You are on page 1of 13

TUTORIAL MENGGUNAKAN SWISHmax

SWISHmax merupakan program pembuat animasi untuk menghasilkan animasi Flash tanpa
menggunakan Flash. SWISHmax sangat mudah dipelajari dan Anda dapat membuat animasi
dengan teks, gambar, grafik dan suara dalam waktu singkat.
SWISHmax memiliki 230 efek siap pakai seperti Explode, Vortex, Snakes dan lain-lain.
SWISHmax memiliki tools untuk menggambar garis, rectangels, elips, kurva acak, motion path,
sprites, tombol dan form masukan dengan cara yang mudah.

Sekarang mari kita pelajari cara membuat animasi pada SWISHmax.

1. Pengaturan awal Movie


Pada panel movie seperti gambar di samping, kita dapat mengatur
ukuran movie yang kita buat. Untuk mengatur background color
perhatikan tanda panah kecil di samping. Bila diklik kita bisa memilih
warna background movie yang kita
inginkan.
Setelah itu kita dapat mengatur ukuran
movie yang akan kita buat dengan mengisi
kotak Width dan Height sesuai selera.
Cobalah mengisinya dan lihat hasilnya.
Setelah mengatur ukuran movie, kita dapat
mengatur framerate movie yang kita buat
dengan mengisi kotak Frame Rate.
Frame Rate menentukan kehalusan gerakan
dari movie yang kita buat. SWISHmax menggunakan frame rate 12
sebagai standarnya. Artinya, movie yang dijalankan akan memiliki 12 frame perdetiknya.

2. Panel Outline
Panel Outline berguna untuk menunjukkan struktur dari
keseluruhan movie yang kita buat.
Kita dapat menambahkan Scene, teks, button dan lain-lain
dengan mengklik panah kecil di menu insert seperti gambar di
samping.
Kita dapat juga mengganti nama dari bagian-bagian movie kita
melalui Outline panel ini.
Misalnya Scene_1 kita ganti menjadi Pembukaan.

1
3. Menggambar pada panel Lay out
Tools mengandung pilihan-pilihan yang dapat kita
gunakan untuk menggambar. Di sini kita dapat
menggunakan tool lingkaran untuk membuat lingkaran
dan elips. Kotak untuk menggambar persegi dan persegi
panjang. Ada juga pen tool untuk menggambar segi
sembarang. Pencil untuk menggambar bentuk yang kita
inginkan dan teks untuk memasukkan teks dalam
movie yang kita buat dan lain-lain.
Gunakan Options untuk mengatur lebih lanjut gambar
yang kita buat. Options dapat digunakan untuk Scale,
Resize atau untuk Rotate and skew. Serta untuk
mengatur perspective gambar.

4. Membuat Animasi Sederhana


Sekarang marilah kita mencoba membuat animasi sederhana menggunakan SWISHmax.
Gambarlah sebuah elips dengan menggunakan elips tool.

2
Aturlah propertiesnya pada bagian properties shape
di sini kita bisa mengatur warna dan garis dari
bentuk yang kita buat. Misalnya hasilnya adalah
seperti ini:

Sekarang kita akan membuatnya bergerak mengikuti motion path

Klik gambar elips tadi, lalu tekan tombol motion path seperti gambar
klik gambar elips dan tarik mengikuti lintasan yang kita inginkan.
Bila ingin menambah gerakannya, tinggal lepaskan tarikannya kemudian klik dan
tarik lagi sesuai selera.

Jalankan tombol play


untuk melihat hasilnya.

Titik hitam ini dapat ditarik dan


dipanjang pendekkan untuk
mengatur kecepatan movie

Kita juga dapat mengatur kecepatan movie yang kita buat dengan mengatur panjang frame untuk
setiap efek yang digunakan. Doubleclick efek yang tercatat di Timeline lalu masukkan nilainya
sesuai kehendak kita. Atau dapat juga menarik dan memanjangkan frame dengan menarik titik
hitam yang ada di Timeline pada setiap efek yang kita buat.

