Professional Documents
Culture Documents
System to direct and control an organization through establishment of quality policy and quality objectives and to achieve those objectives
Sistem untuk mengarahkan dan mengendalikan suatu organisasi melalui penetapan kebijakan dan sasaran mutu dan untuk mencapai sasaran-sasaran tersebut.
ISO 9001 is an International Standard in Quality Management System (QMS) published by ISO (The International Organization for Standardization, Switzerland)
Certification
Middle of 1970 : BS 5750 1st issue 1987 : ISO 9000, ISO 9001, ISO 9002, ISO 9003 and ISO 9004
1st revision 1994 : ISO 9000, ISO 9001, ISO 9002, ISO 9003 and ISO 9004
2nd revision 15 December 2000: ISO 9000 Fundamentals and Vocabulary ISO 9001 Quality Management System Requirements ISO 9004 Guidelines for Performance Improvements
QMS
8 Quality Management Principles
Customer Focus
Leadership
Involvement of People Process Approach System Approach to Management Continual Improvement Factual Approach to Decision Making Mutually Beneficial Supplier Relationship
Customer Focus
PRINCIPLE 1
Organizations depend on their customers and therefore should understand current and future customer needs, should meet customer requirements and strive to exceed customer expectations Organisasi bergantung pada pelanggannya sehingga mereka harus memahami kebutuhan pelanggan pada saat ini dan masa datang, agar organisasi dapat memenuhi persyaratan pelanggan dan mampu melebihi harapan pelanggan
Leadership
PRINCIPLE 2
Leaders establish unity of purpose and direction of the organization. They should create and maintain the internal become fully involved in achieving the organizations objectives Pemimpin menetapkan kesatuan tujuan dan arah organisasi. Mereka hendaknya menciptakan dan memelihara kalangan internal agar terlibat secara penuh dalam mencapai sasaran organisasi
Involvement of People
PRINCIPLE 3
People at all levels are the essence of an organization and their full involvement enables their abilities to be used for the organizations benefit
Personil pada semua tingkatan adalah inti dari sebuah organisasi dan keterlibatan penuh mereka memungkinkan kemampuannya dimanfaatkan untuk keuntungan organisasi
Process Approach
PRINCIPLE 4
A desired result is achieved more efficiently when related resources and activities are managed as a process
Hasil yang dikehendaki akan dicapai secara lebih efisien Bila sumber-daya dan kegiatan dikelola sebagai suatu proses
Identifying, understanding and managing a system of interrelated processes for a given objective improves the organizations effectiveness and efficiency
Mengidentifikasi, memahami dan mengelola sistem sebagai proses yang saling terkait untuk mencapai sasaran akan meningkatkan efektifitas dan efisiensi organisasi
Continual Improvement
PRINCIPLE 6
The organization and its suppliers are interdependent, and a mutually beneficial relationship enhances the ability of both to create value
Suatu organisasi dan pemasoknya saling ketergantungan satu dan lainnya, dan suatu hubungan yang saling menguntungkan yang akan meningkatkan kemampuan keduanya untuk menciptakan manfaat
7P
Pesaing Pemasok
Proses
WORLD CLASS
C
ISO 9001
LOWER CLASS
NEVER ENDING IMPROVEMENT (Perbaikan Tiada Akhir)
PDCA cycle
- Melakukan Perbaikan dan Pencegahan - Perbaikan Proses - Perbaikan Sistem - Memahami persyaratan pelangan - Mengenali Proses Penting - Menentukan sistem pemastian mutu - Membuat dokumentasi
- Melaksanakan dalam praktek - Melakukan pengendalian proses - Melaksanakan Pelatihan
- Melaksanakan evaluasi - Audit Mutu - Evaluasi oleh Manajemen - Audit oleh pelanggan - Audit oleh pihak ketiga
1. Pemahaman Persyaratan Pelanggan 2. Penentuan Proses Penting 3. Penentuan Sistem Mutu 4. Dokumentasi Sistem Mutu 5. Pelaksanaan Dalam Praktek 6. Pengendalian Proses 7. Pelatihan 8. Pelaksanaan Evaluasi 9. Perbaikan dan Pencegahan
1. KEBUTUHAN DAN KEPENTINGAN PERUSAHAAN Mencapai dan memelihara mutu yang diinginkan dengan biaya optimum, dengan menggunakan sumber daya ( teknologi, bahan dan manusia ) yang tersedia secara terencana dan efisien. 2. KEBUTUHAN DAN HARAPAN PELANGGAN Kepercayaan terhadap kemampuan perusahaan untuk menghasilkan mutu yang diinginkan dan pemeliharaannya secara konsisten.
WAKTU
TAHAP 1
PEMBUATAN SISTEM MUTU YANG TERDOKUMENTASI PENERAPAN SISTEM MUTU YANG TERDOKUMENTASI
TAHAP 4
TAHAP 5
INTERNAL AUDIT
TAHAP 6
KETERLIBATAN
TAHAP 7
FINAL ASSESMENT
COMMON ELEMENTS
WORK INSTRUCTIONS
INSPECTION & TEST CALIBRATION & MAINT.
sumber daya dan urutan aktivitas yang terkait dengan produk tertentu
Kebutuhan Dokumentasi
Perlu Revisi
Ya
Perencanaan Dokumentasi
Tidak
Penyempurnaan Draft Dokumen
Pembagian Tugas
A
Penyusunan Draft
Pengesahan
OK ?
Tidak
Pembahasan
Ya
Distribusi Dokumen
Management Review
NCR/CAR
Tindak Lanjut
Temuan Audit
Hambatan Penerapan
(Nonconformances)
Ketidaksesuaian
Disiplin untuk mencatat lebih baik Pengendalian mutu lebih teratur Peluang perbaikan lebih banyak Koordinasi kerja lebih baik