You are on page 1of 9

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG Guru adalah figur sentral dalam dunia pendidikan, kususnya dalam kegiatan belajar mengajar. Sebagai pengajar atau pendidik, guru merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan setiap upaya pendidikan. Oleh sebab itu, setiap inovasi pendidikan khususnya dalam kurikulum dan peningkatan sumber daya yang dihasilkan dari upaya pendidikan selalu bermuara pada faktor guru. Hal ini menunjukkan bahwa guru berperan penting dalam dunia pendidikan. Dalam upaya pembelajaran, guru dituntut untuk selalu menciptakan kondisi belajar mengajar yang efektif. Agar dapat menciptakan kondisi belajar mengajar yang efektif, guru harus terus meningkatkan kesempatan belajar bagi siswa, khususnya untuk meningkatkan mutu (kualitas) mengajar. Dalam upaya meningkatkan mutu mengajar, seorang calon guru perlu mengetahui syarat-syarat, hak, serta kewajibannya dalam pengajaran sehingga peningkatan mutu pendidikan yang diharapkan dapat terlaksana secara optimal. Selain itu, dengan mengetahui syarat-syarat, hak, serta kewajibannya, seorang guru akan dapat lebih jelas dalam melakukan tugasnya sebagai tenaga pengajar dan pendidik agar dalam pelaksanaannya nati sesuai dengan tujuan pendidikan. B. RUMUSAN MASALAH Dari latar belakang tersebut, dapat ditarik beberapa rumusan masalah yang berkaitan dengan persyaratan, hak dan kewajiban guru, antara lain : 1. Apa saja persyaratan menjadi PNS menurut Peraturan Pemerintah No.6 Tahun 1976 pasal 3? 2. Apa saja persyaratan guru menurut UU No. 14 tahun 2005? 3. Apa saja persyaratan khusus untuk menjadi guru? 4. Apa saja hak dan kewajiban guru sebagai pegawai negeri sipil menurut UU No. 8 tahun 1974? 5. Apa saja hak dan kewajiban guru sebagai pendidik menurut UU SISDIKNAS No. 20 tahun 2003? 6. Apa saja hak dan kewajiban guru menurut UU No. 14 tahun 2005?

C. TUJUAN PEMBAHASAN Dari rumusan masalah di atas, tujuan persyaratan, hak dan kewajiban guru antara lain : pembahasan PNS tentang menurut

1. Menjelaskan persyaratan-persyaratan menjadi Peraturan Pemerintah No.6 Tahun 1976 pasal 3.

2. Menjelaskan persyaratan-persyaratan menjadi guru menurut UU No. 14 tahun 2005. 3. Menjelaskan persyaratan-persyaratan khusus menjadi guru. 4. Menjelaskan hak dan kewajiban guru sebagai pegawai negeri sipil menurut UU No. 8 tahun 1974. 5. Menjelaskan hak dan kewajiban guru sebagai pendidik menurut UU SISDIKNAS No. 20 tahun 2003. 6. Menjelaskan hak dan kewajiban guru menurut UU No. 14 tahun 2005

BAB II PEMBAHASAN
A. PERSYARATAN MENJADI PEGAWAI NEGERI SIPIL MENURUT PP NO. 6 TAHUN 1976 Persyaratan untuk menjadi PNS diatur dalam Peraturan Pemerintah No.6 Tahun 1976 pasal 3 adalah sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Warga Negara Indonesia Berusia serendah rendahnya 18 (delapan belas) tahun dan setinggitingginya 40 (empat puluh) tahun. Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan keputusan pengadilan. Tidak pernah terlibat dalam gerakan yang menentang Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, Negara dan Pemerintah. Tidak pernah diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai suatu instansi, baik instansi pemerintah maupun instansi swasta. Tidak berkedudukan sebagai Pegawai Negeri Sipil atau calon Pegawai Negeri Sipil. Mempunyai pendidikan, kecakapan, atau keahlian yang diperlukan. Berkelakuan baik yang dibuktikan dengan surat keterangan POLRI setempat. Berbadan sehat yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter.

10. Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah Negara Republik Indonesia atau negara lain yang ditentukan oleh Pemerintah. 11. Syarat-syarat undangan. lain yang ditentukan dalam peraturan perundang

B. PERSYARATAN GURU MENURUT UU NO. 14 TAHUN 2005

Selain persyaratan sebagai PNS, jabatan guru juga memiliki persyaratan yang tercantum dalam UU No. 14 Tahun 2005 pasal 8. Pasal ini menyatakan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidikan, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. 1. Persyaratan Kualifikasi Akademik. Untuk menjadi guru minimal berijazah sarjana (S1) atau diploma empat (D4). 2. Persyaratan Kompetensi. Kompetensi yang wajib dimiliki guru yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional. 3. Persyaratan Sertifikat Pendidik. Dengan diberlakukannya Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 Program akta yang selama ini telah berjalan, nampaknya akan berganti nama menjadi program sertifikasi. Program ini akan memberikan sertifikat pendidik kepada calon guru dan guru yang lulus uji kompetensi.

4.

Persyaratan Kesehatan. Guru harus sehat jasmani, tidak berpenyakit terutama penyakit menular, guru juga tidak cacat fisik (pincang misalnya) yang dapat mengganggu kelancaran pelaksanaan tugas, guru seharusnya tidak buta warna, dan guru juga harus sehat rohani (mental), tidak terganggu mentalnya (neurose) dan sakit jiwanya (psychose).

5.

Persyaratan Kemampuan Untuk Mewujudkan Tujuan Pendidikan Nasional. Guru harus mampu mengutarakan peserta didiknya mencapai tujuan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

C. PERSYARATAN KHUSUS 1. Memiliki Akhlak Mulia. Guru adalah panutan peserta didk. Secara alamiah, peserta didik dibekali dengan dorongan untuk meniru. Meniru perbuatan yang buruk lebih mudah dilakukan daripada meniru perbuatan yang baik. Bagi peserta didik SD, lebih mudah meniru apa yang dilakukan gurunya dari pada menerima penjelasan penjelasan verbal dari gurunya. Agar

peserta didik itu meniru hal hal yang baik maka guru wajib memiliki akhlak yang terpuji. 2. Memiliki Kewibawaan. Perbuatan mendidik tidak dapat dilakukan atau akan sia-sia seandainya peserta didik tidak mengetahui kewibawaan pendidik. Tanpa kewibawaan, peserta didik akan berbuat sesukanya tanpa menghiraukan kehadiran si pendidik. 3. Memiliki Kesabaran dan Ketekunan. Pekerjaan guru membutuhkan kesabaran dan ketekunan karena peserta didik yang dihadapi memiliki latar belakang yang berbeda beda, baik latar belakang keluarga, ekonomi, sosial, budaya maupun kemampuan. Pribadi-pribadi dengan temperamen dingin lebih cocok untuk jabatan guru daripada individu-individu bertemperamen panas. 4. Mencintai Peserta Didik. Apapun yang dilakukan guru semata-mata didasarkan atas kecintaanya kepada peserta didik. Pemberian perintah, larangan, ganjaran, hukuman, semua itu dilandasi rasa cinta kepada peserta didik agar peserta didik menjadi orang yang berguna bagi orang tua, masyarakat dan negara.

D. HAK DAN KEWAJIBAN GURU SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL MENURUT UU NO. 8 TAHUN 1974 1. Kewajiban Guru a. Wajib setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, UUD 1945, Negara dan Pemerintah. (pasal 4) b. Wajib menaati segala peraturan perundang undangan yang berlaku dan melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepadanya dengan penuh pengabdian, kesadaran dan tanggung jawab. (pasal 5) c. Wajib menyimpan rahasia jabatan. (pasal 6)

d. Pegawai Negeri hanya dapat mengemukakan rahasia jabatan kepada dan atas perintah yang berwajib atas kuasa undang-undang. (pasal 6) 2. Hak Guru a. Berhak memperoleh gaji yang layak sesuai dengan pekerjaan dan tanggung jawabnya. (pasal 7) b. Berhak atas cuti. (pasal 8) c. Bagi mereka yang ditimpa oleh suatu kecelakaan dalam dan karena tugas kewajibannya, berhak memperoleh perawatan. (pasal 9) d. Bagi mereka yang menderita cacat jasmani dalam dan karena menjalankan tugas kewajibannya yang mengakibatkan tidak dapat bekerja lagi, berhak memperoleh tunjangan. (pasal 9) e. Pegawai negeri yang telah memenuhi syarat yang ditentukan, berhak atas pensiun. (pasal 10) E. HAK DAN KEWAJIBAN GURU SEBAGAI PENDIDIK MENURUT UU SISDIKNAS NO. 20 TAHUN 2003 1. Kewajiban Guru a. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis. b. Mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan. c. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya. 2. Hak Guru a. Memperoleh penghasilan dan jaminan kesejahteraan sosial yang pantas dan memadai. b. Memperoleh penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja. c. Memperoleh pembinaan pengembangan kualitas. karier sesuai dengan tuntutan

d. Memperoleh perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas dan hak atas hasil kekayaan intelektual. e. Memperoleh kesempatan untuk menggunakan sarana, prasarana dan fasilitas pendidikan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas. 6

F.

