Professional Documents
Culture Documents
KEGAWATAN MATA
Ancaman kehilangan fungsi penglihatan / kebutaan bila tidak dilakukan pengobatan / tindakan segera
SANGAT GAWAT
Laserasi bola mata Glaukoma akut Luksasi lensa anterior Kompresi nervus optik
SEMI GAWAT
URGENT / MINOR CONDITION HARI --- > MINGGU
Mata
- refleks mengedip
- terlindung dalam rongga orbita
TRAUMA MATA
Infeksi kornea
Endoftalmitis Oklusi arteri retina sentral
VASKULARISASI RETINA
Definisi
Merupakan salah satu kegawat daruratan di bidang kedokteran mata, dimana terjadi sumbatan mendadak pada arteri retina sentral yang biasanya disebabkan karena adanya embolisme
CRAO
OARS
FFA
TRAUMA KIMIA
Trauma kimia pada mata merupakan trauma yang mengenai bola mata akibat terpaparnya bahan kimia baik yang bersifat asam atau basa yang dapat merusak struktur bola mata tersebut Merupakan kedaruratan oftalmologi, karena dapat menyerang berbagai struktur okular dan beresiko menyebabkan kehilangan penglihatan yang permanen
TRAUMA KIMIA
A. ASAM
proses berhenti
proses penyabunan komponen lemak sel nekrosis berlangsung terus menerus ke jaringan sekitarnya
Grade 1 : kerusakan superfisial , iskemi ( - ) Grade 2: kornea agak keruh, iskemi < 1/3 limbus Grade 3 : kerusakan epitel luas, kornea keruh ) iskemi 1/3 limbus ) prognosa Grade 4 : kornea keruh , iskemi luas ) buruk
Klasifikasi Thoft Kategori Derajat I Konjungtiva hiperemis Keratitis pungtata Konjungtiva hiperemis Hilangnya epitel kornea Derajat III Konjungtiva hiperemis dengan nekrosis Klinis
Derajat II
Macam-macam basa:
Amonia (NH3): - penetrasi sangat cepat
- pupuk, bahan pendingin - bahan pembersih ( 7%).
Macam-macam basa :
Kalium hidroksida ( KOH ):
Trauma basa
Ruang IGD :
Terapi medikamentosa :
sulfas atropin 1% 3dd ( nyeri, sinekia ) tetes mata antibiotik - steroid 6 dd ( 6 10 hari ) Vit C 4 x 500 mg Asetazolamid 250mg 3 dd Analgetika Trauma basa : tetes mata EDTA 1% 4-6 dd
KOMPLIKASI
-Simblefaron
-Keratitis sika
-Katarak -Phtisis bulbi
Trauma gas air mata (chloroacetophenone ) - jarak semprot 6 m : iritasi konjungtiva - langsung ke mata = trauma alkali
TRAUMA TAJAM
LASERASI KELOPAK MATA
tanpa / dengan kehilangan jaringan : horizontal : kulit otot orbikularis , levator tarsus, konjungtiva tepi kelopak kanalikulus lakrimal
vertikal :
Penatalaksanaan :
tetes mata pantokain 0,5% angkat korpus alienum ( kapas / jarum ) tetes / salep mata antibiotik korpus alienum banyak irigasi
terkena pentalan benda ( las , bubut ) mata sakit merah berair pengobatan : anestesi topikal pantokain 0,5% ekstraksi corpus alienum & karat betadin tetes mata antibiotik 6 dd / tiap jam infeksi rujuk
Non-metal : kaca
kayu
Siderosis retina
rujuk
2.
3. Suspek laserasi sklera bila : - perdarahan subkonjungtiva luas - tekanan bola mata rendah - perdarahan badan kaca
Sikatriks kornea
Katarak traumatik
Ruptura orbita
Ruptura orbita
TRAUMA TUMPUL
Hematoma palpebra Perdarahan sub-konjungtiva Hifema Laserasi kornea / sklera Sub / luksasi lensa anterior / posterior Perdarahan badan kaca Edema makula Ablatio retina Avulsi nervus optik
observasi TIO
Perdarahan subkonjungtiva
Hifema
Imbibisi kornea
Terapi hifema :
rawat , bedrest Tidur dengan kepala lebih tinggi ( 2-3 bantal) midriatik sulfas atropin 1% antibiotik-steroid tetes antifibrinolitik fundus ( - ) diberikan prednison sistemik ( edema makula ) TIO meningkat asetazolamid 250mg 3dd > 25 mmHg 6 hari imbibisi kornea > 35 mmHg 7 hari ) > 50 mmHg 5 hari ) atrofi nervus optik aspirasi (PARASENTESIS) sesuai kondisi observasi perdarahan sekunder
Luksasi lensa
- anterior - posterior
Katarak traumatik
Iris prolaps
Perdarahan vitreous
Perdarahan subhyaloid
Ablasio
retina
Terima Kasih
dr. Rita Murnikusumawati,SpM