3
5. Membuat button
Button berguna untuk menavigasikan atau mengendalikan movie yang kita buat. Dengan button kita
dapat menentukan kapan movie dimulai dan diakhiri. Button juga dapat digunakan sebagai alat
untuk mengkomunikasikan antar bagian-bagian movie serta untuk memanggil program lain atau
berhubungan dengan internet.
Button memiliki empat keadaan: Up state, Down state, Over state dan Hit state.
Up state : keadaan ketika mouse berada di luar area button
Over state : keadaan ketika mouse melewati area button dan belum diklik
Down state : keadaan ketika mouse mengklik button
Hit state : area aktif yang bereaksi ketika mouse diklik.
Sekarang kita akan membuat kendali untuk mengontrol movie yang kita buat pada bagian (4).
Buatlah dua buah shape persegi
panjang dan tambahkan teks
pada masing-masingnya dengan
kata play dan stop.
Pada teks play, blok shape dan
teks playnya lalu diklik kanan.
Pilihlah menu Grouping
>Group as Button. Sekarang
kita sudah memiliki button
bertuliskan play.
Kita juga dapat mengkonversi
menjadi button dengan cara
Grouping > Group as Group
lalu klik kanan lagi dan pilih
Convert to Button. Namun cara
ini lebih lama. Setelah itu,
aturlah button dengan
mencentang beberapa pilihan
yang tersedia pada panel
properties button seperti
gambar berikut:

Kita dapat mencentang pilihan Has separate over state dan Has
separate down state agar button yang kita buat lebih variatif dan
hidup. Namakan juga button ini dengan kata Play pada bagian
Name:

4
Setelah pengaturan tadi, panel Outline kita akan menjadi seperti ini:

Agar variatif, ganti properties teks play dan shape pada bagian
Over state dan Down state dengan warna lain. Atau dengan
mengubah ukurannya sedikit atau dengan properties lain yang
Anda suka. Caranya dengan mengklik teks play atau shape pada
panel Outline lalu ganti propertiesnya. Kita dapat juga
menambahkan shape yang baru pada dua keadaan ini.

Lakukan hal yang sama pada button stop.


Setelah itu, kita akan menambahkan perintah agar button-button
tadi mengetahui tugas apa yang harus mereka kerjakan.

Supaya movie tidak langsung dijalankan ketika frame pertama


diputar, kita harus menambahkan perintah berhenti (stop) pada
frame pertama Scene_1. Lihat gambar di bawah:

Setelah itu, klik button play seperti gambar: lalu pindah ke jendela Script.
Pastikan bahwa yang terpilih adalah button play yang ditandai dengan hightlight pada button play di
panel Outline.
Tambahkan script seperti
gambar di samping.

5
Pada button stop, tambahkan script seperti berikut:

hasilnya sebagai berikut:

Script pada button play Script pada button stop Script pada frame 1

Lihat hasilnya dengan mengklik tombol Play Movie.

Perlu diketahui bahwa button memiliki event (pemicu yang diikuti action) sebagai berikut:

- ketika mouse ditekan pada area button


- ketika mouse ditekan pada area button kemudian dilepaskan
- ketika mouse melewati/ memasuki area button, button belum ditekan.
- ketika mouse keluar dari area button, button belum ditekan

- ketika mouse memasuki/ melewati area button sambil ditekan


- ketika mouse keluar area button sambil ditekan
- ketika mouse keluar area button sambil ditekan kemudian dilepas
di luar area button
- ketika kunci tertentu pada keyboard ditekan

Disarankan memakai mode guided (terpandu) agar event tetap ada meskipun kita lupa
menetapkannya. Event pada frame dan yang lainnya menjadi tugas Anda untuk mempelajarinya.

6
6. Menambahkan sound (suara)
SWISHmax dapat menjalankan suara dengan format .wav dan .mp3
Kita dapat menambahkan suara yang kita inginkan dalam movie kita dengan cara sebagai berikut:

-Menambahkan suara pada frame


Untuk menambahkan suara pada frame, tambahkan script berikut di frame yang kita inginkan,
misalnya pada frame 10 kita tambahkan suara windows XP start up. Maka kita tambahkan script
berikut:

Script di atas berwarna merah, artinya ada elemen script yang belum selesai atau scriptnya belum
benar, hal ini karena file suaranya belum ada. Kita harus mendatangkannya dengan klik tombol
import.

Pilih file berformat


.mp3 atau .wav

Pilih format
filenya di sini

Carilah folder di mana suara dengan format .wav atau .mp3 berada. Di sini, dicontohkan lokasi file
*.wav windows startup di lokasi C:\windows\media.
Lalu dipilih file windows XP Startup.wav
Setelah itu, klik file suaranya, lalu atur volumenya
dengan klik properties atau dapat saja tetap
mengikuti volume standarnya.
Klik file suara ini
Selain itu, dapat juga ditambahkan efek suara
dengan klik tombol Sound Effect.

7
Maka script kita akan menjadi
seperti ini:

Sekarang kita mempunyai


suara di frame 10. Suara
yang lain dapat ditambah-
kan sesuka hati di frame
yang berbeda. Tentu
dengan memperhatikan
aspek keindahan mixing
suara.

