You are on page 1of 7

1

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Permainan sepak bola adalah salah satu cabang olahraga yang paling terkenal di dunia bahkan di Indonesia olahraga ini sangat banyak peminatnya. Pertandingan sepak bola tidak hanya dilaksanakan antar klub saja, namun sering juga diadakan antar instansi, antar sekolah, antar perguruan tinggi. Pada suatu pertandingan sepak bola yang dimainkan oleh klub-klub yang terkenal dengan pemain-pemain yang mempunyai tekhnik tinggi. Untuk menjadi pemain sepak bola yang berprestasi di samping harus memenuhi persyaratan fisik yang baik seperti kekuatan, daya tahan, kelincahan, kecepatan, kelenturan dan lain-lain, juga dituntut untuk menguasai teknik-teknik dasar yang baik seperti teknik dasar menggiring, menendang, melempar, mengoper dan menghentikan serta menyundul bola. Melempar bola merupakan tekhnik yang kurang mendapat perhatian oleh para pelatih, padahal teknik tersebut sering terjadi penyebab terjadinya gol, karena melempar akan lebih terarah ke tujuan yang kita inginkan. Walaupun lemparan tidak dapat dilakukan untuk mencetak gol secara langsung dalam permainan sepak bola. Jika kita perhatikan, tidak sedikit para pemain yang mampu melempar bola dari garis samping sampai ke depan gawang lawan sehingga dapat tercipta gol dengan cara ditendang ataupun dengan sundulan. Kemampuan pemain untuk dapat melempar bola sedemikian jauh, kemungkinan besar disebabkan oleh beberapa faktor seperti kelenturan otot punggung, kekuatan otot Lengan ataupun daya ledak otot

bahu, sikap dan posisi badan saat melakukan lemparan ke dalam dan sebagainya. Berdasarkan uraian tersebut di atas peneliti terdorong untuk melaksanakan penelitian yang berjudul Hubungan Antara Otot Bahu Terhadap Jauhnya Lemparan Kedalam Dalam Permainan Sepak Bola Pada Klub PS. Adsah Tangan Mas Masbagik Lombok Timur Tahun 2013. B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang tersebut di atas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah Apakah Ada Hubungan Antara Kekuatan Otot Bahu Terhadap Jauhnya Lemparan Kedalam Dalam Permainan Sepak Bola Pada Klub PS. Adsah Tangan Mas Masbagik Lombok Timur Tahun 2013. C. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Ada atau tidak Hubungan Kekuatan Otot Bahu Terhadap Jauhnya Lemparan Kedalam Dalam Permainan Sepak Bola Pada Klub PS. Adsah Tangan Mas Masbagik Lombok Timur Tahun 2013. D. Manfaat Penelitian Dengan tercapainya tujuan penelitian ini, maka akan memiliki manfaat baik secara teoritis maupun praktis. 1. Manfaat Teoritis. Manfaat teoritis dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Bagi para ilmuwan dalam bidang olahraga, untuk menemukan dan mengembangkan konsep-konsep dasar ilmu kepelatihan.

b.

Bagi para peneliti, sebagai motivasi untuk mengadakan penelitian lain yang mempunyai wawasan yang lebih luas tentang masalah-

masalah yang berhubungan pembinaan prestasi dalam cabang olahraga Sepak Bola. 2. Manfaat Praktis. Manfaat praktis dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Bagi pelatih, digunakan sebagai pemanduan bakat calon pemain, khususnya dalam upaya peningkatan prestasi pemain Sepak Bola serta untuk menentukan pemain yang akan diturunkan dalam suatu pertandingan yang diikuti. b. Bagi para pemain Sepak Bola Pada Klub Adsah Tangan Mas Tahun 2013, sebagai pengetahuan mereka tentang kemampuan kekuatan Otot Bahu serta kemampuan dalam melakukan Lemparan kedalam dalam permainan Sepak Bola yang mereka miliki sampai saat penelitian ini dilaksanakan. E. Asumsi Penelitian Kata asumsi berasal dari bahasa Inggris assumtion, adalah anggapan yang langsung digunakan sebagai dasar pelaksanaan pekerjaan dan tidak dianggap perlu untuk dibuktikan atau diuji terlebih dahulu (Wiroatmojo, 2009:21). Selanjutnya ditegaskan bahwa, dalam

menetapkan asumsi yang digunakan, peneliti perlu benar-benar berpikir dan mempertimbangkan apakah asumsi yang akan digunakan cukup sesuai dengan kenyataan atau tidak. Asumsi hanya digunakan apabila belum terdapat data hasil penelitian.