HAK DAN KEWAJIBAN GURU MENURUT UU NO. 14 TAHUN 2005 1. Kewajiban Guru a. Merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran. b. Mengembangkan dan meningkatkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, tehnologi dan seni. c. Bertindak obyektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras, dan kondisi fisik tertentu, atau latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi peserta didik dalam pembelajaran. d. Menjunjung tinggi peraturan perundang undangan, hukum dan kode etik guru, serta nilai nilai agama dan etika. e. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa. 2. Hak Guru a. Memperoleh penghasilan diatas kebutuhan hidup minimum dan jaminan kesejahteraan sosial. b. Mendapat promosi dan penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja. c. Memperoleh perlindungan dalam melaksanakan tugas dan hak atas kekayaan intelektual. d. Memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kompetensi. e. Memperoleh dan memanfaatkan sarana dan prasarana pembelajaran untuk menunjang kelancaran tugas keprofesionalan. f. Memberikan kebebasan dalam memberikan penilaian dan ikut menentukan kelulusan, penghargaan dan atau sangsi kepada peserta didik sesuai dengan kaidah pendidikan, kode etik guru, dan peraturan perundang-undangan. dan jaminan keselamatan dalam

g. Memperoleh rasa aman melaksanakan tugas.

h. Memiliki kebebasan untuk berserikat dalam organisasi profesi. i. Memiliki kesempatan untuk berperan dalam penentuan kebijakan pendidikan.

j.

Memperoleh kesempatan untuk mengembangkan dan meningkatkan kualifikasi akademik dan kompetensi.

k. Memperoleh pelatihan dan pengembangan profesi dalam bidangnya. 3. Hak Guru di Daerah Khusus a. Kenaikan pangkat rutin secara otomatis. b. Kenaikan pangkat istimewa satu kali. c. Perlindungan dalam melaksanakan tugas. d. Pindah tugas setelah bertugas 2 tahun dan tersedia guru penganti.

BAB III PENUTUP


A. KESIMPULAN Persyaratan menjadi PNS diatur dalam PP no. 6 tahun 1976 pasal 3, diantaranya adalah : Warga Negara Indonesia, Berusia serendah rendahnya 18 (delapan belas) tahun dan setinggi-tingginya 40 (empat puluh) tahun, Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan keputusan pengadilan, Tidak pernah terlibat dalam gerakan yang menentang Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, Negara dan Pemerintah, Syarat-syarat lain yang ditentukan dalam peraturan perundang undangan. Persyaratan guru menurut UU no.14 tahun 2005 menyatakan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidikan, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Persyaratn khusus diantaranya memilki akhlak mulia, memiliki kewibawaan, memiliki kesabaran dan ketekunan, dan mencintai peserta didik, mengatur tentang kewajiban guru melaksanakan tugas profesinya dan segala sesuatu yang berhubungan dengan tanggung jawabnya dalam melaksanakan kewajibannya tersebut. Kewajiban guru tersebut secara terperinci mencakup kesetiaan dan ketaatan pada Pancasila dan UndangUndang Dasar 1945. Sedangkan Hak dan kewajiban sebagai Guru, telah diatur dalam UU No. 8 Tahun 1974 (sebagai PNS), UU SISDIKNAS No. 20 Tahun 2003, dan UU No. 14 Tahun 2005.

B. SARAN Dari makalah ini, dapat diambil beberapa saran, diantaranya : 1. Bagi mahasiswa Hendaknya mengetahui syarat-syarat menjadi guru dan berusaha untuk memenuhi persyaratan-persyaratan tersebut agar nantinya dapat menjadi guru yang sesuai dengan yang diharapkan serta dapat memahami dan kewajiban sebaga guru. 2. Bagi masyarakat Hendaknya mengetahui syarat-syarat, hak, dan kewajiban seorang guru, agar masyarakat dapat mengetahui bahwa tidak sembarang orang dapat melakukan tugas dan tanggung jawab sebagai seorang guru, diperlukan pendidikan dan kepribadian sesuai dengan syarat-syarat tersebut.

DAFTAR PUSTAKA
Depdiknas. 2005. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Depdiknas. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. http://www.scribd.com/doc/45662117/Persyaratan-Kewajiban-Dan-Hak-Guru

You might also like