- Menambahkan suara pada button


Button dapat memiliki efek suara, misalnya saat ditekan kemudian dilepaskan (on Release) ditandai
dengan bunyi ding. Cara menambahkan suara pada button sebagai berikut:
Lihatlah button play yang kita buat. Kita ingin menambahkan suara ding ketika on Release.
Tambahkan script sebagai berikut:
Pastikan yang terpilih
pada panel Outline
adalah button play
seperti gambar di
samping.

Hasilnya sebagai berikut:

Kita harus kembali mencari file suaranya dengan menekan tombol Import. Atau dapat juga
memakai suara yang sudah ada di daftar import seperti di atas
di mana sudah ada file Windows XP startup.wav. Namun
sebaiknya Anda mencari suara yang berbeda. Dalam hal ini,
kita memakai file suara ding.wav yang ada di lokasi
C:\Windows\Media. (catatan: dapat diganti sesuai selera Anda.
Suara pada event yang lain menjadi tugas belajar Anda)

8
7. Bekerja dengan banyak Scene
Untuk membuat movie yang bermutu, kita memerlukan banyak scene. Kita dapat menambahkan
scene sebanyak kita mau dengan insert scene pada menu Outline.
Pada scene yang baru dapat kita buat adegan movie selanjutnya.
Ibarat membuat film, scene yang kedua menunjukkan adegan
kedua.
Namun berbeda dengan film, format .swf mengizinkan kita pergi
ke scene berapapun bila event pada button atau frame terpenuhi.
Hal ini penting dalam pembuatan media pembelajaran ataupun
game.
Misalnya bila suatu kondisi terpenuhi, maka movie berpindah ke
bagian tertentu. Namun bila tidak terpenuhi, ia tetap di tempat
atau pergi ke bagian movie yang lain.

Scene yang baru akan mempunyai Timeline yang baru pula.

9
Pada scene yang baru, kita bisa membuat animasi yang baru pula dan mengkomunikasikannya
dengan scene yang pertama tadi.
Buatlah suatu animasi pada scene_2. Setelah selesai, buatlah button di scene_1 dengan nama next
untuk membuat movie beralih ke scene_2.
Yang kita bahas kali ini adalah script pada button next di scene_1 yang membuat movie pindah ke
scene_2.
Script yang dimaksud adalah sebagai berikut

Hasilnya:

Pilihlah targetnya
ke scene_2 dan
frame 1 serta
aktifkan pilihan
play

Bila kita jalankan movie kita dan kita tekan button next, maka movie akan berpindah ke scene_2.

10
8. Penggunaan FS Command
Description
Fscommand berguna untuk mengkomunikasikan movie dengan:
- .exe Flash player
- program yang mendukung flash player, misalnya web browser
- Program lain yang mendukung ActiveX control seperti Visual Basic dan Visual C++.
Misalkan kita ingin movie yang kita buat memenuhi layar monitor saat dijalankan dan memiliki
button untuk keluar/ berhenti dari movie.

- membuat movie memenuhi layar monitor.


Untuk membuat movie memenuhi layar monitor ketika dijalankan (baik dalam format .swf maupun
ketika menjadi .exe file) maka dapat ditambahkan script di frame 1 scene_1 sebagai berikut:

Lalu pilih command FullScreen dan isikan argumennya dengan true seperti tampak di bawah ini:

Sekarang cobalah dengan menu File>test>in player atau


tekan tombol test in player

11
- membuat button untuk berhenti dari movie/ keluar sekaligus menutup movie
Buatlah button dengan nama exit pada Scene terakhir yang Anda inginkan, lalu tambahkan script
Fscommand sebagai berikut:

Setelah dijalankan pada Flashplayer atau dalam bentuk .exe (projector) ketika kita menekan tombol
exit tersebut kita akan keluar dari movie sekaligus mengakhiri movie.

9. Exporting pada SWISHmax


Setelah pembuatan movie selesai, tugas terakhir kita adalah mengekspor movie dalam bentuk .swf
atau .exe (projector) atau .avi atau .html. Bedanya, bila diekspor dalam bentuk .swf maka
dibutuhkan Flashplayer untuk menjalankan file ini. Bila diekspor ke dalam bentuk .html,
dibutuhkan sebuah browser internet untuk membukanya. Namun bila diekspor dalam bentuk .exe,
kita tidak membutuhkan Flashplayer karena Flashplayernya sudah diembed (ditempel) di dalam
movie kita. Sedangkan bila diekspor ke dalam format .avi maka movie kita akan menjadi seperti
film dan button yang kita buat tidak akan berfungsi.

12
Cara mengekspor sebagai berikut:
Buka menu File>Eksport>SWF/HTML/EXE/AVI(pilihan)
atau tekan langsung
tombol untuk
mengekspor pada toolbar
standar sebagai berikut:

lalu ketikkan nama


filenya dan save.

13

You might also like