncul & berakhir Intensitas PL dibagi dalam tingkat intensitas tertentu & setiap tingkat tsb dicatat secara terpisah
Berguna untuk PL yang telah jelas awal dan akhirnya Ex : mengeja, bertanya
RATING PL diamati & dirating pada skala yang bervariasi DURATION & LATENCY Fokus pd aspek waktu dari PL
5 skala 7 skala
Berguna untuk mengevaluasi aspek global dari PL atau untuk kuantifikasi Ex : PL berdiri dari tempat duduk (perbedaan antara anak yg 3 kali berdiri dan yang 1 kali)
Nilai skala
Duration Seberapa lama PL bertahan Latency Berapa lama waktu yg dibutuhkan sampai PL muncul