You are on page 1of 19

BUKU PANDUAN KARANG TARUNA I.

Sejarah singkat Karang Taruna Karang Taruna untuk pertama kalinya lahir pada tan ggal 26 September 1960 di Kampung Melayu, Jakarta. Dalam perjalanan sejarahnya, Karang Taruna telah melakukan berbagai kegiatan, sebagai upaya untuk turut menan ggulangi masalahmasalah Kesejahteraan Sosial terutama yang dihadapi generasi mud a dilingkungannya, sesuai dengan kondisi daerah dan tingkat kemampuan masing-mas ing. Pada mulanya, kegiatan Karang Taruna hanya sebatas pengisian waktu luang ya ng positif seperti rekreasi, olah raga, kesenian, kepanduan (pramuka), pendidika n keagamaan (pengajian) dan lain-lain bagi anak yatim, putus sekolah, tidak seko lah, yang berkeliaran dan main kartu serta anak-anak yang terjerumus dalam minum an keras dan narkoba. Dalam perjalanan sejarahnya, dari waktu ke waktu kegiatan Karang Taruna telah mengalami perkembangan sampai pada sektor Usaha Ekonomis Pro duktif (UEP) yang membantu membuka lapangan kerja/usaha bagi pengangguran dan re maja putus sekolah. Pada masa Pemerintahan Orde Baru, nama Karang Taruna hanya d iperuntukkan bagi kepengurusan tingkat Desa/Kelurahan serta Unit/Sub Unit saja ( tingkat RT/RW). Sedangkan kepengurusan tingkat Kecamatan sampai Nasional menggun akan sebutan Forum Komunikasi Karang Taruna (FKKT), hal tersebut diatur dalam Ke pmensos No 11/HUK/1988. Krisis Moneter yang melanda bangsa ini tahun 1997 turut memberikan dampak bagi menurunnya dan bahkan terhentinya aktivitas sebagian besa r Karang Taruna. Saat dilaksanakan Temu Karya Nasional (TKN) IV tahun 2001 di Me dan, disepakatilah perubahan nama menjadi Karang Taruna Indonesia (KTI). Oleh ka rena masih banyaknya perbedaan persepsi tentang Karang Taruna maka pada TKN V 20 05 yang diselenggarakan di Banten tanggal 10-12 April 2005, Namanya dikembalikan menjadi Karang Taruna. Ketetapan ini kemudian diatur dalam Peraturan Menteri So sial RI Nomor 83/HUK/2005 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna. Dengan dikeluarka nnya Permensos ini diharapkan tidak lagi terjadi perbedaan penafsiran tentang Karang Taruna, dalam arti bahwa pemahaman tentang Karang Taruna mengacu kepada Peraturan Menteri Sosial tersebut. Keberadaan Karang Taruna dengan berbag ai kegiatan yang dilaksanakan selama ini, bertumpu pada landasan hukum yang dimi liki, yang terus diperbaharui sesuai dengan tuntutan, kebutuhan dan perkembangan masalah kesejahteraan sosial serta sistem pemerintahan yang terjadi. Sampai saa t ini, landasan hukum yang dimiliki Karang Taruna adalah Keputusan Menteri Sosia l RI No. 13/HUK/KEP/l/1981 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Karang Taru na, Ketetapan MPR No. II/MPR/1983 tentang GBHN yang menempatkan Karang Taruna se bagai wadah Pembinaan Generasi Muda, serta Keputusan Menteri Sosial RI No. 83/HU K/2005 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna. sekilas karang taruna Pendirian dan pengorganisasian KarangTaruna sesuai dengan Peraturan Menteri Sosial Republik In donesia Nomor : 83/HUK/2005 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna. Peningkatan per anan karang taruna sejak pertumbuhannya dari tahun 1960 telah semakin nampak, di mulai dengan kegiatan rekreatif dan pelatihan sampai saat ini telah mengarah kek egiatan produktif serta kegiatan usaha kesejahteraan sosial lainnya Anggota Kara ng Taruna adalah pemuda berusia 17 sampai dengan 45 tahun. Karang Taruna merupak an pilar partisipasi masyarakat sebagai wadah pembinaan pembangunan dan pengemba ngan generasi muda dibidang kesejahteraan sosial. Karang Taruna adalah organisas i kepemudaan di Indonesia. Karang Taruna merupakan wadah pengembangan generasi m uda nonpartisan, yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat khususnya generasi muda di wilayah Desa / Kelur ahan atau komunitas sosial sederajat, yang terutama bergerak dibidang kesejahter aan sosial. Sebagai organisasi sosial kepemudaan Karang Taruna merupakan wadah p embinaan dan pengembangan serta pemberdayaan dalam upaya mengembangkan kegiatan ekonomis produktif dengan pendayagunaan semua potensi yang tersedia dilingkungan baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang telah ada. Sebagai organi sasi kepemudaan, Karang Taruna berpedoman pada Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah T angga dimana telah pula diatur tentang struktur penggurus dan masa jabatan dimas ing-masing wilayah

mulai dari Desa / Kelurahan sampai pada tingkat Nasional. Semua ini wujud dari p ada regenerasi organisasi demi kelanjutan organisasi serta pembinaan anggota Kar ang Taruna baik dimasa sekarang maupun masa yang akan datang. Karang Taruna bera nggotakan pemuda dan pemudi (dalam AD/ART nya diatur keanggotaannya mulai dari p emuda/i berusia mulai dari 11 - 45 tahun) dan batasan sebagai Pengurus adalah be rusia mulai 17 - 35 tahun. Karang Taruna didirikan dengan tujuan memberikan pemb inaan dan pemberdayaan kepada para remaja, misalnya dalam bidang keorganisasian, ekonomi, olahraga, advokasi, keagamaan dan kesenian. Organisasi karang taruna a dalah organisasi yang berada di lingkungan penduduk dalam lingkup satu Rukun Tet angga atau Rukun Warga, pengurusnya terdiri dari para pemuda pemudi yang berada di lingkungan itu. Dahulu, organisasi karang taruna sangat berpengaruh dan teras a guyub dalam menghidupkan kegiatan dan aktivitas warga, misalnya gotong royong dalam hal kebersihan setiap hari minggu pagi, arisan warga, Menanam pohon pohon dirumah masing masing, kegiatan memperingati acara acara hari besar juga pengada an pengajian serta olahraga bersama dalam satu lingkup Rukun Tetangga atau Rukun Warga tersebut. Akhir akhir ini kegiatan Karang Taruna sudah jarang digalakkan, karena kebanyakan para pemuda pemudi sekarang lebih interest untuk ikut kegiata n diluar rumah dan luar lingkungannya, jika kegiatan itu positif tidak masalah y a, tapi kalau sudah menyangkut hal negatif seperti Clubbing, Dugem, pesta gak ka ruan yang tidak bermanfaat buat dirinya sendiri maupun orang lain, kenapa harus ikut? kan lebih baik menghidupkan lagi kegiatan di Karang Taruna yang sudah hamp ir punah, kalaupun ada, kegiatan Karang Taruna hanya sebagai formalitas agar tid ak diomeli Pak RT atau Pak RW, kegiatannya sendiri hanya ngerumpi dan tebar peso na saja. Banyak hal yang bisa dilakukan para pemuda pemudi Karang Taruna untuk m enyumbangkan hal besar dimulai dari hal kecil, seperti : 1. 2. 3. Melatih berorg anisasi yang kompak dan sehat, ajang silaturahmi. Mengadakan kegiatan Kerja bakt i kebersihan dan penataan lingkungan setiap Minggu pagi. Menggalakkan penanaman apotik hidup dan warung hidup di setiap halaman rumah warga. 4. 5. 6. 7. 8. Mengadakan jadwal pengajian dan olahraga bersama Mengadakan lomba hal hal positi f Mengadakan sekolah gratis untuk anak prasekolah yang tidak mampu Mendirikan pe rpustakaan sederhana Setiap tahun diadakan acara wisata Dan masih banyak lagi, b ukankah apabila kita mengerjakan sesuatu dengan ikhlas dan senang hati semua hal sederhana itu bisa sangat menyenangkan, karena dapat bermanfaat untuk diri send iri maupun orang lain. Selain itu apabila para pemuda pemudi dapat melakukan keg iatan Karang Taruna yang baik dan tepat, akan membantu pemerintah dalam memajuka n dan menata kondisi lingkungan dan mental rakyat Indonesia ke arah yang lebih b aik dan selalu terpacu untuk berpikir apa yang harus kita lakukan untuk hal yang berguna. Kegiatan ini bermanfaat pula untuk melatih agar sifat individualistis tidak tertanam kuat, karena kalau hal itu sudah tertanam kuat akan mengakibatkan sifat egois dan mementingkan diri sendiri, kegiatan ini tak kalah menyenangkan jika dapat menyikapi secara tepat. Karang Taruna berasal dari kata Karang yang b erarti pekarangan, halaman, atau tempat. Sedangkan Taruna yang berarti remaja. J adi Karang Taruna berarti tempat atau wadah pengembangan remaja yang ada di Indo nesia. Karang Taruna pertama kali lahir sebagai problem solver terhadap masalah sosial generasi muda di kampung melayu tahun 1960 dan secara resmi berdiri di Ja karta tanggal 26 September 1960, yang merupakan "organisasi sosial wadah pengemb angan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat terutama generasi muda di wilayah desa/kelurahan atau kominitas adat sederajat dan terutama bergerak di bidang usa ha kesejahteraan sosial"(lihat Pedoman Dasar Karang Taruna Sesuai Peraturan Ment eri Sosial RO Nomor 83/HIK/2005). Selain itu karang taruna memiliki beberapa hal yang perlu dijelaskan lebih lanjut,antara lain dibawah ini : 1. Visi dan Misi 2 . Landasan Hukum 3. Keanggotaan Karang Taruna

