You are on page 1of 23

METODE PENELITIAN

YUSUF LATIEF

Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Indonesia

PENELITIAN
penelitian

merupakan cara-cara yang sistematis untuk menjawab masalah yang sedang diteliti. Kata sistematis merupakan kata kunci yang berkaitan dengan metode ilmiah yang berarti adanya prosedur yang ditandai dengan keteraturan dan ketuntasan.

KARAKTERISTIK METODE ILMIAH

Metode harus bersifat kritis, analistis, artinya metode menunjukkan adanya proses yang tepat dan benar untuk mengidentifikasi dan pemecahan masalah. Metode harus bersifat logic, artinya metode yang digunakan memberikan argumentasi ilmiah. Kesimpulan yang dibuat secara rasional didasarkan pada bukti-bukti yang tersedia. Metode bersifat empiris, artinya metode yang dipakai didasarkan pada kenyataan / fakta di lapangan.

KARAKTERISTIK METODE METODE ILMIAH KARAKTERISTIK ILMIAH

Metode bersifat obyektif, artinya obyektivitas itu menghasilkan penyelidikan yang dapat dicontoh oleh ilmuwan lain dalam studi yang sama dengan kondisi yang sama pula. Metode harus bersifat konseptual dan teoritis; oleh karena itu, untuk mengarahkan proses penelitian yang dijalankan, peneliti membutuhkan pengembangan konsep dan struktur teori agar hasilnya dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.

PENGERTIAN METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN PADA DASARNYA MERUPAKAN CARA ILMIAH UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI DENGAN TUJUAN DAN KEGUNAAN TERTENTU CARA ILMIAH DIDASARKAN PADA CIRI-CIRI KEILMUAN: RASIONAL EMPIRIS SISTEMATIS

PENGERTIAN METODE PENELITIAN

Aliran Rasionalisme adalah aliran yang menggunakan penalaran sebagai sumber kebenaran. (yang dimaksud dengan penalaran ialah Kegiatan berpikir menurut pola tertentu, menurut logika tertentu dengan tujuan untuk menghasilkan pengetahuan.) Aliran Empiris menganggap fakta dapat tertangkap melalui pengalaman sebagai kebenaran.

Sistematis, artinya dilakukan dalam keadaan yang dapat dikendalikan dan diuji secara eksperimantal sehingga tersusunlah dalil-dalil umum.

Proses Riset Bisnis


Populasi dan sampel

Pendefinisian dan Perumusan Masalah

Studi Pendahuluan

Perumusan Hipotesis

Pengumpulan Data

Analisis Data

Kesimpulan dan Rekomendasi

Instrumen Penelitian
Penyusunan Laporan Hasil Penelitian Pengujian Validitas dan Reliabilitas

Riset Ilmiah yang Baik

Kualitas riset tidak hanya dilihat dari hasil akhir riset saja akan tetapi tergantung pada tiga faktor utama yaitu:

Input Proses Output

Kriteria kualitas penelitian


1)
2) 3) 4)

Memiliki tujuan yang jelas, berdasarkan pada permasalahan tepat. Menggunakan landasan teori yang tepat dan metode penelitian yang cermat dan teliti. Mengembangkan hipotesis yang dapat diuji. Dapat didukung (diulang) dengan menggunakan riset-riset yang lain, sehingga dapat diuji tingkat validitas dan reliabilitasnya .

Kriteria kualitas penelitian


5)

6)

7)

Memiliki tingkat ketepatan dan kepercayaan yang tinggi Bersifat obyektif, artinya kesimpulan yang ditarik harus benar-benar berdasarkan data yang diperoleh dilapangan Dapat digeneralisasikan, artinya hasil penelitian dapat diterapkan pada lingkup yang lebih luas

ETIKA RISET
KEPADA RESPONDEN: 1. Harus menjelaskan tentang manfaat dilakukannya penelitian 2. Menjelaskan bahwa apa yang disampaikan responden akan dijaga kerahasiaannya 3. Harus meminta ijin terlebih dahulu tentang kesediaan calon responden untuk menjadi responden 4. Jika penelitian telah selesai hendaknya responden diberitahu tentang hasil penelitian yang diperoleh

