You are on page 1of 2

BAB I LAPORAN KASUS 1.

IDENTITAS PASIEN Nama Tempat tanggal lahir Umr Pekerjaan Alamat Nomor rekam medik

: Ny. N : Makassar, 07 Desember 1993 : 20 tahun : Swasta : Galunggung :

2.

ANAMNESIS Pasien G2P1A0 , datang ke ruang rawat Kirana pukul 00.15 WIT tanggal 31 Agustus 2013 dengan keluhan nyeri pada saat kencing sejak sehari lalu, kemudian keluar darah dan lendir dari alat kelamin. Riwayat diurut oleh tukang urut. HPHT : 2-5-2013. Usia kehamilan 17 minggu 2 hari.

3.

PEMERIKSAAN FISIK Pukul 00.15 WIT di ruang rawat Kirana : Kepala : normocephal Mata : conjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-) Leher : tidak ada pembesaran tiroid Kel. Getah Bening : tidak ada pembesaran Dada : simetris kiri = kanan Jantung : bunyi jantung I-II (N), murmur (-) Paru-paru : suara dasar : vesikuler suara tambahan : rhonkie (-/-), wheezing (-/-) Perut Hati : hepatomegali (-) Limpa : splenomegali (-) Ginjal : ballottement (-) Obstetri Abdomen : supel, teraba janin tunggal, tinggi fundus uteri 14 cm, tafsiran berat janin , his (+) 3x/10/4-45/sedang Pemeriksaan dalam (vagina toucher) : vulva/vagina tenang, dinding vagina dalam batas normal, portio tebal, kantung ketuban (+), air ketuban (-), sarung tangan lendir darah (+)

Diagnosis sementara : Inpartu Kala I fase aktif, gravid immaturus Pukul 01.15 WIT bayi lahir, kantung ketuban utuh, plasenta lengkap, perineum utuh. Berat badan bayi 500gr, panjang badan 20cm pukul 01.30 WIT bayi meninggal. Perawatan ruang Kirana hari I, 31 Aguatus 2013 1. 2. 3. 4. 5. 6. Keluhan KU Mata Thoraks Abdomen Genita; : (-) : baik, CM : conjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-) : vesikuler, ronkhi (-/-), wheezing (-/-) : supel, peristaltic (+) normal : perdarahan (+) disertai gumpalan darah

Diagnosa

: post partus immaturus

Terapi medikamentosa Opicet 2x500mg Mefinal 3x500mg Vitamulti 1x1

Perawatan ruang Kirana hari II, 01 September 2013 1. 2. 3. 4. 5. 6. Keluhan KU Mata Thoraks Abdomen Genita; : (-) : baik, CM : conjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-) : vesikuler, ronkhi (-/-), wheezing (-/-) : supel, peristaltic (+) normal : dalam batas normal

Diagnosa

: post partus immaturus

You might also like