4. Struktur Organisasi 5. Identitas Karang Taruna 6. Tujuan, dan Fungsi Karang T aruna 7. Tugas Pokok MOTTO : Desa yang tenang, tentram, penuh keharmonisan dan III. Keanggotaan Karang Taruna Keanggotaan Karang Taruna menganut sistem stelsel pasi f yang berarti seluruh generasi muda dalam lingkungan desa/kelurahan atau komuni tas adat sederajat yang berusia 11 tahun sampai 45 tahun, selanjutnya disebut se bagai warga Karang Taruna. Pengurus Karang Taruna dipilih secara musyawarah dan mufakat oleh warga Karang Taruna yang bersangkutan dan memenuhi syarat-syarat un tuk diangkat sebagai pengurus yaitu: kekeluargaan yang sangat erat. a. VISI dan MISI Visi :Kemandirian dan peran akti f Karang Taruna dalam penanganan masalah sosial. Misi: 1. Menumbuhkembangkan pra karsa Karang Taruna dalam pembangunan kesejahteraan sosial 2. Meningkatkan tangg ung jawab sosial Karang Taruna dalam pembangunan kesejahteraan sosial. 3. Mengem bangkan sistem jaringan dan kemitraan dalam penanganan permasalahan kesejahteraa n social 1. 2. 3. II. Landasan hukum Karang taruna a. b. c. d. e. Undang-undang no 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah tertanggal 15 Oktober 2004. Peraturan Pemerintah No. 72 tentang Desa tertanggal 30 Desember 2005. Peraturan Pemerinta h No. 73 tentang Kelurahan tertanggal 30 Desember 2005. Permensos RI Nomor 83/HU K/2005 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna tertanggal 27 Juli 2005. Permendagri RI Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pedoman Penataan Lembaga tertanggal 5 Februari 200 7. 4. 5. 6. f. b. c. d. e. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Dapat membaca dan menulis. Memiliki pengalaman ser ta aktif dalam kegiatan Karang Taruna. Memiliki pengetahuan dan keterampilan ber organisasi, kemauan dan kemampuan, pengabdian di bidang kesejahteraan sosial. Se bagai warga penduduk setempat dan bertempat tinggal tetap.g. Berumur 17 tahun sa mpai 45 tahun. Untuk mendayagunakan pranata jaringan komunikasi, informasi, kerj asama dan kolaborasi antar Karang Taruna yang lebih berdayaguna dan berhasilguna , maka diadakan Forum pertemuan Karang Taruna yang mana bentuk dari Forum terseb ut adalah : Temu Karya. Rapat Kerja. Rapat Pimpinan. Rapat Pengurus Pleno. Rapat Konsultasi. Rapat Pengurus Harian Karang Taruna dapat memiliki identitas lamban g, bendera, panji yang telah ditetapkan dalam keputusan Menteri Sosial RI Nomor 65/HUK/KEP/XII/1982 dan lagu mars dan hymne. Identitas yang telah ditetapkan dan /atau digunakan tersebut menjadi identitas resmi Karang Taruna dan hanya dapat d irubah dengan Keputusan Menteri Sosial.

IV. struktur organisasi Karang Taruna 2. 3. Mewakili organisasi untuk membuat persetujuan/kesepakatan dengan pihak lain sete lah mendapatkan kesepakatan dalam RPP Mewakili organisasi untuk menghadiri acara /upacara kenegaraan tertentu atau agenda strategis lainnya Bersama-sama Sekretar is menandatangani surat-surat yang berhubungan dengan sikap dan kebijakan organi sasi, baik bersifat kedalam maupun keluar Bersama-sama Sekretaris dan Bendahara merancang agenda mengupayakan pencarian dan penggalian sumber dana bagi aktifita s operasional dan program organisasi Adapun struktur organisasi tersebut sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Ketua; Wakil Ketua; Sekretaris; Wakil Sekretaris; Bendahara; Wakil Bendahara; Bi dang Pendidikan dan Pelatihan; Bidang Usaha Kesejahteraan Sosial; Bidang Kelompo k Usaha Bersama; 8. 6. 7. 5. 4. Memelihara keutuhan dan kekompakan seluruh pengurus organisasi Memberikan pokokpokok pikiran yang merupakan strategi dan kebijakan Karang Taruna dalam rangka p elaksanaan program kerja maupun dalam menyikapi reformasi diseluruh tatanan kehi dupan demi pencapaian cita-cita dan tujuan organisasi. Mengoptimalkan fungsi dan peran Wakil Ketua agar tercapainya efisiensi dan efektivitas kerja organisasi 10. Bidang Kerohanian dan Pembinaan Mental; 11. Bidang Olahraga dan Seni Budaya; 12. Bidang Lingkungan Hidup; 13. Bidang Hubungan Masyarakat dan Kerjasama Kemit raan; TUGAS KETUA PENGURUS KARANG TARUNA KETUA a. Kewenangan Membuat dan mengesa hkan seluruh keputusan keputusan dan kebijakan- kebijakan organisasi yang bersif at strategis (politis) melalui kesepakatan dalam forum rapat Pengurus Pleno (RPP ). b. Tanggungjawab Mengkoordinasikan dan mengorganisasikan seluruh penyelenggar aan organisasi dan program kerjanya dan mempertanggungjawabkan secara internal k epada RPP dan forum TKS pada akhir masa baktinya. c. c. 1. Tugas Memimpin rapat rapat pengururs pleno dan rapat rapat pengurus harian 2. 1. a. TUGAS WAKIL KETUA PENGURUS KARANG TARUNA WAKIL KETUA Kewenangan Membuat dan meng esahkan seluruh keputusan dan kebijakan organisasi di Seluruh Bidang dalam pengu rusan . b. Tanggungjawab Mengkoordinasikan dan mengorganisasikan seluruh penyele nggara program kerja di Seluruh Bidang dalam pengurusan dan mempertanggungjawabk an kepada ketua. Tugas Mengkoordinasikan dan mewakili kepentingan organisasi di Seluruh Bidang dalam pengurusan. Mewakili Ketua apabila berhalangan untuk setiap aktifitas dalam roda organisasi.

