You are on page 1of 4

1. perbedaan asam lemak jenuh, tak jenuh, dan asam lemak omega 3?

Asam lemak jenuh : Bersifat non essensial Dapat disintesis oleh tubuh Padat pada suhu kamar Diperoleh dari sumber zat hewani contoh mentega Tidak ada ikatan rangkap Sumber kolesterol jahat (LDL)

Asam lemak tidak jenuh : Bersifat essensial Tidak dapat diproduksi tubuh Cair pada suhu kamar Diperoleh dari sumber zat nabati contoh minyak goreng Ada ikatan rangkap menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL),,,

Asam omega 3: Berasal dari asam lemak tak jenuh tak dapat disintesis oleh tubuh,, terdiri dari Docosahexaenoic acid (DHA), Eicosapentaenoic acid (EPA), dan Alpha-linolenic acid (ALA). Dari ketiganya, EPA dan DHA adalah yang lebih bermanfaat bagi tubuh. Diperoleh dari ikan-ikan berlemak, terutama ikan dari laut dingin.

2. jelaskan terbentuknya akrolein yg menyebabkan gatal pda tengorokkan?

senyawa akrolein yang terbentuk karena suhu pemanasan minyak goreng melebihi titik asapnya. Minyak goreng yang baik memiliki titik asap yang tinggi. Makin tinggi titik asapnya, makin baik mutu minyak goreng tersebut. Menggoreng pada suhu di atas titik asap akan mengubah asam lemak tak jenuh pada minyak menjadi asam lemak jenuh yang menambah kolesterol dalam darah, asap yang keluar dari minyak goreng saat dipakai menggoreng merupakan tanda bahwa titik asapnya sudah terlampau batas yang baik., Titik asap pada minyak yang telah dipakai untuk menggoreng akan menurun karena terjadi hidrolisis molekul minyak. Bila minyak digunakan berulang kali, maka akrolein semakin cepat terbentuk sehingga gorengan yang dimakan dapat menyebabkan menimbulkan gatal2 pada tenggorokan/batuk.

3. Penyebab terjadinya warna pada minyak? warna lemak tergantung dari macam pigmen dari jenis minyak tersebut. Zat warna berwarna orange/jingga/ kekuning-kuningan disebabkan oleh karotenoid yang bersifat larut dalam minyak. Karotenoid bersifat tidak stabil pada suhu tingi dan jika lemak atau minyak tersebut. dialiribuap panas, maka warna alaminya akan hilang. kandungan karatenoid merupakan provitamin A.

warna kehijauan (Klorofil) terdapat pada dinding sel tanaman dan memberikan warna kehijauan yg terdapat pada timbuhan hijau yaitu pada minyak kelapa dan minyak kacang.

Warna Gelap (Tokoferol), biasanya atau disebabkan oleh terjadinya proses Oksidasi terhadap Tokoferol (Vitamin E). Biasanya warna gelap ini terjadi pada lemak-minyak yang bersumber pada tanaman hijau dimana klorofil yang berwarna hijau turut terekstrak.

Usaha untuk menghilangkan warna kuning/merahpada minyak lemak ialah: 1. Hidrogenasi yg akan menyebabkan warna merah berkurang. 2. Pemanasan Untuk mengurangi warna pigmen. karena karatenoid tak stabil pada suhu tinggi sehingga mudah teroksidasi sehingga minyak akan mudah tengik. 3. Menggunakan adsorben seperti arang aktif dan bleaching earth.

4. Mutu minyak goreng ditentukan oleh titik asap?? Minyak goreng yang baik memiliki titik asap yang tinggi. Makin tinggi titik asapnya, makin baik mutu minyak goreng tersebut. titik asap akan menurun karena terjadi hidrolisis lemak.

5. cara untuk menghindari terjadinya kerusakan minyak / lemak?? Kerusakan minyak tidak dapat dicegah, namun dapat diperlambat dengan memperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhinya. Pertama, oksigen. Semakin banyak oksigen semakin cepat teroksidasi; Kedua, ikatan rangkap. Semakin banyak asam lemak tidak jenuhnya semakin mudah teroksidasi; Ketiga, suhu. Suhu penggorengan dan penyimpanan yang tinggi akan mempercepat reaksi; Keempat, cahaya serta ion logam tembaga (Cu2+) dan besi (Fe2+) yang merupakan faktor katalis proses oksidasi; dan Kelima, antioksidan. Semakin tinggi antioksidan ditambahkan semakin tahan terhadap oksidasi. Untuk menghindari penurunan mutu akibat proses oksidasi dapat menggunakan antioksidan. Antioksidan secara harpiah dapat diartikan pencegah oksidasi dengan cara menurunkan konsentrasi oksigen (O2).

6. tindakan pengendalian yg dilakukan terhadap bahaya biologis? -penangana pangan dalam kondisi bersih dan saniter. - pemasakan yang benar. -Hindari kontaminasi silang. - Penyimpanan yang aman. - Penerapan higiene dan sanitasi bagi pekerja, peralatan dan lingkungan sekitar.

7. Sifat dari vitamin B, C, dan D ? Sifat vitamin B - Mudah larut dalam air - tahan panas, inaktif oleh cahaya, asam keras atau larutan alkali - banyak ditemukan pada telur, daging, susu

sifat vitamin C - Mudah larut dalam air, - Vitamin yng paling mudah rusak - mudah teroksidasi dan proses tersebut dipercepat oleh panas, sinar, alkali, enzim, oksidator serta oleh katalis tembaga dan besi

- banyak ditemukan pada buah2an dan sayuran sifat Vitamin D - Mudah larut dalam lemak - banyak ditemukan pada ikan, susu, telur dan keju.

Cara pengolahan agar nutrisi tak hilang : - jangan menyimpan bahan pangan terlalu lama. - Vitamin mudah rusak oleh panas - vitamin dapat larut dalam air (vitamin B dan C) - vitamin dapat larut dalam lemak (vit. A, D, E, dan K)

8. Jenis BTP dan mengapa pewarna sintetis lebih disukai dari pewarna alami? Pewarna, Pemanis buatan, Pengawet, Penyedap rasa dan aroma, penguat rasa, Antioksidan ,Anti kempal, Pengatur keasaman, Pemutih dan pematang tepung Pengemulsi, pemantap dan pengental, Pengeras dan Sekuestran

You might also like