PERMASALAHAN PENELITIAN

MASALAH PENELITIAN SEBAGAI DASAR MENGAPA PENELITIAN DILAKUKAN PERMASALAHAN DITUANGKAN DALAM LATAR BELAKANG PENELITIAN LATAR BELAKANG DIMULAI DARI HAL YANG BERSIFAT UMUM KEMUDIAN MENGERUCUT KE PERMASALAHAN YANG LEBIH SPESIFIK

HUBUNGAN ANTARA KETEPATAN MASALAH DAN PEMECAHANNYA


KETEPATAN MASALAH
1. 2. 3. 4. MASALAH BENAR MASALAH BENAR MASALAH SALAH MASALAH SALAH

PEMECAHAN MASALAH
PEMECAHAN BENAR PEMECAHAN SALAH PEMECAHAN BENAR PEMECAHAN SALAH

SUMBER PERMASALAHAN DALAM PENELITIAN:


1.

2.

Bersumber dari kehidupan sehari-hari. Adanya penyimpangan antara pengalaman dan kenyataan Terdapat penyimpangan antar rencana dan kenyataan Terdapat pengaduan Adanya persaingan Bersumber pada buku atau penelitian sebelumnya Untuk penyempurnaan Untuk verifikasi Untuk pengembangan

Permasalahan yang baik:


1. 2.

Bermanfaat Dapat dilaksanakan


Kemampuan teori dari peneliti Waktu yang tersedia Tenaga yang tersedia Dana yang tersedia Adanya faktor pendukung Tersedianya Data Tersedianya ijin dari pihak yang berwenang

3.

Adanya Faktor Pendukung


1. Tersedianya Data 2. Tersedianya ijin dari pihak berwenang

Beberapa kesalahan yang terjadi dalam memilih permasalahan penelitian:


1. 2.

3.

Permasalahan penelitian tidak diambil dari akar masalah yang sesungguhnya Permasalahan yang akan dipecahkan tidak sesuai dengan kemampuan peneliti baik dalam penguasaan teori, waktu, tenaga dan dana. Permasalahan yang akan dipecahkan tidak sesuai dengan faktor-faktor pendukung yang ada.

JUDUL PENELITIAN
Setelah permasalahan diidentifikasikan dengan tepat langkah berikutnya adalah memberikan nama penelitian Judul Penelitian Dua orintasi dalam meberikan judul penelitian: 1. Orientasi Singkat 1. Contoh: 2. Analisis Kualitas Pelayanan Jasa Perbankan 2.Berorientasi Jelas Jenis Penelitian Obyek yang diteliti Subyek penelitian Lokasi Penelitian Waktu Pelaksanaan Penelitian Contoh: Analisis Pengaruh Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah pada BankBank Pemerintah di Purwokerto tahun 2005

PEMBATASAN MASALAH:

Agar penelitian dapat mengarah ke inti masalah yang sesungguhnya maka diperlukan pembatasan penelitian sehingga penelitian yang dihasilkan menjadi lebih fokus dan tajam

Permasalahan secara umum Pembatasan


Inti Masalah

CONTOH MODEL RISET SDM


KONFLIK KELUARGA

STRESS KERJA

KEPUASAN HIDUP

KEPUASAN KERJA

PRESTASI KERJA

CONTOH MODEL RISET KEUANGAN

Manajemen

Modal

Kinerja Keuangan

Hutang

Kepercayaan Investor

Contoh Penelitian Operasional


Focus Pelanggan

Mobilisasi SDM

Kualitas Produk

Manajemen Mutu Pemasok

Kineja Deliveri Pemasok

Contoh Model Penelitian Strategik

Faktor Manajerial

Faktor Lingkungan

Intensitas Perencanaa n Strategik

Faktor Organisasi onal

Kinerja Keuangan

CONTOH MODEL RISET PEMASARAN


INFORMASI KONSUMEN

INFORMASI PESAING

ORIENTAS I PASAR

VOL. PENJUALAN

KOORDINASI LINTAS FUNGSI

KINERJ A PEMAS ARAN

PERTUMBUHAN PELANGGAN

PERTUMBUHAN PENJUALAN

DURABILITAS

STATEGI PROMOSI

KEUANGGULAN BERSAING
IMITABILITAS

KEMUDAHAN MENYAMAI

You might also like