3. 4. Merumuskan segala kebijakan di Seluruh Bidang dalam pengurusan Mengawasi seluruh penyelenggaraan program kegiatan di seluruh bidang dalam pengurusan. a. TUGAS WAKIL SEKRETARIS PENGURUS KARANG TARUNA WAKIL SEKRETARIS Kewenangan Membua t dan mengesahkan keputusan dan kebijakan organisasi bersama-sama Sekretaris dal am hal kesekretariatan dan kerumahtanggaan. b. Tanggungjawab Mengordinasikan sel uruh aktivitas kesekretariatan dan tata usaha organisasi dan mempertanggung jawa bkan kepada Sekretaris. c. Tugas Mewakili sekretaris apabila berhalangan terutam a untuk setiap aktifitas kesekretariatan dan tata kerja organisasi. 2. Bersama S ekretaris mengawasi seluruh penyelenggaraan aktifitas organisasi di bidang admin istrasi dan tata kerja dan menghadiri rapat-rapat pleno dan rapat pengurus haria n. 3. 4. Membuat risalah dalam setiap pertemuan/ rapat-rapat organisasi baik RPP maupun rapat pengurus harian (RPH) Merumuskan, mengusulkan dan mendokumentasika n peraturan dan Data yang berkaitan dengan atribut dan asset yang tidak bergerak untuk mendukung kepentingan organisasi baik internal maupun eksternal. Mengusul kan dan memfasilitasi kebutuhan organisasi dalam pengadaan akomodasi, logistik d an travel organisasi. TUGAS SEKRETARIS PENGURUS KARANG TARUNA SEKRETARIS a. Kewenangan Membuat dan men gesahkan keputusan dan kebijakan organisasi bersama-sama ketua dalam bidang admi nistrasi dan penyelenggaraan roda organisasi. b. Tanggungjawab Mengordinasikan s eluruh penyelenggaraan roda organisasi bidang administrasi dan tata kerja organi sasi dan mempertanggung jawabkan kepada ketua. c. 1. 2. 3. 4. 5. 6. Tugas Bersam a Ketua menandatangani surat masuk dan keluar pengurus. Bersama Ketua dan Bendah ara merupakan Tim Kerja Keuangan TKK) atau otorisator keuangan ditubuh pengurus. Bertanggungjawab untuk setiap aktifitas di bidang administrasi dan tata kerja o rganisasi. Merumuskan dan mengusulkan segala peraturan organisasi di bidang admi nistrasi dan tata kerja organisasi untuk menjadi kebijakan organisasi Mengawasi seluruh penyelenggaraan aktifitas organisasi di bidang administrasi dan tata ker ja dan menghadiri rapat-rapat pleno dan rapat pengurus harian. Memfasilitasi keb utuhan jaringan kerja internal organisasi antara bidang Menjaga dan memelihara s oliditas kepengurusan melalui konsolidasi internal dan menejemen konflik yang re presentive. a. 1. TUGAS BENDAHARA PENGURUS KARANG TARUNA BENDAHARA Kewenangan Membuat dan mengesah kan keputusan dan kebijakan organisasi bersama-sama Ketua dalam hal keuangan dan kekayaan organisasi.

b. Tanggungjawab Mengordinasikan seluruh aktivitas pengolahan keuangan dan kekayaan organisasi dan mempertanggungjawabkan kepada ketua. 3. Menyelenggarakan aktifitas pembukuan terhadap transaksi pengeluaran dan pemasuka n keuangan secara rutin. TUGAS BIDANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGURUS c. 1. 2. 3. 4. 5. Tugas Mewakili Ketua apabila berhalangan hadir terutama untuk setiap aktivitas di bidang pengel olahan kekayaan dan keuangan organisasi. Bersama Ketua dan Sekretaris merupakan Tim Kerja Keuangan TKK) atau otorisator keuangan ditubuh pengurus. Merumuskan da n mengusulkan segala peraturan organisasi di bidang pengelolahan kekayaan dan ke uangan organisasi untuk menjadi kebijakan organisasi. Memimpin rapat-rapat organ isasi dibidang pengolahan kekayaan dan keuangan organisasi,menghadiri rapat-rapa t pleno dan rapat pengurus harian. Memfasilitasi kebutuhan pembiayaan program ke rja dan roda organisasi. b. Tanggungjawab Mengkoordinasikan dan mengorganisasika n seluruh penyelenggaraan aktifitas program kerja dan pelaksanaan kebijakan orga nisasi dalam Bidang Pendidikan Dan Pelatihan serta mempertanggungjawabkan kepada Wakil Ketua. TUGAS WAKIL BENDAHARA PENGURUS KARANG TARUNA WAKIL BENDAHARA a. Ke wenangan Membuat dan mengesahkan keputusan dan kebijakan organisasi bersama-sama Bendahara dalam pengolahan pengawasan dan pemeriksaan kekayaan keuangan. 2. b. Tanggungjawab Mengkoordinasikan seluruh aktivitas pengolahan/pembukuan keuangan organisasi dan mempertanggungjawabkan kepada Bendahara. 4. c. 1. 2. Tugas Mewaki li Bendahara apabila berhalangan hadir terutama untuk setiap aktivitas di bidang pengelolahan kekayaan dan keuangan organisasi. Merumuskan dan mengusulkan segal a peraturan organisasi tentang system pembukuan keuangan organisasi untuk menjad i kebijakan organisasi. 5. 3. c. 1. Tugas Merumuskan dan mengusulkan segala pera turan organisasi tentang system dan mekanisme pelaksanaan program kerja Bidang P endidikan Dan Pelatihan sesuai dengan visi dan misi organisasi untuk menjadi keb ijakan organisasi. Merumuskan dan mengusulkan program kegiatan berikut anggaran kegiatan setiap tahunnya unruk disetujui oleh RPP. Mendata dan menginventarisir aktivitas Pendidikan Dan Pelatihan yang sudah ada untuk diteliti dan dikaji menj adi bahan pengembangan lebih lanjut. Menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan d alam pemberdayaan pemuda dan masyarakat pada umumnya. Membangun hubungan kerjasa ma kemitraan dengan pihak lain untuk mengembangkan aktivitas Pendidikan Dan Pela tihan khususnya bagi Warga KT maupun masyarakat pada umumnya,. menyelenggarakan kegiatan Pelatihan-Pelatihan. KARANG TARUNA BIDANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN a. K ewenangan Menyelenggarakan segala aktivitas organisasi pengembangan Sumber Daya Manusia yang terkait dengan Pendidikan dan Pelatihan mulai dari perencanaan hing ga laporan.