Menurut Riduwan (2010:9), fungsi asumsi dalam sebuah laporan penelitian merupakan titik pangkal penelitian dalam rangka penulisan laporan. Asumsi dapat berupa teori, evidensi-evidensi dan dapat pula pemikiran peneliti sendiri. Apapun materinya, asumsi tersebut harus

sudah merupakan sesuatu yang tidak pelu dipersoalkan atau dibuktikan lagi kebenarannya, sekurang-kurangnya bagi masalah yang akan diteliti pada masa itu. Asumsi-asumsi dirumuskan sebagai landasan bagi hipotesis laporan atau penelitian, yang dirumuskan dalam bentuk kalimat deklaratif. Asumsi atau anggapan dasar adalah suatu yang kebenarannya dapat diterima, Adapun dalam penelitian ini ada beberapa asumsi yang diajukan yaitu : 1. Asumsi Teoritis Asumsi teoritis atau disebut postulat, yaitu anggapan dasar yang sudah pasti kebenarannya. Asumsi teoritis yang berhubungan dengan pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Keadaan atau kondisi fisik yang sehat merupakan salah satu faktor yang menunjang keberhasilan dalam melakukan sesuatu kegiatan atau aktifitas, khususnya dalam permainan Sepak bola. b. Bahwa prestasi olahraga dan perkembangan intelektual anak tergantung pada minat dan bakatnya yang ditingkatkan dengan berlatih secara terus menerus dan berkesinambungan sesuai dengan pengertian latihan yang sebenarnya.

c. Penguasaan keterampilan bermain Sepak bola memerlukan kekuatan, kecepatan, kelincahan, kelenturan, daya tahan dan daya reaksi otot yang baik. d. Kemampuan melakukan tehnik Lemparan yang baik

berhubungan erat dengan kekuatan otot lengan dalam pada permainan Sepak Bola. 2. Asumsi Metodik Penelitian ini dapat terlaksana karena didukung oleh beberapa asumsi metodik yaitu : metode penentuan subjek dengan mengacu pendapat para ahli tentang studi populasi, metode pengumpulan data menggunakan metode tes perbuatan (fisical test dan sport skill test yang telah terstandar) sebagai metode pokok dan metode dokumentasi sebagai metode pelengkap. Sedangkan analisis data untuk melihat apakah ada hubungan antara kekuatan otot lengan dengan kemampuan melakukan Lemparan Kedalam dalam permainan sepak bola pada subyek penelitian, dilakukan dengan menggunakan analisis statistik korelasi produk moment. 3. Asumsi Pelaksanaan Penelitian ini dapat terlaksana karena : a. Tersedianya literatur yang membahas tentang kondisi fisik dan permainan Sepak Bola. b. Tersedianya literatur yang tentang tes dan pengukuran c. Tersedianya alat dan fasilitas yang digunakan dalam proses pengumpulan data.

d. Adanya

data

yang

jelas/obyektif

karena

diperoleh

dengan

menggunakan tes yang telah terstandar. e. Hubungan peneliti dengan sumber data sangat dekat dan baik. f. Pelaksanaan penelitian dapat dengan mudah dilakukan oleh peneliti, baik dari segi waktu, tenaga dan biaya. g. Lokasi penelitian dekat dengan domisili peneliti. h. Proses bimbingan yang intensif dilakukan dengan dosen pembimbing. i. Proses pengumpulan data dibantu oleh rekan-rekan yang

berpengalaman. F. Ruang Lingkup Penelitian Pada ruang lingkup penelitian ini akan di uraikan hal-hal mengenai: 1. Variabel penelitian Variabel penelitian terdiri dari dua variabel yaitu: a. Variabel bebas: kekuatan otot bahu b. Variabel terikat: jauhnya lemparan kedalam 2. Subyek penelitian Subyek penelitian ini adalah pemain Klub PS. Adsah Tangan Mas 3. Lokasi penelitian Penelitian ini dilaksanakan di lapangan sepak bola Masbagik 4. Waktu penelitian Penelitian ini dilaksanakan akhir bulan Desember 2013

G. Definisi Operasional Judul Untuk lebih mempermudah pengertian mengenai variabel judul yang berhubungan dengan pelaksanaan penelitian ini, maka diberikan penjelasan sebagai berikut: 1. Kekuatan otot bahu adalah skor yang diperoleh subyek penelititan dari hasil tes kekuatan otot bahu dengan melakukan Push Up. 2. Jauhnya lemparan kedalam adalah skor yang diperoleh subyek penelitian dari hasil tes lemparan kedalam dalam permainan sepak bola yang dilakukan dari pinggir lapangan. Tes tersebut dilakukan sebanyak tiga kali dan hasil terbaik dari tiga kali pelaksanaan tersebut diambil sebagai data penelitian. 3. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, Hubungan adalah Keterkaitan atau perbandingan antara dua subyek.

You might also like