Nama Kelas NPM Mata Kuliah Dosen

: Vega Nidia Atmawijaya :D : 110110110202 : Hukum Islam : Dr. Ali Abdurahman, S.H., M.H.

SUMBER HUKUM ISLAM SELAIN AL QURAN DAN SUNNAH

1. ISTIHSAN Istihsan adalah cara menentukan hukum dengan jalan menyimpang dari ketentuan yang sudah ada demi keadilan dan kepentingan social. Dengan kata lain, istihsan adalah suatu cara untuk mengambil keputusan yang tepat menurut suatu keadaan. Misalnya, hukum Islam melindungi dan menjamin hak milik seseorang. Hak milik seseorang hanya dapat dicabut kalau disetujui oleh pemiliknya. Tetapi dalam keadaan tertentu, untuk kepentingan umum yang mendesak, penguasa dapat mencabut hak milik seseorang dengan paksa. Contohnya adalah pecabutan hak milik seseorang atas tanah untuk pelebaran jalan, pembuatan irigasi untuk mengairi sawah sawah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan social. 2. URUF Yang dimaksud dengan uruf adalah berbagai tradisi yang sudah menjadi kebiasaan masyarakat, baik berupa perbuatan maupun perkataan. Dilihat dari sudut tradisinya, uruf terbagi dua, yaitu uruf perkataan dan uruf perbuatan. Uruf perkataan adalah kebiasaan penggunaan kata kata tertentu yang mempunyai implikasi hukum dan telah disepakati secara bersama oleh masyarakat. Contohnya adalah penggunaan kata haram untuk perceraian. Dengan demikian, jika seorang suami mengucapkan perkataan engkau haram bagiku terhadap isterinya, maka telah jatuh talak satu. Uruf perbuatan adalah tindakan atau perbuatan yang telah menjadi kesepakatan masyarakat dan mempunyai implikasi hukum. Contohnya adalah pemakaian kamar mandi bersama atau WC umum dengan membayar tariff tertentu tanpa batas waktu. Dengan demikian sewa tertentu cukup untuk pemakaian kamar mandi atau WC umum tersebut dalam rentang waktu sesuai kebutuhan. Jika dilihat dari segi hukumnya, uruf juga terbagi dua yaitu uruf yang shahih dan uruf yang fasid. Uruf shahih adalah tradisi masyarakat yang tidak menghalalkan yang

haram atau sebaliknya. Contohnya adalah kebiasaan masyarakat yang tidak memperbolehkan anak putrinya dibawa pindah ke rumah suaminya sebelum maharnya terbayar minimal separuhnya. Ini merupakan uruf yang bisa ditaati dan juga bisa dirujuk oleh qadhi dalam proses pengadilan manakala muncul persoalan. Sedangkan uruf yang fasid adalah kebiasaan kebiasaan masyarakat yang menghalalkan perbuatan perbuatan haram atau sebaliknya. Contohnya melewatkan kewajiban shalat dalam pesta pesta perkawinan atau sebangsanya dan mengambil keuntungan melalui riba dalam usaha usaha jasa keuangan dan sebangsanya. Contoh lainnya dalam uruf adalah kebiasaan yang berlaku di sunia perdagangan pada masyarakat tertentu melalui inden misalnya, jual beli buah buahan di pohon yang dipetik sendiri oleh pembelinya, melamar wanita dengan memberikan sebuah tanda (pengikat), pembayaran mahar secara tunai atau utang atas persetujuan kedua belah pihak dan lain lain. 3. AL MASHLAHAH AL MURSALAH Mashlahah mursalah adalah cara menemukan hukum sesuatu hal yang tidak terdapat ketentuannya baik dalam Al Quran maupun dalam kitab kitab hadis berdasarkan pertimbangan kemaslahatan masyarakat atau kepentingan umum. Sebagai contoh adalah pembenaran pemungutan pajak penghasilan untuk kemaslahatan atau kepentingan masyarakat dalam rangka pemerataan pendapatan atau pengumpulan dana yang diperlukan untuk memelihara kepentingan umum yang sama sekali tidak disinggung dalam Al Quran dan Sunnah Rasul. 4. AL DZARIAH Al dzariah berarti jalan yang menghubungkan sesuatu pada sesuatu yang lain. Sedangkan menurut istilah adalah sesuatu yang akan membawa pada perbuatan perbuatan terlarang dan menimbulkan mafsadah atau yang akan membawa pada perbuatan perbuatan baik dan menimbulkan mashlahah. Al dzariah terbagi dua, yaitu yang akan membawa pada perbuatan terlarang dan menimbulkan mafsadah atau yang disebut sad al dzariah. Al dzariah jenis pertama ini termasuk perbuatan perbuatan buruk dan harus ditutup. Contoh dari sad al dzariah adalah melihat aurat wanita. Perbuatan ini harus dilarang (diharamkan) karena akan menimbulkan rangsangan untuk berzina. Al dzariah jenis kedua adalah yang akan membawa pada perbuatan baik serta menimbulkan mashlahah dalam hal ini termasuk perbuatan perbuatan baik dan harus dibuka kesempatan untuk melakukannya. Inilah yang disebut dengan fath al dzariah. Contohnya adalah pengaturan pemberangkatan jamaah haji sebagai suatu

kebijaksanaan yang member peluang bagi umat Islam untuk menunaikan ibadah haji sebagai rukun Islam yang kelima.

5. ISTISHAB Istishab adalah menetapkan hukum sesuatu hal menurut keadaan yang terjadi sebelumnya sampai ada dalil yang mengubahnya. Contohnya : a. Seorang pria (A) menikahi wanita (B) secara sah. A kemudian meninggalkan isterinya tanpa proses perceraian. C (pria) melamar B yang menurut kenyataannya tidak mempunyai suami. Walaupun B menerima lamaran itu, perkawinan antara C dan B tidak dapat dilangsungkan karena status B adalah masih istri A. Selama tidak dapat dibuktikan bahwa B telah diceraikan oleh A selama itu pula status hukum B adalah istri. b. D mengadakan perjanjian utang piutang dengan E. Menurut D utangnya telah dibayar kembali tanpa menunjukkan suatu bukti atau saksi. Dalam kasus seperti ini berdasarkan istishab dapat ditetapkan bahwa D masih belum membayar utangnya dan perjanjian itu masih tetap berlaku selama belum ada bukti yang menyatakan bahwa perjanjian utang piutang tersebut telah berakhir.