TUGAS BIDANG USAHA KESEJAHTERAAN SOSIAL PENGURUS KARANG TARUNA BIDANG USAHA KESE JAHTERAAN SOSIAL a. Kewenangan Menyelenggarakan segala aktivitas Usaha Kesejahte raan Sosial yang terkait dengan Pelaksanaan fungsi-fungsi KT dalam Pelaksanaan b antuan Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial khususnya kepada para penyandang Masala h kesejahteraan Sosial(PMKS) mulai dari perencanaan hingga laporan. b. b. Tanggu ngjawab Mengkoordinasikan dan mengorganisasikan seluruh penyelenggaraan aktifita s program kerja dan pelaksanaan kebijakan organisasi dalam Bidang Usaha Kesejaht eraan Sosial serta mempertanggungjawabkan kepada Wakil Ketua c. c. 1. Tugas Meru muskan dan mengusulkan segala peraturan organisasi tentang system dan mekanisme pelaksanaan program kerja Bidang Usaha Kesejahteraan Sosial sesuai dengan visi d an misi organisasi untuk menjadi kebijakan organisasi. 2. 3. 4. 5. Merumuskan da n mengusulkan program kegiatan berikut anggaran kegiatan setiap tahunnya unruk d isetujui oleh RPP. Mendata dan menginventarisir aktivitas bantuan, Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial yang sudah ada untuk diteliti dan dikaji menjadi bahan peng embangan lebih lanjut. Menyelenggarakan aktivitas bantuan sosial dalam berbagai bentuk seperti santunan dan bantuan lainnya dalam momentum tertentu secara berka la. Membangun hubungan kerjasama kemitraan dengan pihak lain untuk mengembangkan aktivitas Pelayanan Sosial Terpadu kepada PMKS. 4. 3. 2. 1. Tugas TUGAS BIDANG KELOMPOK USAHA BERSAMA PENGURUS KARANG TARUNA BIDANG KELOMPOK USAHA BERSAMA. a. Kewenangan Menyelenggarakan segala aktivitas Pengembangan Ekonomi y ang Terkait dengan Kelompok Usaha Bersama dan Koperasi Karang Taruna mulai dari perencanaan hingga laporan. Tanggungjawab Mengkoordinasikan dan mengorganisasika n seluruh penyelenggaraan aktifitas program kerja dan pelaksanaan kebijakan orga nisasi Kelompok Usaha Bersama dan Koperasi Karang Taruna serta mempertanggungjaw abkan kepada Wakil Ketua Merumuskan dan mengusulkan segala peraturan organisasi tentang system dan mekani sme pelaksanaan program kerja Bidang Kelompok Usaha Bersama sesuai dengan visi d an misi organisasi untuk menjadi kebijakan organisasi. Merumuskan dan mengusulka n program kegiatan berikut anggaran kegiatan setiap tahunnya unruk disetujui ole h RPP. Mendata dan menginventarisir aktivitas Kelompok Usaha Bersama yang sudah ada untuk diteliti dan dikaji menjadi bahan pengembangan lebih lanjut. Membuat K elompok Usaha Bersama dan Koperasi untuk dikembangkan sebagai Wirausaha atau kem ndirian Warga Karang Taruna. Membangun hubungan kerjasama kemitraan dengan pihak lain untuk mengembangkan aktivitas Kelompok Usaha Bersama dan Koperasi.

TUGAS BIDANG KEROHANIAN DAN PEMBINAAN MENTAL PENGURUS KARANG TARUNA BIDANG KEROH ANIAN DAN PEMBINAAN MENTAL a. Kewenangan Menyelenggarakan segala aktivitas organ isasi pengembangan Sumber Daya Manusia yang terkait dengan Kerohanian Dan Pembin aan Mental mulai dari perencanaan hingga laporan. b. b. Tanggungjawab Mengkoordi nasikan dan mengorganisasikan seluruh penyelenggaraan aktifitas program kerja da n pelaksanaan kebijakan organisasi dalam Bidang Kerohanian Dan Pembinaan Mental serta mempertanggungjawabkan kepada Wakil Ketua. c. c. 1. Tugas Merumuskan dan m engusulkan segala peraturan organisasi tentang system dan mekanisme pelaksanaan program kerja Bidang Kerohanian Dan Pembinaan Mental sesuai dengan visi dan misi organisasi untuk menjadi kebijakan organisasi. 2. 3. 4. Merumuskan dan mengusul kan program kegiatan berikut anggaran kegiatan setiap tahunnya unruk disetujui o leh RPP. Mendata dan menginventarisir aktivitas Kerohanian Dan Pembinaan Mental yang sudah ada untuk diteliti dan dikaji menjadi bahan pengembangan lebih lanjut . Menyelenggarakan pembinaan dan pendampingan dalam rangka melalui aktivitas diB idang Kerohanian Dan Pembinaan Mental baik secara twmporer maupun rutin melalui lembaga-lembaga keagamaan, perkumpulan keagamaan remaja yang bersifat Koordinati f. 5. Membangun hubungan kerjasama kemitraan dengan pihak lain untuk 6. mengemba ngkan aktivitas Kerohanian Dan Pembinaan Mental khususnya bagi Warga KT maupun m asyarakat pada umumnya,. 6. Menyelenggarakan Peringatan Hari-Hari Besar Keagamaa n. 5. 4. 3. 2. 1. TUGAS BIDANG OLAHRAGA DAN SENI BUDAYA PENGURUS KARANG TARUNA BIDANG OLAHRAGA DAN SENI BUDAYA a. Kewenangan Menyelenggarakan segala aktivitas organisasi pengemba ngan Sumber Daya Manusia yang terkait dengan Olahraga dan Seni Budaya mulai dari perencanaan hingga laporan. Tanggungjawab Mengkoordinasikan dan mengorganisasik an seluruh penyelenggaraan aktifitas program kerja dan pelaksanaan kebijakan org anisasi dalam Bidang Olahraga dan Seni Budaya serta mempertanggungjawabkan kepad a Wakil Ketua. Tugas Merumuskan dan mengusulkan segala peraturan organisasi tent ang system dan mekanisme pelaksanaan program kerja Bidang Olahraga dan Seni Buda ya sesuai dengan visi dan misi organisasi untuk menjadi kebijakan organisasi. Me rumuskan dan mengusulkan program kegiatan berikut anggaran kegiatan setiap tahun nya unruk disetujui oleh RPP. Mendata dan menginventarisir aktivitas Olahraga da n Seni Budaya yang sudah ada untuk diteliti dan dikaji menjadi bahan pengembanga n lebih lanjut. Menyelenggarakan pembinaan dan pendampingan dalam rangka melalui aktivitas diBidang Olahraga dan Seni Budaya baik secara temporer maupun rutin m elalui klubklub dan sanggar-sanggar seni budaya Membangun hubungan kerjasama kem itraan dengan pihak lain untuk mengembangkan aktivitas Olahraga dan Seni Budaya khususnya bagi Warga KT maupun masyarakat pada umumnya,. Menyelenggarakan Kegiat an Pekan Olahraga dan Seni Secara Berkala.

