You are on page 1of 3

Diare Diare adalah buang air besar dengan tinja berbentuk cair/setengah cair, kandungan air tinja lebih

banyak dari biasanya, lebih dari 200gr atau 200ml/24 jam Manifestasi klinis Mula-mula bayi atau anak menjadi cengeng atau gelisah Suhu meningkat Nafsu makan berkurang Tinja cair mungkin disertai lendir/berdarah Anus daerah sekitar lecet karena seringnya defekasi Tinja makin lama makin asam karena laktosa yang tidak di dapat diabsorpsi usus selama diare Gejala muntah Kehilangan banyak cairan dan elektrolit o Gejala dehidrasi mulai tampak o Berat badan menurun o Turgorkulit berkurang o Mata&ubun-ubun bedar menjadi cekung o Selaput lendir dan bibir kering Pada dehidrasi berat terjadi : o Denyut nadi meningkat dan kecil o Denyut jantung cepat o Tekanan darah menurun

o Penderita lemah o Kesadaran menurun Diagnosis 1. Anamnesis Pasien datang dengan berbagai gejala klinik tergantung penyebab dasarnya Diare karena penyakit usus halus: gejalanya diare cair, sering berhubungan dengan malabsorpsi, malabsorpsi Diare karena kelainan kolon : tinja berjumlah kecil tapi sering, bercampur darah, dan ada sensai ingin kebelakang Diare akut infektif : neusa, muntah, nyeri abdomen, demam, berdarah Dehidrasi dapat timbul jika diare berat

2. Pemeriksaan fisik Untuk mennentukan beratnya diare daripada penyebab diare Menilai status volume dengan memperhatikan perubahan ortostatik Menilai bunyi usus Ada tidaknya distensi abdomen

3. Pemeriksaan penunjang Pemeriksaan darah tepi Pemeriksaan feses Pemeriksaan gangguan keseimbangan asam basa dalam darah Pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin untuk mengetahui faal ginjal Pemeriksaan elektrolit

Pemeriksaan intubasi duodenum untuk mengetahui jenis jasad renik secara kuantitatif dan kualitatif

You might also like