TUGAS BIDANG LINGKUNGAN HIDUP PENGURUS KARANG TARUNA BIDANG LINGKUNGAN HIDUP a. Kewenangan Menyelenggarakan segala aktivitas produktif yang terkait dengan pemel iharaan Lingkungan Hidup mulai dari perencanaan hingga laporan. b. Tanggungjawab Mengkoordinasikan dan mengorganisasikan seluruh penyelenggaraan aktifitas progr am kerja dan pelaksanaan kebijakan organisasi dalam Bidang Lingkungan Hidup sert a mempertanggungjawabkan kepada Wakil Ketua. c. 1. Tugas Merumuskan dan mengusul kan segala peraturan organisasi tentang system dan mekanisme pelaksanaan program kerja Bidang Lingkungan Hidup sesuai dengan visi dan misi organisasi untuk menj adi kebijakan organisasi. 2. 3. 4. Merumuskan dan mengusulkan program kegiatan b erikut anggaran kegiatan setiap tahunnya unruk disetujui oleh RPP. Mendata dan m enginventarisir aktivitas Lingkungan Hidup yang sudah ada untuk diteliti dan dik aji menjadi bahan pengembangan lebih lanjut. Menyelenggarakan pembinaan dan pend ampingan dalam rangka memelihara dan mengembangkan melalui aktivitas diBidang Li ngkungan Hidup baik secara temporer maupun rutin 5. Membangun hubungan kerjasama kemitraan dengan pihak lain untuk 4. mengembangkan aktivitas Lingkungan Hidup k hususnya bagi Warga KT maupun masyarakat pada umumnya,. 5. 3. 2. c. 1. Tugas b. a. TUGAS BIDANG HUB. MASYARAKAT DAN KERJASAMA KEMITRAAN PENGURUS KARANG TARUNA BIDA NG HUB. MASYARAKAT DAN KERJASAMA KEMITRAAN Kewenangan Menyelenggarakan segala ak tivitas organisasi yang terkait dengan pelaksanaan fungsi Hubungan Masyarakat da n Kerjasama Kemitraan mulai dari perencanaan hingga laporan. Tanggungjawab Mengk oordinasikan dan mengorganisasikan seluruh penyelenggaraan aktifitas program ker ja dan pelaksanaan kebijakan organisasi dalam Bidang Hubungan Masyarakat dan Ker jasama Kemitraan serta mempertanggungjawabkan kepada Wakil Ketua. Merumuskan dan mengusulkan segala peraturan organisasi tentang system dan mekani sme pelaksanaan program kerja Bidang Hubungan Masyarakat dan Kerjasama Kemitraan sesuai dengan visi dan misi organisasi untuk menjadi kebijakan organisasi. Meru muskan dan mengusulkan program kegiatan berikut anggaran kegiatan setiap tahunny a unruk disetujui oleh RPP. Mendata dan menginventarisir aktivitas Hubungan Masy arakat dan Kerjasama Kemitraan yang sudah ada untuk diteliti dan dikaji menjadi bahan pengembangan lebih lanjut. Menyelenggarakan aktivitas publikatif dan promo tif dalam rangka memperkenalkan organisasi dengan berbagai program dan perspekti f hingga mampu membentuk opini publik yang menguntungkan organisasi Membangun hu bungan kerjasama kemitraan dengan pihak lain untuk mengembangkan aktivitas Hubun gan Masyarakat dan Kerjasama Kemitraan khususnya bagi Warga KT maupun masyarakat pada umumnya.

6. 7. Bertindak Selaku juru bicara organisasi yang berwenang menjembatani kepentingan organisasi dengan pihak pers dan masyarakat. Menyelenggarakan Kegiatan gerakan m asyarakat dalam bidang Komunikasi a. V. IDENTITAS KARANG TARUNA Karang Taruna da pat memiliki identitas berupa lambang, bendera, panji, lagu, yang merupakan iden titas resmi Karang Taruna. Lambang Karang Taruna mengandung unsur-unsur sekuntum bunga teratai yang mulai mekar, dua helai pita terpampang dibagian atas dan baw ah, sebuah lingkaran, dengan bunga Teratai Mekar sebagai latar belakang. Keselur uhan lambang tersebut mengandung makna: e. Tangkas : Sigap, gesit, cepat bergerak, dinamis; f. Trampil : Mampu berkreasi dan berkarya praktis; g. Tulus : Sederhana, ikhlas, rela memberi, jujur. 4. Pit a dibagian bawah bertuliskan Karang Taruna mengandung arti: Karang : pekarangan, halaman, atau tempat;. Taruna : remaja Secara keseluruhan berarti tempat atau W adah Pembinaan Remaja 5. Pita dibagian atas bertuliskan ADITYA KARYA MAHATVA YOD HA yang berarti: a. ADITYA : Cerdas, penuh pengalaman. b. KARYA : Pekerjaan. c. MAHATVA : Terhormat, berbudi luhur. d. YODHA : Pejuang, patriot. Secara keseluru han berarti Pejuang yang berkepribadian, berpengetahuan dan terampil. 6. Lingkar an menggambarkan sebuah tameng, sebagai lambang Ketahanan Nasional. 7. Bunga Ter atai yang mekar berdaun lima helai melambangkan lingkungan kehidupan masyarakat yang sejahtera merata berlandaskan Pancasila. 8. Arti warna: a. b. c. Putih : Ke sucian, tidak tercela, tidak ternoda. Merah : Keberanian, sabar, tenang, dan dap at mengendalikan diri, tekad pantang mundur. Kuning : Keagungan atas keluhuran b udi pekerti. 1. Bunga Teratai yang mulai mekar melambangkan unsur remaja yang dijiwai semanga t kemasyarakatan (sosial). 2. Empat helai Daun Bunga dibagian bawah, melambangka n keempat fungsi Karang Taruna yaitu: a. Memupuk kreativitas untuk belajar berta nggung jawab; b. Membina kegiatan-kegiatan sosial, rekreatif, edukatif, ekonomis produktif, dan kegiatan lainnya yang praktis; c. Mengembangkan dan mewujudkan h arapan serta cita-cita anak dan remaja melalui bimbingan interaksi yang dilaksan akan baik secara individual maupun kelompok; d. Menanamkan pengertian, kesadaran dan memasyarakatkan penghayatan dan pengamalan Pancasila. 3. Tujuh helai Daun B unga bagian atas melambangkan Tujuh unsur kepribadian yang harus dimiliki oleh a nak dan remaja: a. Taat : Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; b. Tanggap : Penuh p erhatian dan peka terhadap masalah; c. Tanggon : Kuat, daya tahan fisik dan ment al; d. Tandas : Tegas, pasti, tidak ragu, teguh pendirian; VI. TUJUAN DAN FUNGSI KARANG TARUNA Sesuai Pedoman Dasar Karang Taruna, pengerti an Karang Taruna adalah Organisasi tumbuh atas dan dasar untuk kesadaran masyara kat dan Sosial wadah pengembangan generasi muda yang dan tanggung jawab sosial m uda terutama generasi berkembang dari, di oleh, wilayah

desa/kelurahan atau komunitas adat sederajat dan terutama bergerak dibidang usah a kesejahteraan sosial. Pembinaan Karang Taruna diatur dalam Permensos 83/HUK/20 05 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna. Berikut kutipan isi pedoman: 1. TUJUAN 2 . FUNGSI Tujuan Karang Taruna g. Terwujudnya muda yang di pembangunan desa/kelurahan secara kesejahteraan atau komunitas komprehensif, sosial adat terpadu generasi sederajat dan dilaksanakan terarah serta berkesinambungan oleh Karang Taruna bersama pemerintah dan kompone n masyarakat lainnya. FUNGSI KARANG TARUNA Setiap Karang Taruna melaksanakan fun gsi : a. Penyelenggara Usaha Kesejahteraan Sosial. Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan bagi masyarakat. Penyelenggara dilingkunggannya berkesinambungan. d. P enyelenggara kegiatan pengembangan jiwa kewirausahaan bagi generasi muda di gene rasi serta rangka Karang menjadi g. e. lingkungannya. Penanaman pengertian, memu puk dan meningkatkan kesadaran tanggung jawab sosial generasi muda. f. Penumbuha n dan pengembangan semangat kebersamaan, jiwa kekeluargaan, kesetiakawanan sosia l dan memperkuat nilai-nilai kearifan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Ind onesia. Pemupukan mengembangkan rekreatif, kreatif, kreatifitas tanggung edukati f, generasi jawab muda sosial ekonomis untuk yang produktif dapat bersifat dan p emberdayaan secara masyarakat terutama terpadu dan generasi terarah muda serta k omprehensif, b. Tujuan Karang Taruna adalah : a. Terwujudnya dan Karang b. Terbentuknya muda c. d. warga berpengetahuan. Tumbuhnya Termotivasinya Taruna bernegara. e. f. Terjal innya Terwujudnya meningkat komunitas pelaksanaan pembangunan dilingkungannya. y ang bagi adat fungsi mampu kerjasama antara generasi Sosial muda sederajat sosia lnya mengatasi di yang sebagai masalah kesejahteraan muda warga yang desa/kelura han Karang semakin atau memungkinkan manusia sosial Taruna dalam rangka mewujudk an taraf kesejahteraan sosial bagi masyarakat. Kesejahteraan generasi untuk pote nsi dan kemampuan generasi menjalin generasi muda toleransi muda dalam mengemban gkan keberdayaan warga Karang Taruna. setiap mampu warga dan tanggung pertumbuha n jawab Taruna jiwa Karang sosial dalam dan Taruna yang semangat Trampil dan set iap perkembangan generasi mencegah, kejuangan dan muda kesadaran warga menagkal, c. menanggulangi dan mengantisipasi berbagai masalah sosial. berkepribadian perekat persatuan dalam keberagaman kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan kegiatan praktis lainnya dengan mendayagunakan segala sumber dan potensi kesejah teraan sosial di lingkungannya secara swadaya. h. i. j. Penyelenggara rujukan, p endampingan, dan advokasi social bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial. P enguatan sistem jaringan komunikasi, kerjasama, informasi dan kemitraan dengan b erbagai sektor lainnya. Penyelenggara usaha-usaha pencegahan permasalahan sosial yang aktual.

VII. Tugas Pokok Karang Taruna Karang Taruna memiliki tugas pokok untuk bersamasama pemerintah dan komponen masyarakat lainnya untuk menanggulangi masalah-masa lah kesejahteraan sosial secara preventif, pasca rehabilitatif maupun pendamping an dan pengembangan serta mengarahkan pembinaan dan pengembangan potensi generas i muda di lingkungannya. seiring dengan tugas pokok tersebut, Karang Taruna mela ksanakan fungsi sebagai berikut : a. b. c. Melaksanakan kegiatan-kegiatan pendid ikan yang berorientasi pada pembangunan. Menyelenggarakan usaha-usaha kesejahter aan sosial yang mendukung upaya peningkatan taraf kesejahteraan sosial masyaraka t. Menyelenggarakan dan menumbuhkembangkan kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyar akat lokal untuk mendukung implementasi kebijakan otonomi daerah yang lebih tera rah, terpadu, dan berkesinambungan. d. Membangun sistem jaringan komunikasi, inf ormasi, dan kemitraan strategis, yang mendukung pelaksanaan aktivitas-aktivitas utama dengan berbagai sektor dan komponen masyarakat. Sedikit gayuh bersambut da ri penulis, semoga memberi manfaat bagi pembaca terutama pembaca Karang Taruna, dengan harapan semoga Karang Taruna akan semakin maju dan berjaya. Sebelum penul is akhiri tulisan ini, Penulis ingin sedikit berbagi pengalaman dalam berorganis asi dimana menurut penulis apabila kita berorganisasi, kita harus selalu intrope ksi diri. adapun yang perlu di intropeksi adalah : a. b. c. d. Suka mencari kesa lahan orang lain tetapi sulit bagi kita untuk mengakui kesalahan diri sendiri. S uka memamerkan keunggulan tetapi sulit berjiwa besar untuk menerima kekalahan. S uka bermimpi memajukan organisasi tetapi tidak mau berusaha untuk menggapai impi an. Suka mengkritik orang lain tetapi sulit untuk memperbaiki diri. Adakalanya j ika rekan atau teman kita melakukan kesalahan dalam berorganisasi, kita sebagai teman yang mengetahui wajib untuk memberi teguran secara halus dan sopan dan jan gan pernah kita berkata kasar walaupun rekan atau teman kita yang salah. Sehingg a nantinya organisasi tersebut akan tetap selalu solid dan terus maju menghadapi tantangan di masa depan. Referensi : - Pedoman Dasar K arang Taruna sesuai Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 83/HUK/2005- Buku Hasil Ke putusan TKN IV KT Indonesia Tahun 2001- Materi Pelatihan Kader Karang Taruna. Se bagai organisasi tentunya harus memiliki susunan pengurus dan anggota yang lengk ap dan masing-masing anggota dapat melaksanakan fungsinya sesuai dengan bidang t ugasnya serta dapat dapat bekerja sama dengan didukung oleh administrasi yang te rtib dan teratur. Memiliki program kegiatatan yang jelas sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan yang ada disekitarnya Program Kegiatan Karang Taruna belangsun g secara melembaga terarah dan berkesinambungan serta melibatkan seluruh unsur g enerasi muda yang ada. Kemampuan untuk menghimpun dana secara tetap baik yang be rsumber dari Pemerintah maupun swadaya masyarakat untuk pelaksanaan program masy arakat kegiatannya Karang Taruna harus memiliki sarana prasarana yang memadai ba ik secara tertulis maupun administrasi Keberadaan Karang Taruna harus mampu menu njukkan peran dan fungsinya secara optimal di tengah-tengah masyarakat sehingga dapat memberikan legetimasi dan kepercayaan kepada komponen-komponen yang lain y ang sama-sama berpatisipasi dalam Pembangunan Desa / Keluraharan khususnya pemba ngunan dalam pembangunan dalam bidang Kesejahteraan Sosial, salah satu komponen yang berperan dalam pembangunan Desa / Kelurahan adalah Lembaga Pemberdayaan Mas yarakat ( LPM ). LPM bersama-sama dengan komponen-komponen yang lain sesuai deng an tugas, fungsi dan perananya berkepentingan membangun Desa / Kelurahan masingm asing. Mengetahui bahwa LPM sebagai lembaga masyarakat yang mewadahi segenap asp irasi masyarakat dalam Pembangunan Desa / Kelurahan secara

menyeluruh ( Idiologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama, Pertahana dan Ke amanan ) dan mempunyai tugas yang menyelenggarakan musyawarah Desa / Kelurahan m aka Karang Taruna sebagai salah satu bagian dari partisipasi pembangunan bidang kesejahteraan sosial akan selalu koordinasi, konsultasi, koreksi dan memberikan kritik / saran maupun bentuk yang lain dengan LPM. memberikan pelayanan kesejahteraan sosial sesuai yang diharapkan oleh Dinas Kese jahteraan Sosial Provinsi Bali ( Pemerintah Provinsi Bali ) mengingat Karang Tar una sebagai ujung tombaknya dan berarti pula Karang Taruna mengisi kegiatan LPM. Dengan bekal kemampuan dan kemapanan yang optimal, Karang Taruna akan Pemberdayaan Karang Taruna dengan program LPM dalam Usaha mampu secara maksimal menangani permasalahan kesejahteraan sosial, sehingga perm asalahan sosial yang ada di Desa / Kelurahan akan menjadi berkurang / hilang. De ngan demikian LPM mampu memberikan kontribusi kepada Karang Taruna secara optima l melalui program-programnya dan masyarakat sendiri merasakan dampaknya yaitu pe rmasalahan sosial berkurang, kesejahteraan sosial meningkat dan kesetiakawanan s osial maupun kebersamaan sosial menjadi kental. Beberapa program UKS Karang Taru na yang dapat dikontribusikan dengan Kesejahteraan Sosial ( UKS ). Telah di ketahui bersama bahwa Karang Taruna sebag ai organisasi sosial kepemudaan yang ada di Desa / Kelurahan mempunyai tugas pok ok yaitu : bersama-sama pemerintah menangani permasalahan sosial ( Pembangunan d ibidang Kesejahteraan Sosial ). Sebagai organisasi Karang Taruna mempunyai progr am yang disesuaikan dengan kepentingan / keadaan masyarakat Desa / Kelurahan mas ing-masing. Dalam program / kegiatan yang dilaksanakan LPM dan setelah dicermati, dikaji dan dipahami maka dapat ditarik suatu garis kerjasama koordinasi, saling mengisi, s aling mendukung dan saling sumbang saran dengan program / kegiatan Karang Taruna sebagai bagian dari partisipasi masyarakat khususnya generasi muda, bidang Usah a Kesejahteraan Sosial, programprogramnya akan dilaksanakan bersama-sama membahu pe merintah dalam pembangunan di Desa / Kelurahan meskipun Karang Taruna kosentrasi nya pada Pembangunan Bidang Kesejahteraan Sosial.. Sesuai dengan kondisi masingmasing Karang Tarunanya. Karang Taruna diharapkan mampu menyikapi dan menangani berbagi permasalahan kesejahteraan sosial para pemuda dan warga masyarakat umumn ya, LPM sebagai wahana partisipasi masyarakat ( salah satunya Karang Taruna ) ak an selalu memberikan spirit, dorongan dan membantu pembangunan Karang Taruna mel alui program-program yang telah direncanakan Karang Taruna. Karang Taruna yang t elah siap dengan programprogramnya dan telah dikoordinasikan disingkronkan denga n LPM akan segera lembaga / organisasi lain dan bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya, antara la in: Pencegahan / preventif terhadap tumbuhnya kenakalan remaja dan penyalahgunaa n narkoba, minuman keras dan lain-lain melalui kegiatan olah raga, kesenian dan rekreasi dll. Pelayanan dan rehabilitasi sosial antara lain :kebersihan lingkung an, penyantunan para penyandang cacat anak terlantar secara rujukan maupun langs ung, penyantunan para korban bencana dan lain-lain. Pengembangan melalui kerjasa ma dengan organisasi sosial yang ada, pembentukan Kelompok Usaha Bersama, ketram pilan ekonomi produktif dll. Kependudukan dan lingkungan hidup, kesehatan dan gi zi, KB, pertanian dll.Program-program tersebut bersifat fleksibel ( dapat beruba h ), mengembangkan dan tuntas tanpa menimbulkan akses-akses negatif. Adapun fung sinya antara lain : sebagai pencegahan, rehabilitasi, pengembangan dan penunjang .

Mekanisme Kerja Pengurus Karang Taruna desa/kelurahan melaksanakan fungsi-fungsi operasional di bidang kesejahteraan sosial sebagai tugas pokok Karang Taruna da n fungsinya serta program kerja lainnya yang dilaksanakan bersama pemerintah dan komponen terkait sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pengu rus Karang Taruna dalam mengoperasionalkan tugas pokok dan fungsi serta program kerjanya bersama pemerintah dan komponen terkait, harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Mekanisme kerja sebagai langkahlangkah dalam pr oses penyelenggaraan suatu tugas dan fungsi serta program kerja Karang Taruna ya ng perlu ditempuh oleh pengurus Karang Taruna, mencakup pentahapan antara lain : 1. Pendataan potensi/Sumber dan permasalahan kesejahteraan sosial; 2. Perencana an program; 3. Sosialisasi program-program yang direncanakan; 4. Pelaksanaan pro gram; 5. Pemantauan dan evaluasi; 6. Pencatatan dan pelaporan. Mekanisme kerja ( langkah) guna melaksanakan pentahapan tersebut ditempuh melalui : 1. Pembicaraan dan pembahasan bersama dalam pertemuan atau rapat pengurus. Rapat setidaknya da pat merumuskan dan menetapkan antara lain hal-hal sebagai berikut : a. Kegiatan apa yang akan dikerjakan; b. Siapa yang mengkoordinasikan dan melaksanakan kegia tan tersebut; c. Dukungan dana yang diperlukan dan bagaimana memperolehnya; d. S iapa saja dan pihak mana saja yang perlu dihubungi; e. Pelaksanaannya bagaimana; f. Dan lain-lain yang perlu diputuskan dalam rapat; 2. Pertemuan kembali untuk m engetahui perkembangan pelaksanaan, baik hasil, faktor pendukung dan permasalaha n yang dihadapi dalam rangka menetapkan langkahlangkah berikutnya. Operasionalis asi tugas pokok, fungsi dan program kerja Karang Taruna dibidang kesejahteraan s osial yang dikerjasamakan dengan pihak lain perlu dikoordinasikan dengan instans i sosial sebagai pembina fungsional. Fungsi Pengurus Kecamatan Pengurus Kecamata n sebagai pranata jaringan komunikasi, informasi, kerja sama dan kolaborasi anta r Karang Taruna Desa/Kelurahan melaksanakan fungsi sebagai berikut : 1. Pengelol a sistem informasi dan komunikasi: a. Pengelola arus informasi dari dan ke Karan g Taruna; b. Penyelenggara forum pertemuan / komunikasi antar Karang Taruna; c. Penyelenggara pertemuan antar Karang Taruna dengan pihak-pihak lain yang terkait ; d. Penyebarluasan informasi pelaksanaan tugas dan fungsi serta program / kegia tan Karang Taruna. 2. Pemberdaya, pengembang dan penguat sistem jaringan kerja s ama (networking) antar Karang Taruna serta dengan pihak lain yang terkait, dalam arti : a. Menjembatani dan memediasi hubungan antar Karang Taruna, antara Karan g Taruna dengan pihak lain terkait, seperti dengan lembaga/instansi terkait sesu ai dengan tingkatannya, pengusaha/ swasta, departemen dan lain-lain; b. Memperku at dan mengembangkan hubungan kerja sama kemitraan antar Karang Taruna, antara K arang Taruna dengan lembaga/instansi terkait dalam rangka lebih mengoptimalkan p elaksanaan program / kegiatannya. 3. Penyelenggara mekanisme pengambilan keputus an organisasi, pendampingan dan advokasi dalam arti menyelenggarakan langkah-lan gkah yang perlu ditempuh dalam proses:

a. Pengambilan keputusan organisasi yaitu keputusan-keputusan yang berkaitan den gan penetapan kepengurusan, peningkatan pelaksanaan tugas pokok, fungsi, dan pro gram kerja Karang Taruna; b. Pendampingan, yaitu melaksanakan fungsi pemberian a rahan, supervisi, dan monitoring dalam penyelenggaraan organisasi dan pelaksanaa n program kegiatan Karang Taruna ditingkat bawahnya. Dalam arti lain, Karang Tar una dalam satu sisi perlu memperoleh pendampingan dan disisi lain dapat berperan sebagai pendamping; c. Advokasi, yaitu fungsi perlindungan, pembelaan, dan duku ngan bagi Karang Taruna yang mengalami masalah baik dibidang hukum maupun permas alahan keorganisasian dan pelaksanaan program kerjanya. 4. Konsolidasi dan sosia lisasi dalam rangka memelihara solidaritas, konsistensi dan citra organisasi, da lam arti membantu mengkonsolidasikan kelembagaan Karang Taruna secara internal b aik organisasi, kepengurusan, maupun manajemennya serta mensosialisasikan nilai dan gerakan Karang Taruna ke kalangan sendiri dan masyarakat luas pada umumnya, dalam rangka : a. Solidaritas, yaitu semangat kebersamaan, kesetiakawanan sosial , persatuan dan kesatuan di kalangan generasi muda; b. Konsistensi, yaitu menjag a bahwa apapun yang dilaksanakan Karang Taruna tetap konsisten, berkesinambungan , dan tidak menyimpang dengan tugas pokok dan fungsinya; c. Citra Organisasi, ya itu menjaga nama baik dan ciri-ciri yang melekat pada Karang Taruna sebagai orga nisasi sosial wadah pengembangan generasi muda. Mekanisme Hubungan Mekanisme hub ungan komunikasi, informasi, kerja sama dan kolaborasi antar Karang Taruna denga n wadah pengurus di lingkup kecamatan, kabupaten/kota, provinsi dan nasional ada lah bersifat koordinatif, konsultatif dan kolaboratif secara fungsional serta bu kan operasional. Penjabaran dari mekanisme hubungan tersebut adalah sebagai beri kut: 1. 2. Bersifat koordinatif, bahwa mekanisme hubungan tersebut sifatnya untu k lebih menserasikan dan menselaraskan pelaksanaan fungsi masing-masing; Bersifa t konsultatif, bahwa mekanisme hubungan tersebut sifatnya perundingan untuk sali ng memberikan nasehat atau masukan dari kedua belah pihak sesuai fungsinya masin g-masing; 3. 4. Bersifat kolaboratif, bahwa mekanisme hubungan tersebut sifatnya untuk lebih men ingkatkan kerja sama kedua belah pihak sesuai fungsinya masingmasing; Bukan oper asional, bahwa mekanisme hubungan sebagaimana disebutkan diatas ditujukan untuk kepentingan operasionalisasi Karang Taruna ditingkat desa/kelurahan, sehingga me njadi tidak operasional ditingkat kecamatan sampai nasional; Mekanisme hubungan seperti tesebut di atas, tidak berarti bahwa setiap program/k egiatan Karang Taruna pelaksanaannya harus menunggu diinformasikan terlebih dahu lu kepada pengurus lingkup kecamatan, baru dilaksanakan. Tetapi pengurus Karang Taruna langsung dapat menyelenggarakan program/kegiatannya, baik pendataan dan p erencanaan maupun pelaksanaannya, termasuk dalam melakukan hubungan dengan pemer intah (seperti dengan dinas/instansi tekhnis) dan komponen terkait lainnya (sepe rti pengusaha/swasta). VIII. Program Karang Taruna I. Bidang Pendidikan Dan Pelatihan A. Bidang Pendidikan 1. 2. 3. Memfasilitasi p endidikan bagi siswa tidak mampu Memberikan Fasilitas Siswa Yang berprestasi Mem berikan kemudahan Bagi pengurus dan Anggota mendapatkan pendidikan B. Bidang Pel atihan Dan Penyuluhan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 1. 2. 3. 4. Menyelenggarakan Pelatiha n Ketrampilan Komputer Menyelenggarakan Pelatihan Ketrampilan Elektronik Menyele nggarakan Pelatihan Ketrampilan Menjahit Dan Tata Busana Menyelenggarakan Pelati han Ketrampilan Tekhnisi Roda Dua dan empat Menyelenggarakan Pelatihan Ketrampil an Tata Boga Menyelenggarakan Pelatihan Ketrampilan Las Listrik dan Karbit Menga dakan penyuluhan Narkoba dan Hukum II. Bidang Usaha Kesejahteraan Sosial Menyele

nggarakan Sunnatan Massal Membantu Masyarakat Dalam Bidang kesehatan Membatu mas yarakat dalam masalah social Melaksanakan kegiatan yang dibutuhkan masyarakat Ka rang Taruna Untuk

III. Bidang Pengabdian Masyarakat 1. 2. Melaksanakan Gotong Royong Untuk Kebersi han lingkungan Desa Melaksanakan Kegiatan kebersihan lingkungan IV. Bidang Keuan gan Dan Kewirausahaan A. Bidang Keuangan Pembentukan Baitul Mall Wattamwil ( BMT ) Dan Koperasi Pemuda Karang Taruna B. Kewira Usahaan 1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3. 4. 5. Membuat Usaha Bengkel Las bekerja sama pihak lain Membuat pangkalan Bahan Ba kar Minyak (BBM) Membuat Usaha Cucian Mobil dan Motor Pembentukan Kelompok Tarun a Tani Membuka usaha Usaha Pertanian Perkebunan Perikanan Peternakan V. Bidang K erohanian Dan Pembinaan Mental Pembentukan Pengajian pemuda Karang Taruna Pering atan Hari Besar Islam ( PHBI) Peringatan Hari Besar Nasional ( PHBN) Mengadakan Didikan Subuh untuk anak-anak setiap pagi minggu Meyamarakkan Bulan Suci Ramadha n VI. Bidang 1. 2. Olahraga Dan Seni Budaya 1. 1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3. 4. 3. 4. 5. 6. Tanggal 20 April Setiap Tahun Mengadakan Turnamen Olahraga Pada Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia MengOlah Ragakan masyarakat Memasyarakatkan Olah raga da n Membimbing bagi Anak-anak dan pemuda yang memiliki bakat dan minat Olahraga Me ngirim Utusan Club Olahraga pada turnamen dan even Olahraga sesuai dengan kemamp uan keuangan Karang Taruna B. Bidang Seni Pembentukan Taman Pendidkan Seni Al-Qu r'an (TPSA) Pemuda Karang Taruna Desa Pembentukan Group Pendidkan Seni Pemuda Ka rang Taruna Desa Menyalurkan Bakat bagi yang berpotensi dalam seni tarik suara M engaktifkan Sanggar Adat VII. Bidang Lingkungan Hidup Melaksanakan Kebersihan Lingkungan Mengadakan perlombaan kebersihan antar Dusun Melaksanakan penghijauan Membuat Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Melaksanakan Jum 'at Bersih 1 kali dalam 1 Bulan VIII. Bidang Hubungan Masyarakat Menjaga Hubungan harmonis karang Taruna dengan Masyarakat Masyarakat 2. Meyampaikan program- program yang dilaksanakan Karang Taruna Kepada 3. Membua t Papan Informasi Karang Taruna Dan Pemerintahan Desa Desa , 31 Januari Ketua Ka rang Taruna SUMBER : http://sambongpayak.blogspot.com/ http://pancobatuahkarangt aruna.blogspot.com http://pemudabangkit.wordpress.com http://tarunapakis.blogspo t.com A. Bidang Olahraga Pembentukan Club Olahraga : Bola Kaki Volly Ball Bulu Tangkis Tennis Meja Takraw Mengadakan Turnamen OLahraga pada Harlah (Hari Lahir) Karang Tarunan Pada

You might also like